Oleh :
HENY STYONINGRUM
1908047
A. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Demam
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu klien mengatakan, pada 10/11/2019 jam 02.10 wib bayi di
lahirkan secara spontan di ruang srikandi kemudian ibu dan
anaknya di pindaka ke ruang perawatan dewi kunti saat diberi
asi daya hisap anaknya kuat dan minum asinya banyak,
kemudian jam 15.00 wib anaknya demam suhu tubuh 37,9,
muntah warna coklat, tidak mau menetek, lemas. Kemudian
klien di bawa ke ruang perawatan perinatalogi untuk dirawat
disana.
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Tidak ada
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu klien mengatakan tidak ada riwayat penyakit sebelumnya
B. Riwayat Kelahiran
2 DS: Ibu klien mengatakan anaknya Asupan cairan kurang Defisien volume
muntah warna coklat 2x, BAB berwarna cairan
hijau 3x
DO: Klien menangis terus, klien tampak
haus. terpasang infus D10% ditangan
kanan.
V. RENCANA KEPERAWATAN
N TUJUAN TINDAKAN/INTERVENSI TTD
O
1 Setelah dilakukan tindakan Menejemen cairan Heny
asuhan keperawatan selama 1. timbang berat badan setiap hari
3x24jam masalah Peningkatan
dan monitor status klien
subuh tubuh lebih dari normal
bisa teratasi dengan 2. Jaga intake/asupan dan catat
kriteria hasil :
output klien
NOC
1. Termogulasi 3. Monitor status hidrasi (misal
- Melaporkan
membran mukosa lembab, denyut
kenyamanan suhu
nadi adekuat.
- Penurunan suhu kulit
4. Monitor ttv
- Perubahan warna kulit
5. Berikan cairan IV sesuai suhu
- Tidak ada dehidrasi
kamar
Kontrol Infeksi
1. Pertahankan teknik isolasi yang
2. Termogulasi : bayi baru
lahir sesuai
- Penyapihan dari
2. Batasi jumlah pengunjung
inkubator ke box bayi 3. Anjurkan pengunjung untuk
mencuci tangan pada saat
memasuki dan meninggalkan
ruangan pasien
4. Kolaborasi dengan medis untuk
pemberian antibiotik
Monitor TTV
1. Monitor nadi, suhu, pernafasan
Monitor warna kulit, suhu kelembapan
1. Monitor ttv
2. Monitor hidrasi
DS –
- Membran mukosa DO
Klien setelah minum ASI klien
21.00 WIB I,II 3. Kontrol infeksi Heny
tampak tidur.
- Pertahankan tenik - suhu 37,7C
isolasi yang - RR 42 x/m
sesuai - HR 133 x/m
- Batasi jumlah Membran mukosa masih kering,
kulit mengelupas, akral hangat.
pengunjung
Muntah sudah tidak ada
4. Menejemen elektrolit BAB, BAK lancar
- Beri cairan sesuia
resep
Selasa I,II 1. Monitor ttv DS : Heny
12/11/2019 - Suhu Ibu klien mengatakan klien
14.20 WIB - Nadi menangis terus, tubuhnya tampak
- pernafasan kemerahan.
2. Monitor hidrasi DO :
- Membran mukosa Monitor ttv
- Kelembapan kulit - Suhu : 37,5C
- Warna kulit - RR : 44 x/menit
3. Monitor cairan - HR : 134 x/menit
Monitor hidrasi
- Membran mukosa lembab
- Kulit masih kering
mengelupas
- Warna kulit masih
kemerahan
Monitor cairan
- Telah masuk ASI 30cc
Melalui OGT
- Terpasang infus D10%
5tpm/menit
15.10 WIB III 1. Dorong ibu menyusui DS : ibu klien mengatakan paham Heny
dengan tepat yang di jelaskan perawat
2. Sediakan pendidikan DO : ibu klien tampak sedang
menyusui mencoba meneteki anaknya
3. Beri materi pendidikan - Daya hisap klien sudah
sesuai kebutuhan tampak
- Klien sudah mampu
menemukan aerola ibu
19.30 WIB III 1. Dorong ibu untuk DS : ibu klien koopestif Heny
menyusui dengan tepat DO :
2. Intruksikan orang tua - klien sedang menetek
mengenai tanda bayi ibunya
merasa lapar, misal - klien mampu menetek
menghisap jari dan - reflek hisap kuat
menangis - ibu klien merasa senang
3. Beri materi pendidikan
20.30 I,II 1. Monitor ttv DS : - Heny
2. Monitor cairan DO :
- Monitor membran - Suhu badan klien normal
mukosa - Membran mukosa lembab
- Berikan cairan - Klien baru saja selesai
sesuai resep menetek ibuknya
3. Kontrol infeksi - berat badan klien Stabil
- Batasi jumlah 3250gr
pengunjung - klien masih terpasang
4. Manajemen cairan infus D10% 5tpm
- Timbang berat monitor ttv
- suhu : 36,7C
badan
- RR : 40 x/menit
- Berikan cairan iv
- HR : 130 x/menit
sesuai suhu kamar