METODOLOGI PENELITIAN
hubungan antara dua variabel pada suatu situasi atau sekelompok subjek
suatu saat (point time approach). Artinya, tiap subjek penelitian hanya
diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel penelitian, yaitu fungsi kognitif
sebagai variabel bebas (X), dan tingkat kemandirian sebagai variabel terikat (Y).
fisik, spiritual, psikososial, penurunan fungsi dan potensi seksual, serta perubahan
26
kognitif. Perubahan-perubahan yang tejadi pada lansia tersebut berpengaruh
terhadap tingkat kemandirikan lansia yang dinilai dari aktifitas lansia sehari-hari
terdapat keterkaitan antara kedua variabel tersebut yang dapat digambarkan dalam
Perubahan-perubahan
Tingkat Kemandirian
Yang Terjadi Pada
Lansia
Lanjut Usia
1. Perubahan fisik 1. BAB 1. Mandiri
2. Perubahan Spiritual 2. BAK 2. Ketergantung
3.Perubahan Psikososial 3. Kebersihan Pribadi an Ringan
4. Penurunan fungsi dan 4. Menggunakan Toilet
3. Ketergantung
potensi seksual. 5. Makan
an Sedang
6. Tranfer
Perubahan 4. Ketergantung
5. 7. Mobilitas
Kognitif an Total
8. Berpakaian
9. Naik Turun Tangga
10. Mandi
Keterangan :
: Variabel Diteliti
26
3.3 Hipotesa Penelitian
Hipotesa yaitu jawaban sementara dari suatu penelitian, dimana hasil suatu
yaitu:
Hipotesa nol (H0) adalah hipotesa yang menyatakan tidak adanya hubungan
atau pengaruh antara variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y)
yang diteliti. H0 dalam penelitian ini yaitu:‘tidak ada hubungan antara fungsi
Puter’.
atau pengaruh antara variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y)
data penelitian.Ha dalam penelitian ini yaitu: ‘ada hubungan antara fungsi
Puter’.
kelompok lain. Definisi lain mengatakan bahwa variabel adalah suatu yang
digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh
26
satuan penelitian tentang suatu konsep pengertian tertentu, misalnya umur,
Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Adapun jenis-
lansia.
menafsirkan banyak teori yang ada dalam penelitian ini, berikut beberapa definisi
26
a. Fungsi Kognitif
26
3.5.2 Definisi Operasional
No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala
1 Independen Fungsi Kognitif adalah aktifitas Kuesioner Wawancara Skor 0-10 : Ordinal
fungsi
(fungsi kognitif) berfikir, mengingat, belajar dan MMSE kognitif
global
menggunakan bahasa yang diukur buruk
dengan menggunakan instrumen Skor 11-
20: fungsi
MMSE. kognitif
global
sedang
Skor 21 –
30: fungsi
kognitif
global
masih
relatif baik
2 Dependen (Tingkat Kemampuan lansia dalam melakukan Kuesioner Wawancara Skor Barthel Ordinal
Index (Nilai
Kemandirian kegiatan sehari-hari baik dilakukan Barthel Index AKS / ADL):
26
3.5 Populasi dan Sampel
3.6.1 Populasi
Populasi yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang
memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
lansia yang ada di wilayah kerja Puskesmas Puter sebanyak 1104 orang lansia.
3.5.2 Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan subjek yang diteliti
dari populasi untuk dapat mewakili populasi. Sampling adalah suatu cara yang
a. Dapat berkomunikasi,
b. Kelumpuhan
26
d. gangguan jiwa
Keterangan :
n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi
e = Margin eror
yang berusia 60 - 69 tahun. Dengan kata lain populasinya berjumlah 1104 jiwa.
1104
𝑛=
1 + 1104 × 0,12
1104
𝑛=
1 + 11,04
𝑛 = 91,69435 ≈ 𝟗𝟐 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠
dalam penelitian ini berjumlah 92 orang dari jumlah populasi 1104 orang.
26
Intrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk
data dalam penelitikan ini adalah kuesioner. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan
tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti
laporan tentang pribadinya atau hal yang ika ketahui (Arikunto, 2005). Fungsi
mengingat dan bahasa. Sedangkan untuk tingkat kemandirian lansia diukur aktifitas
terhadap beberapa pernyataan yang dikajukan, jenis pernyataan yang dibuat dengan
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar
mengukur apa yang diukur. Pada variabel Fungsi Kognitif dan Tingkat
Kemandirian pada Lansia tidak dilakukan uji validitas karena instrumen yang
dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menujukan sejauh mana
hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tetap asas (ajeg). Reliabilitas adalah
kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila fakta atau kenyataan hidup tadi
26
diukur dan diamati berkali-kali dalam waktu yang berlainan (Sugiyono, 2014).
26
Pelaksanaan penelitian dilakukan di UPT Puskesmas Puter pada bulan Juli
– Agustus 2018 dengan cara peneliti melakukan inform concent kepada responden
Bhakti Kencana.
26
b. Menentukan Responden yang memenuhi kriterika inklusi sesuai dengan
dianalisis.
sebagai berikut :
1. Editing
2. Coding
kode (coding) yaitu mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi
26
4. Cleaning
Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai
1. Univariat
𝑓
𝑃 = 𝑛 𝑥 100% (Heavey, 2014)
Keterangan :
P : Preseentase
F : Frekuensi Distribusi
n : Jumlah responden/sampel
26
76 %-99% = sebagian besar responden
2. Bivariat
bivariat yang digunakan pada penelitikan ini adalah Spearman Rank yaiu
6 ∑ 𝑑2
𝑟𝑠 = 1 −
𝑛(𝑛2 − 1)
Keterangan :
a. Apabila r hitung > dari r tabel maka, Ho ditolak artinya ada hubungan yang
26
b. Antara r hitung < r tabel maka Ho diterima artinya tidak ada hubungan yang
keputusan :
a. Apabila p value < 0.05 maka Ho ditolak artinya ada hubungan antara
b. Apabila p value > 0.05 maka Ho diterima artinya tidak ada hubungan
diuji dengan tes statistik tersebut kuat atau lemah, maka ditetapkan
26
Rumus pearson :
c. Nilai koefisien > 0 sd < 0,2 = Hubungan sangat rendah atau sangat lemah,
e. Nilai koefisien 0,4 sd < 0,6 = Hubungan cukup besar atau cukup kuat,
g. Nilai koefisien 0,8 sd < 1 = Hubungan sangat besar atau sangat kuat.
penelitian kepada Dinas Kesehatan Kota Bandung dan UPT Puskesmas Puter
1. Informed consent
mengerti dan memahami maksud dan tujuan dari penelitian sehingga subjek
26
bersedia menjadi responden. Peneliti harus menghormati keputusan subjek
kode atau inisial saja pada lembar kuisioner/pengumpulan data atau hasil
3. Confidentiality (kerahasiaan)
Jawa Barat. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai bulan
Agustus 2018.
26
26
26