Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI NY.

F
DENGAN HIPERBILIRUBIN DI RUANG PERINATOLOGI
RUMKIT TK. III SLAMET RIYADI SURAKARTA

Tanggal pengkajian : 27 Desember 2016


Jam pengkajian : 13.30 WIB
Tanggal masuk : 27 Desember 2016
Tempat Praktik : Rumkit Tk.III Slamet Riyadi Surakarta
1. PENGKAJIAN
a. Identitas pasien
 Nama : Bayi Ny. F
 Tempat/Tanggal lahir : Surakarta, 21 Desember 2016
 Nama Ayah/Ibu : Bp. D
 Pekerjaan Ayah : Swasta
 Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga
 Alamat : Panularan ¾, Laweyan, Surakarta
 Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
 Pendidikan Ayah : SMA
 Pendidikan Ibu : SMA
 No RM : 49794
 Diagnosa Medis : Neonatus dengan ikterik
b. Keluhan Utama
 Riwayat kehamilan dan kelahiran : G2P1A0 hamil 40 + 5 minggu dengan post date,
tindakan post SC atas indikasi pacuan gagal.
 Pre natal : dan tidak pernah minum obat/jamu selain yang
diberikan dokter. Selama hamil tidak pernah ada keluhan yang berarti dari
kehamilannya
 Intra natal : Lahir pada tanggal 21 Desember 2016 di IBS
dengan SC atas indikasi post date dan pacuan gagal.. Apgar Score 7-8-9, BBL = 2900
PB 46 cm, LK = 35 cm, LD = 33 cm. Lahir dengan ikterus

1
 Post natal : bayi dikirm ke neonatology karena icterus.
c. Riwayat Kes ehatan Masa Lampau
 Penyakit Waktu kecil :-
 Pernah dirawat di RS :-
 Obat-obat yang digunakan :-
 Tindakan (operasi) :-
 Alergi :-
 Kecelakaan :-
 Imunisasi :-
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
 Penyakit yang pernah diderita anggota keluarga : tidak ada
 Penyakit yang sedang diderita anggota keluarga : tidak ada
 Genogram

Bayi Ny. F

Keterangan :

: laki-laki

: perempuan

: menikah

: anak

: klien

: tinggal dalam satu rumah


e. Riwayat Sosial

2
 Yang mengasuh : Ibu kandungnya
 Hubungan dengan anggota keluarga : -
 Hubungan dengan teman sebaya :-
 Pembawaan secara umum : Baik
 Lingkungan rumah : Rumah klien berada di kota dengan kawasan
padat penduduk sebagian besar masyarakat sudah b.a.b di toilet milik pribadi.

Denah rumah

1 Keterangan:
2 2 1: jalan
3:rumah tetangga klien
4 3 3:rumah klien
1 4:Gudang

f. Kebutuhan Dasar
 Makanan yang disukai/tidak disukai
a. Selera makan : ASI
b. Frekuensi : tiap haus
c. Porsi makan :-
 Pola tidur
a. Kebiasaan sebelum tidur :-
b. Tidur siang : tidak tentu
 Mandi : Dimandiin ibunya sendiri
 Aktifitas bermain :-
 Eliminasi : BAB dan BAK lancar
g. Kesehatan saat ini
 Diagnosa medis : Neonatus dengan ikterik
 Tindakan operasi : Ibu post SC pada tanggal 21 Desember 2016

3
 Status nutrisi
 Obat-obatan :-
 Aktivitas : aktif
 Tindakan keperawatan : berikan minum ASI 8 x 40 cc/ 24 jam 9 k/p ekstra
 Hasil laboratorium : - Billirubin total 10 mg%
 Hasil Rontgen :-
 Data Tambahan :-
h Pemeriksaan fisik
 Keadaan umum : Baik
 TB/BB (%) : 46 cm/ 2900 gram
 Lingkar kepala (< 2 tahun) : 35 cm
 Mata : Kemerahan (-) Iktrus (+) selama foto terapi mata
ditutup dengan kaca mata hitam
 Hidung : Skret ( - ) , gerakan cuping hidung ( - )
 Mulut : Bibir merah, lidah bersih, cianosis ( -) . Mengisap (
minum) kuat . Menangis kuat. Moniliasis ( - )
 Telinga : Tak dijumpai kelainan
 Tengkuk : Tak ditemukan kelainan
 Dada : Bentuk simetris, Rhonci / wheezing ( - / - ). Retraksi (- )
, ikterus ( + ) kulit dada banyak mengelupas.
 Jantung : Tak dijumpai kelainan, dalam batas normal
 Paru : Tak dijumpai kelainan, dalam batas normal
 Perut : Tali pusat kering, triplede diberikan ( + ) Kembung ( -
)peristaltic ( +) gerakan seirama nafas, hepar tak teraba, ikterus ( + )
 Punggung : Tak dijumpai kelainan
 Genetalia dan anus : Tak ditemukan kelainan., selama terapi sinar selalu di
tutup dengan popok BAK kekuningan 5-6 x/hari
 Ekstremitas : Reflek menggenggam kuat, reflek moro ( +) Tonus otot
cukup.Pergerakan aktif. Akral hangat

4
 Kulit : Turgor cukup, kelembaban cukup, lesi ( - ) ikterus ( + )
kremer 2
 Pemeriksaan Neurologi : Kejang ( - ), epistotonus ( - )
 Tanda Vital : N: 110 x/menit, S: 36,5 C, RR: 36 x/menit
i. Pemeriksaan tingkat perkembangan
 Adaptasi sosial : Normal
 Bahasa : Normal
 Motorik halus : Normal
 Motorik Kasar : Normal
 Kesimpulan Pemeriksaan Perkembangan : Normal
2. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan Laboratorium : Tanggal 27 Desember 2016 Billirubin total 10 mg %
b. Pemeriksaan Diagnostik : Tidak ada
c. Terapi medis : Fototerapi 2x24 jam kontinyu
d. Ringkasan Riwayat Kesehatan : Saat ini dalam perawatan diruang neonatology , sedang
dalam terapi sinar. Reflek mengisap membaik, ,.Menangis kuat. Kuning di muka, dada
sampai ta li pusat masih terlihat.
3. ANALISA DATA
No Hari/Tanggal/jam Data fokus Problem Etiologi
1 Selasa, 27 DS: - Resiko tinggi meningkatnya
Desember 2016, DO: Ikterus ( + ) Bil total 10 cedera kadar bilirubin
mg%
13.30 WIB toksik dan
mulai jam 14.00 WIB
komplikasi
dilakukan foto terapi. Posisi
berkenaan
terlentang. Suhu badan 36.5
0 fototerapi
C. turgor cukup. BB 2900
gr.
2 Selasa, 27 DS: - Resiko tinggi fototerapi
Desemb er 2016, DO. Turgor cukup. Tx Photo kekurangan
13.30 WIB terapi I sedang berjalan volume cairan
dimulai jam 14.00 Wib .

5
Suhu badan 36.5 C. Nadi
110 x/mnt
3 Selasa, 27 DS:- Kerusakan fototerapi
Desember 2016, DO: Ikterus ( + ) Bil total 10 integritas kulit
mg%
13.30 WIB
Suhu badan 36.5 0 C. turgor
cukup. BB 2900 gr. Kulit
dada tampak banyak
mengelupas

4. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Resiko tinggi cedera b.d. meningkatnya kadar bilirubin toksik dan komplikasi berkenaan
fototerapi
2. Resiko tinggi kekurangan volume cairan b.d. fototerapi
3. Kerusakan integritas kulit b.d fototherapi
5. INTERVENSI
No Tanggal/Jam Diagnosa Tujuan dan Intervensi TTD
Keperawatan kriteria hasil
1 Selasa, 27 Resiko tinggi cedera Setelah di  BBL terhadap
Desember b.d. meningkatnya lakukan adanya
2016, 14.00 kadar bilirubin toksik tindakan hiperbilirubinemia
WIB dan komplikasi keperawatan setiap 2-4 jam lima
berkenaan fototerapi selama 3x24 hari pertama
jam klien kehidupan
membaik  Berikan fototerapi
dengan  Jelaskan fungsi
kriteria fototherapy
1. Klien  Kolaborasi
tidak pemberian transfusi
menunjukan tukar
gejala sisa
neurologis

6
dan
berlanjutnya
komplikasi
fototerapi
2 Selasa, 27 Resiko tinggi Setelah  Kaji Output
Desember kekurangan volume dilakukan  Pertahankan
2016, 14.00 cairan b.d. fototerapi tindakan intake
WIB keperawatan cairan dengan
selama 3x24 memberi minum
jam pasien ASI tiap 3 jam
membaik  Jelaskan kepada
dengan keluarga tentang
kriteria hasil: penting
1. Tidak keseimbangan
ada tanda- cairan
tanda  Kolaborasi dengan
dehidrasi dokter tentang
2. Turgor pemberian cairan
baik
3. Tidak
terjadi
penurunan
kesadaran

3 Selasa, 27 Kerusakan integritas Setelah di  Monitor adanya


Desember kulit b.d fototherapi lakukan kerusakan
2016, 14.00 intervensi integritas kulit
WIB keperawatan  Bersihkan kulit
selama 3x24 bayi dari kotoran
jam pasien setelah BAB,
membaik BAK

7
dengan  Lakukan
kriteria hasil : perubahan posisi
1. Tidak setiap 2 jam
terjadi  Jelaskan keluarga
kerusakan tentang
integritas pentingnya
kulit menjaga
kelembaban kulit
 Kolaborasi
dengan dokter
untuk pemberian
salep

6. IMPLEMENTASI
No Hari/Tanggal/ No Dx Implementasi Respons Klien TTD
Jam
1 Selasa, 27 1 - Mengkaji ikterik S:-
Desember dengan Kramer test O: Tampak ikterik pada
2016 bayi Ny. F sklera, dada dan sekitar
14.00 WIB tali pusat, Lab Billirubin
total 10 mg %
1 - Menjelaskan fungsi S: Ibu pasien
fototerapi kepada mengatakan setuju
keluarga dilakukan tindakan
fototerapi
O: Ibu pasien mengisi
informed consent
tindakan fototerapi
1 - Memberikan S: -
fototerapi I 2x24 jam O: Fototerapi dimulai

8
dimulai jam 14.00 jam 14.00 WIB
WIB
2 - Menjelaskan kepada S: Ibu pasien
keluarga tentang mengatakan paham
penting O: Ib berusaha
keseimbangan cairan menampung ASI dalam
botol
3 - Memonitor adanya S:-
kerusakan integritas O: kulit dada tampak
kulit banyak mengelupas

2 Rabu, 28 1 - Memberikan S: -
Desember fototerapi yang ke II O: Fototerapi dimulai
2016 jam 14.00 WIB
14.00 WIB 2 - Ibu memberikan ASI S: Ibu mengatakan
kepada bayinya tiap bayinya mau minum
3 jam ASI.nya
O: Bayi tampak menyusu
ibunya.
- Melakukan
3 S:-
perubahan posisi tiap
O: tidak tampak
2 jam
kerusakan kulit bayi

7. EVALUASI
No Hari/Tanggal/Jam Diagnosa Keperawatan Evaluasi TTd
1 Selasa, 27 Resiko tinggi cedera b.d. S:-
Desember 2016 meningkatnya kadar O: Ikterik masih tampak pada
14.00 bilirubin toksik dan sklera, dada, daerah sekitar tali
komplikasi berkenaan pusat
fototerapi A: Masalah belum teratasi

9
P: Intervensi dilanjutkan:
- Fototerapi 2x24 jam
lagi
Resiko tinggi kekurangan S: -
volume cairan b.d. O: Ibu tampak menampung
fototerapi ASI dalam botol, turgor kulit
baik
A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan:
- Berikan minum ASI
tiap 3 jam
Kerusakan integritas kulit S: -
b.d fototherapi O: Kulit dada mengelupas
A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
- Lakukan perubahan
posisi tiap 2 jam
2 Selasa, 27 Resiko tinggi cedera b.d. S:-
Desember 2016 meningkatnya kadar O: Ikterik pada sklera, dada,
14.00 bilirubin toksik dan daerah sekitar tali pusat
komplikasi berkenaan berkurang
fototerapi A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan:
- Fototerapi 1x24 jam
lagi
Resiko tinggi kekurangan S: -
volume cairan b.d. O: Bayi mau menyusu Ibunya
fototerapi A: Masalah teratasi
P: Intervensi dilanjutkan:
- Berikan minum ASI
tiap 3 jam

10
S: -
O: Tidak ada perlukaan kulit
Kerusakan integritas kulit bayi
b.d fototherapi A: Masalah teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
Lakukan perubahan posisi tiap
2 jam

11
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI NY. F DENGAN
HIPERBILIRUBIN DI RUANG PERINATOLOGI
RUMAH SAKIT SLAMET RIYADI SURAKARTA

Disusun oleh

DEDHY SASTIYONO

NIM : SN 161025

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA

TAHUN AKADEMIK 2016/2017

12

Anda mungkin juga menyukai