Anda di halaman 1dari 25

1.

KELUHAN UTAMA
2. Keluhan utama

Demam

1. Riwayat keluhan utama

Klien masuk rs dengan keluhan demam yang dialami sejak 6 hari sebelum
masuk rs.

1. RIWAYAT KESEHATAN
2. Riwayat kesehatan sekarang
1. Penyakit yang pernah dialami klien yaitu demam
2. Riwayat obat 6 bulan
3. Klien tidak pernah mengalami kecelakaan
4. Klien biasa mengkonsumsi parasetamol jika demam
5. Pertumbuhan dan perkembangan anak disbanding
saudaranya sama
6. Saat dikaji,  pasien Nampak lemah
7. Ibu klien mengatakan anaknya demam

1. Riwayat kesehatan keluarga

Genogram :

11thnnn

G I    : meninggal karena factor usia

G II   : –

G III : pasien dengan penyakit typoid

1. RIWAYAT IMUNISASI

No Jenis Imunisasi Waktu Pemberian Reaksi Setelah pemberian

1. BCG 1X –

2. DPT 3X DEMAM

3. POLIO 4X –
4. CAMPAK 1X DEMAM

5. HEPATITIS B 3X –

1. RIWAYAT TUMBUH KEMBANG ANAK


2. Pertumbuhan fisik
1. Berat bdan saat lahir : 2.500 gr
2. Tinggi badan             : 48 cm
3. Waktu tumbuh gigi   : 7 bulan
4. Perkembangan tiap tahap

Usia saat anak :

1. Berguling                                                 : 3 bulan
2. Duduk                                                      : 4 bulan
3. Merangkak                                               : lupa
4. Berdiri                                                      : 8 bulan
5. Senyum kepada orang lain pertama kali  : lupa
6. Bicara pertama kali                                   : 12 bulan
7. Berpakaian tanpa bantuan                         : 9 bulan
8. RIWAYAT NUTRISI
9. Pemberian ASI
1. Pertama kali disusui sejak 2 hari lahir karena asi ibu belum
ada
2. Lama pemberian : 1 tahun 8 bulan
3. Pemberian susu formula
1. Alasan pemberian : asi ibu belum keluar
2. Jumlah pemberian : 4 gelas sehari
3. Cara pemberian dengan sendok
1. Pemberian makanan tambahan
2. Pertama kali diberikan , pada usia 6 bulan
3. Jenis : bubur, biskuit
4. Perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai saat
ini

No Usia Jenis nutrisi Lama pemberian

0-4 bulan ASI 1 tahun 8 bulan

4-12 bulan ASI, bubur susu, buah-buahan 6 bulan


Sekarang Nasi , sayur, daging, ikan, buah,

susu

1. RIWAYAT PSIKOLOGI
2. Lingkungan rumah berada dikota
3. Tidak ada tetangga yang berbahaya
4. Hubungan dengan anggota keluarga harmonis
5. Anak diasuh oleh orang tua

1. RIWAYAT SPIRITUAL
2. Hubungan dengan keluarga harmonis
3. Kegiatan keagamaan diselenggarakan dirumah dan dimesjid

1. REAKSI HOSPITALISASI
2. Pemahaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
1. Ibu membawa anaknya ke RS karena demam
2. Perasaan orang tua saat ini cemas
3. Orang tua selalu mengunjungi anaknya di RS
4. Yang tinggal bersama anak adalah ayah, ibu,dan nenek
5. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap
1. Anak mengerti bahwa ia dibawah dirumah sakit
karena sakit
2. Klien belum mengerti apa yang menyebabkan dia
sakit
3. AKTIVITAS SEHARI-HARI
4. Nutrisi

No Kondisi Sebelum sakit Saat sakit

1. Selera makan Baik Kurang

2. Menu makan Nasi +sayur+lauk Bubur

3 Frekuensi makan 3 x sehari 1x sehari

4 Makanan yang disukai semua Apel

5 Makanan pantangan – –

6 Pembatasan pola – –

7 Makan Makan sendiri Makan sendiri

8 Cara makan Memakai sendok Memakai sendok

9 Ritual saat makan Berdoa Berdoa

1. Cairan
No Kondisi Sebelum sakit Saat sakit

1 Jenis minuman Air putih, susu, teh Air putih, susu

2 Frekuensi minum  6 gelas/hari  4 gelas/hari

3 Kebutuhan cairan 800-1000 cc/hari 800-100 cc/hr

4 Cara pemenuhan Gelas Gelas, cairan infus

1. Eliminasi (BAB/BAK)

Sebelum sakit Saat sakit


No Kondisi
BAB BAK BAB BAK

1 Tempat pembuangan Wc Wc Wc Wc

2 Frekuensi 1x sehari 3x sehari 1x sehari, 3x sehari

3 Konsistensi Lunak Kuning Lunak Kuning

4 Kesulitan – – – –

5 Obat pencahar – – – –

1. Istirahat tidur

No Kondisi jam tidur Sebelum sakit Saat sakit

1 Siang 15.00-16.30 wita Tidak teratur

2 Malam 10.30-05.00 wta Tidak teratur

1. Olah raga

No Kondisi Sebelum sakit Saat sakit

1 Program olahraga Olahraga disekolah –

2 Jenis dan frekuensi 1x seminggu –


3 Kondisi setelah olahraga Segar –

1. Personal hygiene

No Kegiatan Sebelum sakit Saat sakit

1 Mandi 2x sehari –

Mandi sendiri
Frekuensi

Cara Sabun+air

Alat mandi

2 Cuci rambut 3x seminggu 1x selama sakit

Shampoo+air
Frekuensi

Cara

3 Gunting kuku 1x seminggu 1 x selam sakit

Pake gunting kuku


Frekuensi

Cara

4 Gosok gigi 2x sehari 2x sehari

Pasta gigi+sikat gigi, Pasta gigi+sikat gigi,


frekuensi
pagi dan malam pagi dan malam
cara
sebelum tidur sebelum tidur

1. Aktivitas mobilitas fisik

No Kondisi Sebelum sakit Saat sakit

1 Kegiatan sehari-hari Sekolah, belajar, Baring, nonton tv


makan, main.

2 Pengaturan jadwal harian –

3 Penggunaan alat bantu aktivitas – –

4 Kesulitan pergerakan tubuh – –

1. Rekreasi

No Kondisi Sebelum sakit Saat sakit

1 Perasaan saat sekolah Senang –

2 Waktu luang Main, nonton tv, –

belajar

3 Perasaan setelah rekreasi/bermain Senang –

4 Waktu senggang keluarga Nonton tv –

5 Kegiatan hari libur Main, nonton tv –

1. PEMERIKSAAN FISIK
2. Keadaan umum klien

Lemah

1. Tanda-tanda vital

1.Suhu                 : 38

2.Nadi                  : 104 x/ i

3.Respirasi           : 24 x/i

4.Tekanan darah  : 100/60 mmhg

1. Antropometri
1. Tinggi badan            :120 cm
2. Berat badan              : 20 kg
3. Lingkar lengan atas :
4. Lingkar kepala         :
5. Lingkar dada            :
6. Lingkar perut           :
7. System pernafasan
1. Hidung
1. Inspeksi

 Lubang hidung simetris kiri dan kanan


 Tidak tampak polip,epitaksis
 Tidak tampak pernafasan cuping hidung

1. Palpasi

 Tidak ada nyeri tekan


 Tidak teraba adanya massa

1. Leher
1. Inspeksi

 Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid dan limfe


 Jugularis venous Pressure (JVU) 2 cm

1. Palpasi
2. Dada
1. Inspeksi

 Ø Bentuk dada normal


 Ø Selama insipirasi dada mengembang
 Ø Tidak Nampak menggunakan otot bantu pernafasan
 Ø Frekuensi nafas 24 x/i

1. Palpasi

 Tidak ada nyeri tekan


 Tidak teraba addanya massa

1. Auskultasi

 Bunyi nafas bronkovesikuler pada area bronkus


 Bunyi nafas tambahan ronchi

1. Perkusi

 Resonan pada semua lapang paru

1. System kardiovaskuler
1. Konjungtiva tampak pucat
2. Suara jantung

1. System pencernaan
1. Skelera tidak ikterus
2. Mulut : tidak stomatitis,
3. Tonsil T2-T2
4. Nyeri tekan pada abdomen kuadran kiri atas
5. Peristaltik usus menurun
6. Jumlah gigi

1. System indra
1. Mata
1. Inspeksi

 Alis dan bulu mata tumbuh merata


 Kelopak mata menutup dengan sempurna
 Skera tidak ikterus
 Lapang pandang baik

1. Palpasi

 Tidak terdapat massa

1. Hidung
1. Penciuman baik
2. Tampak adanya secret
3. Tidak ada nyeri tekan dan tidak teraba massa
4. Telinga
1. Inspeksi

 Daun telinga simetris kiri dan kanan


 Fungsi pendengaran baik

1. Palpasi

 Tidak ada nyeri tekan


 Tidak terdapat massa

1. System saraf
1. Fungsi cerebral
2. Status mental :
3. Kesadaran      : compos mentis dgn GCS 15 ( E4 M6 V5)
4. Fungsi cranial
1. Nervus I  (olfaktorius ) : klien dapat membedakan bau
2. Nervus II (optikus ) : lapang pandang baik
3. Nervus III( okulomotorius )
 Klien dapat menggerakkan bola mata ke atas
 Pupil isokor

1. Nervus IV (troclearis )

Klien mampu menggerakkan bola mata ke bawah

1. Nervus V ( trigeminus)

 Sensorik

Klien dapat merasakan sensasi pada daerah maksila dan mandibula

 Motorik

Klien dapat tersenyum, menutup mata dengan rapat, mengangkat kedua


alis dan mampu mengembangkan pipinya

1. Nervus VI ( abdusen)

 Klien mampu menggerakkan bola mata kesamping


 Reflex kornea baik

1. Nervus VII ( pasialis )

 Sensorik

Klien dapat merasakan rasa asam, manis, asin, dan pahit

 Motorik

Klien dapat tersenyum, menutup mata dengan rapat, mengangkat kedua


alis, mengembangkan pipinya.

1. Nervus VIII ( akustikus )

Klien dapat mendengar dengan baik

1. Nervus IX ( glosofaringeus )

Klien dapat merasakan fungsi pengecapan pada 1/3 posterior lidah

1. Nervus X ( vagus )

 Fungsi menelan baik


 Gerakan ovula simetris dan tertarik ke atas
1. Nervus XI ( aksesorius )

 Klien dapat mengangkat bahu


 Klien dapat mengalihkan kepala ke samping

1. Nervus XII ( hypoglosus)

 Klien dapat menggerakkan lidah

1. Fungsi motorik

Keterangan  :

5 : normal

4 : dapat melawan tekanan

3 : dapat menahan berat tapi tidak dapat melawan tekanan

2 : hanya dapat menggerakkan anggota badan

1 : teraba gerakan kontraksi otot, tidak dapat bergerak

0 : tidak ada kontraksi

Tonus otot

5              5

5              5

1. Fungsi sensorik

Dapat merasakan sensasi panas dan dingin

1. Fungsi cerebellum

Tidak ada tremor


1. Reflex
1. Bisep ka/ki : +/+ (normal )
2. Trisep ka/ki : +/+ ( normal)
3. Patella ka/ki :+/+ (normal )

1. System musculoskeletal
1. Inspeksi

 Bentuk kepala hormocepal


 Tidak Nampak skoliosis, dordosis, maupun kepotis
 Tidak Nampak pembengkakan pada lutut dan kaki
 Tidak terdapat pembengkakan pada tangan

1. Palpasi

Tidak teraba pembengkakan pada tangan dan kaki

1. System integument
1. Warna rambut hitam merata
2. Warna kulit sawo matang
3. Turgor kulit kering
4. Suhu 38
5. System endokrin
1. Eksresi urine tidak berlebih
2. Tidak ada bekas air seni dikelilingi semut
3. System perkemihan
1. Tidak Nampak udeme palpebral
2. Tidak teraba distensi kandung kemih
3. System imun
1. Tidak ada riwayat alergi
2. Penyakit yang berhubungan dengan
cuaca adalah flu

1. Pemeriksaan nyeri
1. Klien mengatakan bahwa  dia merasa nyeri pada kepala
2. Lama nyeri : hilang timbul
3. Pencetus yang memperburuk nyeri : pada saat beraktivitas
4. Intensitas nyeri : sedang

Visual analog scale (VAS)

0          1          2          3         4          5        6        7         8         9      10

1. TEST DIAGNOSTIK
1. Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal

Hematologi 11,5 11,4-17,7 g/dl

– Hemoglobin 4.700-10.300/cmm
9600

– Lekosit 37-48%
30,2

– Hematokrit L 4,5-5,5 P4-5


4.780.000

– Eritrosit 150.000-350.000
173.000

– Trombosit

Laboratorium

Pemeriksaan Hasil Nilai normal

Imunologi Negatif Negatif

Imunologi : widal
Negatif Negatif

–O
Negatif Negatif

–H
1/200 Negatif

– PA
8 5,5 7

– PB
Negatif Negatif

Urinalisis
Negatif Negatif

– PH
– Protein Negatif Negatif

– Glukosa Normal Normal

– Bilirubin 0-1 0,1/lp

– Urobilin – –

Sedimen – –

– Lekosit 0,1 1-2/lp

– Eritrosit – –

– Silinder –

– Epitel

– Kristal

– Lain-lain

1. PENGOBATAN

 Terafi infuse RL 10 tetes/i

KLASIFIKASI DATA

DATA SUBJEKTIF:

 Klien mengatakan  nyeri pada kepala


 Klien mengatakan nyeri pada saat menelan
 Klien mengatakan nyeri pada perut jika di tekan
 Ibu klien mengatakan anaknya demam
DATA OBJEKTIF

 BB: 20 kg
 TB: 120 cm

IMT= 13,8 (  =gizi kurang )

 Makanan tidak dihabiskan


 Klien nampak lemah
 Skala nyeri : 5 (nyeri sedang )
 TTV

Suhu           : 38

Nadi           : 104 x/

Respirasi    : 24 x/i

TD             : 100/60 mmhg

 KELUHAN UTAMA

Pasien panas .
3.       RIWAYAT KELUHAN SAAT INI

Pada tanggal 10 mei 20011 pukul 19.45 WIB klien di bawa ke IGD PKU


Muhammadiyah Gombong dengan keluhan panas sejak 5 hari yang
lalu,pusing,mual,lemes,.Pada saat di IGD pasien mendapatkan terapy Aminopilin 2x300
g/l, amoxilin g/l, Infus RL 12tpm, puyer (Paracetamol 250mg 3x1).Tanda tanda
vital Nadi di IGD; 110 x/mnt, suhu; 40º C, RR ; 16x/mnt.BB: 12Kg

Pasien dibawa ke bangsal inayah sekitar jam 20.00 WIB. Pada saat di ruangan Kondisi


klien tampak lemas,akral hangat,pusing,pasien mual,tidak mau makan,  tanda tanda
vital; S: 3880C, N: 100x/m, R:20x/m.

4.       RIWAYAT KESEHATAN  MASA LALU

1.                   Prenatal                                               :

Selama kehamilan ibu klien melakukan ANC ke bidan secara teratur sesuai dengan
anjuran dari bidan, selama hamil tidak ada keluhan dan penyakit yang diderita ibu klien

2.                   Perinatal dan post natal                :

An. N lahir spontan ditolong bidan, BBL 3,2kg, langsung menangis.

3.                   Penyakit yang pernah diderita   :

Ibu klien mengatakan anaknya tidak pernah sakit yang mengharuskan dirawat di RS,
baru kali ini.

4.                   Hospitalisasi/tindakan operasi    :

Klien belum pernah mengalami hospitalisasi sebelum sakit yang sekarang.

5.                   Injuri/kecelakaan             :

Ibu klien mengatakan anaknya belum pernah mengalami kecelakaan.

6.                   Alergi                    :

Ibu klien mengatakan anaknya tidak mempunyai riwayat alergi demikian juga dengan
keluarga, tidak ada yang mempunyai riwayat alergi.

7.                   Imunisasi dan tes laboratorium  :

Ibu klien mengatakan anaknya sudah mendapatkan imunisasi lengkap.


8.                   Pengobatan                       :

Apabila klien sakit ibu klien membawa ke bidan atau dokter.

       

5.       RIWAYAT SOSIAL      :

1.                   Yang mengasuh                :

Yang mengasuh klien adalah ibunya sendiri

2.                   Hubungan dengan anggota keluarga :

Hubungan dengan keluarga dan orang lain baik, komunikasi  masih belum lancar karena
masih dalam taraf perkembangan.

3.                    Hubungan dengan teman sebaya            :

Hubungan dengan teman sebaya baik

4.                   Pembawaan secara umum :

Klien nampak pendiam, kooperatif, tidak takut dengan petugas

6.       RIWAYAT KELUARGA

1.                   Sosial ekonomi  :

Ibu klien sebagai seorang ibu rumah tangga  dan bapak klien sebagai buruh.

2.                   Lingkungan rumah           :

Ibu klien mengatakan lingkungan rumahnya cukup bersih dan ventilasi udara cukup,
lantai rumah dari semen, jumlah jendela 6 buah, tidak ada sumber polusi yang dekat
dengan rumahnya.

3.                   Penyakit keluarga            :

Tidak ada anggota keluarga, saudara yang mempunyai penyakit menular ataupun
menurun.

7.       PENGKAJIAN TINGKAT PERKEMBANGAN SAAT INI

1.                    Personal sosial
Pada usia 4,6 tahun sesuai DDST klien sudah bisa memakai baju, gosok gigi dengan
bantuan ibunya, cuci dan mengeringkan tangan, menyebutkan nama temanya.

2.                   Motorik halus

Pada usia 4,6 tahun sesuai DDST klien sudah bisa membuat menara dari 6 kubus,meniru
garis vertikal.

3.                   Bahasa

Pada usia 4,6 tahun sesuai DDST klien sudah bisa bicara cukup mengerti, menyebut 4
gambar, mengatakan 2 nama kegiatan

4.                   Motorik kasar

Pada usia 4,6 tahun sesuai DDST klien sudah bisa melompat dan melempar bola lengan
ke atas

Interpretasi

Pertumbuhan dan perkembangan normal

8.       PENGKAJIAN POLA KESEHATAN KLIEN

1.                   Pemeliharaan kesehatan :

Selama ini apabila anaknya sakit atau ada anggota keluarga yang sakit maka akan priksa
ke bidan kalau tidak sembuh dibawa ke dokter ataupun di bawa ke rumahsakit

2.                   Nutrisi :

Saat ini klien mendapatkan diet bubur kasar ,ibu klien mengatakan klien susah makan
sejak sebelum sakit biasanya hanya makan pagi dan sore saja dan paling hanya 8- 10
sendok makan, pada saat dikaji ibu klien mengatakan klien makan hanya 1-3 sendok. Ibu
klien mengatakan anaknya muntah.

3.                   Cairan :

Sebelum sakit klien minum susu 1-3 gelas perhari,  selama sakit klien minum susu 1
gelas dan kadang minum air putih serta mendapatkan terapi cairan IV RL.

4.                   Aktivitas :
Sebelum sakit klien tidak ada keluhan dalam aktifitasnya, dapat bermain dengan teman-
teman sebayanya di rumah, sekarang klien hanya tiduran, tidak bisa beraktifitas seperti
biasanya, ADL dibantu oleh ibunya dan perawat.

5.                   Tidur dan istirahat :

Sebelum sakit klien tidur sekitar pukul 19.30 s.d 05.00, tidur siang 2x  dengan
konsistensi 1 jam , pada saat sakit klien tidur sekitar jam 20.00  sampai jam 05.00, tidur
siang sekitar 3 jam dengan konsistensi 1 jam.

6.                   Eliminasi :

Sebelum sakit klien biasanya BAB 1x /hari BAK: 4-6x/hari

Pada saat dikaji klien BAB 1x konsistensi padat dan BAK 3-4x/hari

7.                   Pola hubungan :

Hubungan dengan orang tua baik, dengan orang lain dan perawat baik.

8.                   Koping atau temperamen dan disiplin yang diterapkan :

Orang tua klien memberikan kebebasan kepada anaknya untuk bermain bersama
teman-temannya asalkan tidak melebihi waktunya  beristirahat.

9.                   Kognitif dan persepsi :

Tidak ada keluhan tentang penglihatan, penciuman, pendengaran dan perabaan,


klien berumur 4,6 tahun kemampuan kognitifnya baik,

10.               Konsep diri :

Ibu klien mengatakan pingin anaknya cepat sembuh karena tidak tega melihat anaknya
sakit.

11.               Seksual dan menstruasi :

Klien berjenis kelamin perempuan usia 4,6 tahun, belum mengalami menstruasi.

12.               Nilai :

Tidak ada nilai-nilai keluarga yang bertentangan dengan kesehatan.

9.       PEMERIKSAAN FISIK :

1.                   Keadaaan umum :
1.                   Tingkat kesadaran : composmentis.

2.                   S: 3880C, N: 100x/m, R:20x/m.

3.                   BB; 11  kg ,TB; 105 cm , LLA ; 18 cm , LK; 49 cm,LD; 60cm

2.                   Kulit :

Warna sawo matang, kulit teraba hangat, kuku pendek dan bersih, turgor kulit menurun,

3.                   Kepala :

Bentuk mesochepal, warna rambut hitam, lurus, tersisir rapi dan bersih.

4.                   Mata :

Simetris, sklera tidak ikterik, konjungtiva anemis.

5.                   Telinga :

Simetris, discharge (-) bersih, bentuk normal.

6.                   Hidung :

Simetris, discharge (-), bentuk normal,

7.                   Mulut :

Simetris, mukosa bibir kering, gigi normal, bersih, karies (-),

Lidah kotor/ putih

8.                   Leher :

JVP tidak meningkat, tidak ada pembesaran limponodi.

9.                   Dada :

Paru-paru

I               : Simetris, tidak ada retraksi dinding dada

P             : tidak ada nyeri tekan

P             : sonor

A             : vesikuler
Jantung

S1-S2 murni, tak ada murmur, bising (-).

10.               Payudara :

Tak ada keluhan, simetris.

11.               Abdomen :

I               : terlihat membesar

A             : bunyi bising usus 10x/m

P             :perut kembung, agak keras

P             :bunyi thimpany

12.               Genetalia :

Tak ada keluhan.

13.               Muskuleskeletal :

Tak ada keluhan, pergerakan sendi sesuai jenis, ROM baik.

14.               Neurologi :

Normal, tak ada keluhan.

10.   PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK PENUNJANG

a.Lab darah

Tanggl           :15-05-2011

Pukul             :10.44 WIB

Pemeriksaan Hasil Nilai normal

Bilirubin total 0,90 mg/dl 0.00-1.00

Bilirubin direk 0.30 mg/dl < 0,20

SGOT 22.0 u/l 40.0 u/l

SGPT    23.0 u/l 41.0 u/l

Leokosit 12.61 4.80-10.80


Eritrosit 4.52 4.20- 5.40

Hemoglobin 11,9 g/dl 12-16 g/dl

Hematokrit 34.9 % 37-47 g/dl

MCV    77.2 79-99

MCH 34.1 g/dl 33.0-47.0

Trombosit 178x 10 /ul 82.0-95.0

HbSag Negative negatif

Gol. Darah O -

Widal (+)

C. Terapi

Tanggal Per-oral Per-interal

      Ceftriaxon 2x 3 mg
Paracetamol 250 mg    
      Dexa 3 x2 mg
         Ctm                      3x1
      Sotatic 2x 1 ½

      N. 500 /drip


Curliv 2x1
      Inffus RL 20 tpm

      D5 15 tpm

 Diagnosa Keperawatan
1.      Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi
2.      Risiko kurangnya volume cairan berhubungan dengan kurangnya intake cairan
dan peningkatan suhu tubuh
3.      ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
tidak ada nafsu makan, mual dan kembung
4.      Perubahan persepsi sensori berhubungan dengan penurunan kesadaran
5.      Hilangnya perawatan diri berhubungan dengan istirahat total

2.9  Rencana keperawatan
No Dx. Kep Tujuan Intervensi
1   Hipertermi Setelah dilakukan Fever treatmen :
berhubungan dengan tindakan keperawatan         Monitor suhu

proses infeksi ….x 24 jam klien sesering mungkin


dapatmenunjukkan         Monitor IWL

hipertermi dengan         Monitor warna

kriteria hasil : kulit dan suhu


tubuh
Termoregulation :         Monitor tekanan

        Suhu tubuh demam darah, nadi dan


rentang normal RR
        Nadi dan RR         Selimuti pasien

dalamrentang normal         Lakuakn tepid


        Tidak ada perubahan sponge
warna kulit dan tidak         Kolaborsi
ada pusing pemberian obat
2 Risiko kurangnya Setelah dilakukan Fluid
volume cairan tindakan keperawatan management:
berhubungan dengan selama ...x 24 jam         timbang popok

kurangnya intake klien atau pembalut jika


cairan dan menunjukkan risiko diperlukan
peningkatan suhu kurangnya volume         pertahankan

tubuh cairan dengan kriteria : cairan intake dan


        mempertahankan output yang akurat
urine output         monitor status

sesuaidengan usia dan hidrasi


bb, bj urine normal, (kelembaban
HT normal membran mukosa,
        tekanan darah, nadi nadi adekuat,
suhu tubuh, dalam tekanan darah
batas normal ortostatik)
        tidka ada tanda-tanda         monitor vital sign

dehidrasi         monitor masukan

        elastisitas turgor kulit makanan atau


baik, membran mukosa cairan hitung
lembab, tidak ada rasa intake cairan
haus yang berlebihan         kolaborasikan
pemberian caira
IV
3 ketidakseimbangan Setelah dilakukan Nutrition
nutrisi kurang dari tindakan keperawatan monitoring
kebutuhan tubuh selama ….x 24 jam         monitor interaksi

berhubungan dengan klien menunjukkan anak atau orangtua


tidak ada nafsu ketidakseimbangan selama makan
makan, mual dan nutrisi kurang dari         monitor kulit dan

kembung kebutuhan tubuh perubahan


dengan kriteria hasil : pigmentasi
Nutrition status :         monitor mual dan

nutrient intake muntah


        mampu         monitor

mengidentifikasi pertumbuhan dan


kebutuhan nutrisi perkembangan
        tidak ada tanda         monitor pucat,

malnutrisi kmerahan dan


        menunjukkan kekeringan
peningkatan fungsi jaringan
pengecapan dari konjungtiva
menelan         monitor kalori

        tidak terjadi dan intake nitrisi


penurunan berat badan
yang berarti

2.10        Implementasi
No Diagnosa Implementasi
. keperawatan
1 Hipertermi Mempertahankan suhu dalam batas
normal
        Kaji pengetahuan klien dan keluraga

tentang hipertermi
        Observasi susu, nadi, tekanan drah,

pernafasan
        Beri minum yang cukup

        Berikan kompres biasa

        Lakukan tepid sponge (seka)

        Berikan kompres air biasa

        Pakaikan baju yang tipis dan

menyerap keringat
        Pemberian antipireksia

        Pemberian cairan parentral (IV) yang

adekuat
2 Risiko kurangnya mencegah kurangnya volume cairan :
volume cairan         mengobservasi tanda-tanda vital

(suhu tubuh) paling sedikit setiap


empat jam
        monitor tanda-tanda meningkatnya
kekurangan cairan : turgor tidak
elastis, ubun ubun sekung, produksi
urine menurun, membran mukosa
elastis, bibir pecah-pecah
        mengobservasi dan mencatat berat

badan pada waktu yang sama dan


dengan skala yang sama
        memonitor pemberian caira melalui

intravena tiap jam


        mengurangi kehilangan cairan yang

tidak terlihat (insensible water


loss/IWL) dengan memberikan
kompres dingin atau dengan tepid
sponge
        memberikan antibiotik sesuai

program

3 ketidakseimbangan meningkatkan kebutuhan nutrisi dan


nutrisi kurang dari cairan :
kebutuhan tubuh         memenuhi nutrisi anak

        izinkan anak untuk memakan

makanan yang dapat ditoleransi anak.


Rencanakan untuk memperbaiki
kualitas gizi pada saat selera anak
meningkat
        beriakn makanan yang disertai

dengan suplemen nutrisi untuk


meningkatkan kualitas intake nutrisi
        menganjurkan kepada orang tua

untuk memberikan makanan dengan


teknik porsi kecil tetapi sering
        menimbang berat badan setiap hari

pada waktu yang sama dan dengan


skala yang sama
        mempertahankan kebersihan mulut

anak
        menjelaskan pentingnya intake nutrisi

yang adekuat untuk penyembuhan


penyakit
        kolaborasi untuk pemberian makanan

melalui parenteral jika pemberian


makanan melalui oral tidak memenuhi
kebutuhan gizi anak

2.11        Evaluasi
Berdasarkan implementasi yang di lakukan, maka evaluasi yang di harapkan
untuk anak dengan typhoid adalah : tanda-tanda vital stabil, kebutuhan cairan
terpenuhi, kebutuhan nutrisi terpenuhi, tidak terjadi hipertermia, klien dapat
memenuhi kebutuhan sehari-hari secara mandiri, infeksi tidak terjadi dan keluaga
klien mengerti tentang penyakitnya.

Anda mungkin juga menyukai