Anda di halaman 1dari 6

3.

3 Perencanaan
Nama Klien : An. Mawar
No. Register : 0123
Ruang : Teratai
Intervensi
Tujuan dan NOC Tindakan Rasional TTD
No Dx. Kep
Keperawatan/NIC
1. Ketidakseimbangan nutrisi Setelah dilakukan tindakan 1. Memonitor mual dan 1. Mengetahui berapa
kurang dari kebutuhan b.d. keperawatan selama 1x24 jam muntah output yang keluar
ketidakmampuan diharapkan kebutuhan nutrisi 2. Kaji kemampuan klien 2. Memberikan makanan
mencerna makanan klien terpenuhi dengan untuk mendapatkan sesuai kemampuan
kriteria hasil: nutrisi yang dibutuhkan (oral atau NGT)
 Mampu 3. Memonitor status gizi 3. Mengetahui status gizi
mengidentifikasikan 4. Kolaborasi dengan dan meminimali-sir
kebutuhan nutrisi (4) dokter malnutrisi
 Tidak ada tanda-tanda 4. Terkait pemasangan
malnutrisi (4) NGT
2 Gangguan eliminasi urine Setelah dilakukan asuhan 1. Memantau tanda-tanda 1. Mengetahui tingkat
b.d. obstruksi anatomik keperawatan selama 1x24 jam vital dan tingkat distensi distensi kandung kemih
(atresia ani), dysuria diharapkan gangguan kandung kemih dengan klien
elimnasi urine dapat teratasi  palpasi dan perkusi 2. Mengetahui jumlah
kriteria hasil: 2. Periksa dan timbang output (urine) dan ada
 Kandung kemih pasien popok klien tidaknya feses yang
kosong secara penuh (4) 3. Melakukan penilaian bercampur
 Intake cairan dalam pada fungsi kognitif 3. Memastikan apakah
rentang normal (4) 4.      saluran kemih normal
 Bebas dari ISK (4)

3 Kecemasan orang tua Setelah dilakukan asuhan 1. Kaji status mental dan 1. Derajat ansietas akan
berhubungan dengan keperawatan 1x24 jam tingkat ansietas dari dipengaruhi bagaimana
kurang pengetahuan diharapkan rasa cemas klien dan keluarga. informasi tersebut
tentang penyakit dan orangtua dapat hilang atau 2. Dengarkan dengan diterima.
prosedur perawatan berkurang. penuh perhatikan 2. Menjadi pendengar
Kriteria Hasil: 3. Jelaskan dan persiapkan yang baik dapat
1.) Ansietas berkurang untuk tindakan prosedur mengurangi rasa cemas
2.) Ibu klien tidak gelisah sebelum dilakukan orangtua
operasi. 3. Membuat orang tua
4. Beri kesempatan klien lebih mengerti keadaan
untuk mengungkapkan anaknya
isi pikiran dan bertanya. 4. Dapat meringankan
5. Ciptakan lingkungan ansietas terutama ketika
yang tenang dan tindakan operasi tersebut
nyaman. dilakukan.
5. Mengungkapkan rasa
takut dan bertanya secara
terbuka dimana rasa
takut dapat ditujukan.
6. Lingkungan nyaman
dapat mengurangi cemas

4 Kerusakan integritas kulit Setelah dilakukan asuhan 1. Hindari kerutan pada 1. Untuk mencegah
b.d. pemasangan keperawatan selama 1x24 jam tempat tidur perlukaan pada kulit
kolostomi diharapkan kerusakan 2. Jaga kebersihan kulit agar 2. Untuk menjaga
integritas kulit dapat tetap bersih dan kering ketahanan kulit
berkurang kriteria hasil: 3. Monitor kulit akan adanya 3. Untuk mengetahui
 Integritas kullit yang kemerahan adanya tanda kerusakan
baik bisa dipertahan-kan 4. Oleskan lotion/baby oil jaringan kulit
(4) pada daerah yang tertekan 4. Untuk menjaga
 Perfusi jaringan baik (3) 5. Monitor status nutrisi kelembaban kulit
 Menunjukan pemahaman klien 5. Untuk menjaga
dalam proses perbaikan keadekuatan nutrisi guna
kulit dan mencegah penyembuhan luka
terjadinya cedera
berulang (4)
5 Nyeri akut b.d trauma Setelah dilakukan asuhan 1. Observasi reaksi 1. Untuk mengetahui
jaringan (post operasi) keperawatan selama 1x24 jam nonverbal dari bagian mana yang nyeri
diharapkan nyeri akut dapat ketidaknyamanan klien 2. Dengan dukungan orang
berkurang kriteria hasil: 2. Bantu klien dan keluarga tua disekitar klien bisa
 Klien tampak nyaman untuk mencari dan mengurangi nyeri
dan tenang (4) menemukan dukungan 3. Lingkungan yang
3. Kontrol lingkungan yang nyaman dapat
dapat memengaruhi mengurangi rasa nyeri
nyeri 4. Analgesik dapat
4. Kolaborasi dengan mengurangi nyeri
dokter terkait pemberian
analgesik
6 Inkontinensia defekasi b.d Setelah dilakukan asuhan 1. Intruksikan keluarga 1. Untuk mengetahui
abnormalitas sfingter keperawatan 1x24 jam untuk mencatat keluaran bentuk fisik feses yang
rektal diharapkan pengeluaran feses keluar
defekasi terkontrol dengan 2. Jaga kebersihan baju dan 2. Mencegah terjadinya
kriteria hasil: tempat tidur resiko infeksi
 Defekasi lunak, feses 3. Evaluasi status BAB 3. Mengetahui
berbentuk (4) secara rutin perkembangan
perubahan defekasi
7 Resiko infeksi b.d trauma Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor tanda dan gejala 1. Untuk mengetahui tanda
jaringan, perawatan tidak keperawatan selama 1x24 jam infeksi sistemik dan lokal infeksi lebih dini
adekuat diharapkan klien bebas dari 2. Batasi pengunjung 2. Untuk menghindari
tanda-tanda infeksi dengan 3. Pertahankan teknik cairan kontaminasi dari
kriteria hasil: asepsis pada klien yang pengunjung
 Klien bebas dari tanda beresiko 3. Untuk mencegah
dan gejala infeksi (4) 4. Inspeksi kondisi penyebab infeksi
 Jumlah leukosit dalam luka/insisi bedah 4. Untuk mengetahui
batas normal (4) 5. Ajarkan keluarga klien kebersihan luka dan
tentang tanda dan gejala tanda infeksi
infeksi 5. Agar gejala infeksi dapat
6. Laporkan kecurigaan di deteksi lebih dini
infeksi 6. Agar gejala infeksi dapat
segera teratasi

Anda mungkin juga menyukai