ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA

KLIEN YANG MENGALAMI GOUT ARTHRITIS DENGAN

KETIDAKPATUHAN DI DESA TEGALAMPEL
KECAMATAN TEGALAMPEL KABUPATEN
BONDOWOSO TAHUN 2018

Dosen pengampu: Damon Wicaksi. SST, M.Kes

Oleh: Ikram Hermawan
1.2Batasan masalah
Masalah pada studi kasus ini dibatasi pada asuhan
keperawatan keluarga pada klien yang mengalami
gout arthritis dengan ketidakpatuhan di desa Tegal
ampel kecamatan Tegalampel kabupaten Bondowo
so tahun 2018

1.3 Rumausan masalah

Bagaimana asuhan keperawatan keluarga pada kli
en yang mengalami gout arthritis dengan ketidakp
atuhan di desa Tegalampel kecamatan Tegalampel
kabupaten Bondowoso tahun 2018
1.4 Tujuan penelitian
1.4.1 Tujuan Umum
1.4.2 Tujuan Khusus
1.5 Manfaat
1.5.1 Teori
1.5.2 Praktis
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

M: Gout arthritis merumapakn gangguan metab
olik karena asam urat (uric ascid) menumpuk da
lam jaringan tubuh yang kemudian dibuang mel
alui urin.
S: Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) indonesia
tahun 2013 prevalensi penyakit sendi adalah 11,
9% dan kecenderungan prevalensi penyakit gou
t arthris (24,7%) lebih rendah dibanding tahun 2
007 (30,3%) penyakit gout arthritis ternyataemili
ki peringkat yang patut di perhitungkan olehasy
arakat indonesia.
K: Gout arthritis disebabkan oleh timbunan atau
deposit kristal asan urat di dalam persendian. K
elebihan zat asam urat di dalam persendian. Kel
ebihan zat asam urat ini menumpuk dan tertimb
un dalam persendian termasuk ginjal dalam ben
tuk kristal
S: NIC & NOC
 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan teori

2.1.1 Definisi
Gout merupakan kelainan metabolisme purin bawaan yang di t
andai dengan penimbunan kristal asam urat di sendi akibat ada
nya peningkatan kadar asam urat serum (Sjamsuhidajat, 2011).
Arthritis adalah kelompok penyakit heterogen sebagai akibat de
posisi kristal monosodium urat pada jaringan atau akibat super
saturasi asam urat di dalam cairan ekstraseluler (Saddarth & Br
unner, 2013)
2.1.2 Etiologi
Gout Arthritis dapat bersifat primer maupun dari sekunder. Asa
m urat primer merupakan akibat langsung pembentukan asam
urat tubuh yang berlebihan atau akibat penurunan ekskresi asa
m urat. Gout Arthritis sekunder disebabkan karena pembentuka
n asam urat yang berlebihan atau eksresi asam urat yang berk
urang akibat proses penyakit lain.
2.1.3 Patofisiologi
Terjadi sekresi Gout Arthritis yang berlebihan atau efek renal y
ang menyebabkan penurunan eksresi asam urat
2.1.4 Manifestasi klinis
Terjadi awitan mendadak, pembengkakan dan nyeri yang luar b
iasa, biasanya pada sendi ibu jari kaki, tangan, lutut, mata kaki,
pergelangan tangan dan siku.
2.1.5 Penatalaksanaan
2.1.6 Komplikasi
 BAB III
METODE PENELITIAN

1. Wawancara
2. Observasi dan pemeriksaan fisik
3. Studi dokumentasi dan angket
THANK YOU