Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL PADA NY.

E DENGAN G 3P1A1
GRAVIDA 37-38 DENGAN RIWAYAT SECTI O CAESAREAN   DI POLY
OBSGYN RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG

LAPORAN PENDAHULUAN

Diajukan untuk memenuhi tugas profesi maternitas


pada Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran

LENI ANGGRAENI
220112130576

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXVII


SUB BAGIAN KEPERAWATAN MATERNITAS
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
BANDUNG
2014
ASUHAN KEPERAWATAN PRENATAL

A. Definisi
1. Kehamilan
Kehamilan adalah masa-masa perkembangan fetus yang berasal dari
ovum yang telah mengalami fertilisasi (Guyton, 1995).
Kehamilan adalah saat-saat krisis, saat terjadinya gangguan,
perubahan identitas dan peran bagi setiap orang, ibu, bapak dan anggota
keluarga. Serta terjadinya perubahan fisiologis meliputi berbagai sistem
dalam tubuh (Hamilton, 1995).
Kehamilan sebagai keadaan fisiologis dapat diikuti proses patologis
yang dapat mengancam keadaan ibu dan janin sehingga tujuan pemeriksaan
antenatal adalah mengenal perubahan yang mungkin terjadi sejak dini,
menyiapkan fisik dan mental ibu serta menyelamatkan ibu dan anak dalam
kehamilan, persalinan dan masa nifas agar sehat dan normal setelah ibu
melahirkan.

2. Prenatal Care
Prenatal care adalah cara penting untuk memonitor dan mendukung
kesehatan ibu dengan kehamilan normal (Prawirohardjo, 2001). Prenatal care
adalah pengawasan sebelum persalinan terutama ditujukan pada pertumbuhan
dan perkembangan janin dalam rahim ( Manuaba, 1998)

B. Tujuan Prenatal Care


1. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan
tumbuh kembang bayi
2. Mengurangi kejadian abortus, prematuritas dan gangguan neonates
3. Evaluasi kala I dan kala II sehingga tercapai Well Boren Baby dan Well
Health Mother 
4. Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang
mungkin terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum,
kebidanan dan pembedahan.
5. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan social
ibu serta bayi.
6. Mempersiapkan cukup bulan, melahirkan dengan selamat
7. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI
ekslusif 
8. Mempersiapkan peran ibu, keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar
dapat tumbuh kembang secara normal. (Saifudin, 2001).

C. Tanda Dan Gejala Kehamilan

Tanda dan gejala ( keluhan) normal pada wanita hamil adalah:

1. Morning Sicknees
2. Emesis gravidalum
3. Kaki kram
4. Varises tampak
5. Sesak bagian bawah
6. Pinggang pegal
7. Edema
8. Hemoroid

1. Tanda Subjektif ( Presumtif Sign )


a) Payudara membesar, tegang dan sedikit nyeri. Dirasakan pada
minggu 3-4.
 b) Amenore (Tidak Haid ), pada minggu ke 4.
c) Mual, Muntah, pada minggu ke 4 sampai ke 14.
d) Peningkatan frekuensi BAK pada minggu ke 6 sampai ke 12
e) Lelah, muncul pada minggu ke 12Quickening (kembung), pada
minggu ke 16 sampai ke 20
2. Tanda Objektif ( Probability Sign )
a.) Tanda Goodell adalah melunaknya cerviks, muncul mulai minggu
ke 5
 b.) Tanda Chadwick adalah adanya bercak keunguan pada vagina.
Muncul pada minggu ke 6 tapi lebih jelas terlihat pada minggu ke
8.
c.) Tanda Hegar adalah melunaknya segmen bawah uterus, muncul
mulai minggu ke 6 sampai minggu ke 12
d.) Test kehamilan positif, jika serum pada minggu ke 4 sampai ke 12,
 jika dari urin pada minggu ke 6 sampai ke 12.
e.) Kontraksi Braxton Hicks adalah kontraksi intermiten dan irregular
yang mungkin terjadi selama hamil dan tidak terasa sakit, pada
minggu ke 16. Setelah minggu ke 28 lebih jelas tapi bisa berkurang
dengan berjalan atau olah raga.
f.) Ballottement adalah pantulan yang terjadi ketika jari pemeriksa
mengetuk janin yang mengapung dalam uterus, menyebabkan janin
 berenang, mengapung dalam posisinya. Tanda ini ada pada minggu
ke 16 dan minggu ke 18.
g.) Striae Gravidarum, akibat tegangan terdapat garis tak teratur pada
abdomen.
3. Tanda Pasti ( Positif )
a) Visualisasi fetus dengan USG pada minggu ke 5-6, terlihat tulang-
tulang janin dalam photo Rontgen pada minggu ke 17-19.
 b) Denyut jantung janin (DJJ) pada minggu ke 6 dengan USG, pada
minggu ke 8-17 dengan Doppler Ultra Sound Stetoscope.
c) Gerakan janin yang dapat dirasa dan diraba dengan palpasi pada
usia 19-22 minggu, dan bisa dilihat jika kehamilan sudah lebih
lanjut.
D. Usia Kehamilan
1. Usia Kehamilan berdasarkan Tinggi Fundus Uteri, secara tradisional :
a) Sebelum minggu ke 3 Fundus uterus belum teraba dari luar
 b) Akhir bulan ke 3 ( 12 minggu ) : 1-2 jari diatas simpisis
c) Akhir bulan ke 4 ( 16 minggu ) : Pertengahan antara simpisis dan pusat
d) Akhir bulan ke 5 ( 20 minggu ) : 3 jari dibawah pusat ( Pinggir bawah
 pusat )
e) Akhir bulan ke 6 ( 24 minggu ) : Setinggi Pusat ( Pinggir pusat )
f) Akhir bulan ke 7 ( 28 minggu ) : 3 jari diatas pusat
g) Akhir bulan ke 8 ( 32 minggu ) : pertengahan pusat dan Prosesus
Xiphoideus
h) Akhir bulan ke 9 ( 36 minggu ) : 3 jari di bawah Prosesus Xiphoideus
i) Akhir bulan ke 10 ( 40 minggu ) : pertengan antara Prosesus
Xiphoideus dan pusat

2. Mc. Donald
a) Untuk menentukan usia kehamilan dalam bulan :
Tinggi Fundus Uteri/3,5…..bulan
2. Indung Telur
Ovulasi terhenti, masa terdapat korpus liteum graviditas sampai
terbentuknya, yang mengambil alih pengeluaran estrogen dan
 progesterone.
3. Vagina dan vulva
Karena pengaruh estrogen terjadi perubahan pada vagina dan vulva
akibat hipervaskularisasi, vagina dan vulva terlihat lebih merah atau
kebiruan yang disebut tanda chadwik. PH sekret vagina jadi lebih asam
(3,5-6) karena peningkatan produksi asam laktat oleh  Lactobacillus
acidovilius dalam glikogen epitel vagina juga akibat peningkatan kadar
estrogen.
4. Dinding perut
Pembesaran rahim menimbulkan peregangan dan menyebabkan robeknya
serabut elastis dibawah kulit.
5. Sistem Sirkulasi Darah
a) Volume darah total dan volume plasma darah naik pesat sejak akhir
trimester pertama, volume darah akan bertambah sebanyak kira-kira
25% dengan puncaknya pada kehamilan 32 minggu, diikuti curah
 jantung yang meningkat sebanyak 30-50%.
 b) Protein darah, gambaran protein dalam serum berubah, jumlah protein
albumin dan gama globulin menurun dalam triwulan pertama dan
meningkat secara bertahap pada akhir kehamilan. Hitung jenis volume
 plasma darah, jumlah eritrosit cenderung meningkat untuk memenuhi
kebutuhan transportasi O2 yang sangat diperlukan selama kehamilan.
c)  Nadi dan Tekanan darah cenderung menurun terutama selama
trimester kedua dan kemudian akan meningkat lagi seperti pada pra-
hamil.
d) Jantung, pompa jantung mulai naik kira-kira 30 % setelah kehamilan 3
 bulan menurun lagi, pada minggu-minggu akhir kehamilan.
6. Sistem Pernafasan
Wanita hamil kadang-kadang mengeluh sesak nafas dan pendek. Hal ini
disebabkan oleh usus yang tertekan kearah diafragma akibat pembesaran
uterus.
7. Saluran Pencernaan
Saliva meningkat pada trimester pertama, mengeluh mual dan muntah,
tonus otot-otot saluran pencernaan melemah sehingga motilitas dan
makanan lebih lama berada dalam saluran pencernaan. Absorbsi makanan
 baik namun akan menimbulkan obstipasi, gejala muntah.
8. Tulang dan gigi
Persendian panggul akan terasa longgar, karena ligamen-ligamen
melunak. Juga terjadi sedikit pelebaran pada ruang sendi. Apabila
 pemberian makanan tidak dapat memenuhi kebutuhan kalsium janin,
kalsium maternal pada tulang-tulang panjang akan berkurang untuk
memenuhi kebutuhan ini. Bila konsumsi kalsium cukup tinggi tidak akan
kekurangan kalsium. Gingivitis kehamilan dapat terjadi karena hal ini
tapi gangguan ini dapat juga disebabkan oleh faktor lain seperti hygiene
yang
 buruk di sekitar mulut.
9. Kulit
Pada kulit terdapat hiperpigmentasi :
- Wajah : disebut topeng kahamilan (Cloasma Gravidarum )
- Payudara : Putting susu dan aerola mamae
- Perut : Linea Nigra, Striae
Gravidarum 10 . Kalenjar Endokrin
- Kalenjar Tiroid : dapat membesar sendiri
- Kalenjar Hipofisis : dapat membesar terutama lobus
anterior
- Kalenjar Adrenal : Tidak dapat dipengaruhi
11. Metabolisme
Umumnya kehamilan mempunyai efek pada metabolisme, karena itu
wanita hamil perlu mendapat makanan yang bergizi :
- Tingkat metabolisme basal (BMR) pada wanita hamil
meningkat 10-20 %, terutama pada trimester akhir
- Keseimbangan asam alkali sedikit mengalami perubahan
konsentrasialkali.

 b. Reaksi Psikologis


TRIMESTER I
Umumnya wanita hamil pada periode ini mengalami reaksi psikologis dan
emosional. Wanita yang pertama hamil ditunjukan adanya rasa kecemasan
dan kegusaran.
TRIMESTER II
Sudah menerima kehamilan dengan baik, perasaan cemas kembali muncul
kembali kertika melihat keadaan perut yang semakin membesar.
TRIMESTER III
Bertambahnya usia kehamilan akan mengakibatkan perasaan tidak nyaman,
dan pada saat akan melahirkan akan muncul dan mulai dirasakan bayangan
negatif mulai menghantui.

F. Masalah Yang Sering Terjadi Pada Kehamilan


1.Trimester I :
a. Perubahan payudara, sensasi baru: nyeri, kesemutan
 b. Ingin berkemih dan peningkatan frekuensi berkemih
c. Mual muntah, morning sikness,Ptyalism (saliva berlebih) terjadi mulai 2-
3 mg setelah menstruasi berhenti
d. Psychososial dynamic, tersinggung, perasaan tidak menentu
2. Trimester I I :
a. Pigmentasi, jerawat, kulit beminyak
 b. Berikan informasi tertulis/verbal tentang tanda-tanda awitan
 persalinan, bedakan antara persalinan palsu dan benar, diskusikan
tahap-tahap persalinan
c. Berikan informasi verbal/tertulis tentang perawatan bayi,
 perkembangan dan pemberian makanan, kaji keyakinan budaya.
d. Lakukan orientasi terhadap rumah sakit dan rumah bersalin.
DAFTAR PUSTAKA

Bagian Obstetri dan Ginekologi FK Unpad Bandung. 2000. Obstetri Fisiology.


Bandung: Elemen.

Bobak., Lawdermilk., & Jensen. 2005. Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC

Doenges, R, E. 2001. Rencana Perawatan Maternal & Bayi Edisi 2. Jakarta: EGC.

Haen Forer. 1999.  Perawatan Maternitas Edisi 2: Jakarta: EGC

Hamilton, Persis Mary. 1995. Dasar-dasar Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC

Manuaba. 2001 .Kapita selekta penatalaksanaan Rutin Obstetri Ginekologi dan KB.


Jakarta: EGC.

Muchtar, R. 1998. Sinopsis Obstetri fisiologi Obstetri Patologi Edisi: 2 . Jakarta:


EGC.

Anda mungkin juga menyukai