Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA

DINAS KESEHATAN

BLUD PUSKESMAS MUARA KULAM


Alamat : Jl. Kesehatan No 01 Kel, Muara Kulam Kec. Ulu Rawas
Kode Pos 31669. Email : pkmmuarakulam1@gmail.com

SURAT PERJANJIAN KERJA


NO: 800/ /KPTS/PKM-MK/I/2022

Pada hari ini, Senin Tanggal Tiga Bulan Januari Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua (03-01-2022) yang bertanda tangan di
bawah ini :

I. dr. Tri Handayani : Kepala Puskesmas Muara Kulam yang dalam hal ini mewakili dan bertindak
atas nama Puskesmas Muara Kulam Kabupaten Musi Rawas Utara, yang
berkedudukan di jalan Kesehatan No. 01 Kel. Muara Kulam Kec. Ulu Rawas,
untuk selanjutnya di sebut PIHAK PERTAMA.

II. Valensia Simanjuntak, A.md. KL : Tenaga kontrak Kesehatan Lingkungan Puskesmas Muara Kulam, Bertempat
tinggal di Muara Kulam untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Pihak pertama dan pihak kedua telah sepakat untuk melakukan suatu perjanjian kerja dengan ketentuan-ketentuan
sebagaimana yang tercantum dalam pasal-pasal di bawah ini.

Pasal-1 : KETETENTUAN UMUM

1) Pemberi tugas dalam surat perjanjian kerja ini adalah Kepala Puskesmas Muara Kulam Kabupaten Musi Rawas Utara.
2) Pekerjaan yang dimaksud adalah Tenaga kontrak Kesehatan Lingkungan Puskemas Muara Kulam. Dinas Kesehatan
Kabupaten Musi Rawas Utara Provinsi Sumatera Selatan.

Pasal-2 : STATUS DAN PENUGASAN

1) PIHAK KEDUA bersedia bekerja di bawah koordinasi PIHAK PERTAMA dengan status sebagai mitra kerja dengan
perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu.
2) PIHAK KEDUA menerima tugas dari PIHAK PERTAMA sebagai tenaga kontrak Kesehatan Lingkungan

Pasal-3 : JANGKA WAKTU KONTRAK

1) Masa waktu penugasan adalah selama 12(dua belas) bulan. Terhitung mulai tanggal 03 Januari 2022 sampai dengan
31 Desember 2022.
2) Jangka waktu penugasan tersebut dapat berakhir lebih cepat dari akhir perjanjian kerja,dengan pemberitahuan terlebih
dahulu oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.

Pasal-4 : URAIAN TUGAS

Bahwa PIHAK KEDUA dalam melaksanakan tugas sebagai yang dimaksud dalam pasal ke-2, wajib memenuhi ketentuan-
ketentuan dan persyaratan kerja sebagai berikut.

1) Menyusun laporan dengan materi/substansi dan jadwal yang telah di tetapkan serta menyerahkanya kepada pemberi
tugas dan/atau PIHAK PERTAMA.
2) PIHAK KEDUA harus melaksanakan pekerjaan dan tugas yang menjadi tanggung jawabnya dengan sebaik-baiknya
dan di dukung oleh kemampuan yang sesuai dengan bidang keahlihan yang dimiliki secara optimal, sesuai dengan
Terms of reference (TOR) dan arahan pemeberi tugas atau instansi/lembaga terkait lainya.
3) PIHAK KEDUA harus bersedia mengikuti ketentuan hari/jam kerja yang di sebutkan pada Pasal-6 dan diwajibkan
mengisi daftar hadir (Time Sheet). Disamping itu harus bersedia pula melakukan kerja di luar hari/jam kerja biasa dan
pada hari libur,dalam rangka mencapai target pekerjaan) yang telah di tentukan.
4) PIHAK KEDUA selama bertugas dipekerjaan akan selalu menjaga nama baik pemberi tugas dan perusahaan
tempatnya bekerja.
5) PIHAK KEDUA berkewajiban untuk menyampaikan laporan bulanan di lengkapi dengan daftar hadir yang telah ditanda
tangani oleh pemberi tugas, kepada PIHAK PERTAMA pada setiap akhir bulan (paling lambat tanggal 5 bulan
berikutnya).
6) PIHAK KEDUA tidak akan terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan kegiatan lain yang diluar atau
bertentangn dengan kegiatan yang di tugaskan dalam surat perjanjian ini.
7) PIHAK KEDUA berkewajiban untuk selalu menyelesaikan tugas-tugasnya dalam standar mutu yang dapat
dipertanggungjawabkan dan hasilnya dapat di terima oleh pemberi tugas.
8) Untuk mendapatkan hasil kerja yang bermutu tinggi dan dapat di pertanggungjawabkan, maka PIHAK KEDUA akan
tetap terkait dengan hasil pekerjaanya dan bersedia melaksanakan pekerjaan tambahan sebagai penyempurnaan
terhadap pekerjaan sebelumya yang berhubungan dengan penugasannya,walaupun pekerjaan tambahan tersebut
belum di perhitungkan sbelumnya.
9) PIHAK KEDUA tidak akan memberikan informasi, data, atau penjelasan yang berhubungan dengan pelaksanaan
pekerjaan tanpa persetujuan dari pemberi tugas dan PIHAK PERTAMA, baik selama berlangsungnya pekerjaan
maupun setelah selesai.
10) Menyelesaikan pekerjaan dan tugas sesuai dengan pedoman dan manual yang telah di teteapkan.

Pasal-5 : KOORDINASI DAN PELAPORAN

1) PIHAK KEDUA akan bekerja dibawah koordinasi Koordinator Kabupaten.


2) PIHAK KEDUA akan mempertanggungjawabkan seluruh kegiatannya kepada Pemberi Kerja
3) Menyampaikan laporan bulanan tentang laporan keuangan / administrasi dan laporan kemajuan kegiatan dan rencana
kegiatan bulan berikutnya pada minggu pertama berikutnya kepada PIHAK PERTAMA.
4) Menyampaikan laporan akhir yang memuat seluruh kegiatan pada akhir masa kontrak kerja.

Pasal-6 : HARI DAN JAM KERJA

1) Hari dan jam kerja disesuaikan dengan kegiatan pada satuan kerja Puskesmas Muara Kulam
2) Pada hari-hari besar nasional yang ditetapkan pemerintah, kantor diliburkan

Pasal- 7 : IZIN TIDAK MASUK KERJA

1) Cuti tahunan diberikan sebanyak 10 (Sepuluh) hari kerja setelah PIHAK KEDUA bekerja selama 12 (Dua Belas) bulan
beturut-turut, yang pengambilannya disesuaikan dengan kondisi pekerjaan serta harus mendapat izin dari pemberi
tugas.
2) Izin tidak masuk kerja karena sakit hanya diperkenankan setelah yang bersangkutan memberitahukan melalui telepon
pada hari pertama sakit dan menyerahkan surat keterangan dokter selambat-lambatnya pada hari kedua tidak masuk
kerja serta harus mendapatkan persetujuan dari pemberi tugas dan Koordinator Kabupaten.

Pasal-8 : IMBALAN JASA

1) PIHAK KEDUA akan menerima imbalan jasa (honor) sudah termasuk tunjangan (tunjangan hari raya, pajak
penghasilan, asuransi) sebesar total Rp. 2.400.000,- (dua juta empat ratus ribu rupiah) dan akan dibayarkan pada
setiap awal bulan berikutnya secara profesional ke a/n Valensia Simanjuntak, A.md. KL secara tunai.
2) pembayaran imbalan jasa akan diperhitungkan dengan jumlah kehadiran sesuai Time Sheet yang diterima dari proyek
yang sudah ditanda-tangani oleh Pemberi Kerja.
3) PIHAK PERTAMA berhak untuk menahan imbalan jasa PIHAK KEDUA, apabila Pemberi/Pengelola Pekerjaan atau
PIHAK PERTAMA menilai PIHAK KEDUA telah lalai terhadap tugas dan kewajibannya.

Pasal-9 : PERJALANAN DINAS

1) Untuk kondisi dan kebutuhan tertentu, maka PIHAK KEDUA akan melakukan Perjalanan Dinas.
2) Yang dimaksud dengan Perjalanan Dinas adalah tugas ke Desa dan/atau ke lapangan.
3) Perjalanan Dinas dilakukan sesuai dengan kebutuhan berdasarkan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) dari
pemberi Tugas dan/atau PIHAK PERTAMA.
4) Setiap melakukan Perjalanan Dinas, Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) harus ditandatangani oleh Pemberi
Tugas dan/atau Pejabat Instansi yang dikunjungi.

Pasal-10 : TATA TERTIB

PIHAK KEDUA dalam melaksanakan tugas, sebagai yang dimaksud dalam pasal-4, wajib mematuhi Tata Tertib (ketentuan-
ketentuan dan persyaratan kerja) sebagai berikut :
1) Dalam masa perjanjian kerja ini PIHAK KEDUA harus mengikuti Tata Tertib yang berlaku dan sanggup bekerja dengan
penuh tanggung jawab serta tidak akan melakukan perbuatan yang dapat merugikan atau mencemarkan nama baik
Pemberi Tugas.
2) Selama bekerja dan menjalankan tugasnya, PIHAK KEDUA diwajibkan untuk :
a. menjadi code of conduct (COC) yang telah ditandatangani oleh PIHAK KEDUA;
b. bekerja sesuai dengan ketentuan dalam SOP;
c. berpakaian rapi dan sopan ;
d. bertingkah laku yang baik dan sopan terhadap rekan kerja dan masyarakat;
e. turut menjaga dan memelihara keutuhan dan kebersihan semua alat-alat kerja;
f. taat melaksanakan tugas dan bersikap aktif-dinamis.

Pasal-11 : PENGAKHIRAN PERJANJIAN

1) Perjanjian kerja ini akan berakhir secara otomatis dan dapat diperpanjang apabila ada kesepakatan dari kedua belah
pihak.
2) Perjanjian kerja ini dapat berakhir sebelum waktunya apabila :
- PIHAK KEDUA meninggal dunia atau menderita sakit parah berkepanjangan dan tidak
memungkinkan melaksanakan tugasnya (harus dilengkapi surat keterangan atau pernyataan
dokter.
- PIHAK KEDUA tidak mampu melaksanakan pekerjaan yang dibebankan kepadanya, maka PIHAK PERTAMA
berhak memutuskan perjanjian kerjasama ini secara sepihak dengan terlebih dahulu memberi peringatan
tertulis I dan II, dengan jangka waktu antar peringatan minimal 1 (satu) minggu. Pada keadaan ini imbalan
jasa akan diberikan secara proposional.
- PIHAK KEDUA melakukan kesalahan yang mengakibatkan kerugian atau mencemarkan nama baik Pemberi
Tugas dan/atau Perusahaan, maka PIHAK PERTAMA berhak memutuskan perjanjian kerjasama ini secara
sepihak tanpa memberikan peringatan. Dalam keadaan ini, PIHAK KEDUA berkewajiban mengganti atau
membayar seluruh kerugian yang diakibatkan oleh perbuatannya.
- PIHAK KEDUA melakukan kecurangan atau penyimpangan tugas (terhadap KAK), maka PIHAK PERTAMA
berhak memutuskan perjanjian kerjasama ini secara sepihak dengan terlebih dahulu memberikan peringatan
tertulis I dan II, dengan jangka waktu antar peringatan minimal 1 (satu) minggu. Dalam keadaan ini, PIHAK
KEDUA pun berkewajiban mengganti atau membayar seluruh kerugian yang diakabitkan oleh perbuatannya.
- PIHAK PERTAMA dianggap tidak mampu atau tidak mempunyai kemauan untuk memenuhi kewajiban yang
menjadi hak dari PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA berhak memutuskan perjanjian kerjasama ini
secara sepihak tanpa membebaskan PIHAK PERTAMA atas kewajibannya memberikan imbalan jasa kepada
PIHAK KEDUA secara proposional.

3). Apabila PIHAK PERTAMA akan memutuskan kerjasama dengan PIHAK KEDUA, maka PIHAK
PERTAMA wajib memberitahukan kepada PIHAK KEDUA 1 (Satu) minggu sebelumnya.

Pasal- 12 : PENUTUP

1) Perjanjian ini dibuat dan tandatangani oleh kedua belah pihak dengan sadar dalam keadaan seha tanpa paksaan dari
pihak manapun.
2) PIHAK KEDUA menjamin dan bertanggungjawab atas kebenaran dari surat-surat keterangan dan semua pernyataan
yang diberikan kepada PIHAK PERTAMA.
3) Setiap sengketa yang timbul atau berhubungan dengan kontrak ini, akan diupayakan untuk diselesaikan secara
musyawarah dan kekeluargaan. Apabila sengketa tersebut tidak dapat diselesaikan secara musyawarah dan
kekeluargaan, maka akan diserahkan kepada Panel Arbitrasi.
4) Perjanjian kerjasama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) serta bermaterai cukup dan ditandatangani oleh kedua belah
pihak secara sah, sehingga mempunyai kekuatan hukum yang sama, untuk dipergunakan oleh PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA sebagaimana mestinya.

Muara Kulam, 03 Januari 2022

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


Kepala BLUD Puskemas Muara Kulam

(VALENSIA SIMANJUNTAK, A.md. KL) (dr. Tri Handayani)


Tenaga Kesehatan Lingkungan NIP. 199003242019022008

Anda mungkin juga menyukai