PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

DINAS KESEHATAN,
PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB
Jl. Harapan Baru Komp. SKPD Blok A No. 2-3 Kode Pos 91611 E-Mail : dinkesKPAbsidrap@gmail.com
PROVINSI SULAWESI SELATAN

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

Antara

DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB

Dengan

SYAHIR S AWALUDDIN, ST.

Tentang

TENAGA AHLI KONSULTAN PENGAWASAN REHABILITASI PUSTU BOTTO KECAMATAN

PITU RIASE DAN PEMASANGAN PAVING BLOK PUSKESMAS MANISA KABUPATEN
SIDENRENG RAPPANG TAHUN ANGGARAN 2022
Nomor: 01/KONSULTAN-PENGAW/REHAB PUSTU/YANKES/XI/2022
Pada hari ini Rabu tanggal Dua Bulan Nopember Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua, kami
yang bertanda tangan di bawah ini:
I Nama : MAHMUDDIN, S.Si, M.Si, Apt
NIP : 19760824 200901 1 002
Jabatan : Kabid Yankes selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
Unit Kerja : Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB
Alamat Unit Kerja : Jl. Harapan Baru Komp. SKPD Blok A No. 2-3 Batu Lappa

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Sidenreng Rappang selaku
Kuasa Pengguna Anggaran selanjutnya dalam perjanjian ini disebut PIHAK PERTAMA.

II Nama : SYAHIR S AWALUDDIN, ST

Jabatan : Tenaga Ahli Konsultan Pengawas
Alamat Kantor : Kabupaten Sidenreng Rappang
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya dalam perjanjian
ini disebut PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah mengikat diri pada suatu PERJANJIAN KERJA
SAMA dalam rangka pelaksanaan Kegiatan Pengawasan Rehabilitasi Pustu Botto
Kecamatan Pitu Riase Dan Pemasangan Paving Blok Puskesmas Manisa Kabupaten
Sidenreng Rappang Tahun Anggaran 2022 dan PIHAK PERTAMA memberikan pekerjaan
kepada PIHAK KEDUA sebagai TENAGA PENGAWASAN Rehabilitasi Pustu Botto Kecamatan
Pitu Riase Dan Pemasangan Paving Blok Puskesmas Manisa Kabupaten Sidenreng Rappang
Tahun Anggaran 2022.
Dengan ketentuan:
PASAL 1
TUGAS DAN LINGKUP PEKERJAAN

1. PIHAK PERTAMA memberikan tugas/pekerjaan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK

KEDUA telah mengakui dan menerima pekerjaan dari PIHAK PERTAMA serta
menyatakan sanggup untuk melaksanakan tugas/pekerjaan sebagai Tenaga Pengawasan
Rehabilitasi Pustu Botto Kecamatan Pitu Riase dan Pemasangan Paving Blok Puskesmas
Manisa Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun Anggaran 2022 di Kabupaten Sidenreng
Rappang:

2. PIHAK KEDUA melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Tenaga PENGAWAS
Rehabilitasi Pustu Botto Kecamatan Pitu Riase dan Pemasangan Paving Blok Puskesmas
Manisa Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun Anggaran 2022 (Teknik dan Administrasi)
Kab. Sidrap TA 2022.

PASAL 2
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

1. Jangka waktu pelaksanaan tugas dan tanggung jawab seperti tercantum di dalam 1 (satu)
Surat Perjanjian Kerjasama ini terhitung tanggal 15 Nopember sampai 14 Desember
tahun 2022;
2. Jangka waktu pelaksanaan tugas dan tanggung jawab adalah 30 (Tiga Puluh) hari sejak
berlakunya SPMK.

PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN

1. PIHAK PERTAMA mempunyai hak dan kewajiban:

a. Memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Tenaga Ahli;
b. Meminta laporan-laporan dan foto mengenai pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan
oleh Tenaga Ahli;
c. Membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam Surat Perjanjian
Kerjasama yang telah ditetapkan kepada Tenaga Pendamping;
2. PIHAK KEDUA mempunyai hak dan kewajiban:
a. Untuk melaksanakan tugasnya sesuai tahapan kegiatan sebagaimana pada PASAL 1,
PIHAK KEDUA berhak menerima imbalan kerja dari PIHAK PERTAMA berupa “Belanja
jasa yang diberikan kepada pihak ketiga/pihak lain” sebesar Rp. 6.125.000 (Enam
Juta Seratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah) selama 30 (Tiga Puluh) hari yang
dibiayai dari Dana Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten
Sidenreng Rappang;
b. Jumlah biaya upah tersebut di atas sudah termasuk upah Tenaga Pendamping, biaya
transport, akomodasi, komunikasi, materai, dan biaya laporan;
c. Menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga yang telah
ditentukan dalam Surat Perjanjian Kerjasama;
d. Melaporkan pelaksanaan pekerjaan kepada KPA;
 e. Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Surat
Perjanjian Kerjasama;
f. Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat dan penuh
tanggung jawab;
g. Memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan
yang dilakukan KPA;
h. Menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan yang telah
ditetapkan dalam Kontrak.

PASAL 4
SANKSI DAN DENDA

1. PIHAK PERTAMA melakukan pemotongan gaji sebesar 1% per hari apabila PIHAK KEDUA
tidak melakukan tanpa alasan yang dapat diterima (mangkir) dan tanpa
pemberitahuan/tanpa ijin PIHAK PERTAMA;
2. PIHAK KEDUA wajib melakukan Pengawasan Pembangunan Selasar Penghubung
Puskesmas Pangkajene Kab. Sidrap TA 2022. Jika PIHAK KEDUA tidak melaksanakan
tugas tersebut diatas, maka PIHAK PERTAMA berhak memutuskan secara sepihak
Perjanjian Kerjasama ini;
3. PIHAK PERTAMA menerbitkan surat peringatan, apabila PIHAK KEDUA melakukan
perbuatan sebagai berikut:
a. PIHAK KEDUA tidak menjalankan tugas tanpa alasan yang jelas dan diterima
(mangkir) serta tanpa izin selama 3 (tiga) hari kerja berturut-turut;
b. PIHAK KEDUA tidak menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu sesuai Jadwal
Kegiatan Program, tanpa alasan yang jelas dan dapat diterima oleh PIHAK PERTAMA;
c. PIHAK KEDUA tidak memenuhi standar pencapaian pada tahap kegiatan yang telah
berlangsung sesuai tanggungjawabnya sebagaimana disebut pada Pasal 1 tanpa
penjelasan yang dapat diterima sesuai hasil penilaian yang dilakukan oleh PIHAK
PERTAMA atau pihak lain yang ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA;
d. PIHAK KEDUA tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana disebut pada Pasal 3 tanpa
penjelasan yang dapat diterima PIHAK PERTAMA;
4. PIHAK PERTAMA langsung melakukan pemutusan hubungan kerja kepada PIHAK KEDUA
dan akan diajukan kepada pihak berwajib untuk diproses sesuai hukum yang berlaku di
Indonesia serta PIHAK KEDUA berkewajiban untuk mengganti segala kerugian yang
diakibatkan oleh perbuatannya, apabila:
a. PIHAK KEDUA melakukan pemindahtanganan pekerjaan kepada pihak lain tanpa
sepengetahuan dan persetujuan PIHAK PERTAMA;
b. PIHAK KEDUA terbukti melakukan korupsi dana Pengawasan Rehabilitasi Pustu
Botto Kecamatan Pitu Riase dan Pemasangan Paving Blok Puskesmas Manisa
Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun Anggaran 2022;
5. Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri pada saat kegiatan berjalan tanpa alasan yang
dibenarkan oleh hukum yang berlaku, maka akan dikenakan sanksi pengembalian
seluruh biaya imbalan kerja yang telah di terima PIHAK KEDUA untuk dikembalikan
kepada PIHAK PERTAMA.
 Pasal 5
BERAKHIRNYA PERJANJIAN KERJA

1. Perjanjian Kerjasama berakhir apabila :

a. PIHAK KEDUA meninggal dunia;
b. PIHAK KEDUA menderita sakit tetap selama lebih dari 3 (tiga) hari yang berakibat
tidak mungkin melaksanakan pekerjaan;
c. PIHAK KEDUA mengajukan permohonan pengunduran diri kepada PIHAK PERTAMA;
d. PIHAK KEDUA menjalani pemeriksaan pihak yang berwajib sebagai tersangka, yang
menyebabkan tidak dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya;
e. PIHAK KEDUA melakukan perbuatan yang melanggar hukum;
f. Adanya kebijakan pemerintah yang menyebabkan penghentian Pengawasan
Pembangunan Selasar Penghubung Puskesmas Pangkajene Kab. Sidrap TA 2022;
2. PIHAK KEDUA dapat mengajukan inisiatif pemutusan perjanjian kerja apabila PIHAK
PERTAMA tidak melakukan atau lalai dalam memenuhi hak PIHAK KEDUA sebagaimana
tercantum pada Pasal 3, dan PIHAK KEDUA telah melakukan klarifikasi secara tertulis
kepada PIHAK PERTAMA;
3. Pada saat pengakhiran hubungan kerja, PIHAK KEDUA wajib menyerahkan seluruh
barang inventaris Pengawasan Pembangunan Selasar Penghubung Puskesmas
Pangkajene Kab. Sidrap TA 2022 kepada PIHAK PERTAMA;
4. Pada saat hubungan kerja antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA berakhir, maka
PIHAK KEDUA tidak akan mendapatkan uang pesangon apapun, kecuali gaji yang
memang sudah menjadi hak PIHAK KEDUA dan belum diselesaikan oleh PIHAK
PERTAMA.

Pasal 6
FORCE MAJEURE

1. Kedua belah pihak dibebaskan dari kewajiban untuk melaksanakan isi Surat Perjanjian
Kerjasama ini apabila terjadi kegagalan atau keterlambatan dalam melaksanakan
kewajiban tersebut yang disebabkan force majeure;
2. Yang dimaksud dengan force majeure adalah segala keadaan atau peristiwa yang
terjadi di luar kekuasaan Kedua Belah Pihak, akan tetapi tidak terbatas pada,
huru-hara, epidemi, kebakaran, banjir, gempa bumi, pemogokan, perang, keputusan
pemerintah atau instansi berwenang, yang menyebabkan pelaksanaan Perjanjian ini
menjadi terlambat atau tidak dapat dilakukan sama sekali;
3. Setelah berakhir atau dapat diatasinya keadaan force majeure tersebut, pihak yang
mengalami force majeure wajib segera melaksanakan kewajiban-kewajibannya yang
tertunda;
4. Segala kerugian yang timbul akibat force majeure menjadi tanggung jawab masing-masing
pihak dan hal itu tidak dapat dijadikan alasan oleh salah satu pihak untuk meminta ganti rugi
terhadap pihak Iainnya dan atau memutuskan Perjanjian ini.
 Pasal 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Jika terjadi perselisihan antara kedua belah pihak maka pada dasarnya akan diselesaikan
secara musyawarah;
2. Apabila kedua belah pihak tidak dapat menyelesaikan secara musyawarah perselisihan
tersebut, maka kedua pihak sepakat untuk menyelesaikannya melalui pengadilan;
3. Kedua belah pihak akan memilih tempat kedudukan hukum yang tetap dan umum di
Pengadilan Negeri domisili PIHAK PERTAMA atau sesuai dengan ketentuan peradilan;
4. Biaya penyelesaian perkara dimaksud dalam ayat (2) pasal ini, akan ditanggung oleh pihak
yang dikalahkan oleh pengadilan.

Pasal 8
PENUTUP

1. Surat Perjanjian Kerjasama ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani serta tanpa paksaan dan / atau dipengaruhi oleh pihak
manapun;
2. Surat Perjanjian Kerjasama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup serta
memiliki kekuatan hukum yang sama. Satu rangkap untuk PIHAK PERTAMA dan satu
rangkap untuk PIHAK KEDUA;
3. Surat Perjanjian Kerjasama ini berlaku sejak tanggal penandatanganan yaitu 15
Nopember 2022;
4. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Surat Perjanjian Kerjasama ini akan diatur kemudian
sebagai ketentuan susulan atau perjanjian tambahan. Surat Perjanjian Kerjasama dibuat
dalam rangkap dua dan berkekuatan hukum yang sama.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Kuasa Pengguna Anggaran Tenaga Ahli Konsultan Perencanaan

MAHMUDDIN, S. Si, M. Si, Apt SYAHIR S AWALUDDIN, ST.

NIP. 19760824 20090 1 1002
 SURAT PERINTAH MULAI KERJA
Nomor: 03/SPK/KPA.PKM-PKJ/BLUD/XI/2022

Paket Pekerjaan:

TENAGA AHLI KONSULTAN PENGAWASAN PEMBANGUNAN SELASAR PENGHUBUNG

PUSKESMAS PANGKAJENE KAB. SIDRAP TAHUN ANGGARAN 2022,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

I Nama : dr. Hj. MARIANA, M.Kes
NIP : 197603052006042022
Jabatan : Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen
Unit Kerja : UPT Puskesmas Pangkajene
Alamat Unit Kerja : Jl. A. Makkasau No. 1 Pangkajene Kabupaten Sidenreng
Rappang

Selanjutnya disebut sebagai Pejabat Pembuat Komitmen;

Berdasarkan Surat Perjanjian Kerjasama nomor:
01/KONSULTAN-PENGAWAS/PKM-PKJ/BLUD/XI/2022 tanggal 15 Nopember 2022,
bersama ini memerintahkan kepada:

Nama : AHMADI, ST.

Jabatan : Tenaga Ahli Konsultan Pengawasan
Alamat Kantor : Kabupaten Sidenreng Rappang
selanjutnya disebut sebagai Tenaga Ahli Konsultan Pengawas;

Untuk segera memulai pelaksanaan pekerjaan dengan memperhatikan Ketentuan-ketentuan

sebagai berikut:
1. Paket pengadaan
2. Tanggal mulai kerja
3. Syarat-syarat pekerjaan
4. Waktu Penyelesaian
5. Denda
: Pengawasan pada Pengawasan Pemeliharaan Gedung
Bangunan Kantor Inspektorat Daerah Kab. Sidrap
: 15 Nopember 2022
: Sesuai dengan persyaratan dan ketentuan kontrak
: Selama 30 (Tiga Puluh) hari kalender dan pekerjaan harus
sudah selesai pada tanggal 14 Desember 2022
: Terhadap setiap hari keterlambatan pelaksanaan/
penyelesaian pekerjaan penyedia akan dikenakan Denda
Keterlambatan sebesar 1/1000 (satu pemil) dari nilai SPK
atau dari nilai bagian SPK (tidak termasuk PPH) sesuai
ketentuan dalam SPK.

Pangkajene Sidenreng, 15 Nopember 2022

Pejabat Pembuat Komitmen Tenaga Ahli Konsultan Perencanaan

dr. Hj. MARIANA, M.Kes. AHMADI, ST.

Nip 197603052006042022