Dalam hal ini bertindak atas nama Direktur RSU Swasta Harapan Sehat yang
berkedudukan di Jl. Sisingamangaraja Desa Gampa Meulaboh dan selanjutnya disebut
sebagai PIHAK PERTAMA.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri pribadi dan selanjutnya di sebut PIHAK
KEDUA.
PASAL 1
MASA KERJA
1. PIHAK PERTAMA menyatakan menerima PIHAK KEDUA sebagai karyawan kontrak di
RSU Swasta Harapan Sehat yang berkedudukan di Jl. Sisingamangaraja dan PIHAK
KEDUA dengan ini menyatakan kesediaanya.
2. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) Tahun, terhitung 1 Januari s/d 31
desember 2019.
3. Selama jangka waktu tersebut masing-masing pihak dapat memutuskan hubungan kerja
dengan pemberitahuan secara tertulis minimal 30 hari kerja.
PASAL 2
TATA TERTIB PERUSAHAAN
1. PIHAK KEDUA menyatakan kesediaannya untuk mematuhi serta mentaati segala
peraturan tata tertib perusahaan yang telah ditetapkan PIHAK PERTAMA.
2. Pelanggaran terhadap peraturan-peraturan tersebut diatas dapat mengakibatkan PIHAK
KEDUA dijatuhi :
a. Peringatan secara tertulis.
b. Skorsing, atau
c. Pemutusan Hubungan kerja (PHK).
PASAL 3
JAM KERJA
Jam kerja RSU Swasta Harapan Sehat yang berlaku:
Senin – sabtu (08.00 Wib - 14.00 Wib)
PASAL 4
PENEMPATAN, TUGAS, DAN TANGGUNG JAWAB
1. PIHAK KEDUA akan bekerja sebagai Administrasi rumah sakit.
2. Tugas dan tanggung jawab PIHAK KEDUA adalah sebagai berikut :
RUMAH SAKIT UMUM SWASTA HARAPAN SEHAT
Jl. Sisingamangaraja Desa Gampa Meulaboh
Telp. 085260859947 Fax. 06557551735
PASAL 5
PERPANJANGAN MASA KONTRAK KERJA
1. Setelah berakhirnya jangka waktu tersebut di atas, perjanjian kerja ini dapat diperpanjang
jika PIHAK PERTAMA masih membutuhkan PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA juga
menyatakan kesediaannya.
2. Jika setelah berakhirnya perjanjian kerja yang kedua ternyata PIHAK PERTAMA masih
membutuhkan PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA akan mengangkat kembali
PIHAK KEDUA menjadi karyawan tetap di RSU Swasta Harapan Sehat.
3. Jika setelah berakhirnya perjanjian kerja ke-2 ternyata PIHAK KEDUA tidak diajukan
untuk pengangkatan sebagai karyawan tetap oleh PIHAK PERTAMA, maka perjanjian
kerja kontrak akan berakhir bersamaan dengan berakhirnya waktu perjanjian tersebut.
PASAL 6
GAJI POKOK DAN TUNJANGAN-TUNJANGAN
1. PIHAK PERTAMA harus memberikan gaji pokok kepada PIHAK KEDUA.
2. Besaran gaji pokok PIHAK KEDUA diatur terpisah oleh keputusan Direktur.
3. Selain gaji pokok, PIHAK KEDUA juga berhak mendapatkan tunjangan-tunjangan
sebagai berikut
Tunjangan Hari Raya (THR) akan diberikan sebesar 1 (satu) bulan gaji karyawan,
pada hari Raya Idul Fitri setiap tahunnya. (Bagi karyawan masa kerja lebih dari 1
tahun).
Tunjangan Prestasi kerja akan di berikan setiap bulan sesuai hasil evaluasi yang
dilakukan oleh pihak Managemen dan Tim.
Bagi PIHAK KEDUA yang melaksanakan dinas malam (20.00 Wib – 08.00 Wib )
akan diberikan snake jaga malam.
PASAL 7
LEMBUR
PIHAK KEDUA diharuskan masuk kerja lembur jika tersedia pekerjaan yang harus segera
diselesaikan atau bersifat mendesak ( urgent ).
PASAL 8
CUTI
1. Hak cuti timbul setelah PIHAK KEDUA mempunyai masa kerja selama 1 (satu) tahun.
2. Jika telah mempunyai masa kerja seperti ayat 1 tersebut di atas, maka PIHAK KEDUA
akan mendapatkan cuti , yang terdiri dari :
RUMAH SAKIT UMUM SWASTA HARAPAN SEHAT
Jl. Sisingamangaraja Desa Gampa Meulaboh
Telp. 085260859947 Fax. 06557551735
Cuti Pribadi selama 7 (tujuh) hari kerja setiap tahun, jika tidak diambil ditahun
tersebut, maka cuti akan bertambah 2 hari ditahun berikutnya.
Cuti hamil selama 1 (satu) bulan, tanpa pembayaran gaji dan tidak bisa ditambah ke
cuti melahirkan.
Cuti melahirkan selama 2 (dua) bulan tanpa pembayaran gaji.
3. Sebelum melaksanakan cuti, PIHAK KEDUA telah mengajukan permohonan terlebih
dahulu secara tertulis, selambat-lambatnya 14 ( empat belas ) hari dengan mendapat
pengesahan berupa tanda tangan dan ijin dari atasan langsung yang bersangkutan.
4. Apabila PIHAK KEDUA mengalami sakit/ kecelakaan dan membuat PIHAK KEDUA
tidak dapat masuk seperti seharusnya wajib digantikan oleh rekan kerja PIHAK KEDUA
sesuai dengan posisi.
5. PIHAK KEDUA diperkenankan tidak masuk kerja yang menjadi tanggung jawab atasan
karena sakit/ kecelakaan diterangkan oleh surat keterangan dari Dokter selama 7 hari
berturut- turut atau 3 hari dalam 3 bulan.
6. Jika PIHAK KEDUA mengalami sakit/ kecelakaan diluar ketentuan pasal 4 dan pasal 5,
PIHAK PERTAMA berhak memberikan surat teguran atau melakukan pemutusan
hubungan kerja.
PASAL 9
PENGOBATAN
1. PIHAK PERTAMA wajib menanggung biaya pengobatan serta perawatan jika PIHAK
KEDUA sakit atau memerlukan perawatan kesehatannya dengan menggunakan Kartu
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
2. Jika PIHAK KEDUA dirawat di Rumah Sakit Umum Swasta Harapan Sehat maka PIHAK
KEDUA berhak naik satu tingkat kelas rawatan mengacu pada kelas rawatan yang
seharusnya.
PASAL 10
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK)
1. Dengan memperhatikan Undang-Undang dan Peraturan Ketenagakerjaan yang berlaku,
PIHAK PERTAMA dapat mengakhiri hubungan kerja dengan PIHAK KEDUA karena
pengingkaran perjanjian ini.
2. Jika terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK), maka PIHAK KEDUA diharuskan
mengembalikan barang-barang yang selama ini dipercayakan padanya, yaitu :
Baju seragam dinas
Atribut nama
Kartu BPJS Kesehatan
3. Jika terjadi pemutusan hubungan kerja karena kesalahan PIHAK KEDUA maka PIHAK
KEDUA wajib mengembalikan gaji pokok selama 3 bulan bekerja.
4. PIHAK KEDUA juga diharuskan menyelesaikan hal-hal yang berhubungan dengan
administrasi keuangan, seperti hutang piutang atau pinjaman yang dilakukan PIHAK
KEDUA.
PASAL 11
PENGUNDURAN DIRI
1. Jika PIHAK KEDUA mengundurkan diri secara baik-baik, maka PIHAK KEDUA berhak
menerima uang gaji, tunjangan dan lembur sesuai dengan jumlah hari kerja yang telah
dijalaninya.
2. Pengunduran diri secara baik-baik diperhatikan dengan cara-cara sebagai berikut :
a. PIHAK KEDUA telah mengajukan surat permohonan pengunduran diri sesuai Pasal
1 ayat 3 perjanjian ini
RUMAH SAKIT UMUM SWASTA HARAPAN SEHAT
Jl. Sisingamangaraja Desa Gampa Meulaboh
Telp. 085260859947 Fax. 06557551735
b. PIHAK KEDUA tetap melaksanakan tugas dan kewajibannya hingga batas waktu
pengunduran dirinya berlaku.
c. PIHAK KEDUA telah menyerahkan barang-barang yang dipercayakan kepadanya
dan juga telah menyelesaikan administrasi keuangan yang harus diselesaikannya
seperti yang tertulis dalam pasal 10 ayat 2 dan 3 perjanjian ini.
d. Jika proses pengunduran diri tidak sesuai dengan syarat yang disepakati, maka
PIHAK KEDUA wajib mengembalikan/membayar ke PIHAK PERTAMA sebesar 3
(tiga) bulan gaji yang pernah diterima PIHAK KEDUA.
e. Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri maka PIHAK KEDUA wajib
mencarikan pengganti untuk menggantikan posisi PIHAK KEDUA sesuai dengan
kualifikasi pendidikan PIHAK KEDUA.
PASAL 12
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
Selain seperti yang tertulis dalam Pasal 5 ayat 3 perjanjian ini, perjanjian kerja ini akan
berakhir dengan sendirinya jika PIHAK KEDUA meninggal dunia.
PASAL 13
KEADAAN DARURAT ( FORCE MAJEUR )
Perjanjian kerja ini batal dengan sendirinya jika karena keadaan atau situasi yang memaksa,
seperti : bencana alam, pemberontakan, perang, huru-hara, kerusuhan, Peraturan Pemerintah
atau apapun yang mengakibatkan perjanjian kerja ini tidak mungkin lagi untuk diwujudkan.
PASAL 14
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, akan diselesaikan secara
musyawarah untuk mencapai mufakat.
2. Apabila perselisihan antara kedua belah pihak, tidak mencapai kata mufakat maka kedua
belah pihak berhak mengajukan permasalahan tersebut ke pengadilan.
PASAL 15
PENUTUP
Demikianlah perjanjian ini dibuat, disetujui, dan di tanda tangani dalam rangkap dua, asli,
bermaterai cukup dan berkekuatan hukum yang sama. Satu dipegang oleh PIHAK
PERTAMA dan lainnya untuk PIHAK KEDUA.
Dibuat di : Meulaboh
RUMAH SAKIT UMUM SWASTA HARAPAN SEHAT
Jl. Sisingamangaraja Desa Gampa Meulaboh
Telp. 085260859947 Fax. 06557551735