Anda di halaman 1dari 8

RUMAH SAKIT UMUM MAMAMI

Jl. R.W Monginsidi I No. 03 Kupang


Telp. 08113811012, 08113811013/3811014
e-mail : rumahsakitmamami@yahoo.com

PERJANJIAN KONTRAK KARYAWAN


NO. 020/PKK/RSUM/VII/2020

PIHAK PERTAMA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : dr. Efrisca M. Damanik, M.Biomed., Sp.PA
Jabatan : Direktur RSU Mamami Kupang
Alamat : Jl. W. Monginsidi 1 No. 3 Kupang

Dalam hal ini bertindak atas nama Rumah Sakit Umum Mamami Kupang yang berkedudukan
di Jl. R. W. Monginsidi I No. 3 Kupang

PIHAK KEDUA

Nama : Maria I. Sengkoen, A.Md.Farm


Tempat dan Tanggal Lahir : Tualeu, 28 Oktober 1987
Pendidikan Terakhir/Profesi : D III Farmasi/Tenaga Teknik Kefarmasian
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Katolik
Alamat : Jl. R. W. Monginsidi, Fatululi

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Diri Pribadi dan Profesi/Pekerjaan.

PASAL 1
Pengertian

Perjanjian Kontrak Kerja (PKK) adalah perjanjian antara pihak pekerja dalam hal ini karyawan
Rumah Sakit Umum Mamami Kupang dengan Direktur RSU Mamami Kupang sebagai pemberi
kerja yang memuat syarat-syarat dan ketentuan yang berlaku, hak dan kewajiban para pihak
dalam jangka waktu tertentu.

PASAL 2
Ketentuan Umum

1. Perjanjian Kontrak Kerja dibuat berdasarkan usulan dari Direktur Rumah Sakit sebagai
penanggungjawab seleksi penerimaan Karyawan.
2. Perjanjian kontrak kerja ini bernama Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT).
RUMAH SAKIT UMUM MAMAMI
Jl. R.W Monginsidi I No. 03 Kupang
Telp. 08113811012, 08113811013/3811014
e-mail : rumahsakitmamami@yahoo.com

3. Perjanjian kerja ini berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) tahun, terhitung sejak tanggal
disetujui dan ditandatangani, disaksikan oleh Direktur, SPI, Ketua Komite dan pejabat
lainnya dilingkungan RSU Mamami Kupang.
4. Perjanjian ini dapat diperpanjang dengan masa kerja maksimal 1 (satu) tahun dan dapat
diperbaharui dengan waktu perjanjian kontrak kerja paling lama 2 (dua) tahun.
5. Bila Perjanjian Kontrak Kerja dan masa perpanjangan atau Pembaharuan sudah selesai
dan kedua pihak masih bersepakat untuk melanjutkan kerjasama, maka Perjanjian Kontrak
Kerja dilanjutkan dengan menggunakan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) tanpa
masa percobaan.
6. Selama jangka waktu tersebut masing-masing pihak dapat memutuskan hubungan kerja
dengan memperhatikan syarat dan ketentuan sesuai kesepakatan dalam PKK ini.
7. Selama jangka waktu tersebut masing-masing pihak dapat memutuskan hubungan kerja
dengan pemberitahuan secara tertulis minimal 14 (empat belas) hari sebelum berhenti
bekerja.
8. Hal-hal lain mengenai syarat, ketentuan, hak dan kewajiban antara masing-masing pihak
akan dicantumkan dalam pasal selanjutnya.

PASAL 3
Tata Tertib Kerja

1. PIHAK KEDUA menyatakan kesediaan untuk mematuhi serta mentaati seluruh peraturan
tata tertib RSU Mamami yang telah ditetapkan PIHAK PERTAMA.
2. Pelanggaran terhadap peraturan-peraturan tersebut di atas dapat mengakibatkan PIHAK
KEDUA mendapat sanksi berupa : Peringatan lisan (SP1), Peringatan Tertulis (SP2) dan
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau Hukuman dalam bentuk lain dengan merujuk
kepada Peraturan Yayasan yang mengaturnya dengan memperhatikan pertimbangan dan
masukan Direktur Rumah Sakit.
3. Tidak meninggalkan Rumah Sakit pada saat menjalankan tugas/Jam Dinas tanpa ijin
atasan

PASAL 4
Tempat Kerja

1. PIHAK KEDUA akan bekerja sebagai Karyawan pada RSU Mamami Kupang.
2. PIHAK PERTAMA sebagai Direktur RSU Mamami mengatur penempatan karyawan
dengan Surat Keputusan yang diserahkan kepada PIHAK KEDUA.
RUMAH SAKIT UMUM MAMAMI
Jl. R.W Monginsidi I No. 03 Kupang
Telp. 08113811012, 08113811013/3811014
e-mail : rumahsakitmamami@yahoo.com

PASAL 5
Waktu Kerja

1. Waktu kerja untuk karyawan kerja nonshift diatur sebagai berikut :


a. 6 (enam) hari kerja dengan ketentuan 7 (tujuh) jam kerja atau 40 (empat puluh) jam
kerja dalam seminggu dengan ketentuan waktu kerja mulai pukul 08:00 WITA - 15:00
WITA.
b. 5 (Lima) hari kerja dengan ketentuan 8 (delapan) jam kerja atau 40 (empat puluh) jam
kerja dalam seminggu dengan ketentuan waktu kerja mulai pukul 08:00 WITA - 16:00
WITA.
c. Waktu istirahat maksimal 45 menit setiap hari kerja dan diperhitungkan dalam waktu
kerja.
d. Dalam hal keterlambatan diberi toleransi maksimal 15 menit, dan bila melebihi waktu
toleransi tersebut akan diperhitungkan sebagai kelalaian dan akan diberi sanksi sesuai
ketentuan yang berlaku.
2. Khusus bagi karyawan yang sifat kerjanya terlibat dalam kerja shift, hari kerja tiap
kelompok shift diatur menurut kebutuhan dengan sepengetahuan atasan yang berwenang
di bagian Sumber Daya Manusia dan dilaporkan kepada Direktur.
3. Hari dan jam kerja yang bersifat khusus ditentukan tersendiri oleh atasan yang berwenang
dengan sepengetahuan bagian Sumber Daya Manusia.
4. Waktu kerja lembur diberlakukan jika ada perintah Direktur selaku PIHAK PERTAMA
sehingga PIHAK KEDUA diharuskan bekerja diluar jam kerja untuk melakukan pekerjaan
yang harus segera diselesaikan atau bersifat mendesak (urgent) dan bukan pekerjaan yang
tertunda akibat kelalaian dari PIHAK KEDUA.
5. Sebagai imbalan kerja lembur akan disatukan dengan pembayaran gaji tunjangan pada
tanggal 15 setiap bulannya.

PASAL 6
Hak dan Kewajiban

1. HAK PIHAK PERTAMA


a. Memberi Keputusan Menerima dan Menolak Calon Karyawan (PIHAK KEDUA) yang
diusulkan oleh Direktur.
b. Berhak sepenuhnya atas hasil kerja dari PIHAK KEDUA.
c. Berhak atas ditaatinya aturan kerja oleh PIHAK KEDUA; termasuk pertimbangan dalam
pemberian sanksi yang diusulkan oleh Direktur/Bagian SDM/Unit Kerja.
d. Mendapatkan perlakuan hormat dari PIHAK KEDUA.
RUMAH SAKIT UMUM MAMAMI
Jl. R.W Monginsidi I No. 03 Kupang
Telp. 08113811012, 08113811013/3811014
e-mail : rumahsakitmamami@yahoo.com

e. Menegur dan memberi sanksi secara langsung kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
f. Melakukan Pemutusan Hubungan Kerja sesuai dengan ketentuan yang belaku.
g. Tidak membayar upah/gaji atau memotong upah/gaji, bila Pihak Kedua tidak
menjalankan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
a. Bertindak adil dan tidak diskriminatif terhadap PIHAK KEDUA.
b. Direktur dan manajemen Rumah Sakit memberi bimbingan dan keterampilan dalam
bekerja kepada PIHAK KEDUA.
c. Memberi Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja bagi PIHAK KEDUA.
d. Membayar upah/gaji, jasa, tunjangan (Tunjangan Jabatan/Tunjangan Hari Raya), dan
upah lembur sesuai kesepakatan dalam perjanjian ini.
e. Memberikan kesempatan pelatihan dan kegiatan dalam rangka peningkatan
kemampuan dan keterampilan PIHAK KEDUA dengan perjanjian yang saling
menguntungkan dan menerima surat pernyataan bermaterai 6000 yang ditandatangani
PIHAK KEDUA.
f. Mengevaluasi dan membuat peraturan yang berhubungan dengan kontrak kerja
karyawan dengan memperhatikan masukan dari SPI/Bagian SDM.
g. Memberi Informasi yang Jelas beserta solusi melalui musyawarah untuk mufakat,
apabila dikemudian hari ditemukan keadaan yang berhubungan dengan pekerjaan
PIHAK KEDUA dalam hal hasil evaluasi kinerja, adanya pelanggaran, ancaman bagi
kelanjutan Rumah Sakit seperti perampingan tenaga, defisit keuangan dan
keterlambatan dalam melaksanakan kewajiban, dan lain-lain.
3. HAK PIHAK KEDUA
a. Mendapat perlakuan yang adil dan tidak diskriminatif dalam melaksanakan tugas dan
pekerjaan.
b. Mendapat kesempatan untuk menjalankan ibadah sesuai dengan Agama dan Keyakinan
PIHAK KEDUA.
c. Mendapat penjelasan tentang perjanjian kontrak kerja secara detail dan diberi
kesempatan untuk mengambil keputusan dalam perpanjangan kontrak.
d. Mendapatkan perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja.
e. Mendapat upah/gaji, jasa, tunjangan (Tunjangan Jabatan/Tunjangan Hari Raya), dan
upah lembur sesuai kesepakatan dalam perjanjian ini.
f. Mendapatkan hak ijin, libur dan cuti sesuai ketentuan dalam pasal berikutnya dalam
PKK ini.
g. Mendapat kesempatan pelatihan dan kegiatan dalam rangka peningkatan kemampuan,
keterampilan dan kompetensi sesuai bidang/profesi.
RUMAH SAKIT UMUM MAMAMI
Jl. R.W Monginsidi I No. 03 Kupang
Telp. 08113811012, 08113811013/3811014
e-mail : rumahsakitmamami@yahoo.com

h. Mendapatkan penghargaan atas prestasi dan mendapatkan pesangon/bonus sesuai


dengan ketentuan yang berlaku.
4. KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
a. Menaati ketentuan dan peraturan yang berlaku.
b. Menjalankan pekerjaan sesuai dengan kewajibannya dengan menjaga ketertiban
dengan mengembangkan keterampilan dan keahliannya serta ikut memajukan dan
menjaga nama baik Rumah Sakit Mamami dan PIHAK PERTAMA sebagai Pimpinan.
c. Bertanggung jawab dan Menunjukkan rasa Hormat kepada PIHAK PERTAMA sebagai
Direktur dan pengelola Rumah Sakit Mamami.
d. Wajib melaporkan masalah dan berperan aktif mencari solusi dalam penyelesaian
masalah yang dihadapi dalam menjalankan pekerjaan.
e. Berperan aktif meningkatkan mutu dan pelayanan Rumah Sakit dalam menjalankan
Visi/Misi serta mencapai Akreditasi Rumah Sakit yang berkelanjutan.
f. Mengetahui, memahami, mengerti serta menjalankan isi perjanjian kerja sebelum
ditandatangani.
g. Bersedia TIDAK HAMIL DI LUAR NIKAH selama kontrak kerja di Rumah Sakit Umum
Mamami .
h. Menandatangani Surat Pernyataan Bersedia Mengabdi minimal 2 (dua) tahun di Rumah
Sakit Umum Mamami bila mengikuti pelatihan yang dibiayai oleh Rumah Sakit Umum
Mamami (bermaterai 6000).
i. Menandatangani Surat Pernyataan Bersedia Mengabdi selama 2N (N=Lama Massa
Pendidikan) di RS Mamami bila mengikuti pendidikan lanjutan yang dibiayai oleh RSU
Mamami yang disaksikan oleh Notaris (bermaterai 6000).
j. Bersedia TIDAK MEROKOK, MINUM MINUMAN KERAS, TIDAK MENGKONSUMSI
NARKOBA, TIDAK MENGGUNAKAN ALAT KOMUNIKASI SEPERTI HANDPHONE
UNTUK HAL-HAL YANG TIDAK BERHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN.
k. Dalam hal mengundurkan diri, berdemo atau terjadi konflik dalam pekerjaan dan
menyebabkan PIHAK KEDUA akan berhenti bekerja maka harus disampaikan informasi
secara tertulis kepada bagian SDM/Direktur untuk disampaikan kepada PIHAK
PERTAMA.
l. Menerima keputusan bagian SDM dan Direktur sebagai PIHAK PERTAMA dalam hal
sanksi atas kesalahan yang dilakukan PIHAK KEDUA.
RUMAH SAKIT UMUM MAMAMI
Jl. R.W Monginsidi I No. 03 Kupang
Telp. 08113811012, 08113811013/3811014
e-mail : rumahsakitmamami@yahoo.com

PASAL 7
Upah dan Tunjangan

1. PIHAK PERTAMA harus memberikan gaji pokok kepada PIHAK KEDUA sebagai upah
sebesar Rp 1.000.000,00- (satu juta rupiah) setiap bulannya yang dibayarkan setiap awal
bulan. Pada awalnya pegawai yang baru diterima bekerja menerima gaji dengan istilah
uang transport yang akan naik sampai mencapai gaji pokok.
2. Tunjangan jabatan diberikan kepada karyawan yang menduduki jabatan sebesar Rp
300.000.,- (tiga ratus ribu rupiah).
3. Dalam hal pelaksanaan lembur akan dihitung sebesar Rp. 10.000,- per jam.
4. Tunjangan kesehatan diberikan dalam bentuk BPJS Kesehatan Kelas II oleh PIHAK
PERTAMA.
5. Bila PIHAK KEDUA tidak masuk kerja tanpa pemberitahuan, maka gaji pokok akan
dipotong PRORATA.
6. Tunjangan Hari Raya(THR) akan diberikan dengan ketentuan minimal 30% dari total gaji
Pokok sesuai dengan kemampuan dan keadaan keuangan Yayasan yang dibayarkan
setiap hari raya besar keagamaan masing-masing.

PASAL 8
Hak Ijin dan Cuti

1. Izin alasan penting hanya diberikan maksimal 3 (tiga) hari dalam sebulan.
2. Bila izin lebih dari 3 (tiga) hari diwajibkan untuk mengambil cuti atau dikurangi jumlah hari
dalam cuti tahunan.
3. Bila Sakit lebih dari 1 (satu) hari wajib memeriksakan diri di RS Mamami dan melampirkan
surat keterangan sakit dari dokter yang bertugas di RS Mamami Kupang.
4. Bila sakit kronis dan berkepanjangan dengan menunjukkan surat keterangan dokter yang
merawat, maka pihak Rumah Sakit berkewajiban :
a. Bulan pertama membayar : 100% dari gaji pokok; tanpa tunjangan lainnya
b. Bulan kedua membayar : 50% dari gaji pokok; tanpa tunjangan lainnya
c. Bulan ketiga membayar : 25% dari gaji pokok ditambah bonus/pesangon sebesar 1
(satu) kali gaji pokok bila terjadi pemutusan hubungan kerja.
5. Hak cuti timbul setelah PIHAK KEDUA mempunyai masa kerja lebih dari 1 (satu) tahun.
a. Jika telah mempunyai masa kerja seperti pada point (d) tersebut di atas, maka PIHAK
KEDUA akan mendapatkan hak cuti selama 12 (dua belas) hari kerja pertahun yang
dapat diambil sesuai kebutuhan.
RUMAH SAKIT UMUM MAMAMI
Jl. R.W Monginsidi I No. 03 Kupang
Telp. 08113811012, 08113811013/3811014
e-mail : rumahsakitmamami@yahoo.com

b. Sebelum melaksanakan cuti, PIHAK KEDUA harus mengajukan permohonan secara


tertulis terlebih dahulu selambat-lambatnya 5 (lima) hari sebelum waktu cuti dengan
mendapat persetujuan terlebih dahulu dari atasan langsung yang bersangkutan.
6. Cuti alasan penting atara lain :
a. Menikah : 14 (empat belas) hari;
b. Melahirkan : 30 (tiga puluh) hari;
c. Kedukaan : 7 (tujuh) hari dengan ketentuan yang meninggal adalah keluarga dekat
(ayah, ibu, mertua, suami/istri, adik, kakak dan anak).

PASAL 9
Pemutusan Hubungan Kerja

1. Dengan memperhatikan Undang-Undang dan Peraturan Ketenagakerjaan yang berlaku,


PIHAK PERTAMA dapat mengakhiri hubungan kerja dengan PIHAK KEDUA karena
pengingkaran perjanjian ini.
2. PIHAK KEDUA juga diharuskan menyelesaikan hal-hal yang berhubungan dengan
administrasi keuangan seperti hutang atau peminjaman yang dilakukan PIHAK KEDUA.

PASAL 10
Pengunduran Diri

1. Jika PIHAK KEDUA mengundurkan diri secara baik-baik, maka PIHAK KEDUA berhak
menerima uang gaji, tunjangan, dan lembur sesuai dengan hari kerja yang telah dijalani.
2. PIHAK PERTAMA dengan kebijakannya dapat meminta PIHAK KEDUA untuk
meninggalkan perusahan lebih awal dengan pembayaran penuh selama 30 (tiga puluh) hari
tersebut.
3. Bila PIHAK KEDUA tanpa berita selama 5 (lima) hari kerja berturut-turut, maka secara
otomatis yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri.
4. Pengunduran diri secara baik-baik diperlihatkan dengan cara-cara sebagai berikut :
a. PIHAK KEDUA telah mengajukan surat permohonan pengunduran diri sesuai dengan
perjanjian;
b. PIHAK KEDUA tetap malaksanakan tugas dan kewajibannya hingga batas waktu
pengunduran dirinya berlaku;
c. PIHAK KEDUA telah menyerahkan barang-barang yang dipercayakan dan juga telah
menyelesaikan administrasi keuangan yang harus diselesaikan.
RUMAH SAKIT UMUM MAMAMI
Jl. R.W Monginsidi I No. 03 Kupang
Telp. 08113811012, 08113811013/3811014
e-mail : rumahsakitmamami@yahoo.com

PASAL 11
Perjanjian Berakhir

Perjanjian kerja ini akan berakhir dengan sendirinya jika PIHAK KEDUA meninggal dunia.

PASAL 12
Perjanjian Batal

Perjanjian kerja ini akan batal dengan sendirinya jika karena keadaan atau situasi yang
memaksa seperti: bencana alam, pemberontakan, perang, huru-hara, kerusuhan, Peraturan
Pemerintah atau apapun yang mengakibatkan perjanjian kerja ini tidak mungkin lagi untuk
diwujudkan.

PASAL 13
Penyelesaian Perselisihan

1. Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, maka akan diselesaikan secara
musyawarah untuk mencapai mufakat.
2. Apabila dengan cara yang tertera pada ayat 1 tidak tercapai kata sepakat, maka kedua
belah pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dilakukan melalui proses
hukum dengan memilih kedudukan hukum di Pengadilan Negeri Kupang.

Demikian perjanjian ini dibuat, disetujui dan ditandatangani dalam rangkap 2 (dua). Perjanjian
asli dan tembusan bermaterai cukup dan berkekuatan hukum yang sama. Satu dipegang oleh
PIHAK PERTAMA dan lainnya dipegang oleh PIHAK KEDUA.

Di buat di : Kupang
Tertanggal : 01 Juli 2020
DIREKTUR KARYAWAN

Dr. Efrisca M. Damanik, M.Biomed, Sp.PA Maria I. Sengkoen, A.Md.Farm


NIK : 1978 20180709 2 11 NIK : 1987 20160224 2 04

Anda mungkin juga menyukai