Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Jabatannya selaku Direktur PT. Maccah ma Dhina Hartiendspin,
selanjutnya dalam kontrak kerja ini disebut "PIHAK PERTAMA".
Dayan hal ini bertindak untuk dan atas nama dirt sendiri, selanjutnya dalam kontra‘k kerja ini disebut “PIHAK
KEDUA”.
Berdasarkan kesepakatan antara PIHAK PERTAMA dan PIFIAK KEDUA (selanjutnya secara bersama-sama
disebut sebagai "PARA PIHAK"), PARA PIHAK menyetujui Perjanjian Kerja Waktu Tertentu berikut ini yang
untuk seîanjutnya disebut sebagai “Perjanjian Kerja" sesuai dengan ketentuan dan syarat-syarat seperti yang
te asut dibawah î i:
PASAL 1
PENERIMAAN DAN MASA KERJA
1. PIHAK PERTAMA menerima PIHAK KEDUA sebagai Karyawan Kontrak PT. Maccahma Dhina
Hartiendspin selama 3 (tiga) Bulan dengan terhitung sejak tanggal 07 April 2022 sampai dengan tanggal
06 Jull 2022 yang akan ditempatkan di bagian Pilotage dengan jabatan sebagai Petugas Pandu dan
bilamana dipandang perlu PIHAK PERTAMA dapat menempatkan PIHAK KEDUA pada tugas-tugar
pekerjaan lain dalam lingkungan PT. Maccahma Dhina Hartiendspin sesuai dengan kenaampuannya.
2. Tempat penerimaan kerja adalah di Batam.
3. Perjanjian kerja ini akan berakhir apabila jangka waktu Peijanjian kerja ini telah habis.
4. Perjanjian kerja ini dapat diperpanjang atau diperbaharui atas persetujuan PARA PIHAK.
5. Apabila salah satu pihak dan/atau PARA PIHAK tidak sepakat untuk melakukan perpanjangan/
pembaharuan kontrak kerja, maka hubungan kerja antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dinyatakan
putus dengan se»dfr.n'ya.
BADAN USAHA PELABUHAN
PASAL 2
UPAH DAN FASILITAS LAIN
1. PIHAK KEDUA akan memperoleh upah/ gaji sebagai imbalan jasanya per bulannya sesuai dengan yang
tercantum dalam letter of intent yang telah disetujui oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, yang
merupakan bagian yang tidak terpisah kan dari Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) ini.
a. Mengikutsertakan pada program Badan Penye[enggara Jaminan Sosial (BPJS) sesuai dengan peraturan
pemerintah yang berlaku yang meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari
Tua, Jaminan Pensiun & Jaminan Kesehatan.
b. Pakaian kerja dan alat-alat keselamatan kerja dipinjamkan bila dianggap perlu.
3. PIHAK KEDUA akan memperoleh Tunjangan Hari Raya (THR ) dari PIHAK PERTAMA apabila PIHAK KEDUA
masih bekerja pada saat hari raya tersebut tiba sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku,
4. PIHAK PERTAMA berhak untuk memotong gaji PIHAK KEDUA yang terhutang kepada PIHAK PERTAMA
bila terjadi kelebihan pembayaran hutang kepada PIHAK PERTAMA atau kerugian yang diderita PIHAK
PERTAMA sebagai akibat atas tindakan PIHAK KEDUA yang sengaja atau karena keteledorannya
melanggar ketentuan Perusahaan.
PASAL 3
KETENTUAN KERJA
A. WAKTU KERJA
Dalam melaksanaan pekerjaan pemandUan, Perusahaan menetapkan waktu kerja Shiß adalah per hari 1 x 24
jam selama satu bulan.
B. WAKTU LIBUR
Dalam penentuan waktu libur untuk pekerjaan pemanduah, Perusahaan dapat memberikan kompensasi waktu
liber maksimal 9 hari kerja dalam y bulan.
Selama berłangsungnya Perjanjian Kerja PIHAX KEDUA menyatakan sanggup dan bersedia untuk tidak
melakukan kerja rangkap di instansi/perusahaan Iain baik secara penuh (Full Time) maupun sebagian (Part
Time) öan aka? tunduk pada Sgìuruh peratura. n yang berlaku serta diõerlakuk n pąda PT, IVîacçgh ma Ohina
Hartiendspin.
PIHAX KEDUA berkewajiban melaksanakan tugas pekerjaannya dengan baik dan penuh tanggungjawab
serta wajib mematuhi dan mentaati segala peraturan / tata tertib yang berlaku dalam lingkungan
PT. Maccahma Dhina Hartiendspìn baik yang tertulis maupun yang diketahui secara umum dan lazim
berlaku di perusahaan PłHAIt PERTAMA;
2. PIHAK XEDUA berkewajiban mematuhi semua syarat-syarat dan kondisi kerja dan/atau PIHAK KEDUA
wajib mendu kung dan mentaati kebljakan-keüijakan yang diambil oleh mana¡emen PT. Maccahma Dhina
Hartiendspin;
3. Apabila PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran terhadap ketentuan tata tertib maka PIHAK KEDUA akan
dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku;
4. PIHAA KEDUA wajib bekerja secara Disiplin dan profesional serta mengembangkan sistem kerja yang
efektif, efisien dan tepat waktu;
S. Apabila PIHAK KEDUA tidak masuk bekerja karena sakit, maka PIHAK KEDUA wajib nJenunjukan surat
keterangan dokter kepada PIHAK PERTAMA saat masuk kerja. Setiap ketidakhadiran karena alasan
apapun, PIHAK KEDUA wajib untuk segera melaporkan kepada PIHAK PERTAMA.
6. PIHAK KEDUA dilarang untuk menggunakan peralatan apapun milik PIHAK 8TRIAMJt untuk kepentingan
di luar kepentingan usaha PIHAK PERTAMA atau untuk kepentingan pribadinya.
PASAL 4
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
1. Apabila PIHAK PERTAMA meJaku kan penautusan hubungan kerja sebelum berakhirnya Perjanjian Kerja ini
dikarenakan hal-hal diluar yang disebutkan dalam ayat (2) dan (3) Pasal ini, maka PIHAK PERTAMA wajib
membayar sisa upah pokok dan tunjangan lain-lain yang seharusnya diterima PiHAK KEDUA æmpai
dengan berakhirnya masa Perjanjian Kerja ini.
2. PłŁłAK PERTAMA setïap saat berhak urïtUk melakukan pemuŁusan hubungan kerja dengan PIHAK KEDUA
tanpa diwajibkan untuk membayar ganti rugi apapun ataupun yang lainnya apabila :
Prestasi kerja PIHAK KEDUA ticlak memenuhi kualifikasi atau standar kompetensi yang ditetapkan
oleh perusahaan;
b.
PIFIAK KEDUA melakukan pelanggaran ten hadap syarat-syarat kerja dan tata tertib dan/ atau
peraturan perusahaan
c.
PIHAK' KEDUA melakukan perbuatan yang merugikan perusahaan atau dengan sengaja melalaikan
tugas dan tanggung jawabnya yang menimbu1kan kerugian bagi perusahaan.
d.
PIHAK KEDUA tidak masu k kerja selama 5 (lima) hari berturut-turut tanpa keterangan dan tidak
dilengkapi dengan bukti yang sah serta telah dipanggil oleh PIHAK PERTAMA 2 (dua) kaJi secara patut
dan tertulis.
e.
Hasil pemeriksaan kesehatan PIHAK KEDUA tidak memenuhi Criteria yang dipeMajibkan oleh PIHAK
PERTAMA.
BADAN USAHA PELABUHAN
3. Apabila PIHAX KEDUA menyatakan pengunduran diri maka PIHAft KEDUA harus mengajukan surat
pengunduran diri rninimal 1 (satu) bulan sebelum tanggal pengunduran diri efektif dilaksanakan. PIHAK
PERTAMA tidak diwajibkan untuk membayar ganti gi atau biaya !ain-lain yşng timbul şkibat tgrqutusnya
hubungan kerja antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA. Segala tindakan yang dilakukan oleh PIHAI¢
KEDUA sepenuhnya merupakan tanggurıg jawab PIHAI¢ KEOUA dan dalam hak ini PMAK KEDUA wajib
membayar ganti rugi sejumlah sisa upah pokok dan tunjangan lain-lain sampai dengan berakhirnya
PerjanJian Kerja ini kepada PIHAK PERTAMA.
PASAL 5
PENYELESAIAI"I PERSELISIHAN
Perselisihan yang mungkin timbul tentang Perjanjian Kerja ini diselesaikan oleh PAkA PIHAK secara
musyawarah untuk mufakat. Dalam hal tidak tercapai penyelesaian, maka PARA PIHAK sepakat untuk memilih
tempat kedudukan hukum yang tetap dan tidak berubah-ubah di kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Batam dan
Lembaga PPHI (Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial}.
LAJN - LAIN
t. Apabila terdapat ketentuan dalam perjanjian kerja ini yang dilarang, cacat atau dapat dimintakan
pembatalan atau berterttangan dengan hukum atau peraturan dari pejabat berwenang, maka hanya
ketentuan itu saja yang tidak berlaku sedangkan ketentuan-ketentuan lainnya tetap berlaku. PARA PIHAK
dengan iti£ad baik akan mencari ketentuan penggantinya.
Apabila terdapat ketentuan yang belum tercantum dalam Perjanjian Kerja ini, belum diatur maupun akan
dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA, apabila dianggap perlu, maka tambahan ketentuan tersebut akan
diberlakukan dan akan dipatuhi serta disetujul PARA PIHAK. Tambahan atas peıjanjian tersebut
mempunyai kekuatan hukum yang sama dan mengikat di dalam Perjanjian Kerja ini.
3. Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian Kerja ini akan menglkuti ketentuan-ketentuan/peraturan-
peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.
Demikianlah Perjanjian Kerja ini dibuat, disetujui dan ditandatangani di Batam, pada tanggal 07 April 2022 oleh
PARA PIHAK secara sadar, sehat jasmani maupun rohan i dan tanpa adanya tekanan dari pihak manapun.
Dibuat dalam rangkap 2 (dua) mempunyai kekuatan hukum yang sama serta berlaku seJak tanggal
ditandatanganinya.