Disusun Oleh :
Sumiyati Tarniyah 20194030039
Abriati Slamet Rahayu 20194030069
Mustika Rasyid 20194030079
A. IDENTITAS ANAK
Nama : bayi Ny. Y
Umur : 11 hari
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Gedongkiwo, Mantrijeron, Yogyakarta
Agama : Islam
B. IDENTITAS IBU
Nama : Ny. Y
Umur : 35 tahun
Alamat : Gedongkiwo, Mantrijeron, Yogyakarta
Agama : Islam
Pendidikan : D3
Pekerjaan : Pedagang
C. IDENTITAS AYAH
Nama : Tn. X
Umur : 42 tahun
Alamat : Gedongkiwo, Mantrijeron, Yogyakarta
Agama : Islam
Pendidikan : D3
Pekerjaan : Swasta
D. DATA ALERGI
Ny. Y pasien mengatakan anaknya tidak memiliki alergi makanan, minuman ataupun
obat – obatan.
Keluhan Utama :
Bayi memiliki APGAR Score 5/7, denyut jantung kurang dari 100 x/menit, dibawa ke
infant warmer dan dibungkus plastik.
F. PENGKAJIAN NYERI
1. Neonatal Infant Pain Scale (NIPS)
Ekspresi wajah : 1 – meringis
Tangisan : 1 – merrengek
Pola napas : 1 – perubahan napas
Lengan : 0 – relaks
Tungkai : 0 – relaks
Kesadaran : 1 – gelisah
Total : 4 – intervensi non farmakologi
3. Genogram
H. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN
1. Prenatal
Ny. Y mengatakan sejak usia kehamilan memasuki bulan pertama sampai usia
bulan ke delapan Ny. Y rutin memeriksakan kandungannya setiap bulan sekali di
klinik dokter spesialis.
2. Natal
Ny. Y melahirkan bayinya secara Sectio Caesarea (SC) atas indikasi gawat janin,
ibu impending eklampsia, pada usia kehamilan 32 minggu dan BB lahir 1.905
gram.
3. Postnatal
Bayi Ny. Y saat usia 7 hari dirawat di rumah sakit karena mengalami Respiratory
Distress Syndrom (RDS).
a. Usaha napas : bantuan
b. Pemeriksaan fisik :
Suhu : 35,0 C
SpO2 : setelah dipasang CPAP 70%
2. Pertumbuhan Gigi
3. Perkembangan Tiap Tahap
Berguling :-
Duduk :-
Merangkak :-
Bicara pertama kali :-
Berdiri :-
5. Pemeriksaan Penujang
Hasil pemeriksaan laboratorium: Hb 16,2 g/dl, hematokrit 48,7%, leukosit
8.420/μl, trombosit 135.000/μl, CRP 0,2.
Hasil pemeriksaan Ekokardiografi menunjukkan bahwa terdapat PDA
sebesar 2 mm.
FORMAT PENGKAJIAN 14 KEBUTUHAN DASAR MANUSIA VIRGINIA
HENDERSON
3. Eliminasi
a. BAB
- Pola BAB : terpasang pampers
- Karakter feses : kuning, encer, berbau khas
- Riwayat perdarahan : tidak ada
- Diare : tiadak diare
b. BAK
- Pola BAK : terpasang pampers
- Karakter urine : kuning jernih
5. Suhu Tubuh
Suhu tubuh : Bayi juga mengalami instabilitas suhu (38,1°C). Pukul 13.00
suhu 36,4°C (suhu pukul 09.00: 35,2°C, pukul 10.00: 36,5°C, pukul 12.00:
36,3°C)
Kulit teraba hangat
DS :
- Usia kehamilan 32 minggu
- Bayi lahir dengan SC atas
indikasi gawat janin
- Ny Y impending eklamsia
Ketidakefektifan thermoregulasi Setelah dilakukan asuhan Pengaturan Suhu Dari hasil penelitian diperoleh
keperawatan selama 3 x 24 jam kestabilan suhu 36 0C pada
Thermoregulation: Newborn 1. Monitor suhu setiap 2 jam, Inkubator bayi dapat terjaga
mengalami perbaikan dengan sesuai kebutuhan dengan menggunakan
kritera hasil : 2. Monitor tekanan darah, nadi Mikrokontroler Arduino Uno.
dan respirasi Nilai perpindahan panas paling
Thermoregulation: Newborn 3. Monitor suhu dan warna kulit tinggi adalah saat temperatur
(0801) : 4. Monitor dan laporkan adanya pada 36 0C, dan terjadi kestabilan
tanda dan gejala dari temperatur sehingga inkubator ini
1. Suhu axila 36,5-37,5˚C hipotermia dan hipertermia mampu menjaga temperatur
2. RR : 30-55 X/menit 5. Tingkatkan intake cairan dan sekitar, mempertahankan suhu
3. Warna kulit merah nutrisi adekuat tubuh bayi dalam batas normal
muda/ 6. Instruksikan pasien serta menjaga kelembaban udara
4. Tidak ada distress bagaimana mencegah sesuai dengan batasan nilai yang
respirasi keluarnya panas dan serangan dibutuhkan dalam inkubator bayi.
5. Tidak menggigil panas Waktu yang diperlukan untuk
6. Bayi tidak gelisah 7. Diskusikan pentingnya mencapai suhu 36 0C adalah 400
7. Bayi tidak letargi termoregulasi dan detik atau 6,4 menit, pada
kemungkinan efek negatif dari incubator tanpa beban dan
demam yang berlebihan dengan beban bayi 2 kg sehingga
8. Informasikan pasien mengenai waktu selanjutnya kestabilan
indikasi adanya kelelahan suhu dapat terjaga.
akibat panas dan penanganan
emergensi yang tepat (Nurcahya, B., Widhiada, I.W., &
9. Sesuaikan suhu lingkungan Subagia, I.D.G.A. (2016). Sistem
untuk kebutuhan pasien Kontrol Kestabilan Suhu Pada
10. Berikan medikasi yang tepat Inkubator Bayi Berbasis Arduino
untuk mencegah dan Uno Dengan Matlab/Simulinik.
mengontrol menggigil Jurnal METTEK Volume 2 No 1
11. Berikan pengobatan pp 35-42)
antipiretik, sesuai kebutuhan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI