I.

Intervensi Keperawatan
Diagnosa NOC NIC EBN
Ketidakefektifan bersihan Status Pernafasan : Manajemen Jalan Nafas - Posisi semi fowler dapat
jalan nafas b/d perokok, Kepatenan Jalan Nafas - Monitor status pernafasan memaksimalkan ventilasi
perokok pasif, terpajan asap, Setelah dilakukan tindakan - Auskultasi suara nafas (Jurnal Kesehatan Al-
sumbatan jalan nafas, mukus keperawatan selama 2x24 jam, tambahan
Irsyad Vol. VII, No. 1
berlebih, benda sing, eksudat masalah bersihan jalan nafas - Posisikan pasien semi
dalam alveoli, PPOK, sekresi dapat teratasi dengan kriteria fowler Maret 2015)
yang tertahan, spasme jalan hasil: - Lakukan fisioterapi dada - Pengeluaran secret
nafas, asma, infeksi  Frekuensi nafas dari - Ajarkan pasien batuk dengan batuk efektif
Batasan karakteristik: 23x/menit menjadi efektif dapat meringankan
- Batuk tidak efektif 18x/menit - Kolaborasikan untuk pernafasan (Jurnal
- Dispnea, ortopnea  Irama pernafasan dari pemberian nebulizer. Metabolisme, Vol. 2(3),
- Gelisah takipneu menjadi normal 2013)
- Sianosis  Tidak ada peggunaan otot
- Sputum berlebihan - FTD dapat membantu
bantu nafas saat inspirasi
- Suara nafas tambahan meruntuhkan secret dan
 Mampu mengeluarkan
- Tidak ada batuk dahak memaksimalkan ekspansi
- Perubahan frekuensi nafas paru (Jurnal Ilmu
- Penurunan bunyi nafas Keperawatan Vol. II(1),
2014)

Pola nafas tidak efektif b/d
hiperventilasi, ansietas,
keletihan otot pernafasan
Batasan karakteristik:
- Mengungkapkan kesulitan
tidur secara verbal
- Mengungkapkan adanya
nyeri
- hambatan bergerak antara
posisi duduk dan
telentang
Status Pernafasan
Setelah dilakukan asuhan
keperawatan selama 2x24 jam
diharapkan masalah pola nafas
tidak efektif teratasi dengan
kriteria hasil:
- Frekuensi nafas dalam
rentang normal 16-
24x/menit
- Dispneu saat beraktivitas
Bantuan Ventilasi - Posisi semi fowler dapat
- Monitor pernafasan dan memaksimalkan ventilasi
penggunaan otot bantu (Jurnal Kesehatan Al-
nafas
Irsyad Vol. VII, No. 1
- Posisikan semi fowler
untuk mengurangi dyspnea Maret 2015)
- Mulai dan pertahankan - Terapi oksigen dapat
oksigen tambahan meningkatkan sturasi
- Ajarkan tehnik pernafasan oksigen (e-Jurnal
dengan tepat Keperawatan (e-Kp)
- hambatan perubahan
posisi
- ekspresi wajar (mata sayu,
kehitaman, terdapat
kantung mata)
Gangguan pertukaran gas b/d
ketidakseimbangan ventilasi-
perfusi, perubahan membran
alveolar-kapiler
Batasan karakteristik:
- Dispnea
- Gelisah
- Hiperkapnia, hipoksemia,
hipoksia, takikardi
- Nafas cuping hidung
- Pola nafas abnormal
- Warna kulit pucat
berkurang Volume 5 Nomor 1,
- Mampu bernafas dengan Februari 2017)
normal menggunakan Terapi Oksigen
hidung tanpa bantuan otot - Monitor aliran oksigen
bantu pernafasan - Monitor efektivitas terapi
oksigen
- Berikan oksigen tambahan
seperti yang diinstruksikan
- Anjurkan pasien untuk
menyediakan oksigen di
rumah
Status Pernafasan: Manajemen Asam Basa - Posisi semi fowler dapat
Pertukaran Gas -Monitor pola nafas memaksimalkan ventilasi
Setelah dilakukan tindakan -Monitor intak output (Jurnal Kesehatan Al-
keperawatan selama 2x24 jam, -Monitor status neurologi
Irsyad Vol. VII, No. 1
masalah gangguan pertukaran (kesadaran)
gas dapat teratasi dengan -Pertahankan kepatenan jalan Maret 2015)
kriteria hasil: nafas - Terapi oksigen dapat
- Saturasi oksigen -Posisikan untuk mendapatkan meningkatkan sturasi
meningkat ventilasi yang adekuat oksigen (e-Jurnal
- Dispnea berkurang (membuka jalan nafas, semi Keperawatan (e-Kp)
- Tidak ada sianosis fowler) Volume 5 Nomor 1,
-Berikan terapi oksigen
Februari 2017)

Hipertermi b/d dehidrasi, Thermoregulasi Perawatan Demam - Kompres hangat dapat

penyakit atau trauma, Setelah dilakukan asuhan - Monitor TTV (suhu, menurunkan suhu tubuh
ketidakmampuan atau keperawatan selama 2x24 jam pernafasan) ( Berita Ilmu Keperawatan
penurunan kemampuan untuk diharapkan klien bisa - Monitor asupan dan ISSN 1979-2697, Vol. 1.
berkeringat, pakaian yang melakukan berbagai gerakan keluaran cairan No. 2., Juni 2008 , 81-86 )
tidak tepat, peningkatan laju secara mandiri dengan kriteria - Dorong konsumsi cairan
metabolisme, obat atau - Dorong istirahat yang
anastesia, terpajan pada hasil: cukup
lingkungan yang panas, - Melaporkan kenyamanan - Berikan kompres hangat
aktivitas yang berlebihan suhu - Anjurkan menggunakan
Batasan karakteristik: - Tidak teraba panas pakaian tipis
- Apnea, takikardi, takipnea - Suhu dan nafas dalam - Kolaborasi pemberian
- Bayi tidak dapat rentang normal paracetamol
mempertahankan
menyusu
- Gelisah
- Kejang
- Hipotensi
- Koma, stupor, letargi
- Kulit kemerahan
- Teraba hangat
- Vasodilatasi