1. Analisa Data
Tgl Data Etiologi Masalah
Keperawatan
11/5 DS: Perubahan Penurunan
2019 DO: frekuensi Cardiac Output
- Tekanan Darah 62/34 mmHg jantung
- Frekuensi Nadi : 182 x/menit Domain : 4
- Gelombang EKG tampak ST Elevasi Aktivitas/Istirahat
Kelas : 4
- Ektremitas bawah tampak edema dengan Respon
pitting edema +3 kardiovaskuler/Pulmona
- Pulsasi nadi perifer tampak lemah l
11/5 DS: Risiko
2019 DO: Ketidakefektifan
- Gelombang EKG tampak ST Elevasi perfusi jaringan
- Nilai GCS : E:2,V:1,M:3 serebral
- Pupil tampak pinpoint kanan-kiri(2mm)
- Domain : 12
Kenyamanan
Kelas : 1
Kenyamanan Fisik
11/5 DS: Risiko Syok
2019 -
DO: Domain : 11
-Tekenan darah 62/34 mmHg Keamanan/Perlindungan
Kelas : 2
-Frekuensi nadi 182 x/menit Cedera fisik
-Urin output selama 7 jam : 10 cc
-Sepsis
-Nilai leukosit 10,5 (H)
-Pasien terpasang NRM 10 L
-CRT >2 dt
-Akral dingin
-Turgor kulit 2 detik
Hari/
Jam Dx Implementasi Keperawatan Respon Paraf
Tgl
07.00 3 Berkolaborasi pemberian obat vasokonstriktor S:
O:- terapi lanjutan ke 3
- Jenis obat dobutamin
- Dosis 250mg dengan pengencer 50ml
- Dosis titrasi 5cc/jam
Sabtu 08.00 1 Berkolaborasi pemberian obat antibiotik ceftriaxone S:-
11 mei O: - keadaan pasien masih supor, kesadaran
2019 menggunakan respon nyeri, tidak ada tahanan saat
melakukan injeksi
- Telah masuk obat ceftriaxone 1gr via IV
08.05 1,2,3 Monitoring status hemodinamik pasien(nadi, pulsasi, S:-
tekanan darah, gambaran EKG) O:- keadaan hemodinamik TD : 53/33mmHg,
Nadi 210x/menit, RR:21x/menit, pulsasi radialis
lemah, gambaran EKG ST elevasi di lead II
08.07 1 Monitoring status perfusi(akral,suhu tubuh) S:-
O:-akral ekstremitas atas maupun bawah teraba
dingin, suhu aksila 36,3
08.08 4 - Monitoring level kesadaran S:-
- Monitoring status GCS O: - level kesadaran : Pain
- status GCS E: 2, V:1, M:3 (6)
08.09 4 Monitor ukuran pupil, bentuk, dan reaksi pada cahaya S:-
O:- pupil isokor
- ukuran pupil 2mm
- kedua pupil respon terhadap cahaya
08.15 3 Mempertahankan patensi jalan nafas S:
O:- jalan nafas clear, tidak ada sumbatan,
- Terpasang orofaringeal airway
- Posisi tidur head up 30 derajat dengan posisi
kepala head tilt
08.15 3 Monitoring dosis oksigen S:
O:- pasien terpasang oksigen dengan jenis non
rebrething mask dengan dosis 10 L/menit
3 - Monitoring saturasi oksigen S:
- Monitoring pola nafas, frekuensi nafas, O:-saturasi oksigen 99%
- Jenis pernafasan kussmaul, frekuensi nafas
20x/m
08.20 2 Monitoring adanya tanda edema paru dan atau edema S:
ekstremitas O: -auskultasi paruparu kanan(lobus superior
vesikuler, lobus medial cracles,lobus inferior
cracles), paru kiri(lobus superior vesikuler,lobus
inferior cracles)
- Terdapat edema ekstremitas bawah kanan dan
kiri +3
08.25 1 Berkolaborasi pemberian cairan kristaloid S:
O:-telah masuk cairan NaCl 0,9% jalur IV dengan
jumlah 250 cc dalam waktu 1 jam
09.10 1,2,3 Monitoring status hemodinamik pasien S:-
O:- keadaan hemodinamik TD : 61/34mmHg,
Nadi 178x/menit, RR:24x/menit, pulsasi radialis
lemah, gambaran EKG ST elevasi di lead II
09.12 4 - Monitoring level kesadaran S:-
- Monitoring status GCS O:
- status GCS E: 2, V:1, M:3 (6)
- kesadaran supor dengan rangsang nyeri
09.14 4 Monitoring ukuran pupil, bentuk, dan reaksi pada S:-
cahaya O:- pupil isokor
- ukuran pupil 2mm
- kedua pupil respon terhadap cahaya
09.20 1 Monitoring urin output S:-
O:- urin output kelar sedikit(1-2cc)/2 jam
5. Evaluasi Keperawatan
Sabtu Hambatan religiusitas b/d S: - keluarga pasien mengatakan sudah memahami cara bersuci dan beribadah pada keadaan
11/5/2019 Kendala lingkungan pasien
Jam 14.00 untuk mempraktekkan -keluarga pasien mengatakan akan membantu pasien beribadah
agama O:keluarga pasien tampak membantu pasien saat bersuci dan beribadah
A:masalah hambatan religiusitas belum teratasi
P: kaji kebutuhan pasien dalam bersuci dan beribadah