1. Pengkajian
Anamnesa meliputi:
A. Identitas pasien
B. Riwayat kesehatan
1. Riwayat kesehatan dahulu
Apakah pernah mengalami benturan saat kehamilan , melahirkan dengan
operasi , kehamilan keberapa
2. Riwayat keseatan sekarang
Apakah ibu mengalami sesak nafas, wajah kebiruan, gangguan sirkulasi
jantung, tensi mendadak turun, adanya gangguan perdarahan.
3. Riwayat kesehatan keluarga
Adanya penyakit keturunan seperti jantung, TB paru
C. Pemeriksaan Fisik
Review Of System (ROS)
B1 (BREATH) : Dyspnea, batuk
B2 (BLOOD) : Sianosis perifer dan perubahan pada membran
mukosa akibat dari hipoksia, Tekanan darah turun secara signifikan
dengan hilangnya diastolik pada saat pengukuran ( Hipotensi )
B3 (BRAIN) : kesadaran menurun
B4 (BLADDER) : oliguri,
B5 (BOWEL) :-
B6 (BONE) :-
D. Analisa data
No. DATA MASALAH ETIOLOGI
1 DS : Penurunan curah Beban sistole meningkat
- Pasien “mengeluh jantung
lemas” Preload meningkat
- Pasien “mengatakan
mudah capek bila hambatan pengosongan
beraktifitas” ventrikel
- Pasien “mengeluh
sesak” beban jantung bertambah
- Pasien “mengatakan
BAK sedikit” Curah jantung berkurang ke
jaringan
DO:
- Pasien terlihat lemas
- Pasien terlihat sesak
- TD 100/70 mmhg
- RR 28x/menit
- Terdengar bunyi
murmur
- Hasil thorax photo
rontgen cardiomegali
- Nilai JVP 3cm
(meningkat)
2 DS: Gangguan Obstruksi pembuluh darah
- Pasien “mengatakan Pertukaran gas paru
sesak napas”
permeabilitas vaskuler
DO: meningkat
Edema paru
Ketidakefektifan perfusi
jaringan perifer
5 DS: Resiko Penurunan faktor-faktor
- Klien “mengatakan perdarahan pembekuan darah
pada kulitnya terlihat
bercak merah” Proses koagulasi terganggu
- Klien “mengatakan
kadang mimisan” Resiko perdarahan
DO:
- TD 100/70 mmhg
- Pada klien terlihat
purpura
- Pada klien terlihat
penurunan tingkat
kesadaran
- Pada klien ditemukan
hemoragi subkutan
2. Diagnosa Keperawatan
1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan iskemik miokard
2. Gangguan pertukaran gas yang berhubungan dengan Vasospasme arteri
pulmonalis
3. Ketidakefektifan pola pernapasan yang berhubungan dengan penurunan
oksigen dalam udara inspirasi
4. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan kadar oksigen
dalam sirkulasi menurun
5. Resiko Perdarahan berhubungan dengan proses koagulasi
3. Intervensi