OLEH :
NAMA : ADI CHANDRA PRASETIAWAN
NIM : 071201082
KELOMPOK : 1 (SATU)
Seorang laki-laki berusia 56 tahun diantar ke rumah sakit dengan keluhan nyeri
dada yang t erasa seperti tertekan benda dan menjalar ke bahu dan lengan kiri.
Nyeri dirasakan sejak 4 jam sebelum masuk rumah sakit. Nyeri dirasakan
berlangsung 20 menit dan tidak berkurang dengan istirahat dan mengkonsumsi
nitrat. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan : TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi 106
kali/menit, frekuensi napas 26 kali/menit, suhu 36.8 °C, TB 168 cm, BB 82 kg.
Pasien tampak gelisah, tegang dan sulit tidur. Keluarga menangis dan bertanya
tentang kondisi pasien.
Pasien berasal dari suku Jawa, menikah dan mempunyai 5 orang anak. Pekerjaan
sopir angkutan kota. Pasien memiliki riwayat merokok sejak SMP, hipertensi
sejak 10 tahun yang lalu dan DM sejak 5 tahun yang lalu. Pasien telah beberapa
kali berobat, dan mendapat obat anti hipertensi ACE inhibitor, namun pasien tidak
selalu meminumnya dan tidak berobat secara rutin. Pasien juga mendapatkan obat
diabetes yang diminumnya hanya saat badan pasien terasa tidak enak.
Hasil pemeriksaan EKG terjadi perubahan ST elevasi pada lead I, aVL,V5 dan
V6, serta pemeriksaan diagnostik didapatkan peningkatan enzim jantung
CK/CKMB dan Troponin T dan I. Pasien diistirahatkan total, diberikan oksigen via
kanula binasal 4 L/menit.
1. Buat pathway dan penyebab sampai munculnya masalah keperawatan
pada kasus tersebut!
Faktor resiko : obesitas, HT, Endapan lipoprotein Cedera endotel : interaksi antara
perokok, ras, umur > 40 thn, ditunika intima fibrin & platelet proliferasi otot
jenis kelamin laki-laki tunika media
Komplikasi :
Kelemahan miokard 1. Gagal jantung kongesti Asam laktat meningkat
2. Syok kardiogenik
3. Pericarditis
4. Rupture jantung
5. Aneurisma jantung Nyeri dada
Vol. akhir diastolik 6. Defek septum ventrikel
ventrikel kiri meningkat 7. Disfungsi otot kapilaris
8. Tromboembolisme
Masalah
No Data Pengkajian Tambahan
Keperawatan
1 DS : Gejala dan tanda mayor : Nyeri akut
- Pasien mengeluh Subjektif :
nyeri dada yang terasa - Pengkajian nyeri
seperti tertekan benda komprehensif :
dan menjalar ke bahu P : Nyeri setelah
dan lengan kiri beraktivitas, saat istirahat
- P : Nyeri tidak atau ketika berubah
berkurang dengan posisi?
istirahat dan S : Pasien ditanya
mengonsumsi nitrat menggunakan rentang 0-
Q : Nyeri seperti 10 (visual analogue scale-
tertekan benda VAS), biasanya skala
R : Nyeri menjalar ke nyeri berkisar antara 7-9
bahu dan lengan kiri (nyeri berat)
T : Onset (4 jam Objektif :
SMRS) dan durasi (20 - Bersikap protektif
menit) (mis.waspada, posisi
DO : menghindari nyeri)?
- Pasien tampak gelisah Gejala dan tanda minor :
- Pasien tampak sulit Subjektif :
tidur -
- TTV : Objektif :
TD : 140/90 mmHg - Pola napas berubah?
ND : 106 x/m - Nafsu makan berubah?
SB : 36,8 Oc - Proses berpikir terganggu?
RR : 26 x/m - Menarik diri?
Kondisi klinis terkait : - Berfokus pada diri sendiri?
- Sindrom koroner akut - Diafroresis?
2 DS : Gejala dan tanda mayor : Penurunan curah
- Pasien mengeluh Perubahan afterload jantung
nyeri tidak berkurang Subjektif :
dengan istirahat -
DO : Objektif :
- TTV : - Nadi perifer teraba lemah?
TD : 140/90 mmHg - Capillary refill time >3
ND : 106 x/m detik?
SB : 36,8 Oc - Oliguria?
- RR : 26 x/m - Warna kulit pucat dan/atau
- Hasil pemeriksaan sianosis?
EKG : ST elevasi Gejala dan tanda minor :
pada lead I, Avl, V5 Perubahan afterload
dan V6 Subjektif :
- Pemeriksaan -
Diagnostik : Objektif :
peningkatan enzim - Pulmonary vascular
jantung CK/CKMB resistance (PVR) meningkat
dan Troponin T dan I Rumus menghitung PVR :
PVR = 80 x (Mean PAP-
PAOP)/CO
PVR = 80 x (16,6-6)/4L/m
= 80 x (10,6)/4
= 212 dynes/sec/cm5
(meningkat)
Nilai normal : 120-200
dynes/sec/cm5
- Systemic vascular resistance
(SVR) meningkat/menurun
Rumus menghitung SVR :
SVR = 80 x (MAP-CVP)/CO
= 80 x (106,6-5)/4
= 80 x 25,4
= 2.032 dynes/sec/cm 5
(meningkat)
Nilai normal : 700-1.500
dynes/sec/cm5
Rumus MAP :
MAP = 1/3 (Sistolic Blood
Pressure - Diastolic Blood
Pressure) + Diastolic Blood
Pressure
MAP = 1/3 (140-90) + 90
= 1/3 (50) + 90
= 16,6 + 90
= 106,6
CVP normal : 5-10 cm H2O
PAOP : 6
3 DS : Gejala dan tanda mayor : Gangguan
- Subjektif : pertukaran gas
DO : - Dispnea?
- Pasien tampak gelisah Objektif :
- TTV - PCO2 meningkat/menurun?
TD : 140/90 mmHg - PO2 menurun?
ND : 106 x/m - Ph arteri
SB : 36,8 Oc meningkat/menurun?
RR : 26 x/m - Bunyi napas tambahan?
Kondisi klinis terkait : Gejala dan tanda minor :
- Persistent pulmonary Subjektif :
hypertension of - Pusing?
newborn (PPHN) - Penglihatan kabur?
Objektif :
- Sianosis?
- Diaforesis?
- Napas cuping hidung?
- Pola napas abnormal
(cepat/lambat, reguler/
ireguler, dalam/dangkal)?
- Warna kulit abnormal
(mis.pucat, kebiruan)?
- Kesadaran menurun?
4 DS : Gejala dan tanda mayor : Intoleransi
- Subjektif : aktivitas
DO : - Mengeluh lelah?
- Pasien diistirahatkan Objektif :
total - Frekuensi jantung
Kondisi klinis terkait : meningkat>20% dari kondisi
- Penyakit jantung istirahat?
koroner Gejala dan tanda minor :
- Gangguan metabolik Subjektif :
(HT dan DM) - Dispnea saat/setelah
aktivitas?
- Merasa tidak nyaman setelah
aktivitas?
- Merasa lemah?
Objektif :
- Tekanan darah berubah
>20% dari kondisi istirahat
- Gambaran EKG
menunjukkan aritmis
saat/setelah aktivitas?
- Gambaran EKG
menunjukkan iskemia?
- Sianosis?
5 DS : Gejala dan tanda mayor : Defisit
- Kelurga menangis dan Subjektif : pengetahuan
bertanya tentang -
kondisi pasien Objektif :
DO : -
- Pasien memiliki -
riwayat merokok Gejala dan tanda minor :
sejak SMP Subjektif :
- Pasien mendapat obat -
anti hipertensi ACE Objektif :
inhibitor namun -
pasien tidak selalu - Menunjukkan perilaku
meminumnya berlebihan (mis.apatis,
- Pasien mendapat obat bermusuhan, agitasi,
diabetes yang histeria)?
diminum hanya saat
pasien terasa tidak
enak
- Pasien tidak berobat
secara rutin
Kondisi klinis terkait :
- Penyakit kronis (HT
sejak 10 tahun yang
lalu dan DM 5 tahun
yang lalu)
Diagnosa
No Data Kemungkinan penyebab
Keperawatan
1 DS : Iskemia (D.0077) Nyeri
- Pasien mengeluh ↓ akut b.d agen
nyeri dada yang Metabolisme anaerob pencedera
terasa seperti tertekan meningkat fisiologis
benda dan menjalar ↓ (iskemia)
ke bahu dan lengan Asam laktat meningkat
kiri ↓
- P : Nyeri tidak Nyeri dada
berkurang dengan ↓
istirahat dan Nyeri akut
mengonsumsi nitrat
Q : Nyeri seperti
tertekan benda
R : Nyeri menjalar ke
bahu dan lengan kiri
T : Onset (4 jam
SMRS) dan durasi
(20 menit)
DO :
- Pasien tampak
gelisah
- Pasien tampak sulit
tidur
- TTV :
TD : 140/90 mmHg
ND : 106 x/m
SB : 36,8 Oc
RR : 26 x/m
Kondisi klinis terkait :
- Sindrom koroner akut
2 DS : Iskemia (D.0008)
- Pasien mengeluh ↓ Penurunan curah
nyeri dada yang Penurunan kontraktilitas jantung b.d
terasa seperti tertekan miokard perubahan
benda dan menjalar ↓ afterload
ke bahu dan lengan Kelemahan miokard
kiri ↓
DO : Vol. akhir diastolik ventrikel
- Hasil pemeriksaan kiri meningkat
EKG : ST elevasi ↓
pada lead I, Avl, V5 Tekanan atrium kiri meningkat
dan V6 ↓
- Pemeriksaan Tekanan vena pulmonalis
Diagnostik : meningkat
peningkatan enzim ↓
jantung CK/CKMB Hipertensi kapiler paru
dan Troponin T dan I ↓
- TTV : Penurunan curah jantung
TD : 140/90 mmHg
ND : 106 x/m
SB : 36,8 Oc
RR : 26 x/m
3 DS : Iskemia (D.0003)
- ↓ Gangguan
DO : Penurunan kontraktilitas pertukaran gas b.d
- Pasien tampak miokard perubahan
gelisah ↓ membran alveolus-
- TTV Kelemahan miokard kapiler
TD : 140/90 mmHg ↓
ND : 106 x/m Vol. akhir diastolik ventrikel
SB : 36,8 Oc kiri meningkat
RR : 26 x/m ↓
Kondisi klinis terkait : Tekanan atrium kiri meningkat
- Persistent pulmonary ↓
hypertension of Tekanan vena pulmonalis
newborn (PPHN) meningkat
↓
Hipertensi kapiler paru
↓
Odema paru
↓
Gangguan pertukaran gas
4 DS : Iskemia (D.0056)
- ↓ Intoleransi
DO : Penurunan kontraktilitas aktivitas b.d
- Pasien diistirahatkan miokard ketidakseimbangan
total ↓ antara suplai dan
Kondisi klinis terkait : Kelemahan miokard kebutuhan oksigen
- Penyakit jantung ↓
koroner Suplai darah ke jaringan tidak
- Gangguan metabolik adekuat
(HT dan DM) ↓
Kelemahan fisik
↓
Intoleransi aktivitas
5 - Kelurga menangis Iskemia (D.0111) Defisit
dan bertanya tentang ↓ pengetahuan
kondisi pasien Metabolisme anaerob tentang
DO : meningkat (manajemen
- Pasien memiliki ↓ penyakit jantung)
riwayat merokok Asam laktat meningkat b.d kurang
sejak SMP ↓ terpapar informasi
- Pasien mendapat obat Nyeri dada
anti hipertensi ACE ↓
inhibitor namun Kurang informasi
pasien tidak selalu ↓
meminumnya Tidak tahu kondisi dan
- Pasien mendapat obat pengobatan (klien dan keluarga
diabetes yang bertanya)
diminum hanya saat ↓
pasien terasa tidak Defisit pengetahuan
enak
- Pasien tidak berobat
secara rutin
Kondisi klinis terkait :
- Penyakit kronis (HT
sejak 10 tahun yang
lalu dan DM 5 tahun
yang lalu)
4. Buatlah kriteria hasil yang tepat pada kasus diatas sesuai SLKI!
Diagnosa
Hari
No Keperawatan Rencana Tindakan (SIKI) Rasional
Tanggal
(SDKI)
1 Rabu, 14 (D.0077) Nyeri akut (I.08238) Manajemen nyeri :
Juli 2021 b.d agen pencedera Observasi :
fisiologis Identifikasi skala nyeri Mengetahui skala nyeri yang
Identifikasi respon nyeri non verbal dirasakan pasien
Identifikasi faktor yang Mengetahui respon nyeri non verbal
memperberat dan memperingan Mengetahui faktor yang memperberat
nyeri dan memperingan nyeri
Identifikasi pengetahuan dan Mengetahui persepsi pasien terhadap
keyakinan tentang nyeri nyeri
Identifikasi pengaruh budaya Budaya mempengaruhi respon
terhadap respon nyeri terhadap nyeri
Monitor keberhasilan terapi Mengetahui keberhasilan tindakan
komplementer yang sudah diberikan Penggunaan analgetik dapat
Monitor efek samping penggunaan menyebabkan mual, muntah, urin
analgetik berwarna gelap dll.
Terapeutik : Mengurangi nyeri, meningkatkan
Berikan teknik nonfarmakologis kenyamanan dan memperlancar
untuk mengurangi rasa nyeri (terapi peredaran darah
pijat : hand massage) Mengurangi faktor eksternal yang
Kontrol lingkungan yang dapat meningkatkan nyeri
memperberat rasa nyeri (mis.suhu Nyeri dapat mengganggu istirahat dan
ruangan, pencahayaan, kebisingan) tidur pasien
Fasilitasi istirahat dan tidur Menambah informasi dan
Edukasi : pengetahuan
Jelaskan penyebab, periode dan Menambah informasi dan
pemicu nyeri pengetahuan
Jelaskan strategi meredakan nyeri Memandirikan pasien untuk menilai
Anjurkan memonitor nyeri secara nyeri yang dirasakan
mandiri Menambah informasi dan
Ajarkan teknik nonfarmakologis memandirikan pasien
untuk mengurangi rasa nyeri Membantu mengurangi nyeri
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian analgetik, jika
perlu
2 Rabu, 14 (D.0008) Penurunan (I.02075 Perawatan jantung) :
Juli 2021 curah jantung b.d Observasi : Peningkatan tekanan darah termasuk
perubahan afterload Monitor tekanan darah (termasuk tanda dan gejala penyakit
tekanan darah ortostatik, jika perlu) kardiovaskuler
Monitor intake dan output cairan Mengetahui balance cairan pasien
Monitor berat badan setiap hari pada Mengetahui adanya peningkatan/
waktu yang sama penurunan BB
Monitor saturasi oksigen Menilai kecukupan oksigen dalam
Monitor keluhan nyeri dada (mis. tubuh
Intensitas, lokasi, radiasi, durasi, Mengetahui dan menilai nyeri
presivitasi yang mengurangi nyeri) Mengetahui adanya kelainan jantung
Monitor EKG 12 sadapan secara kompleks
Monitor nilai laboratorium jantung Mengetahui ketidakseimbangan
(mis. Elektrolit, enzim jantung, jantung
BNP, Ntpro-BNP) Peningkatan tekanan darah sebelum
Periksa tekanan darah dan frekwensi dan sesudah aktivitas menandakan
nadi sebelum dan sesudah aktifitas masalah kardiovaskuler lebih lanjut
Periksa tekanan darah dan frekwensi Mengetahui kontaraindikasi sebelum
nadi sebelum pemberian obat (mis. pemberian obat
Betablocker, ACE inhibitor, calcium Memaksimalkan ekspansi paru
channel blocker, digoksin) Mencukupi kebutuhan oksigen untuk
Terapeutik : metabolisme tubuh
Posisikan pasien semi-fowler atau Menambah informasi dan
fowler dengan kaki kebawah atau memandirikan keluarga
posisi nyaman Obat antiaritmia digunakan untuk
Berikan oksigen untuk mengatasi gangguan irama jantung
memepertahankan saturasi oksigen
>94%
Edukasi :
Ajarkan pasien dan keluarga
mengukur intake dan output cairan
harian
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian antiaritmia,
jika perlu
3 Rabu, 14 (D.0003) Gangguan (I.01014 Pemantauan respirasi) :
Juli 2021 pertukaran gas b.d Observasi :
perubahan membran Monitor frekuensi, irama, Mengetahui abnormalitas pernapasan
alveolus-kapiler kedalaman, dan upaya napas Mengetahui pola napas dan adanya
Monitor pola napas (seperti abnormalitas
bradipnea, takipnea, hiperventilasi, Ketidaksimetrisan ekspansi paru
Kussmaul, Cheyne-Stokes, Biot, menandakan adanya penumpukan
ataksik) cairan dalam rongga paru
Palpasi kesimetrisan ekspansi paru Mengetahui abnormalitas bunyi napas
Auskultasi bunyi napas Mengetahui kecukupan oksigen untuk
Monitor saturasi oksigen metabolisme tubuh
Monitor nilai AGD Mengetahui abnormalitas AGD
Monitor hasil x-ray toraks Mengetahui adanya abnormalitas
Terapeutik : melalui x-ray toraks
Atur interval waktu pemantauan Memaksimalkan istirahat pasien
respirasi sesuai kondisi pasien Mengetahui abnormalitas hasil
Dokumentasikan hasil pemantauan pemantauan sekarang dan sebelumnya
Edukasi : Menambah informasi
Jelaskan tujuan dan prosedur
pemantauan
Informasikan hasil pemantauan, jika
perlu