KOMITE KEPERAWATAN
RSUP.H ADAM MALIK
2020
PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN
CONGESTIF HEART FAILURE (CHF)
RSUP.H ADAM MALIK
Pengertian PAK Panduan asuhan keperawatan Congestife Heart Failure adalah panduan
untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien di rumah sakit dengan
penyakit Congestif Heart Failure (CHF)
Definisi Operasional Congestif Heart Failure (CHF)/ Gagal jantung kongestif adalah
Ketidakmampuan jantung untuk memompakan darah dalam jumlah yang
cukup untuk memenuhi kebutuhan jaringan terhadap oksigen dan nutrisi
dikarenakan adanya kelainan fungsi jantung yang berakibat jantung gagal
memompa darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan dan atau
kemampuan hanya ada kalau disertai peninggian tekanan pengisisan
ventrikel kiri (Smeltzer & Bare, 2001)
CHF sindrom klinis ditandai gejala dan tanda
abnormalitas struktur dan fungsi jantung,
yangmenyebabkankegagalanjantunguntukmemenuhikebutuhanoksigen
metabolisme tubuh. (Panduan Praktik Klinis (PPK) Penyakit Jantung Dan
Pembuluh Darah RSUP HAM ,2015)
2. Pertukaran gas(L01003)
Pasien menunjukkan pertukaran gas meningkat dengan kriteria hasil:
Dispnea menurun
Bunyi napas tambahan menurun
Takikardia menurun
Pola napas membaik
Nadi dalam batas normal
Gelisah menurun
Sianosis membaik (Tidak ada sianosis)
Hasil pemeriksaan AGD:
- Saturasi O2 ≥ 94%
- PCO2 membaik atau dalam batas normal
- PO2 membaik atau dalam batas normal
- pH arteri membaik atau dalam batas normal
7. Tingkat ansietas(L0903)
Pasien menunjukkan tingkat ansietas menurun dengan kriteria hasil:
Verbalisasi kebingungan menurun
Perilaku gelisah menurun
Perilaku tegang menurun
Verbalisasi khawatir akibat kondisi yang dihadapi menurun
Konsentrasi membaik
Pola tidur membaik.
6. Hipervolemia (D.0022)
6.1. Manajemen Hipervolemia (I.03114)
Periksa tanda dan gejala hipervolemia
Identifikasi penyebab hipervolemia
Monitor status hemodinamik
Monitor intake dan output cairan
Monitor tanda hemokonsentrasi
Monitor tanda peningkatan tekanan onkotik plasma
Monitor kecepatan infus secara ketat
Monitor efek samping diuretik
Timbang berat badan setiap hari pada waktu yang sama
Batasi asupan cairan dan garam
Tinggikan kepala tempat tidur 30-40⁰
Anjurkan melapor jika haluaran urin <0,5 mL/kg/jam dalam 6
jam
Anjurkan melapor jika BB bertambah > 1 kg dalam sehari
Ajarkan cara mengukur dan mencatat asupan dan haluaran
cairan
Ajarkan cara mengukur dan mencatat asupan dan haluaran
cairan
Ajarkan cara membatasi cairan
Kolaborasi pemberian diuretik
Kolaborasi penggantian kehilangan kalium akibat diuretik
Kolaborasi pemberian continous renal replacement theraphy
(CRRT), jika perlu
6.2. Pemantauan Cairan (I.03121)
Monitor status hidrasi
Monitor Berat Badan Harian
Monitor berat badan sebelum dan sesudah dialisis
Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
Monitor status hemodinamik
Catat intake-output dan hitung balans cairan 24 jam
Berikan asupan cairan, sesuai kebutuhan
Berikan cairan intravena, jika perlu
Kolaborasi pemberiaan diuretik, jika perlu
7. Ansietas (D.0080)
7.1. Reduksi ansietas (I.09314)
Identifikasi saat tingkat ansietas berubah
Identifikasi kemampuan mengambil keputusan
Monitor tanda – tanda ansietas
Ciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan
kepercayaan, ketenangan, dan kenyamanan
Temani pasien untuk mengurangi kecemasan jika
memungkinkan
Dengarkan keluhan pasien penuh perhatian
Diskusikan perecanaan realistis tentang peristiwa yang akan
datang
Jelaskan prosedur yang akan dilakukan, termasuk sensasi
yang mungkin dialami
Latih teknik relaksasi seperti napas dalam, dan imajinasi
terpimpin.
Panduan Praktik Klinis (PPK) Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah RSUP
HAM ,2015