Anda di halaman 1dari 3

Logo rsud HIPERTENSI

No dokumen No revisi Halaman

PANDUAN Tanggal terbit, Direktur RSUD Kota Malang,


ASUHAN
KEPERAWATAN
…………………………… dr Umar Usman
NIP. 19691111 199903 1 007

PENGERTIAN Hipertensi adalah peningkatan tekanan pada systole, yang


tingginya tergantung umur individu yang terkena. Tekanan
darah berfluktuasi dalam batas – batas tertentu,
tergantung pada posisi tubuh, umur dan tingkat stress.
Hipertensi juga dapat digolongkan sebagai ringan, sedang
atau berat, berdasarkan diastole. Hipertensi ringan apabila
tekanan diastole 95 – 104 mmHg, hipertensi sedang apabila
tekanan diastole 105 – 114 mmHg, hipertensi berat apabila
tekanan diastole > 115 mmHg
ASSESMEN  Aktivitas / istirahat : Kelemahan, Letih, Napas
KEPERAWATAN pendek, Gaya hidup monoton 
 Sirkulasi : Riwayat hipertensi, aterosklerosis, penyakit
jantung koroner / katup, penyakit serebrovaskuler.
 Integritas Ego : Riwayat perubahan kepribadian,
ansietas, depresi, euphoria, marah, faktor stress
multiple (hubungan, keuangan, pekerjaan)
 Eliminasi : Gangguan ginjal saat ini atau yang lalu
(infeksi, obstruksi, riwayat penyakit ginjal)
 Makanan / Cairan : mual dan muntah.
 Neurosensori : pusing / pening, sakit kepala, Episode k
ebas, 
kelemahan pada satu sisi tubuh, Gangguan
Logo rsud HIPERTENSI

No dokumen No revisi Halaman

penglihatan ( penglihatan kabur, diplopia ), Episode


epistaksis.
 Nyeri/ketidaknyamanan : nyeri hilang timbul pada
tungkai, sakit kepala oksipital berat, nyeri abdomen.
 Pernapasan : Dispnea yang berkaitan dengan aktivitas,
Takipnea, Ortopnea, Dispnea nocturnal proksimal,
Batuk dengan atau tanpa sputum, Riwayat merokok
DIAGNOSIS 1. Nyeri atau sakit kepala
KEPERAWATAN 2. Intoleransi aktivitas.
3. Gangguan perubahan pola nutrisi lebih dari
kebutuhan tubuh.
4. Anxietas.
5. Risiko tinggi terhadap penurunan curah jantung.
6. Kurang pengetahuan
KRITERIA  Tanda Vital dalam rentang normal (Tekanan darah,
EVALUASI/ Nadi, respirasi),
Nursing outcome  Dapat mentoleransi aktivitas, tidak ada kelelahan.
 Tidak ada edema paru, perifer, dan tidak ada asites
 Tidak ada penurunan kesadaran
INTERVENSI 1. Evaluasi adanya nyeri dada (intensitas, lokasi, durasi)
KEPERAWATAN 2. Monitor tekanan darah, nadi suhu dan RR
3. Bantu klien untuk identifikasi aktivitas yang mampu
dilakukan
4. Manajemen nyeri distraksi relaksasi
5. Identifikasi tingkat kecemasan pasien
6. Dengarkan dengan penuh perhatian
7. Beri informasi pada pasien tentang kondisi dengan cara
yang tepat
Logo rsud HIPERTENSI

No dokumen No revisi Halaman

8. Sediakan lingkungan yang aman untuk klien


INFORMASI DAN 1. Bahaya merokok
EDUKASI 2. Mempertahankan gaya hidup sehat
3. Belajar untuk rileks dan mengendalika stress
4. Batasan diit dan pengendalian berat badan
5. Periksa tekanan darah secara teratur
6. Diit rendah garam
7. Tehnik relaksasi nafas dalam
8. Minum obat teratur
EVALUASI Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif setelah
dilaksanakan intervensi dan dibandingkan dengan kriteria
evaluasi serta analisis terhadap perkembangan diagnosis
keperawatan yang telah dilakukan.
PENELAAH Sub Komite Mutu Keperawatan
KRITIS
KEPUSTAKAAN 1. PPNI (2016), edisi1. Standar Diagnosis Keperawatan.
2. Herdman, T.H. & Kamitsuru, S. (Eds). (2014).
NANDAinternational Nursing Diagnoses: Definitions &
classification, 2015-2017. Oxford : Wiley Blackwell.
3. Bulecheck, G.M., Butcher, H.K., Dochterman,J.M.,
Wagner,C.M. (Eds). (2013). Nursing
intervention classification (NIC)(6 th ed).St.Louis :
Mosby Elsevier.
4. Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M.L.,Swanson, E.
(Eds). (2013). Nursing outcome classifications (NOC)
(5th ed). St. Louis: MosbyElsevier.

Anda mungkin juga menyukai