2. UPAYA PREVENTIF
Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah sedini mungkin terjadinya
penyakit dan komplikasinya akibat proses degeneratif.
Contoh:
pemantauan kesehatan lanjut usia yang dapat dilakukan di posyandu
lansia atau Puskesmas.
LANJUTAN….
3. UPAYA KURATIF
Pengobatan lebih lanjut ataupun perawatan bagi lanjut usia yang
sakit dapat dilakukan di fasilitas pelayanan seperti Puskesmas
Pembantu.
4. UPAYA REHABILITATIF
Upaya rehabilitatif ini dapat berupa upaya medis, psikososial,
edukatif maupun upaya-upaya lain yang dapat semaksimal mungkin
mengembalikan kemampuan fungsional dan kepercayaan diri lanjut
usia.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN HIPERTENSI
Sistolik Diastolik
Kategori
(mmHg) (mmHg)
Normal < 130 <85
Normal tinggi 130-139 85-89
Hipertensi †
Tingkat 1 (ringan) 140-159 90-99
Tingkat 2 (sedang) 160-179 100-109
Tingkat 3 (berat) ≥180 ≥110
Tingkat 4 (sangat berat) ≥210 ≥120
ETIOLOGI
1. Hb/Ht
2. BUN/kreatinin
3. Glukosa
4. Uranalisa
5. CT Scan
6. EKG
7. IUP
8. Photo dada
KOMPLIKASI
1. Miokard infark
2. Stroke
3. Cerebral vaskular accident
4. Penyakit vascular perifer: aterosklerosis, aneurisma.
5. Gagal ginjal
6. Left ventricular failure
PENGEGAHAN HIPERTENSI
1. Berhenti merokok.
2. Pertahankan gaya hidup sehat.
3. Belajar untuk rileks dan mengendalikan stres.
4. Batasi konsumsi alkohol.
5. Penjelasan mengenai hipertensi.
6. Jika sudah menggunakan obat hipertensi teruskan
penggunaannya secara rutin.
7. Batasan diet dan pengendalian berat badan.
8. Diet garam.
9. Periksa tekanan darah secara teratur.
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
d. Integritas ego
1. DATA SUBYEKTIF 1) Riwayat perubahan kepribadian, ansietas,
a. Identitas Pasien depresi, euphoria atau marah kronik.
b. Riwayat atau Adanya Faktor Risiko 2) Faktor faktor stress multiple (hubungan,
1) Riwayat garis keluarga tentang keuangan yang berkaitan dengan
hipertensi pekerjaan).
2) Penggunaan obat yang memicu e. Makanan dan cairan
hipertensi 1) Makanan yang disukai, dapat mencakup
c. Aktivitas/Istirahat makanan tinggi garam, tinggi lemak,
1) Kelemahan, letih, napas pendek, gaya tinggi kolesterol (seperti makanan yang
hidup monoton digoreng, keju, telur) gula-gula yang
2) Frekuensi jantung meningkat berwarna hitam, kandungan tinggi kalori.
3) Perubahan irama jantung 2) Mual, muntah.
4) Takipnea 3) Perubahan berat badan akhir-akhir ini
(meningkat atau menurun).
PENGKAJIAN
1. Tekanan vena sentral, tekanan kapiler paru, output jantung, dan vital
sign dalam batas normal
2. Tekanan sistole dan diastole dalam rentang normal
3. Tidak ada ortostatik hipertensi
4. Tidak ada tanda-tanda peningkatan tekanan intrakranial (tidak lebih
dari 15 mmHg)
5. Mampu mengidentifikasi strategi tentang koping
TERIMAKASIH…