Anda di halaman 1dari 7

1.

ANALISA DATA

N TGL DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN


O

1 Selasa, 12 DS: D. 0027 Ketidakstabilan


Januari Kadar Glukosa Darah
pasien mengatakan kaki sering
2023
kesemutan, merasa lemah dan ketidakstabilan kadar glukosa
pusing, rasa susah tidur di malam dalam darah berhubungan
hari karena pengen kencing terus, dengan Hiperglikemi
pasien juga mengatakan waktu
belum sakit mempunyai kebiasaan
suka makan makanan manis, dan
tidak pernah berolaraga.

DO:

pasien tampak lemah, pucat,


berkeringat, konjungtiva pucat.
hasil laboratorium di dapat gula
darah puasa: 227 mg/dl sedangkan
Glukosa darah 2 jam pp: 243 mg/dl.
2. SKORING

DX : Ketidakstabilan kadar glukosa dalam darah berhubungan dengan Hiperglikemi


No Kriteria Nila Bobot Skoring Pembenaran
i

1 Sifat masalah 2/3 x 1


= 0.6
actual 3
1
risiko tinggi 2

potensial 1

2 Kemungkinan masalah dapat di ubah 1/2 x 2

• Tinggi = 2 2 =1

• Sedang = 1 1 2

• Rendah = 0 0

3 Potensial untuk di cegah 2/3 x 1

• Mudah = 3 3 1 = 0.6

• Cukup = 2 2

• Tidak dapat = 1 1

4 Menonjolnya masalah 1/2 x 1


1
• Masalah dirasakan, dan perlu segera 2 = 0.5
ditangani

=2
1
• Masalah dirasakan = 1

• Masalah tidak dirasakan = 0


0

Jumlah 5 2.7
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidakstabilan kadar glukosa dalam darah berhubungan denganHiperglikemi

INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama mahasiswa :

Tanggal :

DIAGNOSA TUJUAN
INTERVEN IMPLEMENTASI
KEPERAWATA RASIONAL
TUM TUK SI DAN EVALUASI
N

ketidakstabilan Setelah Kadar Manajemen Observasi: • Implementasi:


kadar glukosa Hiperglikemi
1. Identifikasi Observasi:
dalam darah dilakuk glukos a
berhubungan an a 1. Identifikasi
I: 03115 kemungkinan
dengan asuhan darah kemungkinan
penyebab
hiperglikemi kepera berada penyebab
hiperglikemia
watan pada hiperglikemia
selama rentan 2. Monitor
2. Memonitor
3x24 gnorm kadar glukosa
kadar glukosa
jam al darah.
darah.
dihara
denga 3. Monitor
pkan 3. Memonitor
n tanda
tanda dan gejala
kriteria dan
glukosa
hasil: gejala
Pasien hiperglikemia. hiperglikemia.
tidak
dalam 4. Monitor 4. Memonitor
pusing
intake intake dan
normal Lelah/ dan outputcairan
lesu output
Luaran: 5.Memonitor
menur cairan
kestabi frekuensi nadi
un
lan 5. Monitor TERAPEUTIK:
kadar Kadar frekuensi nadi
1. Berikan asupan
TERAPEUTIK:
cairan oral 500
darah glukos
1. Berikan cc/hari
a
kode: asupan cairan
dalam EDUKASI:
L.0302 oral EDUKASI:
darah
2 1. Menganjurkan
1. Anjurkan
dalam monitoring kadar
monitoring
batas glukosa secara
kadar glukosa
normal mandiri.
secaramandiri.
.
2. Menganjurkan
2. Anjurkan
Tidak kepatuhan
kepatuhan
terhadap diet dan
berkeri terhadap diet
olahraga.
ngat danolahraga.
3.Mengajarkan
3.Ajarkan
pengelolaan
pengelolaan
diabetes (mis:
diabetes (mis:
penggunaan
penggunaan
insulin, monitor
insulin,
asupancairan)
monitor
asupancairan) KOLABORASI:
(11.58
KOLABORASI:
1. Kolaborasi 1. Menginjeksikan
insulin Novarapid
pemberian 14unit/sc
insulin
2. Memberikan
Novarapid
cairan IV NaCI 0,9%
14unit/sc
- Evaluasi :
2. Kolaborasi
pemberian S: pasien
cairan IV NaCI mengatahkan
0,9% masih pusing,
badan lemas dan
masihberkeringat

O: pasien masih
berkeringat, masih
tampak lemah,
kadar glukosa
darah puasa 227
mg/dl dan glukosa
darah 2 jam pp:
243 mg/dl

A: masalah belum
teratasi teratasi P:
intervensi 1,2,3,4 di
lanjutkan

Anda mungkin juga menyukai