Anda di halaman 1dari 4

Tabel Analisa Data Keperawatan Keluarga

No Data Masalah Keperawatan


1 Subjektif Risiko Ketidakstabilan Kadar
- Pasien mengatakan mengeluh lemas dan Glukosa Darah
pandangan mata sering kabur

Objektif
- GDS 350
- Klien tampak lemas

2. Subjektif Defisit Pengetahuan


- Pasien mengatakan tahu bagaimana
manajemen diabetesnya tetapi klien tidak
mengetahui jenis makanan apa saja yang harus
dikonsumsi.
- Objektif

Skoring
Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah
No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran
Tn. Y menyadari penyakit yang
1 Sifat masalah : actual 1 3/3x1=1
dideritanya
Informasi terkait diabetes dapat
mudah didapatkan dan dapat
Kemungkinan
dilakukan di rumah. Keluarga
2 masalah dapat diubah 2 1/2x2=1
tampak ingin mengetahui
: Sebagian
bagaimana cara penanganan
diabetes untuk pasien
Potensi untuk dicegah Masalah yang dialami tidak dapat
:Cukup dicegah dengan tindakan
2/3x1=2/ keperawatan dalam waktu yang
3 1
3 singkat sehingga memerlukan
tindakan yang panjang agar
mencapai hasil yang maksimal
4 Menonjolnya masalah 1 0/2x1=0 Klien tidak pergi ke pelayanan
: segera ditangani kesehatan untuk memeriksakan
kesehhatannya
Jumlah 2 2/3

Skoring
Defisit Pengetahuan
No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran
Tn. Y tidak mengetaui makanan
yang di konsumsi saat masa
1 Sifat masalah : actual 1 3/3x1=1
menurunan kadar gula

Keluarga memiliki keiniginan untuk


Kemungkinan masalah
2 2 2/2x1=1 membawa klien ke pelayanan
dapat diubah : mudah
kesahatan terdekat
Keluarga mengatakan dapat
Potensi untuk
3 1 3/3x1=1 melakukan diit makanan sesuai
dicegah : tinggi
dengan anjuran
Keluarga memiliki keinginan untuk
Menonjolnya
membawa ke pelayanan kesehatan
4 masalah : ingin segera 1 2/2x1=1
tanda ingin meningkatkan
diatasi
kesehatan keluarga
Jumlah 5

Diagnosa Keperawatan Prioritas


1. Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah b/d kadar gula tinggi d.d GDS 350
2. Defisit Pengetahuan b/d ketidaktauan d.d klien tidak mengetahui jenis makanan apa
saja yang harus dikonsumsi
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
DENGAN MASALAH PERKEMBANGAN TAHAP KE 2
INTERVENSI
NO DIAGNOSA TUJUAN
Utama Observasi Teurapetik Edukasi Kolaborasi
1 Risiko Setelah dilakukan Manajemen 1. Identifikasi  Berikan asupan  Anjurkan kepatuhan  Kolaborasi
Hiperglikemia kemungkinan cairan oral diet dan olahraga pemberian
Ketidakstabilan tindakan keperawatan
penyebab  Konsultasi  Ajarkan pengelolaan insulin,
Kadar Glukosa 3x24 jam diharapkan hiperglikemia dengan medis diabetes jika perlu
2. Monitor kadar jika tanda dan  Kolaborasi
Darah b/d kadar kestabilan kadar glukosa
glukosa darah, gejala pemberian
gula tinggi d.d darah membaik dengan hiperglikemia cairan IV,
jika perlu
tetap ada atau jika perlu
GDS 350 kriteria: 3. Monitor tanda
memburuk  Kolaborasi
- Kadar glukosa dan gejala pemberian
hiperglikemia kalium,
dalam darah 4. Monitor intake jika perlu
(membaik) dan output
cairan
- Lelah/Lesu
5. Monitor keton
(menurun) urine, kadar
1. analisa gas
darah,
elektrolit,
tekanan darah
ortostatik dan
frekuensi nadi

2. Defisit Setelah dilakukan Edukasi - Identifikasi - Sediaakan - Jelaskan faktor


Kesehatan kesiapan dan materi dan risiko yang dapat
Pengetahuan b/d tindakan keperawatan
ketidaktauan d.d 3x24 jam diharapkan kemampuan media mempengaruhi
menerima pendidikan kesehatan
klien tidak tingkat pengetahuan
informasi kesehatan
mengetahui jenis membaik dengan kriteria: - Ajarkan perilaku
- Identifikasi - Jadwalkan hidup bersih dan
makanan apa saja 1. Kemampuan
faktor-faktor pendidikan sehat
yang harus menjelaskan yang dapat kesehatan sesuai
dikonsumsi pengetahuan meningkatkan - Ajarkan strategi
kesepakatan
dan yang dapat
suatu topik menurunkan - Berikan digunakan untuk
2. Pertanyaan motivasi kesempatan meningkatkan
perilaku
tentang masalah untuk bertanya perilaku hidup
perilaku hidup
bersih dan sehat
yang dihadapi bersih dan -
3. Persepsi yang sehat - .
keliru terhadap -
masalah

Anda mungkin juga menyukai