Anda di halaman 1dari 17

SEMINAR ASUHAN KEPERAWATAN

KEGAWATAN ENDOKRIN DAN METABOLIK


Kelompok 6A
ANGGOTA KELOMPOK
Devina Ngeksi H L
Febri Arif S
Dwi Astir F
Dyah Alfian N K
Erma Hidayanti
Esty Wijayanti
Latar Belakang

Sistem endokrin adalah sistem kelenjar yang hasil sekresinya adalah hormon.
Salah satu gangguan pada sistem endokrin adalah Diabetes Melitus.
Prevalensi Diabetes di Indonesia dari 5,7% (2007), meningkat jadi 6,9% (2013).
Penderita Diabetes di Indonesia diperkirakan sebesar 10 juta jiwa (International
Diabetes Federation tahun (2015)
Diabetes merupakan penyebab kematian nomor 3 di Indonesia (Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, 2016).
Cont’

Efek samping yang paling sering terjadi akibat terapi pada pasien DM adalah
Hipoglikemia.
Hipoglikemia adalah suatu keadaan dimana kadar glukosa dalam darah dibawah
normal (<70mg/dl) (ADA, 2016) terjadi akibat insulin dan glukosa darah tidak
seimbang.
terjadi setelah menggunakan insulin atau obat anti diabetik lainnya, tidak cukup makan
atau waktu jeda antar makan yang lama (biasanya pada tengah malam), latihan fisik
tanpa asupan makanan yang cukup, atau tidak cukup konsumsi karbohidrat.
Gejala berupa gejala otonom dan/atau gejala disfungsi neurologi (ADA, 2012) (Self et
al. (2013).
Cont’

Angka kejadian hipoglikemia terus meningkat mengikuti peningkatan kejadian DM di


Indonesia (PERKENI,2011).
Hipoglikemi merupakan penyebab 3% kematian penderita diabetes yang
bergantung pada insulin (Self et al., 2013).
Hipoglikemia merupakan keadaan yang sangat berbahaya dan dapat mengancam
jiwa penderita karena glukosa darah adalah sumber energi satu - satunya pada otak
( Goldman & Shcafer, 2012).
Oleh karena itu, perlu penatalaksanaan yang tepat untuk kasus hipoglikemia
terutama pada pasien DM.
Tujuan Manfaat

1. Untuk mengetahui 1. Dapat mengetahui


pengkajian pada pasien pengkajian pada pasien
hipoglikemi hipoglikemi
2. Untuk mengetahui asuhan 2. Dapat mengetahui asuhan
keperawatan pada pasien keperawatan pada pasien
hipoglikemi hipoglikemi
Tinjauan pustaka

Diabetes Melitus

Definisi Klasifikasi Komplikasi


Hipoglikemia

Tanda
Definisi Penyebab Patofisiologi Penanganan Komplikasi
gejala
Kasus
Seorang laki-laki (60 tahun) dibawa ke IGD RS X oleh keluarganya dengan
kondisi tidak sadar pada pukul 10.00. Keluarga mengatakan bahwa pasien tersebut
mengeluh lemas dan tidak lama kemudian mengalami penurunan kesadaran ketika
bekerja memperbaiki rumahnya. Istri pasien mengatakan bahwa pasien lupa tidak
sarapan dan juga tidak makan malam di hari sebelum kejadian. Pasien juga diketahui
menderita DM tipe 2 NO sejak 10 tahun yang lalu.
Saat di IGD GCS pasien E2M4V2. Hasil EKG menunjukan irama sinus takikardi.
TTV menunjukan TD 110/70 mmHg, HR 115x/menit, RR 28x/menit, suhu 35,5°C, GDS
60mg/dL. Di IGD pasien terpasang IV line NaCl 0,9% dengan 40tpm. Pasien juga
mendapatkan ijeksi bolus dextra 40% sebanyak 25cc. 5-10 menit kemudian pasien
menunjukan tanda peningkatan kesadaran GDS 105mg/dL.
Pengkajian
Identitas Pasien sarapan dan makan malam sejak semalam.
Nama : perlu pengkajian lebih lanjut Pemeriksaan Fisik
Umur : 60 tahun TD: 110/70
Status Perkawinan : sudah menikah N: 115x/menit
Primary Assesment RR: 28x/menit
Airway : terdapat pernafasan S: 35,5°C
Breathing : GDS: 60mg/dL, lalu 5-10 menit kemudian saat pasien
Circulation : ada nadi, takikardia menunjukkan tanpa peningkatan kesadaran, GDS
Fokus Assesment meningkat menjadi 105 mg/dL
Keadaan Umum : penurunan kesadaran Data penunjang :
Tingkat Kesadaran : tidak sadarkan diri GCS : E2 M4 V2
Sekunder Assesment EKG : irama sinus takikardia
Riwayat Penyakit Sekarang : DM tipe 2 sejak 10 tahun
lalu, tidak sadarkan diri dan menurut istri pasien,
pasien mengeluh lemas.
Last Oral Intake : istri mengatakan bahwa pasien tidak
Analisis masalah
No Data Masalah Diagnosis
1 DO : keletihan terus menerus dan penurunan kapasitas Keletihan b.d malnutrisi d.d
RR : 28x/menit. N : 115x/menit, TD : kerja fisik dan mental pada tingkat yang lazim. kelelahan
110/70 mmHg, Irama sinus takikardi, GDS
60mg/d, Penurunan kesadaran
DS :
• Pasien sempat mengeluh lemas
sebelum tidak sadarkan diri.
• istri pasien mengatakan bahwaa pasien
tidak sarapan dan makaan malam
sejak semalam.
2. DO: Resiko Infeksi Resiko infeksi dengan
DM tipe 2 sejak 10 tahun lalu. Domain 11 : keamanan/perlindungan faktor resiko penyakir
DS : Kelas 1 : infeksi kronis (DM) dan malnutrisi
istri pasien mengatakan bahwaa pasien
tidak sarapan dan makaan malam sejak Definisi
semalam Rentan terhadap invasi dan multiplikasi organisme
patogenik yang dapat menganggu kesehatan.
Diagnosa NOC NIC
Keletihan b.d. Setelah dilakukan perawatan Manajemen Energi (Pengaturan energi yang digunakan untuk
Malnutrisi ditandai selama 3x24 jam: menangani atau mencegah kelelahan dan mengoptimalkan
dengan kelelahan • Kadar Glukosa Darah fungsi)
1. Glukosa darah kesehatan (1-4) • Kaji status fisiologis pasien yang menyebabkan kelelahan
sesuai dengan konteks usia dan perkembangan
• Status Nutrisi • Tentukan persepsi pasien/orang terdekat dengan pasien
1. Asupan makanan (3-5) mengenai penyebab kelelahan
2. Energi (3-5) • Pilih intervensi untuk mengurangi kelelahan baik secara
farmakologis maupun non farmakologis dengan tepat
• Tingkat Kelelahan • Monitor intake/asupan nutrisi untuk mengetahui sumber
1. Kelesuan (2-4) energi yang adekuat
2. Kegiatan sehari-hari (ADL) (3- • Konsulkan dengan ahli gizi mengenai cara meningkatkan
4) asupan energi dari makanan
3. Performa kerja (2-4)
4. Kesadaran (2-4) Manajemen Nutrisi (Menyediakan dan meningkatkan intake
nutrisi yang seimbang)
• Tentukan status gizi pasien dan kemampuan (pasien) untuk
memenuhi kebutuhan gizi
Diagnosa NOC NIC
• Instruksikan pasien mengenai kebutuhan nutrisi (yaitu:
membahas pedoman diet dan piramida makanan)
• Tentukan jumlah kalori dan jenis nutrisi yang dibutuhkan
untuk memenuhi persyaratan gizi
• Anjurkan pasien terkait dengan kebutuhan diet untuk kondisi
sakit (yaitu: untuk pasien dengan penyakit ginjal, pembatasan
natrium, kalium, protein, dan cairan)
• Berikan arahan bila diperlukan

Risiko infeksi b.d. Setelah dilakukan perawatan Perlindungan infeksi (Pencegahan dan deteksi dini pada pasien
penyakit kronis selama 1x24 jam: beresiko)
(diabetes melitus) • Keparahan Infeksi • Monitor adanya tanda dan gejala infeksi sistemik dan local
1. Malaise (2-5) • Monitor kerentanan terhadap infeksi
2. Lethargy (2-5) • Tingkatkan asupan nutrisi yang cukup
• Anjurkan asupan nutrisi cairan, dengan tepat
• Anjurkan istirahat
• Pantau adanya perubahan tingkat energy atau malaise
Kesimpulan

Salah satu gangguan pada sistem endokrin adalah Diabetes Melitus. Hipoglikemia
merupakan efek samping yang paling sering terjadi akibat terapi penurunan dan
pengontrolan glukosa darah secara intensif pada pasien DM. Oleh karena itu, perlu
penatalaksanaan yang tepat untuk kasus hipoglikemia terutama pada pasien DM. Diagnosa
yang dapat ditegakan berdasarkan kasus diatas antara lain keletihan berhubungan dengan
malnutrisi ditandai dengan kelelahan dan risiko infeksi berhubungan dengan penyakit kronis
(diabetes melitus).
Saran

Bagi perawat Bagi mahasiswa


Referensi
American Diabetes Association (ADA). 2013. Standards of medical care in diabetes-2013. Diabetes Care,
36, S11-66.
Cryer, P.E. 2010. Textbook of diabetes (4th ed.). The Atrium, Southern Gate, Chichester, West Sussex:
Wiley-Blackwell.
Doriguzzi, D. 2012. Managing Hypoglycemia In Patients With Type 2 Diabetes. Clinician reviews.
Smeltzer, S.C., Bare, B.G., Hinkle, J.L., & Cheever, K.H. 2010. Brunner & Suddarth's Textbook Of Medical-
Surgical Nursing (12th Ed.). Philadelphia: Wolters Kluwer Health; Lippincott Wiliams & Wilkins.
Carpenito. 2007. Buku Saku Diagnosa Keperawatan Edisi 6. Jakarta : EGC
Kedia, Nitil. 2011. Treatment of Severe Diabetic Hypoglycemia With Glucagon: an Underutilized
Therapeutic Approach. Dove Press Journal
Setyohadi, Bambang. 2011. Kegawatdaruratan Penyakit Dalam. Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit
Dalam
Herdman, Heather. 2010. Nanda International Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2009-
2011. Jakarta: EGC
Jevon, Philip. 2010. Basic Guide To Medical Emergencies In The Dental Practice. Inggris: Wiley Blackwell
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai