Anda di halaman 1dari 5

UJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

DISUSUN OLEH:
Ida Nurwahidah
(018.01.3609)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHTAN


( STIKES MATARAM)
T.A 2020 / 2021
ANALISA DATA

NO DATA PROBLAM ETIOLOGI


1 DS : Defisit pengetahuan kurangnya terpapar
- Keluarga mengatakan pasien berhubungan dengan informasi mengenai
tidak minum obat saat pasien ketidak mampuan penyakit hipertensi dan
merasa bosan mengkonsumsi mengenali masalah pada DM.
obat. pasien hipertensi dan DM
- Keluarga mengatakan kurang
paham bagaimana komplikasi
dari penyakit hipertensi dan
Dm

DO:
- Keluarga membiarkan pasien
tidak mengkonsumsi obat.
- Keluarga tidak bisa
mengontrol pasien
mengkonsumsi gula.
- Keluarga belum paham
bagaimana komplikasi
Hipertensi dan Dm.
TD: 155/90 mmHg
N: 80x/ Menit
S:37,5oC
RR:24x/menit
GDS:188 mg/dl.
Ds: Nyeri akut berhubungan Tinginya TD dan gula
pasien mengatakan : dengan tekanan darah darah, dan ketidak
P: nyeri di kepala saat TD dan gula tinggi dan gula darah mampuan keluarga
darahnya tinggi. meningkat di tandai dalam merawat pasien.
Q: nyeri terasa seperti di tusuk-tusuk dengan nyeri di bagian
terus menerus. kepal.
R: nyeri berada di kepala
S: skala 5 dan 1-10
T: terus menerus saat TD dan gula
darah tinggi.
TD: 155/90 mmHg
N: 80x/ Menit
S:37,5oC
RR:24x/menit
GDS:188 mg/dl.

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Defisit pengetahuan berhubungan dengan ketidak mampuan mengenali masalah pada pasien
hipertensi dan DM
2. Nyeri akut berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga dalam merawat.

SKORING PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA


1. Defisit pengetahuan berhubungan dengan ketidak mampuan mengenali masalah pada pasien
hipertensi dan DM

No Kriteria Skor Pembenaran


1 Sifat masalah 3/3x1=1 defisit pengetahuan dengan
Skala : kurang sehat ketidaktahuan dalam pemenuhan
kebutuhan keluarganya.

2 Kemungkinan masalah 1/2x 2 =1 Masalah dapat diubah dengan


dapat diubah tindakan keperawatan dengan
Skala : sebagian cara pemberian edukasi kepada
klien dan keluarga akan
pentingnya lingkungan yang
sehat dan bagaimana komplikasi
DM dan hipertensi.
3 Potensial masalah dapat 3/3 x 1 = 1 Potensial masalah defisit
diubah pengetahuan dapat diubah dengan
Skala : tinggi cara meningkatkan pengetahuan
klien dan keluarganya melalui
pemberian edukasi kesehatan
4 Menonjolnya masalah 2/2 x 1 = 1 Defisit pengetahuan harus segera
Skala : Masalah berat, ditangani agar klien dan keluarga
harus segera ditangani paham terkait perawatan dan
lingkungan pasien, Apabila tidak
ditangani maka akan terjadi
ancaman kesehatan terkait
komplikasi yang lebih berat lagi
Jumlah 4

2. Nyeri akut berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga dalam merawat.

No Kriteria Skor Pembenaran


1 Sifat masalah 3/3 x 1 = 1 pasien mengatakan :
Skala : ancaman P: nyeri di kepala saat TD dan gula
kesehatan darahnya tinggi.
Q: nyeri terasa seperti di tusuk-
tusuk terus menerus.
R: nyeri berada di kepala
S: skala 5 dan 1-10
T: terus menerus saat TD dan gula
darah tinggi.
TD: 155/90 mmHg
N: 80x/ Menit
S:37,5oC
RR:24x/menit
GDS:188 mg/dl.

2 Kemungkinan masalah 1/2 x 2 = 1 Masalah dapat diubah dengan


dapat diubah tindakan keperawatan dengan
Skala : sebagian cara pemberian edukasi kepada
klien dan keluarga untuk
membatasi mengkonsumi garam
dan gula secara berlebihan, dan
menganjurkan keluraga untuk
memperhatikan pemberian obat
dan olahraga ringan.
3 Potensial masalah dapat 1/3x1= 1/3 Potensial masalah dapat diubah
diubah sangat rendah, karena sudah
Skala : rendah mengalami komplikasi yang
memebrlukan tindakan segera
dan teratur.
4 Menonjolnya masalah 2/2x1=1 harus segera ditangani agar klien
Skala : Masalah berat, dan keluarga paham bagaimana
harus segera ditangani penanganan pasien dengan dm
dan hipertensi, agar tidak terjadi
komplikasilanjut.
jumlah 3 1/3

Diagnosa prioritas dari kedua diagnose adalah deficit pengetahuan, karena memiliki skor
4 sedangkan nyeri 3 1/3, dimana nyeri di sebabkan karena gula darah dan tekanan darah
pada pasien meningkat, keluarga tidak mengetahui bagiamana komplikasi pada pasien
dm dan hipertens sehingga mengabaikan jadwal minum obat pasien dan membebaskan
mengkonsumsi gula, sehingga itu merupakan diagnose deficit pengetahuan yang harus di
tangani terlebih dahulu.

Anda mungkin juga menyukai