Anda di halaman 1dari 4

Nama : Deresta

Nim : 181440111
Mata Kuliah : Keperawatan Keluarga

KASUS KEPERAWATAN KELUARGA

Seorang laki – laki Tn ‘S” usia 55 tahun, pendidikan terakhir tamat SD. Pekerjaan buruh, alamat
Desa Rajik RT 01/ RW 04. Mempunyai seorang isteri Ny. N. Umur 53 tahun, pendidikan
terakhir SD, pekerjaan sebagai ibu rumah tangga. Tipe keluarga Tn. S adalah keluarga inti
karena dalam satu rumah ada suami, istri dan anak. Pada keluarga Tn. S yang sedang sakit adalah
Ny. N yaitu sakit stroke non hemorargi. Ny. N mengetahui bahwa dia sakit stroke sudah 2 tahun
yang lalu, hal ini diketetahui saat Ny. N sakit oleh keluarga di bawa ke klinik Sehati, dan Ny. N
menderita stroke. Selanjutnya Ny. N dan keluarga mengatakan Ny. N sudah pernah di opname di
rumah sakit dan itu sudah satu tahun yang lalu. Saat ini pasien mengatakan merasakan pusing,
sulit tidur, dan ini sering kambuh apabila pasien banyak pikiran. Keluarga juga mengatakan
hanya mengetahui kalau Ny . N hanya sakit stroke saja, tetapi keluarga pasien tidak mengetahui
pengertian, penyebab, tanda dan gejala,pencegahan dan komplikasi dari stroke jika segera tidak
di tangani.
Pertanyaan :
1. Tentukan diagnosanya?
Jawaban:
No Data Masalah
1.  Klien mengatakan merasakan Gangguan pola tidur: Berhubungan dengan
kurang pengetahuan keluarga cara mengontrol
pusing, sulit tidur dan sering tidur untuk mengatasi sulit tidur.
kambuh apabila pasien banyak
pikiran.
 Keluarga juga mengatakan Defisit pengetahuan: kurangnya pengetahuan
mengetahui kalau Ny . N hanya berhubungan dengan ketidaktahuan,
sakit stroke saja. pemahaman, dan kesalahan persepsi keluarga
 Keluarga pasien mengatakan terhadap pengertian, penyebab, tanda dan
tidak mengetahui pengertian, gejala, pencegahan dan komplikasi dari stroke
penyebab, tanda dan gejala, jika tidak segera ditangani.
pencegahan dan komplikasi dari
stroke jika tidak segera
ditangani.

2. Buatlah scorring diagnosanya ?


Jawab:
a. Gangguan pola tidur: berhubungan dengan ketidakmampuan (kurangnya
keterampilan terhadap suatu prosedur atau tindakan dalam mengontrol tidur.
No Kriteria Skor Bobot Skoring Pembenaran
1. Sifat Masalah: 2 1 2/3 x 1 = Keluarga Ny. N tidak
Ancaman 0,6 mengetahui pengertian,
kesehatan penyebab, tanda dan
gejala, pencegahan dan
komplikasi penyakit
serta tidak mengetahui
cara mengontrol tidur
untuk mengatasi sulit
tidur
2. Kemungkinan 2 2 2/2 x 2 = 2 Masalah kesehatan
masalah dapat di keluarga Ny. N dapat
ubah: dengan diatasi dengan mudah
mudah
3. Potensi masalah: 3 1 3/3 x 1 = 1 Keluarga Ny. N tidak
tinggi mengetahui tentang
penyakit stroke sehingga
keluarga kurang
pengetahuan penyakit
4. Masalah yang 2 1 2/2 x 1 =1 Bila tidak segera
menonjol: harus ditangani kemungkinan
segera diatasi yang akan terjadi pada
klien yaitu penyakit
bertambah parah dan
bisa berakibat fatal
Total 4,6

b. Defisit pengetahuan: kurangnya pengetahuan berhubungan dengan ketidaktahuan,


pemahaman, dan kesalahan persepsi keluarga terhadap pengertian, penyebab,
tanda dan gejala, pencegahan dan komplikasi dari stroke jika tidak segera
ditangani.
No Kriteria Skor Bobot Skoring Pembenaran
1. Sifat Masalah: 1 1 1/3 x 1 = Keluarga Ny. N tidak
Krisis 0,3 mengetahui pengertian,
penyebab, tanda dan
gejala, pencegahan dan
komplikasi dari stroke
jika tidak ditangani.
2. Kemungkinan 2 2 2/2 x 2 = 2 Keluarga klien termasuk
masalah dapat di kedalam lansia awal
ubah: dengan sehingga untuk
mudah penyampaian informasi
penkes masih bisa
dipahami
3. Potensi masalah: 2 1 2/3 x 1 = Keluarga klien hanya
cukup 0,6 pendidikan tamatan SD
sederajat dan juga
kurangnya pengetahuan
tentang penyakit
sehingga masalah untuk
dicegah membutuhkan
suatu strategi dalam
penyampaian pemberian
pendidikan kesehatan
kepada keluarga agar
bisa mengerti
4. Masalah yang 1 1 1/1 x 1 = 1 Bila tidak segera
menonjol: masalah ditangani kemungkinan
dirasakan tapi besar akan berakibat
tidak harus segera fatal.
ditangani
Total 3,9

Anda mungkin juga menyukai