Anda di halaman 1dari 27

Diagnosa

keperawatan
keluarga
Budi Astyandini
Diagnosa keperawatan keluarga

B. Perumusan diagnosa C. Tipologi Diagnosa Keperawatan


A. Identifikasi data
keperawatan keluarga Keluarga
Diagnosa
Keperawatan
Keluarga
Pernyataan yang
menggambarkan respon
manusia ( keadaan sheet/pola
interaksi potensial/ actual dari
individu,kelompok.
Perawat secara legal dapat
mengidentifikasi & menyusun
intervensi untuk
menurangi,menghilangkan atau
mencegah perubahan
01 Tipe/ kelompok

keluarga
02 Orientasi pada individu

Mengambarkan
03 individu sbg system
pendukung

04 Konteks bagi indivisu


A. Indentifikasi data

identifikasi data Diagnosa keperawatan

data subyek tif sasaran individu

Data obyektif Sasaran keluarga


B. Perumusan diagnose keperawatan

Problem

Penyebab

Sign
Perumusan diagnose keperawatan

Masalah /Problem Penyebab/Etiologi Tanda /Sign

Pernyataan 5 Tugas keluarga “ Data subjektif/ objektif


Tidak terpenuhinya
mengenal masalah,mengambil dari keluarga sec
kebutuhan dasar
keputusan, merawat anggota langsung/tidak langsung
Manusia yg dialami
klg,memanfaatkan fasiltas mendukung masalah dan
keluarga/anggota
pelayanan kesehatan , penyebab
keluara
modivikasi lingkungan
Perumusan Diagnosa
01 Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
pada ibu A keluarga Tn. A yang
berhubungan dengan ketidak
tahuan keluarga mengenal
masalah

02 Resiko/ Resiko tinggi: Resiko jatuh


berhubungan dengan ketidak
mampuan keluarga memodifikasi
lingkungan yang aman bagi lansia

02 Potensia:
Kesiapan peningkatan proses keluarga
pascamelahirkan
DIAGNOSA YG RELEVAN UTK KELUARGA
Persepsi Kesh - Pola Menejemen Kesh Yang Dpt Diubah
Manajemen Kes Perilaku Mencari Hidup Sehat

Aktivitas Pola latihan Kerusakan penatalaksanaan


pemeliharaan rumah

Kognitif-Pola Persepsi KurangPengetahuan


KonflikKeputusan
BerdukaDiantisipasi
BerdukaDisfungsional

Peran-pola Hubungan KonflikPeranOrang Tua


IsolasiSosial
PerubDlmProses Klg
PerubPenampilanPean
Pot PerubDalamMenjadiOrang Tua
Pot TerhadapKekerasan
DIAGNOSA YG RELEVAN UTK KELUARGA

 Koping Keluarga: Potensial terhadap


Koping Pola-pola toleransi pertumbuhan
terhadap stress
 Koping KeluargaT idak Efektif: Menurun
 Koping Keluarga Tidak Efektif: Kecacatan
KELEMAHAN DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA

 Tidak bersifat teoritis bisa menjadi kelemahan


& kekuatan tergantung sudut pandang masing-
masing

 Berorientasi sangat luas sehingga tidak cukup


mengarah pd intervensi, tetapi dg
menspesifikan tanda & gejala dari masalah /
faktor etiologi keterbatasan ini dapat diatasi

 Lebih berorientasi pada penyakit

 Daftar yang ada sekarang tdk lengkap & tidak


mencakup sebagian besar masalah/ diagnosa
yang pot/ aktual dr keperawatan klg.
C. Tipologi diagnosa / SPESIFIKASI MASALAH

Masalah terjadi pada Tingkat Unit


tingkatan sistem yang Keluarga
mana ?

Salah Satu tingkat Sub Sistem


Merupakan identifikasi Klg: Pasangan Perkawinan, Sub
masalah keperawatan sistem orang tua, sub sistem
keluarga sibling (saudara kandung)
MASALAH POTENSIAL

 Banyak Masalah kesehatan yang bersifat preventif dan promotif.


Contoh: pengurangan resiko sakit (diet, penurunan tingkat stress),
perbaikan gaya hidup, komunikasi, dll
 Terdapat diagnosa Keperawatan utk Masalah Potensial dan berasal dr
kondisi-kondisi yg ada atau terantisipasi: ” Krisis atau titik stress yang

dapat diduga”. Freeman 1970


Contoh stressor yang dpt diantisipasi: kehamilan, pindah rumah,
masa remaja, istri bekerja, lansia, dll.
PENILAIAN/SKORING DIAGNOSA KEPERAWATAN
 PROSES SKORING MENGGUNAKAN SKALA YANG TELAH DIRUMUSKAN
OLEH OLEH BAILON DAN MAGLAYA (1978).
 PROSES SKORING YANG DILAKUKAN SETIAP DIAGNOSA KEPERAWATAN :
1. TENTUKAN SKORNYA SESUAI DENGAN KRITERIA YANG DIBUAT
PERAWAT.
2. SELANJUTNYA SKOR DIBAGI DENGAN SKOR TERTINGGI DAN
DIKALIKAN DENGAN BOBOT

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉


𝒙= 𝒙 𝒃𝒐𝒃𝒐𝒕
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒓𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒊
JUMLAH SKOR UNTUK SEMUA KRITERIA (SKOR MAKSIMUM SAMA DENGAN JUMLAH
BOBOT, YAITU 5) SKORING DIAGNOSA KEPERAWATAN MENURUT BAILON DAN
MAGLAYA,1978.
No Kriteria Skor Bobot
1 SIFAT MASALAH 1
Skala: Tidak/ kurang sehat 3
Ancaman kesehatan 2
Keadaan sejahtera 1

2 KEMUNGKINAN MASALAH DAPAT 2


DIUBAH
Skala: Mudah 2
Sebagian 1
Tidak dapat 0
3 POTENSIAL MASALAH UNTUK DICEGAH 1
Skala: Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
4 MENONJOLNYA MASALAH 1
Skala: Masalah berat, harussegera 2
ditangani.
Ada masalah, tetapi tidak perlu 1
ditangani
Masalah tidak dirasakan 0
PENENTUAN PRIORITAS SESUAI DENGAN SKALA :
UNTUK KRITERIA PERTAMA,
PRIORITAS UTAMA DIBERIKAN PADA
TIDAK/KURANG SEHAT KARENA PERLU TINDAKAN
SEGERA DAN BIASANYA DISADARI OLEH
KELUARGA.

UNTUK KRITERIA KEDUA, PERLU DIPERHATIKAN:

 PENGETAHUAN YG ADA SEKARANG, TEHNOLOGI &


TINDAKAN UNTUK MENANGANI MASALAH.
 SUMBER DAYA KELUARGA ; FISIK, KEUANGAN, &
TENAGA.
 SUMBER DAYA PERAWAT; PENGETAHUAN,
KETERAMPILAN, WAKTU
 SUMBER DAYA LINGKUNGAN ; FASILITAS, ORGANISASI
& DUKUNGAN
UNTUK KRITERIA KETIGA PERLU DIPERHATIKAN :

 KEPELIKAN DARI MASALAH YANG BERHUBUNGAN


DENGAN PENYAKIT/MASALAH.
 LAMANYA MASALAH YANGBERHUBUNGANDENGAN
JANGKA WAKTU
 TINDAKAN YANG SEDANG DIJALANKAN ATAU YANG
TEPAT UNTUK MEMPERBAIKI MASALAH.
 ADANYA KELOMPOK YANG BERESIKO UNTUK
DICEGAH AGAR TIDAK AKTUAL DAN MENJADI
PARAH.
UNTUK KRITERIA KEEMPAT,

• PERAWAT PERLU MENILAI PERSEPSI


ATAU BAGAIMANA KELUARGA MENILAI
MASALAH KEPERAWATAN.

CONTOH SKORING PADA DIAGNOSA


KEPERAWATAN KELUARGA :
Resiko Jatuh pada Tn w lansia yang ditinggal
di keluarga Tn B berhubungan dengan
kemampuan keluara memodifikasi lingkungan
yang aman bagi lansia
SKORING DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Kriteria Skor Pembenaran


1 SIFAT MASALAH x1= Bila keadaan tsb tdk
Skala:Ancaman segera diatasi akan
kesehatan membahayakan lansia yg
tinggal bersama keluarga
krn setiap hari lansia
tinggal di rumah tanpa
pengawasan

2 Kemungkinan x2= Penyediaan sarana yang


masalah dapat murah dan mudah di dapat
diubah oleh keluarga( sandal
Skala : Mudah karet)
SKORING DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Kriteria Skor Pembenaran


3 POTENSIAL x1= Keluarga mempunyai
MASALAH kesibukan yang cukup
UNTUK DI EGAH tinggi tetapi untuk
Skala: CUKUP merawat lansia merasa
sebuah penghormatan dan
pengabdian sebagi
seorang anak

4 Menonjolnya x 1=0 Bila keadaan tsb tidak


masalah segera diatasi akan
Skala : masalah membahayakan lansia bila
tidak dirasakan tanpa pengawasan

Total SKOR : 3 1/3


CONTOH SKORING PADA DIAGNOSA
KEPERAWATAN KELUARGA :
Defisit pengetahuan tentang stroke pada Tn D
berhubungan dengan ketik tahuan keluarga
mengenal masalah kesehatan
SKORING DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Kriteria Skor Pembenaran


1 SIFAT MASALAH x1= Kelurga kurang
Skala:Ancaman mengetahui tentang stroke
kesehatan

2 Kemungkinan x2= Kecemasan yang dialami


masalah dapat oleh klien merupakan
diubah akibat dari kurang
Skala : mudah pengetahuan pemberian
penkes dpt mempengaruh
pola pikir/pengetahuan
klien
SKORING DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Kriteria Skor Pembenaran


3 POTENSIAL x 1 =1 Klien dan Keluarga
MASALAH kooperatif
UNTUK
DICEGAH
Skala: TINGGI

4 Menonjolnya x2= Ansietas dpt menganggu


masalah perkembangan klien
Skala : ada mengingat pada usia
masalah tetapi produktif dg mekanisme
tidak segera koping yg kurang efektif
ditangani akan menimbulkan
masalah lain

Skor : 4 1/6
SKORING DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Kriteria Skor Pembenaran


1 SIFAT MASALAH x1= Bila keadaan tsb tdk
Skala:Ancaman segera diatasi akan
kesehatan membahayakan lansia yg
tinggal bersama keluarga
krn setiap hari lansia
tinggal di rumah tanpa
pengawasan

2 Kemungkinan x2= Penyediaan sarana yang


masalah dapat murah dan mudah di dapat
diubah oleh keluarga( sandal
Skala : Mudah karet)
Terimakasih
harta yang paling berharga
adalah keluarga

Anda mungkin juga menyukai