Anda di halaman 1dari 24

DIAGNOSA

KEPERAWATAN KELUARGA
PENGERTIAN

Diagnosa Keperawatan keluarga merupakan


keputusan klinik tentang respon individu, keluarga
dan masyarakat tentang masalah kesehatan aktual
atau potensial, dimana berdasarkan pendidikan
dan pengalamannya, perawat secara akontabilitas
dapat mengidentifikasi dan memberikan intervensi
secara pasti untuk menjaga, menurunkan,
membatasi, mencegah dan merubah status
kesehatan klien (Carpenito, 2000; Gordon, 1976 &
NANDA).
Tahap Diagnosa Keperwatan Keluarga:

1.Analisa data
2.Perumusan masalah
3.Prioritas masalah
1. Analisa Data

Hasil pengkajian Data Subjektif

Data Objektif
Perumusan Diagnosa Keprawatan Keluarga

Komponen diagnosis keperawatan keluarga meliputi :


problem, Etiologi, dan Sign / Symptom.
1. Problem (masalah)
Adalah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan
masalah ( tidak terpenuhinya kebutuhan dasar keluarga atau
anggota keluarga ) yang diidentifikasi oleh perawat melalui
pengkajian.
Tujuan: menjelaskan status kesehatan atau masalah
kesehatan secara jelas dan sesingkat mungkin.
2. Etiologi (penyebab)
pernyataan yang dapat Menyebabkan masalah dengan
mengacu kepada 5 tugas keluarga.
Sign and Symptom (S/ tanda dan gejala)

Tanda dan gejala adalah


sekumpulan data subjektif dan
objektif yang diperoleh perawat
dari keluarga yang mendukung
masalah penyebab.
Tipologi Diagnosa Kep. Keluarga
1. Diagnosa Keperawatan Aktual ( terjadi deficit / gangguan kesehatan
Menjelaskan masalah nyata saat ini sesuai data yang ditemukan yaitu
dengan ciri dari pengkajian didapatkan tanda dan gejala dari gangguan
kesehatan
2. Diagnosa Keperawatan Resiko
Ciri diagnosa risiko adalah sudah ada data yang menunjang namun
belum terjadi gangguan.
3. Diagnosa Keperawatan Kemungkinan
Merupakan pernyataan tentang masalah yang diduga masih memerlukan
data tambahan dengan harapan masih diperlukan untuk memastikan
adanya.
4. Diagnosa Keperawatan Sejahtera
Diagnosis keperawatan sejahtera adalah ketentuan klinis mengenai
individu, kelompok, atau masyarakat dalam transisi dari tingkat
kesehatan khusus ke tingkat kesehatan yang lebih baik.
Diagnosa Keperawatan Sindrom
Diagnosa keperawatan sindrom adalah diagnose yang
terdiri dari kelompok diagnose actual dan risiko tinggi yang
diperkirakan akan muncul karena suatu kejadian / situasi
tertentu.
Menurunt NANDA ada 2 diagnosa keperawatan sindrom,
yaitu :
 Sindrom trauma perkosaan (rape trauma syndrome ), Pada
kelompok ini menunjukkan adanya tanda dan gejala.
Misalnya : cemas, takut, sedih, gangguan istirahat tidur dll
 Risiko sindrom penyalahgunaan (risk for disuse syndrome)
Misalnya : risiko gangguan proses pikir, risiko gangguan
gambaran diri dan lain- lain.
5 Tugas Keluarga

1. Mengenal masalah kesehatan setiap anggotanya


2. Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan
yang tepat bagi keluarga
3. Memberikan keperawatan anggotanya yang sakit
atau yang tidak dapat membantu dirinya sendiri
karena cacat atau usianya terlalu muda
4. Mempertahankan suasana dirumah yang
menguntungkan kesehatan dan perkembangan
kepribadian anggta keluarga
5. Memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
Prioritas Diagnosa Keperawatan

 Tentukan skornya sesuai dengan


kriteria yang dibuat perawat
 Selanjutnya skor dibagi dengan skor
tertinggi dan dikalikan dengan bobot
Skor yang diperoleh x bobot
Skor tertinggi
Kriteria Prioritas Masalah

Kriteria I, Sifat Masalah

A. Kurang/tidak sehat: yaitu kegagalan dalam memantapkan


kesehatan
 Keadaan sakit ( sesudah atau sebelum di diagnosa )
 Gagal dalam pertumbuhan dan perkembangan yang
tidak sesuai dengan pertumbuhan normal
Kriteria Prioritas Masalah
B. Ancaman kesehatan:
yaitu keadaan yang memungkinkan keadaan terjadinya
penyakit.
 Penyakit keturunan, seperti : asma, DM, dsb
 Anggota keluarga ada yang menderita penyakit
menular, seperti : TBC, hepatitis.
 Jumlah anggota terlalu besar dan tidak sesuai dengan
kemampuan sumber daya keluarga
 Keadaan yang menimbulkan stress, antara lain :
Hubungan keluarga tidak harmonis, hubungan orang
tua dan anak yang tegang, orang tua yang tidak dewasa
C. Situasi Krisis

Merupakan masa yang membutuhkan banyak


penyesuaian dari individu atau keluarga
 Perkawinan
 Kehamilan
 Persalinan
 Masa nifas
 Menjadi orang tua
 Penambahan anggota keluarga ( bayi )
 Abortus
Kriteria II, yaitu Kemungkinan Masalah dapat diubah

1.Pengetahuan yang ada sekarang, teknologi dan tindakan


untuk menangani masalah
2.Sumber daya keluarga : fisik, keuangan, tenaga
3.Sumber daya perawat : pengetahuan, keterampilan, waktu
4.Sumber daya lingkungan : fasilitas, organisasi, dan dukungan
Kriteria III, yaitu Potensial Masalah Dapat Dicegah
Faktor – faktor yang perlu diperhatikan adalah :
 Kepelikan dari masalah yang berhubungan dengan penyakit
 Lamanya masalah yang berhubungan dengan jangka waktu
 Tindakan yang sedang dijalankan atau yang tepat untuk memperbaiki
masalah
 Adanya kelompok yang berisiko untuk dicegah agar tidak aktual dan
menjadi parah

Kriteria IV, Menonjolnya Masalah


 Perawat perlu menilai persepsi atau bagaimana keluarga melihat
masalah kesehatan tersebut.
Skala menurut Bailon dan Maglaya
PENENTUAN PRIORITAS SESUAI DENGAN
KRITERIA SKALA

Untuk kriteria pertama, prioritas utama diberikan


pada tidak/kurang sehat karena perlu tindakan segera
dan biasanya disadari oleh keluarga.
Untuk kriteria kedua, perlu diperhatikan :
1. Pengetahuan yang ada sekarang, tehnologi dan
tindakan untuk menangani masalah.
2. Sumber daya keluarga ; fisik, keuangan, tenaga.
3. Sumber daya perawat; pengetahuan, keterampilan,
waktu
4. Sumber daya lingkungan; fasilitas, organisasi dan
dukungan
Untuk kriteria ketiga perlu diperhatikan
1. Kepelikan dari masalah yang berhubungan dengan
penyakit/masalah.
2. Lamanya masalah yang berhubungan dengan jangka
waktu
3. Tindakan yang sedang dijalankan atau yang tepat untuk
memperbaiki masalah.
4. Adanya kelompok yang beresiko untuk dicegah agar
tidak aktual dan menjadi parah.untuk kriteria keempat,
perawat perlu menilai persepsi atau bagaimana keluarga
menilai masalah keperawatan.
Keperawatan Keluarga
Keperawatan Keluarga
Daftar diagnosa keperawatan keluarga
berdasarkan NANDA
1. Diagnosa keperawatan keluarga pada masalah lingkungan
 Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah ( higenis lingkungan )
 Risiko terhadap cidera
 Risiko terjadinya infeksi ( penularan penyakit )
2. Diagnosa keperawatan keluarga pada masalah fungsi perawatan keluarga
 Perubahan pemeliharaan kesehatan
 Potensial peningkatan pemeliharaan kesehatan
 Perilaku mencari pertolongan kesehatan
 Ketidakefektifan penatalaksanaan aturan terapeutik keluarga
 Resiko terhadap penularan penyakit
3. Diagnosa Keperawatan Keluarga pada Masalah Koping

- Potensial peningkatan koping keluarga


- Koping keluarga tidak efektif, menurun
- Koping keluarga tidak efektif, ketidakmampuan
- Risiko terhadap tindakan kekerasan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai