Anda di halaman 1dari 17

PROSES KEPERAWATAN

KELUARGA
Ns. Lalu Wiresanta, M.Kes
PENGERTIAN
• Proses keperawatan adalah Tindakan yg
berurutan dilakukan secara sistematis utk
menentukan masalah/diagnosa keperawatan,
menyusun rencana, melaks. Rencana yg telah
disusun serta mengevaluasi hasilnya (Yura)
• Perawt.Kes. Klg adalah tingkat perawatan
kemasy. Yg dipusatkan pd klg sbg unit atau
kesatuan yg dirawat dgn sehat sbg tujuan &
perawatan sbg sarananya (Baylon & Maglaya)
Tujuan Perkes Klg
• Memungkinkan keluarga utk mengelola
masalah kesehatannya & mempertahankan
fungsi klg
• Melindungi & memperkuat pelayanan
masyarakat ttg perkes
Prinsip Perkes. Keluarga
• Bekerja bersama klg secara kolektif
• Mulai sesuai kemauan klg
• Rencana askep disesuaikan dgn tahap
perkembangan klg
• Menerima & mengakui struktur klg
• Menekankan pd kemampuan klg
Askep Keluarga
1. Pengkajian
Pengkajian yang dilakukan terhadap keluarga meliputi :
a. Identifikasi data demografi dan sosio kultural
b. Lingkungan rumah
c. Struktur keluarga
d. Fungsi keluarga
e. Perkembangan keluarga
f. Strategi yang digunakan keluarga bila stress
g. Mekanisme koping
h. Budaya hidup sehat yang diaktualisasikan sehari-hari oleh keluarga.
i. Lingkungan fisik-simbolik-sosial keluarga
j. Bahasa yang digunakan
Sedangkan pengkajian pada anggota keluarga :
a. Pengkajian fisik
b. Pengkajian mental
c. Pengkajian emosional
d. Pengkajian sosial
e. Pengkajian spritual setiap keluarga
• 2. Menentukan Prioritas Masalah
a. Berdasarkan sifat atau tifologi masalah. Penelitian masalah
adalah sebagai berikut :
1. Ancaman keluarga (2) : keadaan yang dapat beresiko terjadinya
penyakit, kecelakaan atau kegagalan dapat mempertahankan
kesehatan optimal misalnya riwayat penyakit keturunan, resiko
tertular, resiko kecelakaan dan lain-lain.
2. Kurang sehat (3) : suatu keadaan sedang sakit atau gagal
mencapai kesehatan optimal, misalnya sedang sakit dan
kegagalan tumbuh kembang.
3. Krisis (1) : suatu keadaan individu atau keluarga memerlukan
penyesuaian lebih banyak dalam hal sumber daya yang dimiliki,
misalnya kehamilan, aborsi, lahir diluar nikah dan kehilangan
orang yang dicintai.
b. Kemungkinan masalah dapat diubah adalah
kemungkinan berhasilnya mengurangi
masalah keperawatan atau mencegah masalah
bila ada tindakan tertentu. Pemberian nilainya
adalah :
• ( 2 ), dengan mudah
• ( 1 ), hanya sebagian
• ( 0 ), tidak dapat diubah
c. Retensi masalah untuk dicegah adalah sifat
dan beratnya masalah keperawatan yang akan
terjadi bila dapat dikurang atau dicegah.
Pemberian nilanya adalah
(3) tinggi, (2) cukup, (1) rendah.
d. Munculnya masalah adalah cara keluarga
memandang dan menilai masalah
keperawatan berkaitan dengan berat dan
mendesaknya untuk segera diatasi untuk
segera diatasi, pemberian nilainya adalah
masalah berat dan harus segera diatasi (2),
msalah dirasakan tetapi perlu segera diatasi
(1) dan masalah tidak dirasakan (0).
Tabel scoring
3. Diagnosis Keperawatan Keluarga
Tiga kelompok besar dalam tipologi masalah kesehatan keluarga ada;ah
sebagai berikut :
a. Ancaman kesehatan adalah sebagai berikut
- Penyakit keturunan
- Keluarga atau anggota yang mengidap penyakit menular
- Jumlah anggota keluarga terlalu terlalu besar atau tidak sesuai dengan
kemampuan dengan sumber daya keluarga
- Resiko terjadi kecelakaan dalam keluarga
- Kekurangan atau kelebihan gizi
- Keadaan yang dapat menimbulkan stress
- Sanitasi lingkungan buruk
- Kebiasaan yang merugikan kesehatan

b. Kurang atau tidak sehat adalah kegagalan mereke memantapkan kesehatan


c. Situasi krisis
1. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
karena hal-hal berikut :
- Kurang pengetahuan atau tidak mengetahui fakta
- Rasa takut akibat masalah yang diketahui
- Sikap dan falsafah hidup
2. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan dalam
melakukan tindakan yang tepat karena hal-hal sebagai
berikut:
- Keluarga tidak memahami dan mengenal sifat dan luasnya
msalah
- Fasilitasi kesehatan tidak terjangkau
- Ketidakcocokan pendapat terjadi antara anggota keluarga
3. Ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang sakit karena hal-
hal sebagai berikut :
- Tidak mengetahui keadaan penyakit
- Ketidaseimbangan sumber yang ada dalam keluarga
- Konflik individu dalam keluarga
- Perilaku yang mementingkan diri sendiri
4. Ketidakmampuan memelihara lingkungan rumah yang dapat
mengalami kesehatan dan perkembangan pribadi anggota keluarga
karena hal-hal berikut :
- Sumber dari keluarga tidak cukup
- Ketidaktahuan pentingnya sanitasi lingkungan
- Kurang mampu memelihara keuntungan dan manfaat dari
pemeliharaan lingkungan murah.
- Ketidakompakan keluarga karena sifat mementingkan diri sendiri.
5. Ketidakmampuan menggunakan sumber
dimasyarakat untuk memelihara kesehatan
karena hal-hal berikut :
- Rasa takut akibat dari tindakan
- Tidak memahami keuntungan yang diperoleh
- Kualitas yang diperlukan tidak terjangkau
4. Intervensi Keperawatan Keluarga
• Perencanaan merupakan suatu proses merumuskan tujuan yang
diharapkan sesuai prioritas masalah keperawatan keluarga, memilih
strategi keperawatan yang tepat dan mengembangkan rencana
asuhan keperawatan keluarga sesuai dengan kebutuhan klien.

Contoh intervensi diberikan kepada keperawatan keluarga antara lain :


a. Memberikan dukungan keluarga
• R/. Dapat meningkatrkan minat keluarga dan tujuan
b. Mobilisasi keluarga
• R/. Dapat membantu keluarga dalam meningkatkan keluarga dalam
mempengaruhi kesehatan pasien melalui petunjuk positif
c. Mempertahankan proses keluarga
• R/. Dapat meminimalkan efek gangguan proses keluarga
5. Implementasi Keperawatan Keluarga
• Implementasi keperawatan keluarga merupakan suatu proses
aktualisasi rencana intervensi dan memanfaatkan berbagai
sumber dalam keluarga dan memandirikan keluarga dalam
kesehatan.
6. Evaluasi Keperawatan Keluarga
• Merupakan proses untuk menilai keberhasilan keluarga dalam
melaksanakan tugas kesehatannya sehingga memiliki
produktivitas yang tinggi dalam mengembangkan sikap
anggota keluarga. Evaluasi terdiri dari :
1. Diagnosa keperawatan
2. Hari dan tanggal
3. Evaluasi terdiri dari SOAP

Anda mungkin juga menyukai