Anda di halaman 1dari 44

PROSES KEPERAWATAN

KELUARGA
PROSES KEPERAWATAN
KELUARGA adalah :

 Tujuan menyelesaikan masalah kes yang


dialami keluarga
 Disesuaikan dengan fokus perawatan
 Keluarga dilihat sbg latar belakang atau
konteks dari keluarga maka keluarga
merupakan fokus
 Jika dalam keluarga ada individu yang
dirawat maka anggota keluarga secara
individu merupakan fokus utama
 Perawata bekeja sekaligus dengan
anggota keluarga dan anggota keluara
secara individu
 Proses keperawatan yang digunakan
prawat keluarga : tingkat keluarga dan
tingkat individu
I. PENGKAJIAN KELUARGA
FRIEDMAN
TAHAP I
I. DATA UMUM
1. NAMA KEPALA KELUARGA
2. ALAMAT
3. KOMPOSISI KELUARGA (DALAM
TABEL) LENGKAPI DG GENOGRAM
4. TIPE KELUARGA
5. SUKU
6. AGAMA
7. STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA
8. AKTIVITAS REKREASI KELUARGA
II. RIWAYAT & TAHAP PERKEMBANGAN
KELUARGA
9. TAHAP PERKEMBANGAN KELG SAAT INI
10. TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
YANG BELUM TERPENUHI
11. RIWAYAT KELUARGA INTI
12. RIWAYAT KELUARGA SEBELUMYA (PIHAK
SUAMI DAN ISTRI)
III. LINGKUNGAN
13. KARAKTERISTIK RUMAH
14. KARAKTERISTIK TETANGGA DAN
KOMUNITAS RW
15. MOBILITAS GEOGRAFIS KELUARGA
16. PERKUMPULAN KELUARGA DAN
INTERAKSI DENGAN MASYARAKAT
17. SISTEM PENDUKUNG KELUARGA
IV. STRUKTUR KELUARGA
18. POLA KOMUNIKASI KELUARGA
19. STRUKTUR KEKUATAN KELUARGA
20. STRUKTUR PERAN (FORMAL DAN
INFORMAL)
21. NILAI ATAU NORMA KELUARGA

V. FUNGSI KELUARGA
22. FUNGSI AFEKTIF
23. FUNGSI SOSIALISASI
24. FUNGSI PERAWATAN KELUARGA
VI. STRES DAN KOPING KELUARGA
25. STRESOR JANGKA PENDEK DAN
PANJANG SERTA KEKUATAN
KELUARGA
26. KEMAMPUAN KELUARGA BERESPONS
TERHADAP SITUASI/STRESOR
27. STRATEGI KOPING YANG DIGUNAKAN
28. STRATEGI ADAPTASI DISFUNGSIONAL

VII. PEMERIKSAAN FISIK

VIII. HARAPAN KELUARGA


TAHAP II

PENJAJAKAN TAHAP II MENGACU PADA


PELAKSANAAN 5 TUGAS KESEHATAN KELUARGA
OLEH KELUARGA.

MENGENAL MASALAH
1. PENGERTIAN
2. PENYEBAB
3. TANDA DAN GEJALA
4. IDENTIFIKASI TINGKAT KESERIUSAN MASALAH
MENGAMBIL KEPUTUSAN
1. AKIBAT
2. KEPUTUSAN KELUARGA

MELAKUKAN PERAWATAN
SEDERHANA
1. CARA-CARA PERAWATAN YANG SUDAH
DILAKUKAN KELUARGA
2. CARA-CARA PENCEGAHAN
MODIFIKASI LINGKUNGAN
1. LINGKUNGAN FISIK
2. LINGKUNGAN PSIKOLOGIS

PEMANFAATAN FASILITAS KESEHATAN


1. PELAYANAN KESEHATAN YANG BIASA
DIKUNJUNGI KELUARGA
2. FREKUENSI KUNJUNGAN
PENGKAJIAN FOKUS

Perawat perlu melakukan pengkajian fokus pada tiap


perkembangan yang didasari oleh :
● Dalam tiap tahap perkembangan keluarga,
karakteristik keluarga akan berbeda karena ada
perubahan anggota keluarga (dapat bertambah atau
berkurang)
● Pada tahap tiap perkembangan, keluarga
mempunyai tugas perkembangan keluarga yang
harus dilakukan.
● Pada tiap tahap perkembangan keluarga, kewajiban
keluarga berbeda
Keluarga Baru Menikah
☻Kapan pertemuan pasangan
☻Bagaimana hubungan sebelum menikah
☻Bagaimana pasangan ini memutuskan
untuk menikah
☻Adakah halangan terhadap perkawinan
mereka (sebutkan)
☻Bagaimana respon anggota keluarga
terhadap perkawinan
☻Bagaimana kehidupan di lingkungan
keluarga asal, termasuk orientasi keluarga
dari kedua orangtua
Keluarga Baru Menikah
☻Siapa orang lain yang tinggal serumah
setelah perkawinan
☻Bagaimana hubungan dengan saudara ipar
☻Bagaimana keadaan orangtua masing-
masing dan hubungannya dengan
orangtua setelah perkawinan
☻Bagaimana rencana mempunyai anak
☻Berapa lama waktu berkumpul setiap hari
☻Bagaimana rutinitas (secara individu:
suami dan istri) setelah perkawinan
☻Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi
keluarga
Keluarga dengan anak baru lahir
(sampai usia 30 bulan)

☻Bagaimana riwayat kehamilan anak ini


☻Bagaimana riwayat persalinan anak ini
☻Bagaimana perawatan anak setelah lahir
sampai usia dua minggu
☻Bagaimana perawatan anak sampai usia
satu tahun
☻Adakah orang lain yang serumah setelah
anak lahir dan apa hubungannya
Keluarga dengan anak baru lahir
(sampai usia 30 bulan)

☻Siapakan yang mengasuh anak setiap


hari
☻Berapa lama waktu yang dimiliki orang
tua untuk berkumpul dengan anak
☻Siapa yang memberi stimulus dan
latihan kepada anak dalam rangka
pemenuhan tumbuh kembangnya
☻Bagaimana perkembangan anak dan
ketrampilan yang dimiliki anak dicapai
pada usia berapa
Keluarga dengan anak baru lahir
(sampai usia 30 bulan)

☻Adakah sarana untuk stimulus tumbuh


kembang anak
☻Pernahkah anak menderita sakit serius,
apa jenisnya, kapan waktunya, berapa
lama, dan dirawat diRS atautidak
☻Bagaimana pencapaian perkembangan
anak saat ini
☻Kemampuan apa yang telah dimiliki
anak saat ini
Keluarga dengan anak baru lahir
(sampai usia 30 bulan)

☻Bagaimana harapan keluarga terhadap


anak
☻Gunakan skala DDST
☻Bagaimana pelaksanaan tugas dan
fungsi keluarga
Keluarga dengan anak prasekolah

☻Stimulasi apa yang diberikan oleh keluarga


selama dirumah dan adakah sarana stimulasinya
☻Sudahkan anak diikutkan dalam kegiatan play
group
☻Berapa lama waktu yang dimiliki orang tua untuk
berkumpul dengan anak setiap hari
☻Siapakah orang yang setiap hari bersama anak
☻Kemampuan apa yang telah dimiliki anak saat ini
☻Bagaimana harapan keluarga terhadap anak
☻Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi
keluarga
 Penentuan Pembenaran skala prioritas
sesuai dengan kriteria skala :
 Kriteria pertama, prioritas utama diberikan
pada tidak atau kurang sehat karena perlu
tindakan segera dan biasanya disadari oleh
keluarga
 Untuk kriteria kedua perlu diperhatikan
• Pengetahuan yang ada sekarang, teknologi dan tindakan
nuntuk menangani masalah
• Sumber daya keluarga : fisik, keuangan, tenaga
 Sumber daya perawat : pengetahuan, ketrampilan,
waktu
 Sumber daya lingkungan : fasilitas, organisasi dan
dukungan
☻Skor dibagi dengan skor tertinggi
dikalikan dengan bobot

Skor yang diperoleh


------------------------ x bobot
Skor tertinggi

☻Jumlahkan skor untuk semua kriteria


(skor maksimum sama dengan
jumlah bobot, yaitu 5)
NO KRITERIA SKOR BOBOT

1. Sifat masalah 1
Skala :
- tidak/kurang sehat 3 2
- Ancaman kesehatan 2
- Keadaan sejahtera 1

2 Kemungkinan masalah dapat


diubah
Skala : Mudah 2
Sebagian 1
Tidak dapat 0
NO KRITERIA SKOR BOBOT
1. Sifat masalah 1
Skala : tidak/kurang sehat 3
Ancaman kesehatan 2
Keadaan sejahtera 1

2 Kemungkinan masalah dapat diubah


Skala : Mudah 2 2
Sebagian 1
Tidak dapat 0

3 Potensial masalah untuk dicegah 1


Skala : Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1

4 Menonjolnya masalah 1
Skala : - masalah berat, harus segera ditangani 2
- Ada masalah, tetapi tidak perlu 1
segera
Ditangani 0
- Masalah tidak dirasakan
 Penentuan Pembenaran skala prioritas sesuai dengan
kriteria skala :
 Kriteria pertama, prioritas utama diberikan pada tidak atau
kurang sehat karena perlu tindakan segera dan biasanya
disadari oleh keluarga
 Untuk kriteria kedua perlu diperhatikan :
• Pengetahuan yang ada sekarang, teknologi
dan tindakan untuk menangani masalah
• Sumber daya keluarga : fisik, keuangan,
tenaga
• Sumber daya perawat : pengetahuan, ketrampilan,
waktu
• Sumber daya lingkungan : fasilitas, organisasi dan
dukungan
 Untuk kriteria ketiga perlu diperhatikan :
 Kepelikan dari masalah yang berhubungan dengan penyakit
atau masalah
 Lamanya masalah yang berhubungan dengan jangka waktu
 Tindakan yang sedang dijalankan atau yang tepat untuk
memperbaiki masalah
 Adanya kelompok yang berisiko untuk dicegah agar tidak
aktual dan menjadi parah
 Untuk kriteria keempat perawat perlu menilai
persepsi atau bagaimana keluarga menilai
masalah keperawatan tersebut
 Penentuan Pembenaran skala prioritas
sesuai dengan kriteria skala :
 Kriteria pertama, prioritas utama diberikan
pada tidak atau kurang sehat karena perlu
tindakan segera dan biasanya disadari oleh
keluarga
 Untuk kriteria kedua perlu diperhatikan :
 Pengetahuan yang ada sekarang, teknologi dan
tindakan untuk menangani masalah
 Sumber daya keluarga : fisik, keuangan, tenaga
 Sumber daya perawat : pengetahuan, ketrampilan,
waktu
 Sumber daya lingkungan : fasilitas, organisasi dan
dukungan
 Untuk kriteria ketiga perlu diperhatikan :
 Kepelikan dari masalah yang berhubungan dengan
penyakit atau masalah
NO KRITERIA SKALA BOBOT SKORING PEMBENARAN

1 a. Sifat Masalah : 3 1 3/3 X 1 = 1 Ibu memiliki penyakit


Tidak/Kurang kronis yang tidak
sehat memungkinkannya
untuk hamil dan
melahirkan, oleh
karenanya jika ibu tidak
berKB dapat hamil
kembali dan tentunya
akan berdampak pada
meningkatnya risiko
kematian
NO KRITERIA SKALA BOBOT SKORING PEMBENARAN

b. Kemungkinan 2 2 2/2 X 2 = Latar belakang


Masalah dapat 2 pendidikan bapak Z
diubah : Mudah adalah SMP dan Ibu S
adalah SMA shg
memudahkan untuk
menerima informasi dan
penjelasan yang
diberikan oleh petugas

KB merupakan cara
c. potensial masalah 2 1 2/3 x 1 = teraman bagi ibu untuk
untuk dicegah : 2/3 tidak hamil dan
Cukup mengurangi risiko
kematian ibu

Ibu memiliki riwayat


d. Menonjolmya 2 1 2/2 X 1 = kwguguran 6 kali
masalah : masalah 1 sehingga KB menjadi
berat harus segera hal yang mutlak bagi ibu
ditangani Total 4 2/3 dan suami
NO KRITERIA SKALA BOBOT SKORING PEMBENARAN

2 a. Sifat Masalah : 3 1 3/3 x 1 = 1 Penyakit batuk yang diderita


Tidak/Kurang sehat ibu dapat menular kepada
anggota keluarganya yang
lain, sehingga merupakan
keadaan yang tidak sehat
bagi keluarga

b. Kemungkinan 2 2 2/2 x 2 = 2 Gejala batuk dapat segera


Masalah dapat ditangani dengan
diubah : Mudah menggunakan ramuan
tradisional yag sederhana
dan Keluarga Bapak Z
cukup mampu untuk
melaksanakannya
NO KRITERIA SKALA BOBOT SKORING PEMBENARAN

c. Potensial masalah 3 1 3/3 x 1 = 1 Keadaan ekonomi


untuk dicegah : keluarga cukup
Tinggi memadai, sehingga ibu
tidak kesulitan untuk
pergi kepusat pelayanan
kesehatan

d. Menonjolmya 2 1 2/2 x 1 = 1 Ibu menyadadri batuk


masalah : masalah dapat menulari anaknya
berat harus segera sehingga ia berusaha
ditangani mencari pengobatan

Total 5
Masalah Evaluasi
No Tupan Tupen Kriteria Standar Intervensi
Keperawatan
Selama 5 kali
Gangguan pemenuhan nutrisi
kunjungan rumah
kurang dari kubutuhan tubuh diharapkan keluarga
Respon Kognitif
luarga dapat 1. Kaji
Ny. A mampu menyebutkan pengetahuan
pada An.M di keluarga Ny.A pengertian gizi, keluarga
merawat An. M Setelah yaitu pemberian tentang
makanan kepada
b.d KMK merawat anggota dengan kasus Gizi dilakukan pengertian gizi
seluruh sel-sel
tindakan dan gizi kurang
dan jaringan
keluarga dengan masalah gizi kurang keperawatan tubuh sehingga 2.
selama 1 x 60 memungkinkan
kurang menit keluarga tubuh menjadi Diskusikan
mampu : kuat dengan jiwa dengan
Mengenal dan pikiran yang keluarga
masalah gizi sehat. tentang gizi
1 Menjelas Gizi kurang 3.
adalah gangguan
kan E
kesehatan akibat
definisi valuasi hasil
kekurangan atau
gizi dan ketidak diskusi
gizi seimbangan zat 4.
kurang gizi yang B
diperlukan untuk eri
pertumbuhan, reinforcement
aktifitas berfikir positif
dan semua hal
yang
berhubungan
dengan
kehidupan.
Masalah Evaluasi
No Tupan Tupen Kriteria Standar Intervensi
Keperawatan
Menyebutka Respon Keluarga 1.Kaji
Kognitif dapat pengetahua
n penyebab menyebutk n keluarga
gizi kurang an 2 dari 4 tentang
penyebab penyebab
gizi kurang, gizi kurang
yaitu : 2.Diskusika
Jumlah n dengan
makanan keluaga
yang tentang
dimakan penyebab
kurang gizi kurang
Jenis bahan 3.Evaluasi
makanan hasil
tidak diskusi
seimbang, 4. Beri
Makan reinforceme
tidak nt positif
teratur,
Infeksi
Masalah Evaluasi
No Tupan Tupen Kriteria Standar Intervensi
Keperawatan
Menyebutkan Respon Keluarga dapat 1. Kaji
Kognitif menyebutkan 3 pengetahuan
tanda dan dari 6 tanda keluarga
gejala gizi dan gejala tentang tanda
kurang gizi dan gejala gizi
kurang Kenaikan berat kurang
badan 2. Diskusikan
berkurang, dengan keluaga
terhenti atau tentang tanda
bahkan dan gejala gizi
menurun kurang
Ukuran 3.Evaluasi hasil
lingkaran diskusi
lengan atas 4. Beri
menurun reinforcement
Maturasi tulang positif
terlambat
Rasio berat
terhadap tinggi,
normal atau
cenderung
menurun
Tebal lipat kulit
normal atau
semakin
berkurang
Kelemahan otot
dan penurunan
tingkat energi
Masalah Evaluasi
No Tupan Tupen Kriteria Standar Intervensi
Keperawatan
Menjelaskan Respon Keluarga dapat 1. Kaji
Kognitif menyebutkan 2 pengetahuan
pentingnya
dari 3 keluarga
makanan bergizi pentingnya tentang tanda
makanan dan gejala gizi
bagi anak
bergizi bagi kurang
anak, yaitu : 2.Diskusikan
Makanan dengan keluaga
diperlukan tentang tanda
untuk dan gejala gizi
menyediakan kurang
energi yang 3.Evaluasi hasil
dibutuhkan diskusi
untuk proses 4.Beri
tumbuh reinforcement
kembang positif
Menghindarkan
anak dari
penyakit
defisiensi dan
infeksi serta
memungkinkan
anak lebih
cepat
mengalami
proses
pemulihan dari
penyakitnya
Persediaan gizi
yang
dibutuhkan
untuk proses
pertumbuhan
padaa masa
pubertas
Evaluasi Intervensi
Masalah
No Tupan Tupen Kriteria Standar

Keperawatan
Menjelaskan Respon Keluarga dapat 1. Kaji
Kognitif menyebutkan 2 pengetahuan
dampak
dari 3 akibat keluarga
kekurangan zat kekurangan tentang
gizi, yaitu : dampak
gizi
Gangguan kekurangan zat
pertumbuhan gizi
dan 2. Diskusikan
perkembangan dengan
Mudah terkena keluarga
penyakit tentang
Berkurangnya dampak
daya pikir dan kekurangan zat
kecerdasan gizi
3. Evaluasi hasil
diskusi
4. Beri
reinforcement
positif
Masalah Evaluasi
No Tupan Tupen Kriteria Standar Intervensi
Keperawatan
Mengambil Respon keluarga
Keputusan untuk Afektif memutuskan
mengatasi masalah untuk merawat
gizi kurang anggota
- Memutuskan untuk keluarga yang
sakit dengan 4
merawat anggota
dari 7 cara
keluarga dengan dibawah ini:
Pemberian
kurang gizi
makanan yang
mengandung
protein, tinggi
kalori, cairan,
vitamin dan
mineral.
Penanganan
segera penyakit
penyerta ( diare
)
Berikan
pendidikan
Sebaiknya tidak
memberikan
makanan kecil
seperti permen,
coklat dan susu
menjelang
waktu makan
Masalah Evaluasi
No Tupan Tupen Kriteria Standar Intervensi
Keperawatan
Pada 1. Kaji
permulaan, pengetahuan
makanan keluarga
jangan tentang
diberikan dampak
sekaligus kekurangan zat
banyak, tetapi gizi
dinaikan 2. Diskusikan
bertahap setiap dengan
hari ( makan keluarga
dalam porsi tentang
kecil tapi sering dampak
). kekurangan zat
Anjurkan gizi
keluarga untuk 3. Evaluasi hasil
memberikan diskusi
makanan yang 4. Beri
bereaneka reinforcement
ragam untuk positif
meningkatkan
selera makan
Anjurkan
keluarga untuk
membawa anak
ke posyandu
atau fasilitas
kesehatan
secara teratur
untuk
memantau
pertumbuhan
dan
perkembangan
anak
Masalah Evaluasi
No Tupan Tupen Kriteria Standar Intervensi
Keperawatan
Masalah Evaluasi
No Tupan Tupen Kriteria Standar Intervensi
Keperawatan
Masalah Evaluasi
No Tupan Tupen Kriteria Standar Intervensi
Keperawatan
Masalah Evaluasi
No Tupan Tupen Kriteria Standar Intervensi
Keperawatan
Masalah Evaluasi
No Tupan Tupen Kriteria Standar Intervensi
Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai