Anda di halaman 1dari 6

Penilaian (skoring) diagnosis

keperawatan keluarga
• Skoring dilakukan bila perawat merumuskan diagnosa
keperawatan lebih dari satu
• Proses skoring menggunakan skala yang telah
dirumuskan oleh Bailon dan Maglaya (1978)
• Proses skoring dilakukan untuk setiap diagnosis
keperawatan
• Caranya : tentukan skornya sesuai dengan kriteria yang
dibuat perawat
• Selanjutnya skor dibagi dengan skor tertinggi dan
dikalikan dengan bobot
• Jumlah skor untuk semua kriteria (skor maksimum sama
dengan jumlah bobot, yaitu : 5)
Skoring diagnosis keperawatan keluarga
No Kriteria Skor Bobot

1. Sifat Masalah 1
Skala : Tidakkurang sehat 3
Ancaman Kesehatan 2
Keadaan Sejahtera 1
2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2
Skala : Mudah
Sebagian 2
Tidak Dapat 1
0
3. Potensial masalah untuk dicegah 1
Skala : Tinggi
Cukup 3
Rendah 2
1
4. Menonjolnya masalah
Skala : Masalah berat harus segera ditangani 2 1
Ada masalah, tetapi tidak perlu 1
ditangani
Masalah tidak dirasakan 0
Prioritas pertama

• Tidak atau kurang sehat karena perlu tindakan


segera dan biasanya disadari oleh keluarga
Kriteria kedua
• Pengetahuan yang ada sekarang, teknologi,
dan tindakan untuk menangani masalah
• Sumber daya keluarga : fisik, keuangan, tenaga
• Sumber daya perawat : pengetahuan,
keterampilan, waktu
• Sumber daya lingkungan : fasilitas, organisasi,
dan dukungan
Kriteria Ketiga
• Kepelikan dari masalah yang berhubungan
dengan penyakit
• Lamanya masalah
• Tindakan yang sedang dijalankan
• Adanya kelompok yang berisiko untuk dicegah
agar tidak aktual
Kriteria keempat :
Bagaimana keluargamenilai masalah

Anda mungkin juga menyukai