LUKA BAKAR
• Wet Heat
• Dry Heat
• Kimiawi
• Listrik
• Radiasi
Faktor – faktor yang mempengaruhi luka
bakar :
a. Kedalaman luka bakar
b. Keparahan luka bakar
c. Penyebab luka bakar
d. Lokasi luka bakar
e. Ukuran luka bakar
f. Usia korban luka bakar
Kedalaman luka bakar
• Setiap area luka bakar mempunyai kedalaman tidak
sama, dibagi menjadi :
a. Area yang paling dalam disebut zona koagulasi,
dimana terjadi kematian seluler
b. Area pertengahan disebut zona statis, tempat
terjadinya gangguan suplai darah, inflamasi,
dancedera jaringan
c. Area yang terluar disebut zona hyperemia, zona
ini biasanya berhubungan dengan luka bakar derajat
Iyang seharusnya sembuh dalam seminggu
Berdasarkan kedalamannya
luka bakar dibagi menjadi :
• LUKA BAKAR DERAJAT I
yang rusak hanya epidermis, kulit tampak kering, tidak
bergelembung, terasa sakit, ujung saraf tidak terganggu dan
akan sembuh dalam waktu 5 – 10 hari
• LUKA BAKAR DERAJAT II
yang rusak epidermis, dan sebagian dermis, tampak rusak,
gelembung, hiperemis bila kulit gelembung mengelupas
atau agak pucat bila jaringan dermis rusak lebih dalam,
terasa sakit, karena ujung saraf yang tidak mati terangsang.
Penyembuhan tergantung pada papiladermal yang tersisa,
bila superficial 10 – 14 hari dan yang lebih dalam satu bulan
lebih
Luka bakar derajat III
• Yang rusak seluruh epidermis dan dermis atau
dengan lapisan yang ada dibawahnya, tidak
tampak gelembung, epidermis yang ada bila
dilepas akan tampak pucat/berwarna putih, tidak
sakit. Beberapa hari kemudian kulit mati dan
mengering (eschar) dan mulai lepas dari
dasarnya pada hari ke 10 – 14 yang kemudian
meninggalkan jaringan granulasi
• Luas permukaan tubuh yang terbakar
dinyatakan dengan PERSEN
• Untuk memudahkan perhitungan pembagian
yang merupakan kelipatan sembilan (9), yaitu :
kepala dan leher, lengan dan tangan masing –
masing 9 %, badan sebelah atas depan
belakang, badan sebelah bawah depan
belakang, paha,betis, dan kaki masing – masing
18 %, sisanya 1 % untuk genetalia eksterna.
• Rumus ini dikenal dengan nama “RULE OF
NINES”
• Dalam menerangkan luka bakar harus
mencakup : derajat, luas luka bakar, daerah
yang terkena dan penyakit yang menyertainya
Pembagian luka bakar :
• 1. Luka Bakar Berat (kritis) :
a. Luka bakar derajat II lebih dari 25 %
b. Luka bakar derajat III pada muka,
tangan dan kaki atau lebih dari 10 %
di tempat lain
2. Luka bakar sedang :
a. Luka bakar derajat II, 15 – 25 %
b. Derajat III kurang dari 10 % kecuali lengan,
muka,dan kaki
3. Luka bakar ringan :
a. Derajat II kurang dari 15 %
b. Derajat III kurang dari 2 %
Penderita luka bakar perlu
dirawat bila :
• Derajat II lebih dari 15 %
• Pada muka,tangan, kaki dan perineum
• Derajat III lebih dari 2 %
• Disertai komplikasi lain
• Pada anak – anak derajat II 10 % atau
setiap derajat III
• Karena listrik tegangan tinggi
• Dengan trauma inhalasi
Komplikasi :
• Curling Ulcer
• Sepsis
• Pneumonia
• Gagal Ginjal Akut
• Deformitas
• Kontraktur
• Hipertrofi jaringan parut
• Dekubitus
Manifestasi Klinis :