Budi Hartono
112017029
Pembimbing: dr. Hariatmoko, SpB
Pendahuluan
Luka bakar atau combustio adalah kerusakan kulit yg
dpt disertai dgn kerusakan jaringan dibawahnya
Luka bakar dapat terjadi karena langsung terbakar
oleh api ataupun secara tidak langsung melalui
pajanan atau kontak dengan sumber panas spt api,
air panas, listrik, bhn kimia dan radiasi
PATOFISIOLOGI
Edema
Kehilangan Epitel Hipermetabolism
Syok
Imunosupresi Malnutrisi
Insuf.
ARF Ileus Transl. Bakteri Infeksi Luka
Paru
Sepsis
ARDS ATN
MODS
Kematian
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BERAT
RINGANNYA LUKA BAKAR
Zona Koagulasi
Epidermis
Zona Statis
Dermis
Zona Hiperemi
Jaringan Sub-Kutis
Luas luka bakar
Terapi Cairan
Pemberian analgetik yang kuat
Pemberian Antibiotik
Antitetanus
Fisioterapi
Psikoterapi
Nutrisi (kalori,protein,dan vitamin)
Pemberian cairan intravena dapat
menggunakan rumus
Hari II :
NaCl 0,9% / Ringer Laktat 0,5cc/kg/1%
Plasma expander / kolloid 0,5cc/kg/1%
Maintenance cairan
Rumus Baxter
yaitu :
Ringer Laktat = 3-4cc x % luas luka bakar x Berat
Badan/ 24 jam
½ dari jumlah kebutuhan cairan diberikan dalam 8 jam I
dan sisanya diberikan dalam 16 jam berikutnya. Waktu
pemberian cairan dihitung dari saat terjadi luka bakar.
Pada hari ke II diberikan cairan dengan jumlah ½ dari
jumlah cairan yang diberikan pada hari I/24 jam.
Pada hari ke III diberikan cairan dengan jumlah ½ dari
jumlah cairan yang diberikan pada hari II/24 jam.
Monitoring sirkulasi : observasi tensi, nadi,
kesadaran
Monitoring diuresis (dewasa : 30 cc/jam, anak :
1cc/kgBB/jam), CVP, Hb, Ht, elektrolit, ureum,
creatinine
Perawatan luka bakar
Perawatan luka bakar tertutup
Biasa digunakan antibiotik topikal yang langsung
pada luka bakar kemudian tutup dengan kasa
steril. Atau menggunakan kasa khusus yang sudah
ada antibiotiknya (sufratulle, daryantulle, dll).
Kasa pembalut harus ada daya serap dan diganti
tiap 8-24 jam, bila basah, berbau dan bila timbul
nyeri.
Keuntungan: imobilisasi luka lebih sempurna
Perawatan luka bakar terbuka
Luka dibiarkan terbuka dan diharapkan sembuh
sendiri.
Perawatan harus benar-benar steril.
Bila terdapat pus, kompres dengan NaCl 0,9%.
Keuntungan: luka mudah kering, bakteri sukar
berkembang biak, pengawasan luka lebih mudah,
tidak perlu ganti verban
Komplikasi luka bakar
Infeksi: Merupakan masalah utama, jika infeksi
berat dapat terjadi sepsis. Jika terjadi infeksi beri
antibiotik spektrum luas atau dalam bentuk
kombinasi. Kortikosteroid jangan diberikan karena
bersifat imunosupresif kecuali pada keadaan
tertentu misalnya edema laring berat
Sistemic Inflammatory Response Syndrome (SIRS),
Multi-system Organ Dysfunction Syndrome (MODS),
dan Sepsis
Gangguan jalan napas: Komplikasi yang biasanya
sudah muncul pada hari ke-1. Terjadi akibat
inhalasi, aspirasi, edema paru dan infeksi.
Penanganannya dengan membersihkan jalan napas,
memberikan oksigen trakeostomi, kortikosteroid
dosis tinggi dan antibiotik
Konvulsi: Komplikasi paling unik terjadi pada anak-
anak disebabkan ketidakseimbangan elektrolit,
hipoksia, infeksi, obat-obatan.
Prognosis pd Luka Bakar
Pemulihan tergantung kepada kedalaman dan lokasi
luka bakar
Pada luka bakar superfisial (derajat I dan derajat II
superfisial), lapisan kulit yang mati akan mengelupas
dan lapisan kulit paling luar kembali tumbuh menutupi
lapisan di bawahnya. Lapisan epidermis yang baru
dapat tumbuh dengan cepat dari dasar suatu luka
bakar superfisial dengan sedikit atau tanpa jaringan
parut. Luka bakar superfisial tidak menyebabkan
kerusakan pada lapisan kulit yang lebih dalam (dermis)
Luka bakar dalam menyebabkan cedera pada
dermis. Lapisan epidermis yang baru tumbuh secara
lambat dari tepian daerah yang terluka dan dari
sisa-sisa epidermis di dalam daerah yang terluka.
Akibatnya, pemulihan berlangsung sangat lambat
dan bisa terbentuk jaringan parut
Kesimpulan
Luka bakar perlu diperhatikan derajat, luasnya,
dan lokasi. Dicari juga adanya trauma inhalasi
serta tanda – tanda keracunan CO. Dapat
diberikan perawatan luka bakar secara terbuka
maupun tertutup. Komplikasi yang ditakutkan
adalah MODS. Prognosis nya tergantung pada luas,
derajat dan lokasinya.