fase akut
disebut fase awal atau fase syok penderita akan mengalami
ancaman gangguan jalan nafas, mekanisme bernafas dan
sirkulasi. Gangguan jalan nafas dapat terjadi obstruksi jalan
nafas dalam 48-72 jam pasca trauma pada fase akut sering
terjadi gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit akibat
cedera thermal.
Fase sub akut
Berlangsung setelah fase syok teratasi maslaah yang terjadi
adalah kerusakan atau kehilangan jaringan luka yang terjdi
menyebabkan proses inflamasi dan infeksi , problem penutupan
luka dengan titik perhatian pada luka terbuka atau tdak berbaju
epitel luas dan atau pada struktur / organ organ fungsional,
keadaan hipermetabolisme terjadi pada 48 jam sampai 28 hari
atau ketika pasien sdh dlm perawatan
Fase lanjut
Berlangsung hingga terjadinya maturasi parut
akibat luka dan pemulihan fungsi fungsi organ
fungsional. Masalah yang muncul pada fase ini berupa
parut yang hipertropik, keloid, ggn pigmentasi,
deformitas, dan kontraktur. Fase ini terjadi setelah 21
hari hingga 1 thn.
BERDASARKAN BERAT RINGAN NYA
LUKA BAKAR
1. Luka Bakar Mayor
luka bakar derajat III lebih dari 10 % luas
permukaan tubuh
luka bakar derajat II lebih dari 25 %luas
permukaan tubuh pada orang dewasa
dan lebih dari 20 % pada anak anak
2.Luka Bakar Elektrik
luka bakar moderat
luka bakar 2-10% luas permukaan tubuh
luka bakar derajay II 15-25 % luas permukaan
tubuh pd org dewasa dan lebih dari 10-20 % pd
anak
PENATALAKSANAAN