Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT ISLAM AISYIYAH

STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN barcode


MALANG
PRE OPERATIF
INTERVENSI
TGL/ DIAGNOSIS KEPERAWATAN
PENGKAJIAN KEPERAWATAN IMPLEMENTASI TTD
JAM (SDKI) JAM
(SIKI)
 1. Breathing 
Ansietas (D.0080.)  Edukasi preoperatif  Meinformasikan jadwal, lokasi, & lama operasi akan
 Otot bantu nafas  Normal  RR:..................x/m 
Gangguan pertukaran gas (D.0003) (1.12439) berlangsung
Ya Tidak Ya Tidak  SpO2 :...............% 
Gangguan mobilitas fisik (D.0054)  Koordinasi  Meinformasikan hal-hal yang akan didengar, dicium,
 Dinding dada utuh  Dada naik :  Suara Nafas 
Gangguan integritas kulit/ jaringan praoperasi dilihat,/ dirasakan selama operasi
Ya Tidak Kanan: Ya Tidak Kanan :.................. (D.0129) (1.14504)  Menjelaskan obat preopersi, efek alasan penggunaannya
Kulit mfisema Kiri: Ya Tidak Kiri :........................  Gangguan komunikasi verbal  Perawatan kulit  Menjelaskan tindakan pengendalian nyeri
Tulang  Pola Nafas: Dalam Dangkal (D.0119) praoperasi  Memastikan informed Consent telah dilakukan
2. Blood  Pola nafas tidak efektif (D.0005) (1.14563)  Memeriksa pemeriksaan diagnostik yang diperlukan
 CRT:  Persiapan
 S :.......................°C  GDA :...............mg/dl  Defisit pengetahuan (D.0111)  Membuka pakaian pada area yang akan dioperasi
<2 detik >2 detik  Resiko infeksi (D.0142) Pembedahan  Mencukur rambut pada area operasi
 Hb :..........mg/dl  Perdarahan
 TD:.................mmHg (1.14573)
 Kulit:  Ada ................. cc  ...........................  Melepas semua perhiasan
 N :..................... x/m LUARAN/OUTPUT (SLKI)  Reduksi Ansietas  Membersihkan kulit dengan sabun / klorheksidin
Hangat Dingin  Tidak
3. Brain (kesadaran) : Setelah dilakukan tindakan (1.09314)  Memberishkan cat kuku
 Compos Mentis keperawatan  Pemantauan  Memonitor frekuensi, irama, kedalaman & upaya bernafas
 Delirium  Apathies  Somnolent respirasi (I.01014)
 Tingkat Ansietas Menurun (L.09093)  Memonitor kemampuan batuk efektif
4. Bone :......................  Stupor  Coma  Terapi oksigen
 Pertukaran gas meningkat (L.01003)  Memonitor adanya produksi sputum
5. Bladder :.................. Integritas kulit:.............  Patah tulang :........ (I.01026)
 Mobilitas fisik meningkat (L.05042)  Memonitor adanya sumbatan jalan nafas
6. Bowel  Kateter Ya:.........cc  Tidak  Perawatan
 Integritas Kuli & jaringan meningkat  Mepertahankan kepatenan jalan napas
 Puasa (L.01001) Integritas Kulit
 Distensi (1.11353)  Mengidentifikasi adanya nyeri/ keluhan fisik lainnya
 Mual Muntah  ...................................................
 ........................  .......................................................................................
INTRA OPERATIF TTD
 1. Breathing  Nyeri (D.0077)  Managemen nyeri  Menjelaskan tindakan pengendalian nyeri
 Otot bantu nafas  Normal  RR:..................x/m  Gangguan pertukaran gas (D.0003) (I.08238)  Monitor karakteristik luka
Ya Tidak Ya Tidak  SpO2 :...............%  Gangguan mobilitas fisik (D.0054)  Koordinasi  Monitor tanda-tanda infeksi
 Dinding dada utuh  Dada naik :  Suara Nafas  Gangguan integritas kulit/ jaringan praoperasi  Memonitor adanya produksi sputum
Ya Tidak Kanan: Ya Tidak Kanan :.................. (D.0129) (1.14504)  Memonitor adanya sumbatan jalan nafas
Kulit mfisema Kiri: Ya Tidak Kiri :........................  Gangguan komunikasi verbal  Perawatan kulit  Memonitor tanda tanda ansietas
Tulang  Pola Nafas: Dalam Dangkal (D.0119) praoperasi  Memonitor karakteristik luka
2. Blood  Pola nafas tidak efektif (D.0005) (1.14563)  Memonitor mual
 CRT:  Resiko infeksi (D.0142)  Pemantauan  Mempertahankan teknik steril saat melakukan perawatan
  S :.......................°C  GDA :...............mg/dl
<2 detik >2 detik  NAUSEA (D.0076) respirasi (I.01014)
 Hb :..........mg/dl  Perdarahan luka
 TD:.................mmHg  .............................  Dukungan  Mengidentifikasi skala nyeri
 Kulit:  Ada ................. cc
 N :..................... x/m LUARAN/OUTPUT (SLKI) Mobilisasi (I.05173)
Hangat Dingin  Tidak  Mengidentifikasi respon nyeri nonverbal
3. Brain (kesadaran) : Setelah dilakukan tindakan  Terapi oksigen  Mepertahankan kepatenan jalan napas
 Compos Mentis keperawatan (I.01026)
 Apathies  Somnolent  Mengidentifikasi adanya nyeri/ keluhan fisik lainnya
 Delirium  Tingkat Ansietas Menurun (L.09093)  Perawatan
 Stupor  Coma  Menganjurkan melakukan mobilisasi dini
4. Bone :......................  Tingkat nyeri menurun (L.08066) Integritas Kulit
5. Bladder :.................. Integritas kulit:.............  Patah tulang :........ (1.11353)  Mengidentifikasi isyarat nonverbal ketidaknyamanan
 Pertukaran gas meningkat (L.01003)  Mengatur posisi untuk mencegah aspirasi
6. Bowel  Kateter Ya:.........cc  Tidak  Manajemen Mual
 Mobilitas fisik meningkat (L.05042)  Berkolaborasi pemberian antiemetik
 Puasa  Integritas Kuli & jaringan meningkat (I.03117)
 Distensi  Manajemen  Berkolaborasi pemberian analgetik…………..
 Mual Muntah (L.01001)
Muntah (I.03118)  Berkolaborasi pemberian antibiotik......................
 Tingkat Nausea Menurun (L.08065)  ....................................................................................
 .......................................................  ..............................
RUMAH SAKIT ISLAM AISYIYAH
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN barcode
MALANG
POST OPERASI
 1. Breathing  Nyeri (D.0077)  Managemen nyeri  Menjelaskan tindakan pengendalian nyeri
 Otot bantu nafas  Normal  RR:..................x/m  Gangguan pertukaran gas (D.0003) (I.08238)  Monitor karakteristik luka
Ya Tidak Ya Tidak  SpO2 :...............%  Gangguan mobilitas fisik (D.0054)  Koordinasi  Monitor tanda-tanda infeksi
 Dinding dada utuh  Dada naik :  Suara Nafas  Gangguan integritas kulit/ jaringan praoperasi  Memonitor adanya produksi sputum
Ya Tidak Kanan: Ya Tidak Kanan :.................. (D.0129) (1.14504)  Memonitor adanya sumbatan jalan nafas
Kulit mfisema Kiri: Ya Tidak Kiri :........................  Gangguan komunikasi verbal  Perawatan kulit  Memonitor tanda tanda ansietas
Tulang  Pola Nafas: Dalam Dangkal (D.0119) praoperasi  Memonitor karakteristik luka
2. Blood  Pola nafas tidak efektif (D.0005) (1.14563)  Memonitor mual
 CRT:  Resiko infeksi (D.0142)  Pemantauan  Mempertahankan teknik steril saat melakukan perawatan
 S :.......................°C  GDA
<2 detik >2 detik  NAUSEA (D.0076) respirasi (I.01014) luka
 Hb :..........mg/dl :...............mg/dl
 TD:.................mmHg  .............................  Dukungan
 Kulit:  Perdarahan  Mengidentifikasi skala nyeri
 N :..................... x/m LUARAN/OUTPUT (SLKI) Mobilisasi (I.05173)  Mengidentifikasi respon nyeri nonverbal
Hangat Dingin  Ada ................. cc
3. Brain (kesadaran) : Setelah dilakukan tindakan  Terapi oksigen
 Tidak  Mepertahankan kepatenan jalan napas
 Compos Mentis keperawatan (I.01026)
 Apathies  Mengidentifikasi adanya nyeri/ keluhan fisik lainnya
 Delirium  Tingkat Ansietas Menurun (L.09093)  Perawatan
 Stupor  Somnolent  Menganjurkan melakukan mobilisasi dini
4. Bone :......................  Tingkat nyeri menurun (L.08066) Integritas Kulit
5. Bladder :.................. Integritas kulit:.............  Coma (1.11353)  Mengidentifikasi isyarat nonverbal ketidaknyamanan
 Pertukaran gas meningkat (L.01003)  Mengatur posisi untuk mencegah aspirasi
6. Bowel  Kateter Ya:.........cc  Patah tulang :........  Manajemen Mual
 Mobilitas fisik meningkat (L.05042)  Berkolaborasi pemberian antiemetik
 Puasa  Tidak (I.03117)
 Integritas Kuli & jaringan meningkat  Berkolaborasi pemberian analgetik…………..
 Distensi (L.01001)  Manajemen
 Mual Muntah Muntah (I.03118)  Berkolaborasi pemberian antibiotik......................
 Tingkat Nausea Menurun (L.08065) ....................................................................................
....................................................... ..............................

Anda mungkin juga menyukai