Anda di halaman 1dari 30

PERALATAN DAN SET STANDAR PEMBEDAHAN

Oleh : Dian Dwi Utami, AMd.Kep

Instrumen bedah Suatu alat atau perlengkapan yang didesain khusus untuk
melakukan suatu prosedur atau tindakan tertentu selama proses pembedahan
berlangsung. Zaman Dahulu Surgical Instrumen terbuat dari batu diasah, batu api
dan gigi binatang untuk dipakai pembedahan. Gading , Kayu, Perunggu Besi dan
Perak merupakan bahan yang dipakai untuk membuat surgical instrument dimasa
lalu.Tapi sekarang hampir seluruh surgical instrument terbuat dari stainless steel.
Namun ada yang terbuat dari vitalium, titanium dan metal lainnya) kuningan, perak
dan aluminium.Surgical instrumen mempunyai banyak jenisnya tapi ada satu hal
yang menjadi persamaan yaitu sebagian atau keseluruhannya terbuat dari metal.

Pengelompokkan instrumen bedah :

1. Pemotong /tajam : Kelompok ini dirancang untuk insisi jaringan dan diseksi
tulang diantaranya Pisau Bedah, gunting

Instrumen Scalpel handle no.3


Deskripsi Untuk memegang blades 10, 11, 12, 15
Kegunaan Untuk membuat insisi kulit
Instrumen Long Knife Handle no.3
Deskripsi Untuk memegang blades 10, 11,12, 15
Kegunaan Untuk membuat insisi jaringan yang didalam

Instrumen Long Knife Handle no.7


Deskripsi Untuk memegang blades 10, 11,12, 15
Kegunaan Untuk membuat insisi jaringan yang didalam dan dengan
ruang yang terbatas
Instrumen Long Knife Handle no.4
Deskripsi Untuk memegang blades 20,21,22,23
Kegunaan Untuk memotong jaringan yang besar atau tulang

PISAU/BLADES ;

Alat yang digunakan untuk memotong jaringan, memodifikasi jaringan


biologis, menyediakan akses untuk melihat kedalam jaringan tubuh.

Macam pisau /blades :

1. Blades no 10 : Skin insisi


2. Blades no 11 : Menusuk jaringan atau membuka pembuluh darah
3. Blades no 12 ; tonsilektomi, parotidektomi, septoplasty
4. Blades no 15 : Untuk operasi pediatric atau plastic atau
rekonstruksi
5. Blades no 20 : Untuk membuat insisi yang dalam untuk jaringan
yang tebal atau tulang

Ada beberapa yang harus diperhatikan dalam memegang pisau :

 Jangan memasang atau melepas blades dari scalpel handle dengan


tangan, gunakan needle holder

 Jangan mengambil scalpel handle dari operator, biarkan operator


mengembalikannya di area netral

 Jangan meletakkan blades di tempat berbahan logam tanpa dilapisi


MACAM-MACAM BLADES

CAUTION
CAUTION

HOLD INSTRUMEN
GUNTING

Fungsinya untuk memotong jaringan, benang dan balutan luka


Bervariasi ukuran dan bentuk ujungnya
Macam macam gunting pembedahan :
1. Gunting bedah
2. Gunting Benang
3. Gunting Verband

STRAIGHT MAYO SCISSORS


Untuk memotong
Benang
Gunakan ujung
gunting untuk
memotong benang
Dan miringkan
gunting saat
memotong
CURVED MAYO SCISSORS

 Kedua sisi pisau


melengkung
 Ujungnya tumpul
 Untuk deseksi
jaringan fibrous
atau jaringan yang
keras

CURVED METZENBAUM SCISSORS

 Kedua sisi pisau


melengkung
 Ujungnya tumpul,
bisa runcing
 Tampilannya
panjang dan lebih
ramping
 Untuk deseksi atau
memotong soft
tissue
GUNTING VERBAN
 Ujungnya tumpul
sehingga ketika
digunakan memotong
verban atau plester
tidak mengenai pasien

HOLD INSTRUMEN
HOLD INSTRUMEN

PASSING INSTRUMEN
KELOMPOK PEMEGANG
Digunakan untuk memegang jaringan , diseksi tulang, retraksi atau
memegang jaringan saat menjahit. Misalnya tissue forceps, needle
holder, sponge holding forceps
SPONGE HOLDING FORCEPS

Untuk memegang kassa saat melakukan tindakan :

1. Tindakan antisepsis
2. Menyerap air/darah dari rongga dalam tubuh
3. Retraktor
KELOMPOK PENJEPIT
Untuk menjepit pembuluh darah namun ada saatnya bisa dipakai sebagai penarik
atau retractor. Misalnya :

 Penjepit doek
 Klem Hemostatik
 Babcoch Klem
 Allis Klem
 Haemoroid dan Lung Clamp

Doek Klem
 Untuk menahan drapers, ESU,
camera ke drapes
 Untuk menahan drapes selain
itu juga untuk menahan jaringan
atau small bone fracture

KELY HEMOSTATIK KLEM


 Untuk menjepit pembuluh darah yang besar
dan jaringan
 Bentuknya bisa melengkung atau lurus
seperti pean tapi yang membedakan adalah
gerigi di jaws hanya sebagian
PEAN HEMOSTATIK KLEM
 Untuk menjepit pembuluh darah
yang besar dan jaringan
 Jaws lurus atau melengkung tapi
gerigu di seluruh bagian jaws

PEAN HEMOSTATIK KLEM


 Selain untuk menjepit, juga untuk
menarik jaringan
 Bagian tips nya bergerigi

BABCOCH FORCEPS
Mempunyai permukaan yang halus
dengan palang yang berhadapan secara
tumpul sehingga tidak merusak jaringan
yang dipegang
Untuk memegang jaringan yang lembut
seperti dinding usus atau saluran
gastrointestinal
ALLIS FORCEPS
 Ujung klem terdiri dari gerigi halus
yang berhadapan
 Untuk memegang jaringan yang
akan dibuang (tumor)
 Mempunyai kekuatan lebih untuk
memegang disbanding babcock

LUNG CLAMP
 Mempunyai ujung segitiga dengan
permukaan bergerigi
Functions of the instrument parts:
• Finger rings provide a place for the user to place his/her fingers
and grip the instrument securely.
• Ratchets allow the instrument to be locked in place.

 Boxlocks (also known as hinge joints) control the jaws of


the instrument.
• Shanks connect the boxlock to the finger rings.
• Jaws combine with the tips as the “working” part of an
instrument. The jaws may be smooth, serrated, or cross-
hatched for grasping tissue or suture. They can be straight or
curved to various degrees.

• Tips can be pointed or round, with or without teeth (atraumatic).


The intended use of the instrument determines the number of
teeth on its tips and also determines the design of the tip.
KELOMPOK PENARIK
Untuk menarik tepi luka agar lapangan operasi menjadi lebih luas dan
memadai sehingga kerusakan jaringan sangat minim

 Retraktor Pengait
 Retraktor Sederhana
 Retraktor Mekanik
 Retraktor Balfaour
 Retraktor Finochieto

RETRAKTOR PENGAIT

RETRAKTOR SEDERHANA
RETRAKTOR BALFOUR

 Untuk menarik kandung


kemih dan paling sering
digunakan untuk operasi
abdominal

RETRAKTOR FINOCHIETO

 Untuk menekan luka pada


dinding dada

Instrumen lain :
1. Alat penghisap (suction apparatus)
2. Jenis-jenis penduga
3. Jenis kerokan
4. Bougie
5. Cateter logam
PRINSIP HANDLING INSTRUMEN
 Aman
 Nyaman dalam penggunaan
 Ekonomis
 Mudah dalam pergerakan
Teknik memberikan instrument :

1. Diberikan dengan cara yang tegas dan meyakinkan


2. Instrumentator mengetahui isyarat tangan
3. Dengan menghentakkan pada telapak tangan operator

Isyarat Tangan :
Hemostat
1. Uluran tangan dalam posisi supinasi
2. Direspon dengan pemberian hemostat
3. Kecuali diminta oleh operator

Gunting

1. Uluran jari telunjuk dan jari tengah


2. Gerakan aduksi dan abduksipada kedua jari tsb
3. Seperti gerakan menggunting

Scalpel

1. Gerakan pronasi pada tangan, ibu jari dihadapkan pada falang distal dari jari-
jari tangan yang lain, lalu dilakukan gerakan fleksi pada tangan
2. Gerakan seperti memegang dan memotong dengan scalpel

PERHATIAN !!!

 Dalam memberikan semua jenis instrument tajam perhatikan keselamatan


kerja
 Melakukan dan menciptakan kondisi dan tindakan yang aman

Anda mungkin juga menyukai