Anda di halaman 1dari 57

Surgery Set

Kelompok Tutorial A

PISAU BEDAH

Skalpel adalah pisau yang biasa digunakan untuk operasi (pisau bedah). Dalam beberapa literatur ada yang menyebutnya dengan nama BISTOURY. Pisau bedah ini terdiri dari dua bagian yaitu gagang dan mata pisau (mess/bistouri/blade). Skalpel terdapat berbagai macam ukuran dan bahan. Ada yang terbuat dari plastik dan stainless steel dan juga terdapat yang steril dan non-steril.

Kegunaanya adalah untuk menyayat berbagai organ atau bagian tubuh manusia. Mata pisau disesuaikan dengan bagian tubuh yang akan disayat. Skalpel memiliki 2 macam bentuk: 1. Pointed (ujungnya runcing, tajam) 2. Bellied (convex) Selain skalpel yang dimaksud diatas, ada pula istilah istilah: 1. Scalpel blade : adalah pisau saja tanpa pegangan atau gagangnya. 2. Scalpel handle: adalah pegangannya saja tanpa pisau.

Cara Pakai : Sama seperti memegang pisau pada umumnya, mata pisau diarahkan ke bawah (pada objek) atau dengan posisi mata pisau dimiringkan ke arah objek.

Sterilisasi : Direndam dalam larutan clorin -/+ 10 menit. Setelah direndam, disabun dan disikat hingga bersih. Bilas (menggunakan air yang mengalir) dan dikeringkan. - Kemudian direbus dalam air mendidih -/+ 30 menit, atau masukkan dalam sterilisator (alat pensteril) selama 15-20 menit.

GUNTING
GUNTING BEDAH GUNTING BENANG GUNTING VERBAN

GUNTING BEDAH
Gunting Mayo Gunting Metzenbaum

Gunting Mayo
Gunting mayo yang paling terkenal adalah jenis Mayo dengan mata gunting yang lurus atau melengkung, agak berat dengan ujungnya bulat. Fungsi : Merupakan gunting berukuran besar untuk memotong struktur yang liat seperti fascia dan tendo

Gunting Metzenbaum
Gunting dengan berat yang lebih ringan, ukurannya lebih panjang, lengkung halus pada ujungnya Fungsi : digunakan untuk memotong jaringan, dan ujung gunting kadang digunakan untuk memisahkan jaringan secara tumpul sebelum digunting

GUNTING BENANG
Ada dua macam gunting benang yaitu bengkok dan lurus Fungsi : untuk memotong benang operasi, merapikan luka

GUNTING VERBAN
Jenis yang paling sering dipakai adalah gunting dengan mata pisau datar dan ujungnya tumpul Fungsi : terutama untuk memotong balutan luka (memotong plester dan pembalut)

Pinset
a. Pinset anatomis Digunakan untuk memegang jaringan Gerigi di ujung penjepit berguna agar jaringan tidak tergelincir Saat operasi dipegang pada tangan kiri dengan jari ibu, telunjuk, dan jari tengah

b. Pinset Jaringan Digunakan untuk menjepit jaringan Dilengkapi dengan variasi gerigi, mulai dari jumlah dan kehalusan gerigi

c. Ring tipped forceps Digunakan untuk menahan jaringan yang akan ditusuk, juga mengurangi tegangan permukaan jaringan

d. Dressing forceps Berujung tumpul dengan alur melintang yang kasar Digunakan saat memasang dan mengangkat balutan dan menahan viskus berongga yang akan dilubangi

e. Splinter forceps Berujung runcing dan datar Permukaan kedua ujung yang dapat bertemu, memudahkan mengambil serpihan dari jaringan

Klem
Klem Ligasi Kegunaan pada luka dalam untuk meligasi tungkai vaskular. Bila alat ini dibuka, maka pembuluh darah dapat diisolasi dari jaringan sekitarnya kemudian meligasi pembuluh darah dan menarik benang dibawahnya.

Klem Peritoneum Klem ini disesuaikan secara khusus untuk memaparkan tepi pemotongan peritonium sewaktu melakukan penutupan luka abdomen. Selain itu juga bertujuan untuk melisiskan perleketan peritonium parietal.

Klem histerektomi Dalam teknik klem untuk histerektomi, ahli bedah menggunakan klem ini untuk memotong liganentum cardinale. Selain itu ada jenis klem wertheim yang bersudut siku-siku yang digunakan untuk menutup manset vagina yang akan di ekstirpasi dalam rangkaian histerektomi radikal.

Refraktor Sederhana (Plain Refractor)


Refraktor digunakan untuk menarik tepi luka agar lapangan operasi menjadi lebih luas. Refraktor ini adalah yang paling sederhana. Refraktor ini memilikoi variasi peganagan. Contohnya: refractor Eastman,dan sims.

Refraktor Pengait (Rake refractor)


Refraktor jenis ini digunakan untuk mencengkram jaringan dan menariknya. Refraktor ini ujungnya dapat tumpul atau run cing,dengan jumlah kait mungkin 2,4,6.

Refraktor mekanik (self-retaining refractor)


Refractor mekanik diletakan berhadapan dengan kedua sisi luka dan memisahkannya sehingga satu sisi merupakan penahan terhadap tekanan lawan yang didorong dari daerah seberang luka.

Pemegang Jarum (Needle Holder)


Beberapa nacam pemegang jarum yang digunakan pada bedah ginekologi : Hegar Zweifel Mathieu

Hegar

Zweifel

Mathieu

Surgical Instrument untuk Histerektomi


Pada histerektomi dibutuhkan alat-alat bedah berikut : - Benang jahit dan jarum - Gunting bedah - Retractor - Needle holder - Skalpel - Klem Kocher - Tenaculum Aesculap-Pratt bergigi empat - Sekrup Mioma doyen

Aesculap Pratt Tenaculum

Doyen Mioma Screw

Sumber : Kapita Selekta Penatalaksanaan Rutin Obstetri dan Ginekologi - Prof. Dr. Ida Bagus Gde Manuaba, Sp.OG Bedah Ginekologi Gerhard Martius

Laparoskopi Kista Ovarium


Laparoscopic Trocars Gunting bedah Kelly Forceps Needle Holder Benang jahit dan Jarum

repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/.../mkn-sep2005-%20(10).pdf

Laparoscopic Trocars
In its simplest form, a trocar is a pen-shaped instrument with a sharp triangular point at one end, typically used inside a hollow tube, known as a cannula or sleeve, to create an opening into the body through which the sleeve may be introduced, to provide an access port during surgery.
www.laparoscopic.md/instruments/trocar

Kelly forceps
The Kelly Forcep is used to clamp small to medium blood vessels providing homeostatis and clamping of tissue.

http://www.spectrumsurgical.com/product/60-1881/Kelly-Forcep-5-5--Straight-BOGO-Special---2-For-The-Price-Of-1-.php

Kuretase

Cairan Infus

Perlak

Selimut

Petidin 1 2 mg / kgBB

Oksitosin 10 IU IM / ergometrin 0,2 mg

Lidocain 1 2 % 5 cc

Larutan antiseptik (povidon iodine 10 %)

Speculum Sims : 2

Cunam tampon / tampon tang : 1

Klem ovum (foerster / fenster klem) lurus atau lengkung : 2 Fenster klem lengkung

Fenster klem lurus

Dilatators

Tenakulum : 1

Soundge uteri : 1

Sendok kuret : 1 set

Abortus tang : 1

Tabung 5 ml dan jarum suntik no. 23 sekali pakai (spuit) : 2

Penutup kepala

Kacamata

Masker

Apron/Barrascode

Sarung tangan DTT / steril : 4 pasang

Lampu sorot

Mangkok logam (kom kecil) : 2

Penampung darah dan jaringannya (bengkok/nierbekken) : 1

Anda mungkin juga menyukai