Anda di halaman 1dari 6

MACAM-MACAM INSTRUMENT OPERASI DISERTAI CIRI-CIRI DAN

KEGUNAANNYA

1. Scalpel
Scalpel merupakan alat potong utama yang digunakan
untuk mengiris jaringan, scalpel dengan mata pisau yang
dapat dilepas adalah scalpel yang paling seringdigunakan
dalam kedokteran hewan, adapun juga mata pisau yang sekali
pakai dandapat dilipat.

2. Gunting
Gunting tersedia dalam berbagai
bentuk, ukuran, dan berat,
umumnyadiklasifikasikan menurut
bentuk ujungnya (mis; tumpul, tajam,
tajam-tumpul),bentuk bilah (mis;lurus,
melengkung), atau ujung tajam (mis;
polos, bergerigi).Gunting harus
diguanakan hanya untuk tujuan khusus
dan harus dijaga secarateratur agar tetap
tajam. Gunting melengkung menawarkan
kemampuan manuverdan visibilitas yang
lebih baik, sedangkan gunting lurus memberikan keuntunganmekanis saat
memotong jaringan keras atau tebal. Metzenbaum atau gunting jaringan dan
gunting Mayo adalah gunting yang palingsering digunakan dalam operasi skala
kecil. Gunting Metzenbaum lebih halusdari gunting Mayo dan dirancang untuk
diseksi tajam dan tumpul atau jaringanyang lebih halus; Gunting Mayo
digunakan untuk memotong jaringan pada danberat seperti fasia. Gunting berat
adalah gunting yang digunakan untuk memotong jahitan, tetapi merupakan
instrumen terpisah dari yang digunakan untuk memotong jaringan

Gunting jahitan yang digunakan dalam operasi pembedahan berbeda


dengangunting pelepas jahitan. Gunting pelepas jahitan memiliki cekungan pada
satubilah untuk mengaitkan jahitan dengan lembut dari kulit dan
memudahkanpengangkatan. Gunting yang halus (mis; gunting tenotomi, gunting
iris) sering digunakan dalamprosedur mata dan operasi teliti lainya,
seperti utertostomi perineum, yangmembutuhkan sayatan halus dan
presisi.Perban gunting memiliki ujung yang tumpul, yang mengurasngi risiko
peotongankulit saat gunting dimasukkan di bawah perban.

3. Needle Holders
Ukuran dan jenis Needle
Holders/Pemegang Jarum
ditentukan oleh karakteristikjarum
yang akan dipegang dan lokasi
jaring yang akan dijahit. Jarum
yang lebihbesar membutuhkan
rahang yang lebar dan lebih
berat. Jika Needle
Holdersdigunakan untuk jahitan, maka rahang harus bergerigi halus atau halus
untukmencegah kerusakan jahitan karena jahitannya robek atau dipotong.Needle
Holders panjang berguna untuk menjahit luka dalam. Jarum berkuatalitastinggi
terdapat sisipan tungsten karbida, tungsten karbida ini dapat diganti jika sudah
rusak atau gagal untuk menahan jahitan secara memadai.
Kebanyakanpemegang jarum (mis., Mayo-Hegar, Olsen-Hegarjenis) memiliki
kunci ratchet hanya di distal ibu jari, tetapi beberapa(misalnya, tipe Castroviejo)
memiliki mekanisme pegas dan kaituntuk mengunci. Mayo-Hegar Needle
Holders bianya digunakan pada jarum medium sampaijarum kasar.Olsen-
Hegar Needle Holders digunakan dengan cara yang sama, tetapi memilikibilah
gunting yang memungkinkan jahitan diikan dan dipotong instrumen yangsama.
Kekurangan dari Olsen-Hegar adalah dibutuhkan ahli agar tak memotongbenang
jahitan ketika sedang menjahitMathieu Needle HOlders memiliki kunci
rachen di ujung proksimal gagangjarum pemegang, yang memungkinkan
penguncian dan pembukaan kunci hanyadengan menekan pegangan secara
bertahap.Jarum umumnya harus ditempatkan tegak lurus denganpemegang jarum
karena ini memungkinkan kemampuan manuver terbesar

4. Pinset jaringan
Pingset Jaringan (ibu jari) adalah
instrumen non-mengunci serpeti
penjepit yangdigunakan untuk
memegang/menahan jaringan.
Ujung proksimalnya terikatbersama
untuk memungkinkan ujung
genggaman terbuka atau tertutup.
Pingsetjaringan tersedia dalam bebagai
bentuk dan ukutan; ujung bisa runcing,
datar,bulat, halus, atau bergerigi
dengan gerigi besar maupun kecil, Pingset Jaringan dengan gerigi besar
sebaiknya tidak digunakan untuk menanganijaringan yang mudah trauma.Pingset
jaringan dengan ujung halus, seperti pingset DeBakey, direkomendasikanuntuk
dipakai pada jaringan halus, seperti jeroan dan pembuluh darah.

Pingset yang paling umum digunakan ialah pingset yang memiliki gerigi kecil
(cirugi) diujung sehingga meminimalkan trauma tetapi dapat
memfasilitasi menahanjaringan dengan aman (Pingset Brown-Adson).Pingset
jaringan Allis memiliki gerigi tajam yang saling terkait; instrumen inidigunakan
untuk memegan erat jaringan yang akan diangkat dari organ.Pingset jaringan
Babcock mempunya genggaman yang lebar, dan tumpul denganujug yang lebih
halus dari pingset jaringan Allis dan dapat digunakan secara hati-hati pada
jaringan yang tersisa di tubuh.Pingset jaringan Doyen merupakan pingset
halus dengan straisi longitudinaldangkal yang digunakan untuk menutup
lumen usus secara sementara

5. Pinset hemostat
Pingset Hemostat adalah alat
penjepit pembuluh darah.
Pingset ini tersediadengan ujung
yang lurus maupun bengkok dan
ukurannya bervariasi dari 7,5
cmsampai yang panjangnya 22,8
cm. Gerigi pada rahang forsep
hemostat yang lebihbesar bisa
melintang, membujur, diagonal,
atau kombinasiini. Gerigi
longitudinal umumnya lebih halus pada jaringan darpiada gerigisilang.

Gergi biasanya memanjang dari ujung rahang ke kunck kotak, tetapi dipingset
Kelly, gerigi transversal memanjang di atas bagian distal rahang.
Serupaukurannya, pingset Crile mempunya gerigi transversal yang
memanjangsepanjang rahang pingset. Pingset Kelly dan Crile diguanakan pada
pembuluh darah yang lebih besar. Pingset RochesterCarmalt adalah pingset
yang lebih sering digunakan untukmengontrol kumpulan jaringan besar,
seperti pada ovariohisterektomi. Pingset inimemiliki alur melintang di ujung
ujung untuk mencegah jaringan terselip.Pingset Kardiovaskular khusus
memungkinkan penyumbatan sebagian daripembuluh darah. Penjahitan
dari penjempitan Kardiovaskular memberikankompresi jaringan tanpa
memotong dinding pembuluh darah yang halus. Gerigi besar di ujung dari
beberapa pingset (mis; Ochsner) membantu mencegahterselipnya jaringan pada
pingset.

6. Retractor
Retraktor genggam dan retraktor
penahan diri digunakan untuk
menarik jaringandan
meningkatkan visualisasi. Ujung
retraktor genggam bisa terkait,
melengkung,berbentuk spatula
(mis; Hohmann), atau bergerigi.
Beberapa retraktor genggam
(mis; retraktor lunak atau pita)
dapat ditekuk olehahli bedah
untuk menyesuaikan dengan
struktur atau area tubuh yang
ditarik.Retraktor Senn
(menyapu) adalah retraktor
kecil berujung ganda
dengan 3proyeksi menyerupai
jari di satu ujung dan mata
pisau datar, melengkung padaujung satunya. Retraktor Army-Navy lebih besar
dengan bilah yang tumpul dan lebar setiapujungnya untuk retraksi jaringan
dalam jumlah besar.Retraktor penahan diri (mis; Gelpi, Weitlaner)
mempertahankan ketegangan diatas jaringan dan dibuka dengan boxlock atau
perangkat laing seperti set-screw,pada retraktor Balfour dan Finochietto.
Retraktor Balfour biasanya digunakanselama torakotomi.

7. Macam – macam instrumen operasi lainnya :


Instrumen-instrumen ini berguna untuk penyedotan cairan, penjepit objek
mati,pemotong dan pelepas bagian tulang (rongeur), penahan tulang selama
perbaikanfraktur, kikir permukaan pada dari jaringan (curettes), pengangkat
periosteum,pemotong tulang dan kartilago (osteotome dan pahat),
trephines (pelubangtulang), Loupe pembesar untuk pemotongan dan

penjahitan presisi. Banyak instrumen khusus lainnya telah dikembangkan


untuk memfasilitasi prosedurbedah khusus. Bberapa instrumen yang digunakan
dalam prosedur ortopedi danneurologis adalah sbb:
DAFTAR PUSTAKA

Fossum, T.W. 2013. Small Animal Surgery. Fourth Edition. Elsevier Mosby.

Smeltzer, Suzanne C. and Brenda G. Bare, 2002, Buku Ajar Keperawatan


Medikal Bedah Vol.1, EGC,

JakartaSusetyowati, dkk (2010). Keperawatan Medikal Bedah, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai