Anda di halaman 1dari 21

KELOMPOK 3

ALAT-ALAT KESEHATAN

MATA KULIAH : KEPERAWATAN DASAR 1

DOSEN PENGAJAR : WAHYUNINGSIH TRIANA NUGRAHAENI, S.Kep, Ns,M.Kes

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3


1. Afina Dela Vega (P27820521002)
2. Anisya Muflihatun (P27820521007)
3. Dwi Nurvita (P27820521013)

4. Haura Ilma Nafi’a (P27820521017)

5. Konie Febrianingrum (P27820521023)

6. Lailatunnuriyah (P27820521025)

7. Nadilla Sofiatul Ummah (P27820521035)

8. Rahmalia Alia Farida (P27820521039)

9. Sovia Mei Sanggar Wati (P27820521043)

10. Siti Nur Aisyah (P27820521044)

PRODI DIII KEPERAWATAN TUBAN


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SURABAYA
ALAT KESEHATAN MEDIS

NO NAMA ALAT & GAMBAR FUNGSI ALAT

1. Gunting benang Fungsinya untuk memotong


benang dan kassa pada saat
operasi

2. Bisturi, Bistoury/ Bistouris Fungsi pisau bedah adalah


sebagai alat untuk
menciptakan sayatan pada bab
kulit yang akan di lakukan
tindakan operasi.

Secara umum ada dua jenis


pisau untuk melaksanakan
pembedahan dalam operasi,
yaitu pisau yang tersambung
pribadi pada gagangnya dan
pisau bedah yang terpisah
dengan gagangnya.

3. Gunting Jaringan, Dissecting scissor (english) Fungsi gunting jaringan adalah


Gunting metzenbaum (belanda) memotong jaringan-jaringan
tubuh.

4. Gunting perban , Verbandschaar (belanda) Fungsi gunting perban untuk


memudahkan dalam
memotong perban. Jenis
gunting ini terdiri atas knowles
dan lister. Bagian dasar
gunting ini lebih panjang dan
digunakan sangat mudah
dalam pemotongan perban.

5. Needle holder
Needle Holder digunakan
untuk penjepit atau pemegang
jarum jahit

6. Hemostat Klem, Arterie klem (belanda), artery Fungsinya untuk


forceps (english) menghentikan pendarahan
pembuluh darah kecil dan
menggenggam jaringan
lainnya dengan tepat tanpa
menimbulkan kerusakan yang
tidak dibutuhkan.

7. Hemostat pean Fungsi Hemostat pean untuk


memegang benda, biasanya
klem ini di gunakan untuk
memasang karet behel oleh
dokter gigi maupun ahli gigi.

8. Kocher klem. kocher forceps (english) Fungsinya unutuk menjepit /


memegang jaringan keras
seperti facia
Ciri - ciri Kocher klem
bergerigi bagian dalamnya, di
ujung nya terdapat seperti ada
giginya
Pinset Chirurgis berbentuk
9. Pinset Sirugis/Surgical Forceps atau Tissue Forc bilah tajam pada kedua
sisinya, digunakan untuk
menjepit jaringan pada waktu
diseksi dan penjahitan luka
dan memberi tanda pada kulit
sebelum memulai insisi.

Kateter merupakan sebuah
10. Chateter tidak tetap alat berupa tabung kecil yang
fleksibel dan biasa digunakan
pasien untuk membantu
mengosongkan kandung
kemih.

Membersihkan bekas
11. Midledroft keguguran
digunakan pada operasi atau
12. Duk lubang khitan (sirkumsisi) agar darah
tidak mengotori tempat lain yg
tidak dibedah. Sangat
dianjurkan utk digunakan oleh
tenaga kesehatan yg sering
melakukan operasi agar lebih
steril dan rapi dlm
pengerjaannya.

Alat untuk pemeriksaan


13. Wooden Tongue Depressor rongga mulut dan untuk
mengambil sampel
disposible. Bentuknya seperti
pegangan Ice Cream terbuat
dari kayu.

untuk penjepit jaringan


14. Pinset Anatomi dalam proses operasi
digunakan untuk memegang
jaringan, alat dan bahan
medis. Dapat juga digunakan
untuk memegang kassa dan
kapas pada saat
membersihkan luka.

Untuk membersuhkan lender


15. Suction Catheter pada bayi biasanya

pompa piston sederhana


16. Spuit/ Syringe 50ml untuk menyuntikkan atau
menghisap cairan atau gas.
Alat suntik terdiri dari
tabung dengan piston di
dalamnya yang keluar dari
ujung belakang.
Terumo Syringe Catheter
Tip ukuran 50 cc dapat
digunakan
untuk syringe pump ataupun
pemberian makanan lewat
NGT.
Cucing sebagai tempat atau sebagai
17. wadah untuk meletakkan
sampah bekas kapas/perban
atau alat-alat kecil lainnya
yang digunakan saat proses
operasi.

alat kesehatan jarum suntik


18. Spuit/Syringe 3ml yang dapat digunakan untuk
mengambil darah serta
menyuntikkan obat ke
pasien. Produk ini steril dan
hanya dapat digunakan untuk
satu kali pakai.

Untuk menyalurkan oxygen


19. Selang oxygen

digunakan paramedis untuk


20. Nurse cap melindungi rambut agar tidak
rontok pada saat melakukan
proses operasi
Untuk mendengarkan detak
21. Fetoscope janin dalam kandungan

Untuk menjahit luka sobekan


22. Benang jahit

Medical Light Pen Untuk cek pipil mata


23.

24. Fungsinya untuk
Selang Bantu Makan menyuplai makanan dan
minuman pada pasien yang
tidak memungkinkan untuk
menelan, akibat kondisi medis
tertentu.

Untuk menampung urine


25. Tempat penampungan urine

Kateter merupakan sebuah
26. Carteter tetap alat berupa tabung kecil yang
fleksibel dan biasa digunakan
pasien untuk membantu
mengosongkan kandung
kemih.

Tempat fases
27. Colostomie bag

28. Untuk memberikan obat


Wing Nedless melalui pembuluh darah
vena(intravena)
Tempat meludah pasien
29. Dreesing jar

Untuk menjepit tali pusar


30. Umbilical cord clamp

tempat untuk menaruh kasa,


31. Kom betadine, 

Jarum Untuk menjahit luka


Suture nendle sobekan
33
Digunakan untuk
34 Alkohol swab membersihkan luka dan
pembersih alat-alat medis.

Bertujuan untuk memberikan


35 Infus bayi cairan atau obat melalui
pembuluh darah.

bertujuan untuk memberikan


36 Infus dewasa cairan atau obat melalui
pembuluh darah.

Mencegah dan mengatasi


37 Infus darah perdarahan karena
kekurangan/kelainan
komponen darah misalnya
pada penderita thalasemia.
Digunakan
38 Kasa pembalut sebagai pembalut luka besar
maupun kecil. Tujuannya
adalah untuk melindungi
bagian luka dari debu dan
kotoran, yang bisa
menyebabkan iritasi maupun
infeksi. 

39 Plester Fungsinya untuk menutupi


luka yang mana ditambahkan
perekat agar bisa menempel.
Terbuat dari bahan karet,
khususnya karet sintetis yang
dibuat menjadi plastik seperti
pada produk setonplast,
leukoflix, dermilite dan
sebagainya.

40 Hot Water Botle Hot water botle ini merupakan


botol yang diisi oleh air panas
kemudian digunakan sebagai
pengompres ketika demam
atau untuk meredakan nyeri.
Terbuat dari karet elastis yang
tahan panas dan tidak beracun,
kemudian dibentuk menjadi
sebuah kantung bertutup di
ujungnya.
41 Handscoon steril (Gloves) Gloves merupakan sebuah
sarung tangan yang berfungsi
untuk melindungi tangan dari
berbagai pengaruh lingkungan.
Bisa juga dijadikan sebagai
faktor penentu kehigienisan
saat menjalani prosedur
perawatan. Terbuat dari bahan
karet silikon.

42 Stethoscope Sering digunakan untuk


mendeteksi detak jantung,
paru-paru, atau bunyi lain dari
beberapa organ tubuh.
Beberapa bagian dari alat ini
dibuat dari karet sintetis yang
aman digunakan.

43 Urine Bag (kantong urin) Alat yang digunakan untuk


menyimpan urin, namun hanya
bersifat sementara. Urine bag
berbentuk leg tas yang diikat
ke kaki bagian atas atau tas
drainase yang biasanya
digunakan saat pasien
ditempat tidur atau dikursi
roda.

44 Masker bedah masker bedah digunakan untuk


melindungi pemakainya dari
tetesan partikel atau percikan
dari mulut seseorang yang
jaraknya dekat dengan pemakai.
Masker ini memiliki tiga
lapisan, yaitu dua lapisan luar
dan satu lapisan ditengah yang
berfungsi untuk memfilter/
menyaring kotoran.
45 Jarum suntik Alat yang digunakan atau
disambungkan dengan alat
suntik.

46 Perban gulung Perban yang terbuat dari kain


halus dan berpori. Jenis perban
ini memungkinkan aliran udara
yang sangat baik, tetapi tidak
memberikan tekanan besar pada
luka dan tidak dapat menyangga
sendi.

47 Sarung tangan medis dan operasi alat medis yang merupakan


komponen penting dalam
meminimalkan penularan
penyakit, serta mempertahankan
lingkungan bebas infeksi.
Sarung tangan dipakai oleh
petugas dalam hubungan
dengan pasien di rumah sakit
untuk mencegah terjadinya
kontaminasi silang antara pasien
dengan petugas.

48 Stomach tube terbuat dari bahan polyvynil


chloride (PVC) medical grade
yang lentur sehingga nyaman
digunakan sebagai peralatan
yang berbentuk selang dengan
fungsi sebagai pembilas dan
pencuci perut, pengobatan dan
pengambil getah lambung.
49 Apron plastik digunakan pada saat operasi
dan praktik kedokteran untuk
menghindari noda yang tidak
diinginkan. Apron ini berbahan
plastik dengan ukuran umum
(all size).

50 Pispot Alat dari plastik tertutup dan


bertangkai untuk tempat air
kencing atau kotoran bagi
pasien. Pispot ini sangat
membantu bagi seseorang yang
tidak diperbolehkan beranjak
dari tempat tidurnya.

51 Gunting epis, Episiotomy scissores (english) Fungsi gunting epis untuk


keperluan obstetrik, untuk
memotong vulva diwaktu
melahirkan bayi, untuk
mencegah robeknya dinding
perinium, yaitu bagian anus dan
bagian bawah vagina.

52 Pena Bekam alat untuk mengeluarkan darah


dalam proses bekam.
Digunakan bersama jarum laset
53 Cocor Bebek untuk melebarkan pembukaan
vagina

54 Kertas EKG Elektrokardiogram (EKG)


adalah pemeriksaan untuk
mengukur dan merekam
aktivitas listrik jantung.

55 Urinal Pria Sebagai tempat air kencing


pasien pria. Lumbangnya lebiah
sempit

56 Mayo Tube saluran napas tambahan yang


digunakan untuk
mempertahankan atau
membuka jalan napas pasien.
Ini dilakukan dengan mencegah
lidah menutupi epiglotis, yang
bisa mencegah orang bernafas.
57 glycerin spuit Untuk menyemprotkan
lavement atau cysma memlalui
anus

58 Tourniquet Tourniquet berfungsi untuk


menghambat aliran darah pada
vena atau arteri dengan cara
menekan dan melepas dalam
rentang waktu tertentu

59 sims uterine curette Digunakan untuk mengikis


lapisan dinding rahim secara
perlahan.

60 Taylor hammer Untuk memeriksa respon


refleks pada bagian tubuh
tertentu tanpa menimbulkan
. nyeri.
61 Tongue Spatel Tong spatel juga disebut
tongue depressor artinya
menekan lidah, karena untuk
memeriksa rongga mulut
dengan leluasa harus menekan
lidah ke bawah atau ke atas.
Fungsi tongue Spatel. Fungsi
tongue depressor untuk
memeriksa rongga mulut dan
lidah pasien.

62 Spekulum sims fungsi speculum sims yang utama


ialah untuk membuka vagina
sehingga operator atau pemeriksa
dapat melihat bagian dalam dari vam

63 Enema Set Enema set berfungsi untuk


mengatasi sembelit dan membantu
proses pembuangan racun dari
dalam tubuh (detoksifikasi).

64 Jangka pelvis Berfungsi Untuk mengukur lebar


panggul.

65 Servikal polar Berfunsi untuk penyangga leher


akibat kecelakaan baik jatuh dari
ketinggian,cedera saat
olahraga,atau jatuh karena
tabrakan kendaraan

65 Standrat infus Berfunsi untuk menematkan


cairan infus yang terhubung
dengan pasien

66 Troli instrumen Berfungsi untuk meletakkan alat


alat yang dibutuhkan saat
tindakan medis

67 Compresor nebulizer Berfungsi untuk melegakan


saluran napas yang menyempit.
68 Nelaton kateter Digunakan untuk drainase urine
jangka pendek

69 Foley catheter Berfungsi untuk mengatasi


inkontinensia urin atau retensi
urine

70 fetal doppler Berfungsi untuk mendeteksi detak


jantung pada janin,yang biasanya
pada usia kehamilan 16 minggu
keatas.

71 Sphigmomanometer Berfungsin untuk mengukur


tekanan darah yang bekerja
secara manual maupun
mengurangi tekanan pada menset
dengan sistem non invasiver

72 Monitoring suhu Berfungsi untuk mengubah


temperatur/suhu menjadi beda
potensial listrik

73 Garputala Berfungsi untuk mengevaluasi


gangguan pendengaran

Flowmeter oksigen Berfungsi untuk mengendalikan


74 laju aliran gas dari sistem pasokan
sentral atau dari tabung gas
bertekanan

75 Patient monitor Berfungsi mengukur kadar


oksigen dalam darah

Anda mungkin juga menyukai