Anda di halaman 1dari 25

Kelompok 4

Tingkat 2B
Aqilla Fidia Haya
Erliana
Lulu Ulyati
Nurliana Sazwani
Santi Puji Lestari
Teguh Wahyudi Ilhami
PENGERTIAN ALAT BEDAH

• Alat bedah adalah alat yang dirancang digunakan untuk


kegiatan pembedahan, seperti membedah hewan, manusia, dan
sebagainya. Pembedahan pada manusia sudah berkembang
pesat sehingga sangat juah berbeda dari zaman dahulu. Saat ini
sudah ada alat pembedahan minimal invasif yang dilakukan
hanya dengan membuat sayatan kecil pada kulit untuk
melakukan tindakan pembedahan.
Macam-macam Alat Umum Diruang
Operasi
1. Mesin anestesi
Fungsi: Untuk memberikan
pembiusan kepada pasien dengan
mengalirkan gas anesthesia untuk
menunjang tindakan pembedahan.

2. Meja operasi
Fungsi: untuk tempat tidur pasien
saat dilakukan operasi
3. Lampu operasi
Fungsi: untuk menyinari
obyek saat dilakukan
operasi.

4. Meja mayo
Fungsi: untuk menata
alat instrument

5. Meja instrumen
Fungsi: untuk menempatkan
alat instrument (peralatan
rumah sakit)
6. Standar infus
Fungsi: untuk menggantung
cairan infus

7. Tabung O2 dan isinya


Fungsi: untuk pemberian
oksigen lebih dari 21 %
pada tekanan 1 atmosfir
kedalam paru-paru
8. Tabung N2O
Fungsi: untuk menyimpan
gas nitrogen dioksida

9. Tempat sampah medis


Fungsi: untuk menampung
sementara limbah medis

10. Tempat sampah non medis


Fungsi: untuk menampung
sampah yang dihasilkan dari
kegiatan non medis
11.Tempat sampah benda tajam
Fungsi: untuk menampung
sampah benda tajam.

12.Patien monitor
Fungsi: untuk memonitor
vital sign pasien

13. Stetoskop
Fungsi: untuk mendengar
suara jantung dan pernafasan
14. Suction
Fungsi: untuk menghisap
cairan yang tidak dibutuhkan
pada tubuh manusia

15. Papan baca rontgen


Fungsi: untuk membaca hasil
rontgen

16. Tromol kasa steril


Fungsi: untuk menyimpan
kassa steril
17. Trolly instrumen
Fungsi: untuk meletakkan
benda-benda instrumen

18.Tempat cuci tangan


Fungsi: untuk cuci tangan
Bahan – bahan Instrumen
Bedah
• Stenlees ( dilapisi titanium )
• Kaca ( lensa )
• Karet ( kleep )
Alat – alat instrumen terbagi menjadi 4 kolompok dasar,
yang digunakan sesuai fungsinya masing - masing :
1. Tajam
2. Penjepit
3. Pemegang (holding, grasping)
4. Penarik
1. Tajam
Fungsinya adalah untuk memotong / insisi jaringan, diseksi tulang.
1). Bisturi, Bistoury/ Bistouris (english)

 
2. Gunting jaringan
 Berfungsi untuk memotong jaringan.

3. Gunting iris

Fungsinya : untuk memotong


jaringan, gunting nya kecil biasa
digunakan pada benda benda
yang kecil.
4. Gunting perban

Fungsinya : memotong
perban atau plester

5. Gunting epis

Fungsinya : Digunakan untuk keperluan


obstetrik, untuk memotong vulva diwaktu
melahirkan bayi, untuk mencegah
robeknya dinding perinium, yaitu bagian
anus dan bagian bawah vagina.
6. Gunting benang
Fungsinya : Untuk memotong benang dan kassa pada saat operasi.
2. PENJEPIT
Penjepit dapat digunakan sebagai 3 kegunaan yaitu dapat
digunakan sebagai penejepit pembuluh darah, grasper atau
pemegang dan juga retraktor / penarik.
Contohnya :
1. Hemostat Klem, Arterie klem (belanda), artery forceps
(english)
Fugsinya :menjempit pembuluh darah
2. Hemostat pean

Fungsinya : untuk menghentikan


perdarahan pembuluh darah
kecil dan menggenggam jaringan
lainnya dengan tepat tanpa
menimbulkan kerusakan.

3. Kocher klem. kocher forceps (english)

Fungsinya : untuk menjepit /


memegang jaringan keras
seperti facia.
4. Babcock klem, babcock forceps (english)

Fungsinya :
Memegang atau
menjepit jaringan
lembut, contohnya
ureter.
5. Lung clamp / hemoroid clamp 

Fugsinya : Memegang
peredaran darah vena
hemoroid  jaringan paru –
paru SH dieksisi
6. Duk klem, towel clamp 

Fungsinya : untuk menjepit kain,


terutama kain oprasi atau fiksasi kanul
suction.
3.PEMEGANG
Pemegang adalah memegang jaringan sementara, retraksi atau
membuah dan memegang saat menjahit.
Contohnya:
1. Pinset anatomis, Thumb Forceps atau Dissecting Forceps
(english), Anatomische  pinset
Fungsinya:memgang jaringan halus seperti usus, peritonium :
2. Pinset sirugis, Surgical Forceps atau Tissue Forceps
(english), Chirrurgical pinset (Belanda)

Fungsinya : memegang jaringan yang


kasar seperti kulit, tulang,
memerlukan tekanan sedikit untuk
memegang jaringan.

3. Pinset serpihan

Fungsinya : Untuk
mengangkat benda asing /
serpihan dalam jaringan
tubuh, seperti duri,jarums
erpisahan besi
4. Pinset agrave, Suture Clip Applying Forceps (english)

Fungsinya : Pinset ini digunakan untuk menjepit elip pada luka-


luka sehingga tidak terbuka.

5. Needle Holders (english) Naald Voerder (Belanda)


Fungsinya : untuk menjepit jarum jahit
(hechtnaald) serta menjahit luka, untuk
memasang bisturi ke scapel atau gagang
bisturi
6. Sponge holding forceps (english)

Fungsi : Memegang kassa pada


tindakan,  Antiseptik area operasi, menyerap air di
rongga tubuh, Sebagai retraktor jaringan lunak sisa
sisa plasenta, mengambil batu yang dalam dan
besar (batu empedu).
4. PENARIK 
Secara umum kegunaannya sama untuk menarik tepi luka agar
lapangan operasi menjadi lebih luas dan memadai tetapi
kerusakan jaringan minimal sangat minim, ukuran dapat
bervariasi, teradapat dua penarik automatis dan manual.
 Contohnya :
1. Retraktor

Fungsinya : menarik tepi luka


agar lapangan operasi menjadi
lebih luas dan memadai tetapi
kerusakan jaringan minimal
sangat minim.
2. Langen Back

3. Midledorft 
4. Deaver 

5. Doyen

Anda mungkin juga menyukai