Anda di halaman 1dari 14

ANTIBIOTIK

GOLONGAN QUINOLON
KELOMPOK 4
ANGGOTA : 1. Nufa Abriana 6. Retina
Aghistni R.
2. Nurul Nurjanah 7. Rika
Supriatin
3. Nuryanti 8. Riri Julianti
4. Oki Sulistio 9. Saripudin Nur
I.
Antibiotik Quinolon

Golongan obat ini diturunkan dari


Asam Nalidiksat.
Pada awal tahun 1980,
diperkenalkan golongan Quinolon
baru dengan atom Fluor pada
cincin Quinolon (karena itu
dinamakan juga Fluoroquinolon).
Mekanisme Kerja Obat

Obat golongan ini bekerja dengan


jalan menghambat pembentukan
DNA kuman.
Peranan antibiotika golongan
Quinolon & Fluroquinolon
menghambat kerja enzim DNA girase
pada kuman dan bersifat bakterisida.
Spektrum Antibakteri
Quinolon aktif terhadap beberapa kuman Gram-
Negatif antara lain : E. Coli, Proteus, Klebsiella, dan
Enterobacter.
Fluroquinolon lama (Siproflaksin, Ofloksasin,
Norfloksasin) mempunyai daya antibakteri yang
sangat kuat terhadap beberapa kuman gram-
negatif, tetapi terhadap kuman Gram-Fositif daya
antibakterinya kurang baik.
Fluroquinolon baru (Moksi-floksasin, Levofloksasin)
mempunyai daya antibakteri yang baik terhadap
kuman Gram Positif dan kuman Gram-Negatif,
serta kuman atipik (Mycoplasma, Chlamdya),
Farmakokinetik
Asam Nalidiksat  diserap baik melalui saluran
cerna tetapi dengan cepat dieksresikan
dengan cepat melalui ginjal. Flurokinolon
diserap lebih baik melalui saluran cerna
dibandingkan dengan Asam Nalidiksat.
Sifat Fluroquinolon yang menguntungkan
ialah bahwa golongan obat ini mampu
mencapai kadar tinggi dalam prostat, dan
cairan serebrospinalis bila ada meningitis,
sifat lainnya yang menguntungkan adalah
masa paruh eliminasinya panjang  sehingga
obat cukup diberikan 2 kali dalam sehari.
Indikasi
Infeksi saluran kemih seperti
Prostatitis, Uretritis, Servisitis dan
Pielonfritis.
Infeksi saluran cerna Seperti
demam Tifoid.
Infeksi saluran nafas bawah
Seperti Bronkitis, Pneumonia,
Sinusitis .
Penyakit yang ditularkan melalui
hubungan kelamin seperti
Efek Samping
Efek sampingnya yang terpenting ialah pada
saluran cerna dan susunan saraf pusat.
Pada saluran cerna, terutama berupa mual dan
hilang nafsu makan.
Pada susunan syaraf pusat umumnya bersifat
ringan berupa sakit kepala, vertigo, dan
insomnia.
Efek samping yang lebih berat dari Kuinolon
seperti psikotik, halusinasi, depresi dan kejang
jarang terjadi. Penderita berusia lanjut,
khususnya dengan arteriosklerosis atau epilepsi,
lebih cenderung mengalami efek samping ini.
Efek Samping
Hepatotoksisitas

Efek samping ini jarang terjadi.


Kardiotoksisitas

Akumulasi kalium dalam miosit,


akibatnya terjadi aritmia Ventrikel.
Disglikemia

Dapat menimbulkan hiper atau


hipoglikemia. Akibatnya akan
memperparah penyakit diabetes
melitus.
Interaksi Obat
Golongan Quinolon dan
Fluroquinolon berinteraksi
dengan beberapa obat,
misalnya :
Antasida
Teofilin
Obat antiaritmia
Penggolongan Antibiotik
Quinolon
Asam Norfloksasin
Nalikdisat Sparfloksasin
Siprofloksasin Lorne-floksasin
Ofloksasin Flerofloksasin
Moksifloksasin dan
Levofloksasin Gatifloksasin.
Pefloksasin
Lanjutan…
Asam Nalidiksat : Hanya digunakan pada infeksi saluran
kemih. Bentuk tablet dengan kandungan 500 mg.
Norfloksasin : Tidak mempunya aktivitas sistemik,
terkonsentrasi dalam urin.
Siprofloksasin : Merupakan agen antibakteri spektrum
luas.
Tablet dengan kandungan 250 mg, 500 mg, 750 mg.
Infus dengan kandungan 200 mg/100 ml.
Ofloksasin merupakan antibiotik spektrum yang luas,
namun ofloksasin juga dapat berperan sebagai
fotosensitiser sehingga menyebabkan fotohemolisis.
Tablet dengan kandungan 200 mg dan 400 mg.
Infus dengan kandungan 200 mg/100 ml
Lanjutan…
Moksifloksasin

Tablet dengan kandungan 400 mg


Infus dengan kandungan 400 mg/250 ml
Levofloksasin

Tablet dengan kandungan 250 mg dan 500


mg
Infus dengan kandungan 500 mg/100 ml.
Pefloksasin

Tablet dengan kandungan 400 mg.


Infus dengan kandungan 400 mg/125 ml
Ampul dengan kandungan 400 mg/5 ml.
Lanjutan…
Norfloksasin

Tersedia dalam bentuk tablet dengan kandungan 400 mg.


Sparfloksasin

Tersedia dalam bentuk tablet dengan kandungan 200 mg.


Lornefloksasin

Tersedia dalam bentuk tablet dengan kandungan 400 mg.


Flerofloksasin

Tablet dengan kandungan 400 mg


Infus dengan kandungan 400 mg/100 ml.
Gatifloksasin

Tablet dengan kandungan 400 mg


Vial untuk injeksi dengan kandungan 400 mg/40 ml.
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai