Kondensasi aldol adalah sebuah reaksi organik antara ion enolat dengan
senyawa karbonil , membentuk -hidroksialdehida atau -hidroksiketon dan
diikuti dengan dehidrasi, menghasilkan sebuah enon terkonjugasi. Kondensasi
aldol sangatlah penting dalam sintesis organik karena menghasilkan ikatan
karbon-karbon dengan baik. Kondensasi aldol umumnya didiskusikan pada
pelajaran kimia organik tingkat universitas. Dalam bentuk yang biasa, ia
melibatkan adisi nukleofilik sebuah enolat keton ke sebuah aldehida, membentuk
-hidroksi keton, atau sebuah "aldol" (aldehida + alkohol), sebuah unit struktural
yang dijumpai pada molekul alami dan obat-obatan.
Suatu reaksi kondensasi ialah reaksi dimana dua molekul atau lebih
bergabung menjadi satu molekul yang lebih besar dengan atau tanpa hilangnya
suatu molekul kecil (seperti air). Kondensasi aldol merupakan suatu reaksi adisi
dimana tidak dilepaskannya suatu molekul kecil. Bila suatu aldehid diolah dengan
basa NaOH dalam air, ion enolat yang terjadi cepat bereaksi pada gugus karbonil
dari molekul aldehid yang lain. Hasilnya ialah adisi suatu molekul aldehid ke
molekul aldehid yang lain (Fessenden dan Fessenden, 1986).
Mekanisme
Bagian pertama reaksi ini adalah sebuah reaksi aldol, sedangkan bagian
kedua reaksi ini adalah reaksi dehidrasi. Dehidrasi dapat diikuti oleh
dekarboksilasi ketika terdapat sebuah gugus karboksil yang aktif. Produk adisi
aldol dapat didehidrasi via dua mekanisme, yakni mekanisme enolat yang
menggunakan basa kuat dan mekanisme enol yang menggunakan katalis asam.
Mekanisme enolat:
Mekanisme enol:
Jenis-jenis kondensasi
Penting untuk membedakan kondensasi aldol dari reaksi adisi senyawa
karbonil lainnya.
Ketika basa yang digunakan adalah amina dan senyawa hidrogen aktifnya
mampu mengaktivasi reaksi, reaksi ini dinamakan kondensasi Knoevenagel.
Dalam reaksi Perkin, aldehida bersifat aromatik dan enolat dihasilkan dari
sebuah anhidrida.
Kondensasi Claisen melibatkan dua senyawa ester.
Kondensasi Dieckmann melibatkan dua gugus ester pada molekul yang sama
dan menghasilkan senyawa siklik
Reaksi Henry melibatkan sebuah aldehida dan senyawa nitro alifatik.
Anulasi Robinson melibatkan keton ,-takjenuh dan sebuah gugus karbonil
Pada reaksi Guerbet, sebuah aldehida, yang dihasilkan secara in situ dari
alkohol, berswakondensasi membentuk alkohol dimer.
a. Kondensasi Aldol
Kondensasi aldol yang terjadi pada aldehida yang berbeda disebut dengan
kondensasi aldol silang. Reaksi kondensasi aldol silang terjadi jika kedua aldehida
mempunyai hidrogen .
e. Kondensasi Benzoin
Proses aldoks
Dalam bidang industri, proses Aldok yang dikembangkan oleh Royal
Dutch Shell dan Exxon mengubah propilena dan syngas secara langsung menjadi
2-etilheksanol via hidroformilasi menjadi butiraldehida, kondensasi aldol menjadi
2-etilheksenal dan akhirnya hidrogenasi.
Kadang kala kondesasi aldol terdapat pada reaksi multitahap atau pada siklus
katalitik seperti pada gambar di bawah:
Dalam reaksi ini, sebuah alkunal 1 diubah menjadi sikloalkena 7 dengan sebuah
katalis rutenium dan kondensasi terjadi pada zat antara 3 sampai 5. Bukti
pendukung mekanisme reaksi ini didasarkan pada penandaan isotopik.
Reaksi antara menton (senyawa kimia) dan anisaldehida sangat rumit
karena pemerisaian sterik gugus keton. Larutan menggunakan basa kuat seperti
kalium hidroksida dan pelarut yang sangat polar seperti DMSO pada reaksi di
bawah:
Oleh karena epimerisasi melalui sebuah ion umum enolat (zat antara A), produk
reaksi mempunyai konfigurasi cis (R,R) dan bukannya trans (R,s) seperti yang ada
molekul awal reaksi. Oleh karena hanya isomer cis yang mengendap dari larutan,
produk ini dihasilkan secara eksklusif.