CARA PENGGUNAAN
Siapkan peralatan sampling di tempat/ruangan dimana akan dilakukan sampling.
Pilih bagian arteri radialis.
Pasang tali pembendung (tourniquet) jika diperlukan.
Lakukan palpasi (perabaan) dengan jari tangan untuk memastikan letak arteri.
Desinfeksi kulit yang akan ditusuk dengan kapas alkohol 70%, biarkan kering. Kulit yang
telah dibersihkan jangan dipegang lagi.
Tekan bagian arteri yang akan ditusuk dengan dua jari tangan lalu tusukkan jarum di
samping bawah jari telunjuk dengan posisi jarum tegak atau agak miring. Jika tusukan berhasil
darah terlihat memasuki spuit dan mendorong thorak ke atas.
Setelah tercapai volume darah yang dikehendaki, lepaskan/tarik jarum dan segera letakkan
kapas pada tempat tusukan lalu tekan kapas kuat-kuat selama ±2 menit. Pasang plester pada
bagian ini selama ±15 menit.
3. MUCUS EXTRACTER
Mucus extractor atau penghisap lendir dee lee berfungsi untuk menghisap lendir di jalan nafas.
Mucus extractor general care banyak digunakan oleh tenaga kesehatan menghisap lendir pada
bayi baru lahir. Penghisapan lendir pada bayi baru lahir dilakukan ke daerah hidung dan mulut,
penghisapan jangan lebih dari 5 cm ke dalam mulut dan jangan lebih dari 3 cm ke dalam
hidung. Cara penggunaan penghisap lendir yaitu dengan masukkan selang yang tidak ada
tonjolannya ke dalam hidung atau mulut, kemudian ditarik sambil dihisap.
4. TUBE ENDOTRACHEAL
Pemasangan Endotracheal Tube (ETT) atau Intubasi adalah memasukkan pipa jalan nafas
buatan kedalam trachea melalui mulut. Tindakan Intubasi baru dapat di lakukan bila : cara
lain untuk membebaskan jalan nafas (airway) gagal, perlu memberikan nafas buatan dalam
jangka panjang, ada resiko besar terjadi aspirasi ke paru.
. PERSIAPAN TINDAKAN
6. Pernafasan yang adekuat dapat di monitor melalui cek BGA (Blood Gas Analysis) ± ½ –
1jam setelah intubasi selesai
7. Mencuci tangan sesudah melakukan intubasi
8. catat respon pernafasan pasien pada mesin ventilator
5. suction cateter
STERIL Suction Catheter & Yankauer Suction Catheter adalah alat pembersih jalan nafas pada
saluran sistem pernafasan, dengan cara penyedotan untuk mengeluarkan cairan berlebih
khususnya pada daerah oropharyngeal dan Nasopharyngeal. (daerah rongga mulut dan rongga
hidung).
1. Suction Catheter
Alat ini adalah alat yang digunakan oleh dokter untuk menyedot cairan amnionik dari seorang
bayi yang baru lahir. Tidak hanya itu lender-lendir dan trachea juga mampu disedot dengan
menggunakan alat ini jika dipasangkan pada bayi yang baru lahir.
2. Kondom Catheter
Kondom Catheter ini biasanya digunakan khusus kepada pria yang suka membuang air kecil
secara tidak sadar. Kondom catheter dipasang dengan menghubungkan penis dengan urine bag
melalui ujung tubenya.
3. Ballon Catheter
Jenis Catheter yang satu ini adalah catheter yang banyak digunakan untuk penderita prostat
atau untuk pemeriksaan klinis lainnya. Kelebihan dari tipe catheter ini ialah sistem
pengambilan urinenya bebas dari udara dan polusi sekitarnya karena sistemnya yang tertutup.
Ballon Catheter ini memiliki nama lain Foley Catheter.
4. Rectal Tube
Orang mungkin jarang yang mengira bahwa Rectal Tube juga merupakan sebuah jenis catheter.
Rectal Tube berfungsi untuk mengeluarkan gas-gas yang terdapat di dalam usus. Rectal Tube
memiliki ujung yang dimasukkan melalui lubang anus dan ujungnya yang satu lagi
dihubungkan dengan spuit glyserin.
Kalau anda mengira ini sama dengan jarum suntik maka jawabannya salah. Intra vena catheter
biasanya digunakan oleh petugas medis yang akan memasukkan infus ke tangan pasiennya.
Intra Vena Catheter ini sebagaimana namanya dimasukkan ke dalam pembuluh darah vena
manusia (biasanya pembuluh vena yang dicari oleh petugas medis berada di punggung tangan).
Jadi setelah adanya artikel ini tidak akan lagi kesalahpahaman soal penggunaan catheter lagi.
Penggunaan catheter memiliki fungsi yang luas karena tipe dan bentuknya berbeda-beda satu
dengan yang lainnya. Bahkan ada catheter yang digunakan untuk mengambil darah, gas usus
dan menyedot lendir pada bayi. Jadi pemahaman kita mengenai catheter ini mudah-mudahan
bertambah setelah adanya artikel ini