Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PIL KB (Mini Pil, Pil Kombinasi, dan Pil Postinor)

DI SUSUN OLEH :
Peti Tunjung Sari : B.18.12.040

Dosen Pengampu : Nurbaity, SST, M.Kes

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MITRA ADIGUNA PALEMBANG


PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN
TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
            Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah, sehingga dengan adanya
makalah ini, dapat membantu mahasiswa untuk memahami tentang pil KB dan jenis-
jenisnya.
            Dalam menyusun makalah ini saya banyak di bantu oleh Dosen Mata Kuliah, untuk
itu saya mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah terlibat dalam penulisan
Makalah  ini, baik secara langsung atau pun tidak langsung.
            Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangannya,
oleh sebab itu saya meminta saran dan masukan  dari teman-teman dan Dosen, yang
sifatnya membangun, terutama dari pembaca sangat kami harapkan sarannya jika ada
kekurangan  makalah ini saya dapat melakukan perbaikan makalah ini, terimakasih.

Palembang, 16 April 2020


                                                                                          

Peti Tunjung Sari


DAFTAR ISI

Halaman Judul..................................................................................................
Kata Pengantar..................................................................................................
Daftar Isi ..........................................................................................................

BAB I
1.1. Latar Belakang.................................................................................
1.2. Rumusan Masalah............................................................................
1.3. Tujuan..............................................................................................
BAB II
2.1. Pengertian Pil KB.............................................................................
2.2. Pengertian Dari Mini Pil, Pil Kombinasi, dan Pil Postinor Beserta
Jenis-Jenisnya ......................................................................................
2.3. Nama/merek dagang dari mini pil, pil kombinasi, dan postinor......
BAB III
3.1. Kesimpulan......................................................................................
3.2. Saran.................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kontrasepsi adalah alat untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan
intim. Ada berbagai macam jenis alat kontrasepsi yang tersedia dipasaran yang
dapat dibeli dengan bebas. Pil kontrasepsi dipergunakan oleh kurang lebih 50 juta
akseptor di seluruh dunia. Diindonesia diperkirakan krang lebih 60% akseptor
mempergunakan pil kontrasepsi. Jumlah ini tampaknya akan tetpa tinggi
dibandingkan dengan jumlah akseptor yang mempergunakan cara kontrasepsi lain.
Pil mengakibatkan perlunya tenaga pelayanan lebih banyak dibandingkan IUD,
sehingga merupakan beban yang berat bagi tenaga medis serta para medis. Oleh
karena itu pelayanan yang diatur oleh tenaga terlatih yang terdapat dalam
masyarakat itu sendiri. Sehubungan dengan ini diperlukan pengetahuan dasar serta
petunjung-petunjuk untuk pelaksana pelayanan tersebut, baik untuk seleksi
akseptor maupun cara mengatasi keluhan-keluhan yang ditemukan
(Sastrawinata,2000).
Pil KB yang paling banyak digunakan umumnya berisi dua jenis yaitu
estrogen dan progesteron, ada juga yang berisi hanya salah satu hormon saja.
Kedua hormon ini bekerja menghambat terjadinya ovulasi. Oleh karena ovulasi
atau keluarnya sel telur matang tidak terjadi, maka kehamilan pun tidak berbuah.
Angka keberhasilan memakai pil dibilang hampir selalu efektif dalam mencegah
kehamilan.
Namun tidak semua wanita boleh memakai kontrasepsi pil, jika mengidap
tumor yang dipengaruhi hormon estrogen, seperti tumor kandungan dan payudara,
mengidap penyakit hari aktif, penyakit pembuluh balik atau varices
trhombophlebitis, pernah stroke dan mengidap penyakit kencing manis. Mereka
mutlak tidak boleh memakai pil, dan harus memilih cara kontrasepsi yang lain.
Yang perlu dipertimbangkan tidak boleh memakai pil, apabila mengidap
darah tinggi, migrain, depresi, tumor jinak rahim dan haidnya jarang. Oleh karena
obat dalam pil kurang lebih sama dengan obat suntik, maka memilih suntikan harus
mempertimbangkan kondisi-kondisi akseptor. Pilihan pil KB sering ditinggalkan
karena faktor efek sampingnya. Efek samping hormon estrogen sering
menimbulkan mual, nyeri kepala, air tertahan dalam tubuh dan nyeri payudara.
Sedangkan efek samping progesteron menjadikan perdarahan vagina tidak teratur,
nafsu makan bertambah sehinga bertambah gemuk, muncul jerawat, dan haid jadi
sedikit dan kemungkinan payudara mengecil ( Nadesoul,2007).
1.2. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Pil Kb?
2. Apa yang dimaksud dengani mini pil, pil kombinasi, dan pil postinor beserta
jenis-jenisnya?
3. Sebutkan apa saja nama/ merek dagang dari mini pil, pil kombinasi, dan pil
potinor?
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi pil KB
2. Untuk mengetahui pengertian dari mini pil, pil kombinasi, dan pil postinor
beserta jenis-jenisnya
3. Untuk mengetahui apa saja nama/ merek dagang dari mini pil, pil kombinasi,
dan pil postinor
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Pengertian Pil KB
Pil KB adalah alat kontrasepsi pencegah kehamilan atau pencegah konsepsi
yang digunakan dengan cara per oral/ kontrasepsi oral. Pil KB merupakan salah
satu jenis kontrasepsi yang banyak digunakan karena relatif murah, mudah didapat
dan mudah digunakan. Pil KB merupakan alat kontrasepsi hormonal yang berupa
obat dalam bentuk pil yang dimasukkan melalui mulut (diminum), berisi hormon
estrogen dan progesteron. Bertujuan untuk mengendalikan kelahiran atau mencegah
kehamilan dengan menghambat pelepasan sel telur dari ovarium setiap bulannya.
Pil KB akan efektif dan aman apabila digunakan secara benar dan konsisten
(Sastrawinata, 2000).
2.2.Pengertian Dari Mini Pil, Pil Kombinasi, dan Pil Postinor Beserta Jenis-Jenisnya
1. Mini Pil
Mini pil adalah pil KB yang hanya mengandung hormon progesteron
dalam dosis rendah. Mini pil atau pil progestin disebut juga pil menyusui. Dosis
progestin yang digunakan 0,03-0,5 mg per tablet. Karena dosisnya kecil maka
mini pil diminum setiap hari pada waktu yang sama selama siklus haid bahkan
selama haid. Mini pil terbagi menjadi 2 jenis yaitu :
- Mini pil dalam kemasan dengan isi 28 pil.
- Mini pil dalam kemasan dengan isi 35 pil.
2. Pil Kombinasi
Pil kombinasi adalah pil yang mengandung estrogen dan progesteron dan
diminum sehari sekali. Estrogen dalam pil kombinasi terdiri dari etinil estradiol
dan mestranol. Dosis etrinil estradiol 30-35 mvg. Dosis estrogen 35 mcg sama
efektifnya dengan estrogen 50 mcg dalam mencegah kehamilan. Progestin
dalam pil kombinasi terdiri dari norentindron, etindiol diasetat, linestrenol,
noretinodel, norgestrel, levonogestrel, desogestrel dan gestoden.
Terdiri dari 21-22 pil KB dan setiap pilnya berisi derivat estrogen dan
progestin dosis kecil, untuk penggunaan satu siklus. Pil KB pertama mulai
diminum pada hari pertama perdarahan haid, selanjutnya setiap 1 pil 1 hari
selama 21-22 hari. Umumnya setelah 2-3 hari sesudah pil KB terakhir diminum,
akan timbul perdarahan haid, yang sebenarnya perdarahan putus obat.
Penggunaan pada siklus selanjutnya, sama seperti siklus sebelumnya, yaitu pil
pertama diminum pada hari pertama haid.
Pil kombinasi memiliki 2 kemasan yaitu :
- Pil kombinasi dengan kemasan 28 hari
7 pil (digunakan selama minggu terakhir pada setiap siklus) tidak
mengandung hormon wanita. Sebagai gantinya adalah zat besi atau zat inert.
Pil-pil ini membantu pasien untuk membiasakan diri minum pil setiap hari.
- Pil kombinasi dengan kemasan 21 hari
Seluruh pil mengandung hormon. Interval 7 hari tanpa pil akan
menyelesaikan 1 kemasan ( mendahului permulaan kemasan baru) pasien
mungkin akan mengalami haid selama 7 hari tersebut tetapi pasien siklus pil
barunya pada hari ke-7 setelah menyelesaikan siklus sebelumnya walaupun
haid datang atau tidak. Jika pasien yakin ia meminum pil dengan benar pasien
dapat mengulangi pil tersebut sesuai jadwal walaupun haid tidak terjadi.
3. Pil Postinor
Pil postinor (morning after pill) merupakan pil yang mengandung hormon
estrogen dosis tinggi yang hanya diberikan untuk keadaan darurat saja, seperti
kasus pemerkosaan dan kondom bocor. Berisi dietilstilbestrol 25 mg, diminum 2
kali sehari dalam waktu kurang dari 72 jam pascasenggama selama 5 hari
berturut-turut.
2.3. Nama/ merek dagang dari mini pil, pil kombinasi, dan pil postinor
a) Nama/merek dagang Mini pil, yaitu :
1. Micrinor terdiri dari 28 pil, mengandung 0,35 mg noretindron
2. Exluton terdiri dari 28 pil, mengandung 0,5 mg Linestrenol.

3. Microlut terdiri dari 35 pil, mengandung 0,03 mg Levonogestrel

b) Nama/merek dagang dari Pil kombinasi


Jenis-jenis pil kombinasi :
1. Monofasik
Pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon
aktif estrogen/progestin dalam dosis yang sama, dengan 7 tablet tanpa
hormon aktif.
a.Yasmin, mengandung Etinilestradol dan Drospirenone
b. Mercilon 28, mengandung Etinelestradiol 20 mcg,dan Desogestriel 150
mcg

c. Microgynon, mengandung Desogestrel 150 mcg

2. Bifasik
Pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet yang mengandung
hormon aktif estrogen/progestin dengan dua dosis yang berbeda, 7 tablet
tanpa hormon aktif.
a. Pil Kb Andalan Fe. Pil Kb Andalan Fe berisi 28 tablet, terdapat 21 tablet
berwarna kuning yg mengandung Etinilestradiol dan Levonogestrel
sementara 7 tablet berwarna putih mengandug Ferrous Fumarate.
b. Pil Kb Marvelon Gold Limas

c. Pil Kb YAZ

3. Trifasik
Pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon
aktif estrogen/progestin dengan tiga dosis yang berbeda, dengan 7 tabelt
tanpa hormon aktif.
a. Lyndiol, mengandung Etinilestradiol 50 mcg dan Linestrenol 2,5 mcg

b. Trinordiol 28 (5 putih), mengandung Etinilestradiol 40 mcg dan


Levonorgestrel 50 mcg

c. Trinordiol 21 (6 coklat), mengandung Etinilestradiol 30 mcg dan


Levonorgestrel 50 mcg
c) Pil Postinor
a. Pil Postinor 2 terdiri dari 2 buah pil. Pil pertama diminum segera mungkin
dalam waktu paling lambat 3 hari setelah berhubungan seks tanpa kontasepsi.
Pil kedua diminum 12 jam setelah minum pil pertama.

b. Pil KB Andalan Postpil


c. Levonorgestrel
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimp
 Pil KB adalah alat kontrasepsi pencegah kehamilan yang digunakan
dengan cara per oral.
 Jenis dari pil KB ada mini pil, Pil kombinasi (monofasik, bifasik,
trifasik), dan pil postinor
 Contoh nama/merek dagang dari mini pil ada Micrinor, Exluton, dan
Microlut.
 Contoh nama/merek dagang dari pil kombinasi yang pertama mofofasik
ada Yasmin, Mercilon 28, dan microgynon. Yang kedua bifasik ada Kb
Andalan Fe, Marvelon gold limas, dan Yaz. Yang ketiga trifasik ada
Lyndiol, Trinordiol 28, dan Trinordiol 21.
 Contoh nama/merek dagang dari pil postinor ada Postinor 2, Andalan
postpil, dan Levonogestrel.
3.2. Saran
Bagi kita sebagai bidan dan tenaga kesehatan sangat penting untuk
mengetahui tentang apa itu Mini pil, pil kombinasi, pil postinor beserta nama/
contohnya sehingga kita dapat memberikan asuhan yang tepat pada ibu agar ibu
dapat memilih pil kontrasepsi apa yang akan ia gunakan tentunya atas keinginan dia
sendiri tanpa ada paksaan.

Daftar Pustaka
BKKBN.2006.Buku Panduan Praktis Pelayanan Kebidanan.Jakarta
Prawirohardjo,S., Hanifa, W.2007.Ilmu Kebidanan Edisi 3,hal 905.Jakarta:Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia
Saefudin,Abdul Bari.2006.Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi,Edisi 2.Jakarta:
Yayasan Bina Pustaka
https://www.honestdocs.id/merek-pil-kb-di-indonesia

Anda mungkin juga menyukai