SIMPULAN
1. Uveitis anterior adalah peradangan iris dan bagian depan badan siliar (pars
plikata), kadang-kadang menyertai peradangan bagian belakang bola mata,
kornea, dan sklera. Peradangan pada uvea dapat mengenai hanya pada iris
yang disebut iritis atau mengenai badan siliar yang disebut siklitis.
Biasanya iritis akan disertai dengan siklitis yang disebut iridosiklitis atau
uveitis anterior.
2. Uveitis anterior terbagi atas granulomatosa dan non-granulomatosa, dan
bentuk yang umum terjadi adalah uveitis non-granulomatosa.
3. Etiologi uveitis anterior terbagi atas faktor eksogen, endogen,
imunodefisiensi, dan idiopatik.
4. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan oftalmologi,
dan pemeriksaan laboratorium.
5. Tatalaksana utama adalah untuk mengembalikan atau memperbaiki fungsi
penglihatan mata.
6. Komplikasi uveitis anterior yang tersering adalah glaukom, katarak dan
edem kistoid makular.
26
DAFTAR PUSTAKA
5. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/uveitis/basics/definition/con-
2002 6602. Acessed on Juni 20 2019.
7. Rao NA, Forster DJ. Basic Principles In: Berliner N, editors. The Uvea
Uveitis and Intraocular Neoplasms Volume 2. New York: Gower Medical
Publishing, 1992.
10. Wijana, N., 1993, Uvea, dalam Ilmu Penyakit Mata, Abadi Tegal, Jakarta:
126-153
27