Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitianinidilakukanpadasemuaibuhamildengan melihat faktor

ibuhamilyang mengalami kejadianAnemia di

PuskesmasSumberMargaTelangtahun 2020.

Penelitianinimenggunakanmetodesurvey

analitikdenganmenggunakanpendekatancross sectional

Metodeanalitikadalahpenelitian yang

mencobamenggalibagaimanafenomenakesehatanituterjadi.Kemudianmelaku

kananalisisdinamikakorelasiantarafenomenaantarafaktorrisiko (UmurIbu,

ParitasdankekuranganEnergiKronik) denganfaktorefek (anemia

dalamkehamilan). Sedangkanpendekatancross

sectionalialahsuatupenelitianuntukmempelajaridinamikakorelasiantarafaktor

-faktorresikodenganefek, dengancarapendekatan,

observasiataupengumpulan data sekaliguspadasuatusaat(point time

approach)

3.1.1 WaktuPenelitian

Penelitianini akan dilakukan pada bulanNovember tahun 2020

3.1.2 TempatPenelitian

Penelitianakandilakukan diPuskesmasSumberMargaTelang

21
22

3.2 Data

3.2.1Data sekunder

Data sekunder yaitu data atau sumber informasi yang bukan dari

tangan pertama, dan yang bukan yang mempunyai wewenang dan tanggung

jawab terhadap informasi atau data tersebut (Notoatmodjo,2012)

Penelitian ini menggunakan

datasekunderdiperolehdaribukulaporan(UmurIbu,

Paritas,KekuranganenergiKronik dan data anemia) di

PuskesmasSumberMargaTelang tahun 2020

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti.

(Notoatmodjo, 2010) Populasi pada penelitian ini adalah

semuaibuhamilyang berkunjungdi PuskesmasSumberMargaTelang tahun

2019 sebanyak 30 ibu hamil.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut. (Sugiono, 2013). Sampel dalam penelitian ini adalah


23

seluruhibuhamilyang berkunjung di Puskesmas Sumber Marga Telang

tahun 2019yang berjumlah 30 ibuhamil.

3.3.3 Tehnik pengambilan sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan

menggunakan cara non probability sampling menggunakan metode

purposive sampling yaitu pengambilan sampel diambil atas dasar

pertimbangan tertentu yang dibuat peneliti sendiri.

3.3.4 TeknikPengolahan Data

Menurut Notoadmojo (20120). Dalam penelitian ini data telah

terkumpul kemudian di olah melalui tahapan :

1. Coding (pengkodean)

Kegiatan merubah data dalam bentuk huruf menjadi data berbentuk

angka atau berbentuk bilangan. Kegunaannya adalah untuk

mempermudah saat analisa data dan juga mempercepat pada saat entry

data.

2. Editing (pengeditan data)

Merupakan kegiatan untuk pengecekan isian kuesioneratau formulir

apakah jawaban yang sudah ada lengkap, jelas, relevan dan konsisten.

3. Entry data (pemasukan data)

Setelah semua isi check list terisi penuh dan benar, dan yang sudah

melewati pengkodingan, maka langkah selanjutnya adalah memproses


24

data agar dapat dianalisa. Proses data dilakukan dengan cara

memasukan data dari kuesionerke tabulasi.

4. Cleaning data (pembersihan data)

Merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah di entry apa

ada kesalahan atau tidak.

3.4 TeknikAnalisis Data

Untukmelakukanpengolahan data

kuantitatifdapatdilakukandengancaradisajikandalambentuktabeldistribusifr

ekuensi, tabulasidanperhitungan-perhitunganstatistikdan data

dianalisisunivariatdanbivariatsecarakomputerisasi (Notoatmodjo, 2012).

3.4. 1 AnalisisUnivariat

Analisisunivariatadalahanalisisyang

dilakukanuntukmengetahuidistribusifrekuensivariabelindependendandepen

dendarihasilpenelitian.Padaumumnyadalamanalisainihanyamenghasilkandi

stribusidanpersentasedaritiapvariabel (Notoadmodjo, 2012).

Analisaunivariatdilakukanterhadaptiapvariabeldarihasilpenelitianyait

uvariabelindependen (umuribu, paritasdankekuranganenergikronik)

danvariabeldependen (Anemia dalamkehamilan) yang

dianalisisdenganmenggunakantabeldistribusifrekuensi

3.4.2 AnalisisBivariat

Analisabivariatadalahanalisa data

untukmengetahuihubunganantaravariabelindependen (umuribu,
25

paritasdankekuranganenergikronik)denganvariabeldependen(Anemia

dalamkehamilan) yang dianalisisdenganujichi-square (x2)

dengantarafsignifikan (α) = 0,05.


26

1) Jika p value < nilai α adalah (0,05). Maka ada hubungan antara

variable independen dengan variabel dependen.

2) Jikap value > nilai α (0,05). Maka tidak ada hubungan bermakna

(Signifikan) antara variable independen dengan variabel dependen.

3.5 Definisi Operasional

3.5.1 Variabel Dependen

Anemia Pada Ibu Hamil

a. Pengertian : Kondisi Ibu hamil dengan kadar hemoglobin (Hb)

Kurang dari jumlah normal sesuai dengan trimester

yang terdapat dalam data rekam medis ibu.

b. Cara Ukur : check list

c. AlatUkur : Rekam Medik

d. Hasil Ukur : 1. Anemia : Kadar Hb < 11 gr%

2. Tidak Anemia : Kadar Hb > 11 gr%

e. SkalaUkur : Nominal

3.5.2 Variabel Independen

1. Umur Ibu

a.Pengertian : Umur ibu yang dihitung dari tanggal kelahiran ibu

hamil sampai dengan tanggal dilakukannya

pemeriksaan Hb terakhir didapat dari data pada

formulir rekam medis ibu hamil.

b. Cara Ukur : Check list


27

c. Alat Ukur : Rekam Medik

d. Hasil Ukur : 1. Beresiko tinggi : Jika umur ibu < 20 tahun

atau > 35 tahun

2. Beresiko rendah : Jika umu ribu 20-35 tahun

e. Skala Ukur : Nominal

2. Paritas

a. Pengertian : Banyaknya kelahiran yang pernah dialami ibu hamil

yang didapat dari data pada formulir rekam medis ibu

hamil.

b. Cara Ukur : check list

c. Alat Ukur : Rekam Medik

d. Hasil Ukur : 1. Beresikotinggi : < 3 kelahiran

2. Beresiko rendah : > 3 kelahiran

e. Skala Ukur : Nominal

3. Kekurangan Energi Kronik

a. Pengertian : lingkar lengan atas ibu hamil yang didapat dari data

pada formulir rekam medis ibu hamil.

b. Cara Ukur : check list

c. Alat Ukur : Rekam Medik

d. Hasil Ukur : 1. KEK : LILA < 23,5 cm

2. Tidak KEK : LILA > 23,5cm

e. Skala Ukur : Ordinal

Anda mungkin juga menyukai