PENDAHULUAN
Influenza (flu) adalah penyakit pernapasan menular yang disebabkan oleh virus
influenza yang dapat menyebabkan penyakit ringan sampai penyakit berat (Abelson,
2009). Penyebab influenza adalah virus RNA yang termasuk dalam keluarga
Orthomyxoviridae yang dapat menyerang burung, mamalia termasuk manusia.
Virus ditularkan melalui air liur terinfeksi yang keluar pada saat penderita batuk, bersin
atau melalui kontak langsung dengan sekresi (ludah, air liur, ingus) penderita. Ada
dua jenis virus influenza yang utama menyerang manusia yaitu virus A dan virus B
(Spicler, 2009). Virus ini beredar di seluruh dunia dan dapat mempengaruhi orang tanpa
memandang usia dan jenis kelamin. Influenza diketahui menyebabkan epidemi
tahunan dan umumnya mencapai puncaknya pada musim dingin di daerah beriklim
sedang. Sampai saat ini sudah ditemukan beberapa vaksin yang bisa menangani virus
influenza (CDC, 2011).
Penyakit influenza pertama kali diperkenalkan oleh Hipocrates pada 412 sebelum
masehi. Pandemi pertama yang terdokumentasi dengan baik muncul pada 1580, dimana
muncul dari Asia dan menyebar ke Eropa melalui Africa. Sampai saat ini telah
terdokumentasi sebanyak 31 kemungkinan terjadinya pandemi infuenza dan empat
diantaranya terjadi pada abad ini yakni pada 1918 (Spanish flu) virus influenza A
subtipe H1N1, 1957 (Asia Flu) virus influenza A subtipe H2N2, 1968 (Hongkong flu)
virus influenza A subtipe H3N2.
Salah satu virus influenza A merupakan galur (strain) H1N1 yang ditemukan di
manusia yang bermukim di La Gloria, Mexico pada April 2009 dan diduga
1
2
Penyakit tersebut hingga saat ini masih mempengaruhi sebagian besar populasi
manusia setiap tahun. Virus influenza mudah bermutasi dengan cepat, bahkan seringkali
memproduksi strain baru di mana manusia tidak mempunyai imunitas terhadapnya.
Ketika keadaan ini terjadi, mortalitas influenza berkembang sangat cepat. Di Amerika
Serikat epidemi influenza yang biasanya muncul setiap tahun pada musim dingin atau
salju menyebabkan rata-rata hampir 20.000 kematian. Sedangkan di Indonesia atau di
negara-negara tropis pada umumnya kejadian wabah influenza dapat terjadi sepanjang
tahun dan puncaknya akan terjadi pada bulan Juli. Karena sifat-sifat materi genetiknya,
virus influenza dapat mengalami evolusi dan adaptasi yang cepat, dapat melewati barier
spesies dan menyebabkan pandemic pada manusia. Burung, hewan liar dan itik menjadi
sumber virus yang potensial sebagai pemicu pandemi di Indonesia. Suatu Rencana
Gawat Influenza diusulkan untuk segera dikembangkan.
1.3 Manfaat
Manfaat Teoritis
1. Bagi institusi, diharapkan referat ini dapat menambah bahan referensi dan studi
kepustakaan dalam bidang ilmu kesehatan terutama tentang penatalaksanaan
Influenza.
2. Bagi penulis selanjutnya, diharapkan referat ini dapat dijadikan landasan untuk
penulisan referat selanjutnya.
Manfaat Praktis
1. Bagi dokter muda, diharapkan referat ini dapat membantu dalam mendiagnosis
dan memberikan penatalaksanaan Influenza pada kegiatan kepaniteraan klinik
senior (KKS).
2. Bagi tenaga kesehatan lainnya, diharapkan referat ini dapat menjadi bahan
masukan untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan terutama dalam memberikan
informasi atau edukasi kesehatan berupa upaya pencegahan kepada pasien dan
keluarga terutama untuk kasus Influenza dan penatalaksanaannya sehingga angka
morbiditasnya dapat berkurang.