Anda di halaman 1dari 39

SRI WAHYUNI, SST, MKM

WABAH
 Dalam epidemiologi, wabah adalah peningkatan
kejadian penyakit secara mendadak ketika jumlah kasus
melebihi prediksi normal untuk suatu lokasi atau periode
waktu tertentu. Peningkatan kasus penyakit ini dapat
terjadi pada sekelompok populasi yang kecil dan
terlokalisasi atau pada ribuan orang di seluruh benua.
 Wabah bisa berupa peningkatan penyakit infeksi atau
penyakit yang berasal dari lingkungan, seperti penyakit
bawaan air atau makanan, serta dapat memengaruhi
wilayah di suatu negara atau beberapa negara.
 Istilah wabah dan epidemi sering kali
dianggap sama dan sering digunakan
bergantian. Peneliti Manfred S. Green dan
rekan mengusulkan bahwa epidemi
digunakan untuk peristiwa yang lebih besar,
dan menyatakan bahwa kamus 
Chambers Dictionary dan 
Stedman's Medical Dictionary mengakui
perbedaan ini.[
 Sementara itu, Pusat Pengendalian dan
Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC AS)
menjelaskan bahwa epidemi mengacu pada
peningkatan, yang sering kali terjadi secara tiba-
tiba, dalam jumlah kasus penyakit melampaui
jumlah yang biasanya diduga pada populasi di
daerah itu, sementara wabah memiliki definisi
epidemi yang sama, tetapi sering digunakan
untuk wilayah geografis yang lebih terbatas.
JENIS

 Wabah memiliki banyak pola sehingga


pengelompokan wabah dapat berguna untuk
mengidentifikasi sumber penyakit, cara
penularan penyakit, serta memperkirakan
laju infeksi pada masa depan.
 Masing-masing pola memiliki kurva epidemi
 atau histogram kasus infeksi dan kematian
yang khas.[
 Sumber umum atau bersama – Semua penderita
mendapatkan infeksi dari sumber yang sama
(contohː sumber air yang terkontaminasi).
 Sumber berkelanjutan – Paparan terjadi dalam
beberapa masa inkubasi.
 Sumber titik – Paparan terjadi dalam kurang dari satu
masa inkubasi.
 Propagasi – Penularan penyakit terjadi dari satu
orang ke orang lain.
 Wabah juga bisa bersifat:
 Behavioral atau terkait dengan perilaku, misalnya 
penyakit menular seksual dan meningkatnya
risiko penyakit akibat malnutrisi.
 Zoonotik – Agen infeksi bersifat endemik pada
populasi hewan dan infeksinya berpindah ke
manusia.
POLA KEJADIAN WABAH
ENDEMI

 Endemi – kejadian penyakit menular, seperti 


flu, malaria, dan sebagainya, yang terus ada
secara konsisten di tempat tertentu atau di
antara populasi tertentu.
ENDEMI
 Dalam epidemiologi, suatu infeksi
 dikatakan endemi (dari bahasa Yunani ἐν en "di, dalam"
and ῆμος demos "penduduk") dalam suatu populasi
ketika infeksi itu terus-menerus bertahan pada tingkat
dasar di wilayah geografis tertentu tanpa masukan
eksternal. Sebagai contoh, cacar air bersifat endemik di
Inggris, tetapi malaria tidak. Setiap tahun, ada beberapa
kasus malaria yang dilaporkan di Inggris, tetapi hal ini
tidak menyebabkan penularan berkelanjutan dalam
populasi karena kurangnya vektor yang cocok (nyamuk
dari genus Anopheles).
EPIDEMI

 Epidemi – kejadian penyakit yang menyerang


lebih banyak orang dalam waktu singkat, dan
dapat merebak dalam satu atau beberapa
wilayah.
 Sebagai contoh, pada infeksi meningokokus,
tingkat serangan di atas 15 kasus per 100.000
orang selama dua minggu berturut-turut
dianggap sebagai epidemi
 Epidemi penyakit infeksi umumnya
disebabkan oleh beberapa faktor, seperti
perubahan ekologi populasi inang (misalnya,
peningkatan stres atau peningkatan
kepadatan spesies vektor), perubahan
genetik reservoir alami, atau masuknya
patogen baru ke dalam populasi inang (baik
akibat perpindahan patogen ataupun inang).
 Umumnya, epidemi terjadi ketika kekebalan
inang tiba-tiba berkurang, baik terhadap
baik patogen yang telah lama ada atau 
patogen yang baru muncul, hingga berada di
bawah ambang batas keseimbangan
endemik dan juga melampaui ambang 
transmisi penyakit.
 Epidemi mungkin saja berlangsung secara
terbatas di satu lokasi; namun, jika menyebar
ke negara atau benua lain dan memengaruhi
sejumlah besar orang, kejadian ini bisa
disebut pandemi.
 Epidemi untuk penyakit tertentu, seperti influenza
, dinyatakan apabila terjadi peningkatan insiden
dalam jumlah tertentu di atas garis dasar
ini. Kemunculan beberapa kasus penyakit yang
sangat langka dapat diklasifikasikan sebagai
epidemi, sementara kemunculan banyak kasus
penyakit umum (seperti pilek) tidak. Epidemi
dapat berdampak sangat besar, baik berupa
kerugian finansial dan ekonomi serta gangguan
kesehatan dan hilangnya nyawa.
PANDEMI

 Pandemi (dari bahasa Yunani πᾶν pan yang


artinya semua dan δήμος demos yang artinya
orang) adalah epidemi penyakit yang menyebar
di wilayah yang luas, misalnya beberapa benua,
atau di seluruh dunia.
 Penyakit endemik yang meluas dengan jumlah
orang yang terinfeksi yang stabil bukan
merupakan pandemi.
 Kejadian pandemi flu pada umumnya
mengecualikan kasus flu musiman.
 Pandemi adalah epidemi yang terjadi pada skala
yang melintasi batas internasional, biasanya
memengaruhi sejumlah besar orang. Suatu
penyakit atau kondisi bukanlah pandemi hanya
karena tersebar luas atau membunuh banyak
orang; penyakit atau kondisi tersebut juga harus
menular. Misalnya, kanker bertanggung jawab
atas banyak kematian tetapi tidak dianggap
sebagai pandemi karena penyakit ini tidak
menular.
Penyakit Yang Pernah Menjadi Wabah
Di Dunia
 Pes
 Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Yersinia
pestis yang dibawa oleh kutu yang tinggal di tikus.
Orang terinfeksi penyakit pes melalui gigitan kutu
tikus atau gigitan tikus yang sudah terinfeksi.
 Kolera
 Wabah ini terjadi sekitar tahun 1817 – 1823.
Pertama kali berasal dari Jessore, India. Wabah ini
menyebar dari sungai Gangga hingga ke Asia,
Eropa, Afrika, dan Amerika Utara. Seorang dokter
di Inggris bernama John Snow berhasil melacak
bahwa penyebab wabah ini berasal dari air yang
tercemar. Disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae
yang menginfeksi saluran cerna yaitu usus halus.
 Flu Spanyol
 Penyakit itu disebabkan oleh virus H1N1 yang biasanya
menyerang burung.Penyakit ini terjadi tahun 1918 – 1920 pada
saat berlangsung Perang Dunia I. Di Amerika Utara, flu pertama
kali muncul di Kansas pada awal 1918, selanjutnya di Eropa pada
musim semi. Pada musim semi 1918 di Madrid, flu menyebabkan
pandemi sehingga disebut "Flu Spanyol." Sekitar 500 juta orang
menjadi korban dari penyakit ini dan sekitar seperlima dari total
tersebut meninggal dunia. Hal tersebut diperparah karena
bersamaan dengan terjadinya Perang Dunia I. Faktanya, penyakit
ini tidak berasal dari negara Spanyol, hanya pemberitaan berasal
dari situ, sehingga sampai dengan saat ini penyakit tersebut
disebut flu Spanyol.
 Flu Asia
 Penyakit ini berasal dari wabah pandemi influenza
A subtipe H2N2. Awalnya, penyebaran gangguan
ini dari China pada 1956-1958. Beberapa daerah
yang terkena penyakit ini adalah Singapura, Hong
Kong, dan Amerika Serikat. wabah ini menyebar
dari provinsi Guizhou ke Singapura, Hongkong,
dan Amerika Serikat. Flu asia ini tercatat
menyebabkan kematian sebanyak 2 juta jiwa.
 Flu Hongkong
 Menginfeksi pertama kali di Hongkong pada tahun 1968
dan berlangsung sampai tahun 1970. Penyebabnya adalah
virus influenza A tipe H3N2. Kasus "Flu Hongkong"
pertama kali dilaporkan pada 13 Juli 1968. Setelah itu,
hanya butuh waktu tiga bulan sampai virus ini menyerang
penduduk di Singapura, Vietnam, Filipina, India, Australia,
Eropa, hingga Amerika Serikat. Total kematian 1 juta jiwa.
Infeksi menyebabkan gejala pernapasan bagian atas khas
influenza. Gejalanya menggigil, demam, dan nyeri otot.
Gejala-gejala ini biasanya bertahan selama 4-6 hari.
 HIV/AIDS
 Disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV)
sehingga menyebabkan terjadinya Acquired Immuno
Deficiency Syndrome (AIDS). Berawal dari virus
simpanse di Afrika Barat tahun 1920-an. Penyakit
HIV/AIDS ditemukan pertama kali tahun 1976 di Kongo
dan ditetapkan sebagai pandemik global sejak tahun
1981. Sampai sekarang masih ditemukan penyakit ini.
Sejak pertama kali ditemukan sampai dengan saat ini
penyakit HIV/AIDS menewaskan 36 juta jiwa dari
seluruh penjuru dunia.
 SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome)
 Terjadi antara tahun 2002 – 2003. Disebabkan
oleh Coronavirus. Wabah ini berasal dari Provinsi
Guangdong, China dan menjadi pandemi karena
dalam waktu yang sangat singkat menyebar ke 26
negara di seluruh dunia.
 Flu Babi
 Hal ini disebabkan oleh virus baru dengan jenis
H1N1 yang berasal dari Meksiko pada  2009
sebelum menyebar hingga ke seluruh dunia. Total
infeksi yang terjadi karena penyakit ini adalah 1,4
miliar orang dengan angka kematian dapat
mencapai 500.000 ribu orang. Diperkirakan ada
60,8 juta kasus flu babi di dunia dengan 151.000
sampai 574.000 kematian. Flu babi terjadi sekitar
tahun 2009 – 2010.
 Ebola
 Pertama kali muncul di Sudan dan Republik Demokratik Kongo tahun
1976. Tahun 2014 menginfeksi warga Afrika Barat. Terjadi sekitar tahun
2013 – 2016 dan menyebabkan 11.325 kematian ari 28.600 orang yang
terinfeksi. Kasus pertama ditemukan di sebuah desa kecil di Guinea pada
tahun 2014 dan menyebar ke beberapa negara tetangga di Afrika Barat,
diantaranya adalah Guinea, Liberia dan Sierra Leone.
 Ebola ditularkan dari hewan liar (kelelawar buah, landak, dan primata
non-manusia) ke manusia. Lalu, menyebar dengan transmisi antar
manusia melalui kontak langsung dengan darah, sekresi, organ atau
cairan tubuh lain dari orang yang terinfeksi, dan pada permukaan dan
bahan-bahan (misalnya tempat tidur, pakaian) yang terkontaminasi
dengan cairan terinfeksi ini. Virus ini bermula dari seekor kelelawar yang
menggigit anak umur satu tahun di Guinea-Conakry, Afrika.
Diskusi (Kasus Pandemi yg sekarang)

 Covid 19/(mutasi virus) : varian alfa, varian beta,


gamma varian, varian delta, varian epsilon,
varian zeta, eta, omicron, theta, lota, kappa.
 Kasus aktif : 6620317 jiwa (Indonesia)
 Aceh : 44,621 jiwa
 Kasus meninggal : 159473 jiwa(Indonesia)
 Aceh : 2.252 jiwa
 Sembuh : 6398648 jiwa (Indonesia)
 Aceh : 42,269 jiwa
KLB
KLB (Kejadian Luar Biasa)

 KLB
 adalah salah satu status yang diterapkan
di Indonesia untuk mengklasifikasikan peristiwa
pernyakit yang merebak dan dapat berkembang
menjadi wabah penyakit. Istilah "KLB" dengan
"wabah" sering tertukar dipakai oleh masyarakat,
tetapi istilah "wabah" digunakan untuk kondisi
yang lebih parah dan luas. Istilah KLB dapat
dikatakan sebagai peringatan sebelum terjadinya
wabah
 Status Kejadian Luar Biasa diatur oleh
Peraturan Menteri Kesehatan RI No.
949/MENKES/SK/VII/2004.
 Kejadian Luar Biasa dijelaskan sebagai
timbulnya atau meningkatnya kejadian
kesakitan atau kematian yang bermakna
secara epidemiologis pada suatu daerah
dalam kurun waktu tertentu.
 Kriteria tentang Kejadian Luar Biasa
mengacu pada Keputusan Dirjen No. 451/91,
tentang Pedoman Penyelidikan dan
Penanggulangan Kejadian Luar Biasa.
KRITERIA KLB

 Suatu daerah dapat ditetapkan dalam keadaan


KLB, apabila memenuhi salah satu
kriteria sebagai berikut:
 a. Timbulnya suatu penyakit menular tertentu
sebagaimana dimaksud sebelumnya tidak ada
atau tidak dikenal pada suatu daerah.
 b. Peningkatan kejadian kesakitan terus menerus
selama 3 (tiga) kurun waktu dalam jam, hari atau
minggu berturut-turut menurut jenis penyakitnya.
 c. Peningkatan kejadian kesakitan dua kali atau
lebih dibandingkan dengan periode sebelumnya
dalam kurun waktu jam, hari atau minggu menurut
jenis penyakitnya.
 d. Jumlah penderita baru dalam periode waktu 1 (satu) bulan
menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih dibandingkan
dengan angka rata-rata per bulan dalam tahun sebelumnya.
 e. Rata-rata jumlah kejadian kesakitan per bulan selama 1
(satu) tahun menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih
dibandingkan dengan rata-rata jumlah kejadian kesakitan per
bulan pada tahun sebelumnya.
 f. Angka kematian kasus suatu penyakit (Case Fatality Rate)
dalam 1 (satu) kurun waktu tertentu menunjukkan kenaikan
50% (lima puluh persen) atau lebih dibandingkan dengan
angka kematian kasus suatu penyakit periode sebelumnya
dalam kurun waktu yang sama.
 g. Angka proporsi penyakit (Proportional
Rate) penderita baru pada satu periode
menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih
dibanding satu periode sebelumnya dalam
kurun waktu yang sama.
DISKUSI WABAH YANG TERJADI
DIACEH
 Covid
 Polio terbaru 3 org (Sigli, mane dan glumpang terjadi pada anak anak
umur 6/7 tahun, gejala lumpuh layu dan sebelah tubuh mengecil)
 Flu burung
 Campak
 DBD (pulo aceh, lamteuba, b. aceh)
 Varisela
 TB (daerah/kabupaten?)
 Kaki gajah (aceh besar)
 HIV/AIDS
 Scabies
 Malaria (simelue)
 Difteri
 Penyakit mata
 Keracunan makanan (KLB)
Diskusi

 Penyakit menular banyak terjadi di luar


negeri
 Karna pola hidup, makanan praktis dan siap saji,
kebutuhan untuk kegiatan sehari hari, restoran
banyak yg menyajikan makanan cepat saji
 Perilaku seks bebas,
 Minum alcohol/narkoba
 Legalisasi LGBT dan pernikahan sesame jenis
 Donor ASI donor sperma
 Indonesia banyak penyakit menular :
 PHBS kurang
 Persepsi yg salah terhadap suatu kebijkan (contohnya
vaksin)
 Daerah teringgal/terisolir/ jauh dari fasilitas kesehatan.
 Kesadaran untuk screening masih kurang
 Imun tubuh kurang diakibatkan oleh kurang gizi
 Ekonomi kurang.
 Akses air bersih dan sanitasi
 Pengobatan tidak tuntas
Cepatnya corona bermutasi

 Berawal dari droplet, virus menyesuaikan


dengan masing masing inang yang ditularkan,
di inang berikutnya virus bermutasi,
dikarenakan pertahanan virus masing masing
inang beradaptasi dengan virus yg baru.
 Varian itu juga tergantung dari negara yg
terjangkit
 Varian corona diIndonesia : ? Tolong
ditambahkan ya ibu ibu…

Anda mungkin juga menyukai