Anda di halaman 1dari 3

1.

Brand Produk
Baschy ini merupakan nama produk basreng untuk memperkenalkan agar
mudah diingat oleh masyarakat. Produk yang dihasilkan dari usaha Basreng ini
adalah basreng dengan aneka rasa. Mungkin kita sudah banyak melihat produk
basreng yang sudah beredar di pasaran. Untuk membedakan usaha basreng ini
dengan usaha basreng yang sudah ada di pasaran, maka kami memberikan aneka
rasa pilihan yang lebih bervariasi.
Bisnis usaha yang akan dijalani ini mengusung nama Baschy sebagai nama
produk. Baschy sendiri merupakan singkatan dari Baso Crunchy. Konsep ini
yang digunakan dalam bisnis ini, yang berarti baso goreng dengan berbagai
macam isi. Tagline bisnis usaha kuliner ini adalah “Baschy Baso Crunchy,
mangga dicobian!”. Kalimat tersebut ingin menarik minat konsumen untuk
mencoba keunikan dari produk baso goreng ini dan dapat mudah mengingat
produk baso goreng ini.

2. Pemasaran
1) Jangkauan Pasar
Bisnis ini dirancang untuk menjangkau konsumen dari berbagai
kalangan usia, baik anak hingga usia dewasa karena rasanya yang asin,
pedas dan cocok di lidah masyarakat Indonesia serta pada kalangan bawah
bahkan kalangan elit karena harganya yang dapat dijangkau oleh seluruh
masyarakat. Oleh karena itu, usaha “Baschy” merupakan salah
satu usaha yang potensial dijalankan. Segmentasi pasar yang akan
dijangkau saat ini adalah masyarakat Bandung dan Jabodetabek.
2) Strategi pemasaran
a) Segmentasi
Bisnis ini akan memanfaatkan segmentasi demografi yaitu seluruh
masyarakat di daerah Bandung, Jabodetabek, khususnya di daerah
Bandung, Jakarta dan Bogor.
b) Targeting
Target pasar yang akan dijangkau adalah seluruh kalangan
masyarakat, khususnya kalangan anak-anak, remaja dan orang
dewasa.
c) Positioning
Bisnis usaha kuliner ini sangat di sukai masyarakat, dengan harga
yang terjangkau dan pengemasan yang eye catching membuat
makanan tradisional ini menjadi lebih menarik dan lebih modern.
3) Taktik Pemasaran
a) Diferensiasi
Usaha kuliner yang bergerak dalam bidang olahan berbahan
baso ini telah banyak di Indonesia, khususnya di Jawa Barat.
Oleh karena itu, kami membuat diferensiasi dari proses produksi
yang memperhatikan variasi rasa dari produk basreng ini,
terutama dalam pengembangan rasa pedas dan asin produk
basreng tersebut.
b) Marketing Mix
● Product/ Produk
Produk makanan ini akan terus dilakukan pengembangan
dalam segi variasi rasa maupun teknik produksi karena
disadari akan banyak produk-produk tiruan yang akan
berkembang.
● Process/ Harga
Penentuan harga menggunakan metode markup price yaitu
dengan terlebih dahulu mengkalkulasikan modal yang
dibutuhkan lalu menambahkan beberapa persen harga dari
pembelian bahan baku. Persentase tersebut yang nantinya
akan menjadi keuntungan penjualan produk.
● Place / Tempat
Tempat yang akan didaftarkan dalam media sosial maupun
ditampilkan pada media promosi lainnya adalah tempat
pemroduksian makanan tersebut agar memudahkan dalam
pemesanan.
● Promotion/ Promosi
Promosi dilakukan dengan menggunakan pengiklanan pada
media sosial atau media online lainnya. Kemudian tetap
dilakukan juga penjualan secara langsung pada masyarakat
sekitar atau daerah terdekat.
3. Luaran Yang Diharapkan
Adapun luaran yang diharapkan dari Program Kreativitas
Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) ini adalah lahirnya usaha bakso yang
memiliki inovasi, menarik dan unik dengan berbagai rasa yang bervariasi
yang dapat dijadikan sebagai peluang usaha, yang merupakan camilan
enak yang di sukai masyarakat dan menghasilkan produk makanan siap
saji, tentunya memberikan keuntungan serta dapat berkontribusi dalam
meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif.

Anda mungkin juga menyukai