Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dalam mata kuliah Bimbingan dan
Konseling Perkembangan yang diampu oleh :
Oleh :
Kelompok 5
2019
Urgensi Self Awareness bagi Peserta Didik
Thesis : Self awareness sangat penting untuk menunjang
pertumbuhan di masa remaja
Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari anak-anak menuju masa
dewasa. Masa remaja merupakan masa yang penuh gejolak, remaja cenderung
masih ‘labil’ dan moodnya pun sering berubah-ubah. Pada masa remaja,
remaja mengalami perubahan yang dramatis dalam kesadaran diri mereka. Mereka
sangat rentan terhadap pendapat orang lain karena mereka menganggap
bahwa orang lain sangat mengagumi atau selalu mengkritik mereka karena diri
mereka tidak sempurna. Selain itu, mereka juga selalu mengagumi atau mengkritik
diri mereka sendiri. Hal ini menyebabkan remaja sangat memperhatikan
diri mereka. Dalam kehidupan manusia, kepuasan hidup merupakan tujuan penting
yang dikejar oleh setiap individu. Kepuasan hidup dipandang sebagai bentuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Diener (dalam Eid & Lassen, 2008) menyatakan
kepuasan hidup (life satisfaction) sebagai tujuan penting bagi setiap individu.
Kepuasan hidup adalah hasil evaluasi dan penilaian terhadap kehidupan pribadinya
(Diener, Oishi & Lucas, 2015). Setiap orang berupaya keras melakukan hal-hal
yang penting dan dianggap perlu untuk mencapai kepuasan hidupnya. Kepuasan
hidup bersifat subjektif artinya masing-masing individu memiliki penghayatan dan
penilaian yang berbeda-beda terhadap kepuasan dalam hidupnya. karena masing-
masing individu memiliki perbedaan kepribadian (Adebayo, S. O & Arogundade,
2011). Ada beberapa pandangan kepuasan hidup disamakan dengan wellbeing
(Schimmack, 2009) subjective well-being (kesejahteraan subjektif), atau happiness
(kebahagiaan) (Comptom, 2005). Sebagian ahli menyukai kepuasan hidup sebagai
evaluasi secara global terhadap seluruh hidupnya (Diener, 2005), namun ada yang
menyukai kepuasan hidup sebagai pemenuhan aspek-aspek kehidupan (domains)
(Schimack,at al, dalam Eid &Lassen, 2008).
Bagi remaja kepuasan hidup mereka adalah apabila remaja memiliki body
image yang baik. Mereka berupaya agar orang lain memandang diri
mereka sebagai sosok yang sempurna dan tidak memiliki kekurangan. Setiap orang
berupaya keras melakukan hal-hal yang penting dan dianggap perlu untuk mencapai
kepuasan hidupnya. Begitupun remaja, mereka akan merasa sedih dan kecewa
apabila diri mereka tidak sesempurna yang ada di bayangan mereka. Kepuasan
hidup remaja dipengaruhi oleh kehidupan keluarga, pertemanan, sekolah,
lingkungan dan dirisendiri. Namun, tidak semua remaja sudah dapat
memperhatikan dirinya sendiri. Remaja juga kurang mengetahui potensi apa yang
ada pada dirinya, banyak juga dari remaja yang belum memahami dan menerima
dirinya sendiri. Beberapa faktor yang mempengaruhi hal ini adalah kurangnya ego
support dan kepuasan hidup. Hal ini menjadi menyebabkan rendahnya self-
awareness pada remaja, padahal self-awareness merupakan salah satu hal penting
bagi perkembangan potensi remaja. Self-awareness (kesadaran diri) dibagi menjadi
dua, yaitu kesadaran konseptual dan kesadaran batin, self-awareness mengajarkan
remaja untuk dapat sadar akan pentingnya memahami dan menerima dirinya.
Referensi :
Dariyo, A. (2016). Peran Self-Awareness dan Ego Support terhadap Kepuasan
Hidup Remaja Tionghoa. Psikodimensia . 15(2): 255-271
Flurentin, E. (n.d.). Latihan Kesadaran Diri (Self Awareness) dan Kaitannya dengan
Penumbuhan Karakter . Jurnal Inspirasi Pendidikan . 9-18
Khairunnisa, H. (2017). Self Esteem, Self Awareness dan Perilaku Asertif pada
Remaja. 5-9.