Anda di halaman 1dari 8

PERTANYAAN FARMAKOLOGI KONTRASEPSI

YANG DI DALAM KELAS :

1. Cara pemakaian susuk KB dan apakah bias kurang dari 5 tahun ?


Dilakukan dengan cara operasi kecil yaitu pada lengan baggian bawah itu dilakukan
irisan kecil dimana fungsinya untuk memasukkan susuk KB tersebut dimana yang besar
dan ukurannya seperti batang korek api. Setelah dimasukkan maka baggian kulit yang
sudah diberi irisan kecil ditutup lagi dengan cara dijahit.
Pemakaian bisa sesuai keinginan pasangan (bisa kurang dari 5 tahun) tidak menjadi
masalah dan ketika ingin menghentikan pemakaian susuk KB maka bisa dilakukan
operasi kecil untuk pengangkatan implant (susuk KB) tersebut.

2. Ciri cocok atau tidak nya penggunaan kontrasepsi pada seseorang ?


a. Pusing
Efek samping ini boleh jadi akan menghilang sendiri setelah mengonsumsi pil KB
selama jangka waktu tertentu. Bila tak berhasil juga, cobalah ganti dengan merek
yang lain.
b. Mual
Gejala ini juga biasanya akan hilang dalam beberapa bulan. Bila tidak dan Anda
menggunakan alat kontrasepsi pil KB, cobalah mengonsumsinya setelah makan. Bila
menggunakan susuk, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengganti alat yang lain.
c. Pendarahan
Gejala inilah yang bisa membuat perempuan mana saja ketakutan. Apalagi, gejala
pendarahan seperti ini sulit diprediksi. Namun, bukan berarti ini tidak bisa
menggunakan alat kontrasepsi hormonal. Pil KB yang dikonsumsi secara teratur
dapat membantu meredakan gejala. Biasanya, gejala pendarahan terjadi akibat
menggunakan alat KB suntik, pil mini, atau spiral. Konsultasikan dengan dokter Anda
jika megalami pendarahan. Anda bisa menambahkan obat anti-peradangan seperti
ibuprofen atau sedikit estrogen.
d. Libido menurun
Cobalah formulasi yang berbeda jika Anda mengalami efek samping ini. Untuk
sebagian perempuan, jika mengganti pil dengan alat kontrasepsi hormonal yang
bersifat lebih mengandung testosteron, biasanya libido akan kembali. Jika tidak bisa
juga, pakailah metode lain.
e. Perubahan emosi
Bila ini memang disebabkan oleh alat KB, cobalah untuk mencari alat KB yang tidak
mengandung hormon seperti spiral atau kondom. Biasanya para wanita depresi karena
mengonsumsi pil. Berganti dengan alat KB hormonal lain biasanya tak akan
berpengaruh banyak. Jika ingin tetap menggunakan pil KB, biasanya dokter akan
memberikan obat antidepresan
YANG DIBAWA PULANG ::

1. Pil KB bisa menyebabkan manapause dini (benar/tidak) dan kenapa ?


Ka digna
Tidak.
Karena manapause dini tidak disebabkan karena konsumsi pil KB. Ada
beberapa faktor yang memengaruhi usia menopause pada wanita, yaitu usia waktu
mendapat haid pertama kali (menarche), jumlah anak, usia melahirkan anak
terakhir, merokok, riwayat penyakit, status pekerjaan, pendapatan dan konsumsi
alkohol.
Pemakaian kontrasepsi, khususnya kontrasepsi hormonal (oral/pil), pada
wanita yang menggunakannya akan lebih lama atau lebih tua memasuki usia
menopause. Hal ini dapat terjadi karena cara kerja kontrasepsi yang menekan
fungsi indung telur sehingga tidak memproduksi sel telur. Penggunaan
kontrasepsi oral (pil) merupakan salah satu cara untuk menghindari menopause
dini pada wanita. Cara kerja kontrasepsi yang menekan fungsi indung telur
sehingga tidak memproduksi sel telur.

2. Kenapa perlu suntikkan kombinasi dan kapan dipakai ?


Ira
Karena dalam penggunaan suntikan kombinasi merupakan metode
kontrasepsi efektif yaitu metode yang dalam penggunaannya mempunyai
efektifitas atau tingkat kelangsungan pemakaian relatif lebih tinggi serta angka
kegagalan relatif lebih rendah bila dibandingkan dengan alat kontrasepsi
sederhana.

Waktu Pemakaian untuk suntikkan kombinasi yaitu :

1. Suntikan pertama dapat diberikan dalam waktu 7 hari siklus haid. Tidak
diperlukan kontrasepsi tambahan.
2. Bila suntikan pertama diberikan setelah hari ke-7 siklus haid, klien tidak boleh
melakukan hubungan seksual selama 7 hari atau menggunakan kontrasepsi
lain untuk 7 hari
3. Bila klien tidak haid, suntikan pertama dapat diberikan setiap saat, asal saja
dapat dipastikan ibu tersebut tidak hamil. Klien tidak boleh melakukan
hubungan seksual untuk 7 hari lamanya atau menggunakan metode
kontrasepsi yang lain selama masa waktu 7 hari
4. Bila klien pasca persalinan kurang dari 6 bulan, menyusui, serta belum haid,
suntikan pertama dapat diberikan, asal saja tidak hamil
5. Bila pasca persalinan lebih dari 6 bulan, menyusui, serta telah mendapat haid,
maka suntikan pertama diberikan pada siklus haid hari 1 dan 7
6. Bila pasca persalinan kurang dari 6 bulan dan menyusui, jangan diberikan
suntikan kombinasi
7. Bila pasca persalinan 3 minggu, dan tidak menyusui, suntikan kombinasi
dapat diberi
8. Pasca keguguran, suntikan kombinasi dapat segera diberikan atau dalam
waktu 7 hari
9. Ibu yang sedang menggunakan kontrasepsi hormonal yang lain dan ingin
menggantinya dengan kontrasepsi hormonal kombinasi. Selama ibu tersebut
menggunakan kontrasepsi sebelumnya secara benar, suntikan kombinasi dapat
diberikan tanpa perlu menunggu haid. Bila ragu-ragu, perlu dilakukan uji
kehamilan terlebih dahulu
10. Bila kontrasepsi sebelumnya juga kontrasepsi hormonal, dan ibu tersebut
ingin menggantinya dengan suntikan kombinasi, maka suntikan kombinasi
tersebut dapat diberikan sesuai jadwal kontrasepsi sebelumnya. Tidak
diperlukan metode kontrasepsi lain
11. Ibu yang menggunakan metode kontrasepsi non hormonal dan ingin
menggantinya dengan suntikan kombinasi, maka suntikan pertama dapat
segera diberikan, asal saja diyakini ibu itu tidak hamil, dan pemberiannya
tanpa pelu menunggu datangnya haid. Bila diberikan pada hari 1-7 siklus haid,
metode kontrasepsi yang lain tidak diperlukan. Bila sebelumnya
menggunakan AKDR dan ingin menggantinya dengan suntikan kombinasi,
maka suntikan pertama diberikan pada hari 1-7 siklus haid. Cabut segera
AKDR

3. Obat kombinasi apa aja ?


Ira
Suntikan kombinasi ini diberikan secara intramuskular setiap bulan
(cyclofem), jenisnya 25 mg depo medroxyprogesteron asetat dan 5 mg estradiol
cypionat, dan 50 mg Noretindron Enantat (Net-En) dan 5 mg Estradiol Sipionat.

4. Apakah kontrasepsi kalender (baik/tidak) untuk mengatur siklus haid ?


Septya
Baik, karena pada kontrasepsi kalender ini para pasangan dimungkinkan
dapat merencanakan setiap kehamilannya. Berbeda dengan sistem kontrasepsi
lainnya, sistem kalender menjanjikan aneka kelebihan dan karena itu banyak yang
lebih menyukainya. Sebelum menggunakan metode ini, tentunya pasangan suami
istri harus mengetahui masa subur. Siklus masa subur pada tiap wanita tidak
sama. Untuk itu perlu pengamatan minimal 6 kali siklus menstruasi.
Batas subur wanita yaitu pada hari 10+2 dan 14+2 / 14+ 3
Metode ini efektif bila dilakukan secara baik dan benar. Hal yang perlu
diperhatikan pada siklus menstruasi wanita sehat ada tiga tahapan:
1. Pre ovulatory infertility phase (masa tidak subur sebelum ovulasi).
2. Fertility phase (masa subur).
3. Post ovulatory infertility phase (masa tidak subur setelah ovulasi).
Perhitungan masa subur ini akan efektif bila siklus menstruasinya normal
yaitu 21-35 hari. Pemantauan jumlah hari pada setiap siklus menstruasi dilakukan
minimal enam kali siklus berturut-turut.

5. Penggunaan dan Cara pakai IUD ?


Yr
Prinsip pemasangan adalah menempatkan AKDR setinggi mungkin dalam
rongga rahim (cavum uteri). Saat pemasangan yang paling baik ialah pada waktu
mulut pernakan masih terbuka dan rahim dalam keadaan lunak. Misalnya, 40 hari
setelah bersalin dan pada akhir haid. Pemasangan AKDR dapat dilakukan oleh
dokter atau bidan yang telah dilatih secara khusus. Pemeriksaan secara berkala
harus dilakukan setelah pemasangan satu minggu, lalu setiap bulan selama tiga
bulan berikutnya. Pemeriksaan selanjutnya dilakukan setiap enam bulan sekali.

6. Pada kasus apa pil after morning di pakai ?


Ka Digna
Pil ini digunakan hanya untuk tujuan darurat. Jika ada pasangan yang
melakukan hubungan seks dan kondom yang digunakan kemudian rusak atau
terlepas, atau jika seorang wanita lupa mengkonsumsi pil KB-nya selama 2 hari
berturut-turut, ia dapat mempertimbangkan untuk menggunakan pil kontrasepsi
darurat. Pil ini juga tersedia untuk wanita yang dipaksa untuk melakukan
hubungan seks yang tidak terproteksi.
Kontrasepsi darurat tidak disarankan untuk wanita yang mengetahui
bahwa dirinya hamil. Kontrasepsi darurat adalah cara untuk mencegah kehamilan
setelah hubungan seks yang tidak menggunakan pengaman. Sering disebut
sebagai morning-after pill, pil kontrasepsi darurat adalah pil hormon yang dapat
dikonsumsi wanita setelah melakukan hubungan seks. Pil ini berfungsi paling
baik jika diminum maksimal 72 jam pertama setelah melakukan hubungan seks,
tetapi masih tetap dapat mengurangi risiko kehamilan jika dikonsumsi dalam
kurun waktu 120 jam (5 hari) setelah hubungan seks yang tidak berpengaman.

Intra Uterine device (IUD) terkadang dapat menjadi bentuk darurat dari
kontrasepsi. Namun alat ini jarang sekali diresepkan untuk remaja.
7. Kekurangan dan kelebihan setiap alat kontrasepsi ?
Septya
1. PIL KB
Kelebihan:
- Mengurangi perdarahan saat menstruasi
- Mengurangi gejala PMS
- Membuat siklus haid lebih teratur
- Meningkatkan kepadatan tulang
- Mengurangi risiko penyakit kanker ovarium & endometrium, stroke,
salphingitis, rematik.

Kekurangan:
- Meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit kardiovaskular
- Peningkatan berat badan
- Dapat mengganggu produksi ASI
- Tidak mengurangi risiko infeksi menular seksual

2. Progestin
Kelebihan:
- Tidak menimbulkan efek samping hipertensi dan penyakit kardiovaskular
- Tidak mengganggu produksi ASI

Kekurangan:
- Peningkatan berat badan
- Siklus menstruasi tidak teratur
- Tidak mengurangi risiko infeksi menular seksual

3. IUD
Kelebihan:
- Merupakan metode use and forget. Mudah digunakan, dan setelah
pemasangan wanita tidak perlu repot untuk sehari-harinya seperti pada
penggunaan pil KB
- Merupakan metode jangka panjang.
- Tidak mengganggu kesuburan, setelah dilepas, kesuburan dapat kembali
dengan cepat.

Kekurangan:
- Posisi IUD dapat bergeser.
- Tidak nyaman bagi wanita, terkadan juga bagi pria saat berhubungan karena
ada benang sisa IUD.
- Dapat timbul efek samping seperti kram dan perdarahan saat menstruasi yang
lebih banyak.
4. KONDOM
Kelebihan:
- Dapat mencegah penularan penyakit kelamin
- Praktis dan mudah digunakan

Kekurangan:
- Pada beberapa orang, dapat timbul alergi karena bahan pembuat kondom
- Hanya dapat digunakan sekali
- Pemakaian harus tepat karena dapat timbul risiko terlepas

5. SPERMISIDA
Kelebihan:
- Alternatif bagi wanita yang menginginkan proteksi sementara.
- Bisa didapatkan dengan mudah.

Kekurangan:
- Masa perlindungan yang singkat, efektivitasnya berkurang apabila
melebihi satu jam pemakaian.
- Tidak mencegah penularan penyakit kelamin.

6. DIAFRAHMA
Kelebihan:
- Dapat digunakan dengan spermisida untuk meningkatkan efektivitasnya.
- Bisa dipakai berulang kali.

Kekurangan:
- Diafragma yang terlalu besar bisa membuat rasa yang tidak nyaman,
sedangkan yang terlalu kecil bisa berisiko lepas atau pindah posisi.
- Dapat menimbulkan iritasi.

7. SISTEM KALENDER
Kelebihan:
- Murah.
- Tidak menggunakan alat atau hormon.

Kekurangan:
- Kurang efektif
- Kegagalan metode ini pada tahun pertama mencapai 20%.

8. MENYUSUI
Kelebihan:
- Sama seperti sistem kalender.
Kekurangan:
- Kurang efektif.
- Biasanya pasangan yang menggunakan metode ini menunggu haid pertama
setelah melahirkan untuk berhenti berhubungan seks, padahal masa
pembuahan terjadi sebelum adanya menstruasi.

9. KONTRASEPSI PERMANEN
Kelebihan:
- Efektivitas yang sangat tinggi dalam mencegah kehamilan
- Tidak memerlukan alat atau hormon tambahan lagi

Kekurangan:
- Biaya relatif lebih mahal dibanding metode lain
- Risiko komplikasi tindakan berupa perdarahan atau infeksi
- Tidak menurunkan risiko penularan penyakit kelamin

8. Kapan sebaiknya kontrasepsi hormonal tidak digunakan ?


Septya
Keadaan pasien yang antara lain sebagai berikut :
- Kebiasaan merokok dan usia lebih dari 35 tahun
- Hipertensi (tekanan darah tinggi)
- Terjadi pendarahan vagina yang tidak diketahui diganosanya
- DM dengan komplikasi atau menderita DM lebih dari 20 tahun
- Riwayat gangguan iskemik jantung
- Riwayat atau memiliki risiko tinggi mengalami gangguan arteri jantung.
- Sakit kepala dengan diikuti gejala focal neurologi (syaraf)
- Riwayat keluarga, sedang atau pernah memiliki kanker payudara
- Aktif virus hepatitis B atau mengalami sirosis akut atapun sedang.
- Wanita sedang menyusui
- Pernah mengalami operasi besar dalam 1 bulan.
- Sejarah penyakit mengalami kholestasis dengan penggunaan kontrasepsi
hormonal kombinasi atau hamil
Jika pasien memiliki salah satu di antara kriteria di atas, maka sebaiknya
pasien tidak menggunakan kontrasepsi hormonal kombinasi (progesteron dan
estrogen).
9. Kenapa ibu yang menyusui < 6 jam bias menyebabkan kehamilan ?
Ka Digna
Haid tidak akan datang selama ibu masih menyusui bayinya, bisa jadi 6-8
bulan, atau bahkan bisa tidak haid sama sekali hingga 18-24 bulan setelah
melahirkan, apabila pemberian ASI sangat eksklusif sekali.
Itu berarti konsumsi bayi terhadap ASI akan lebih sedikit, sehingga
hormon Prolaktin yang diproduksi tubuh tidak terlalu meningkat atau bahkan akan
semakin menurun seiring berjalannya waktu. Dengan demikian hal ini akan
membuat siklus haid kemungkinan besar lebih cepat datang (kurang dari enam
bulan). Atau bisa jadi siklus haid akan mulai muncul secara perlahan, diawali
dengan adanya bercak-bercak darah. Sehingga MAL tidak efektif lagi dan dapat
membuat kehamilan.
Sebab menurunnya hormon Prolaktin atau meningkatnya hormon
Prgesteron dan Estrogen dapat membuat kemungkinan terjadinya Ovulasi atau
proses pelepasan sel telur Postpartum (setelah melahirkan) pertama sebelum
menstruasi (haid) itu datang.

10. Apakah pil kontrasepsi bias menyebabkan Rahim kering ?


IPS
Mitos. Dikatakan kering karena sejak pakai pil KB darah haidnya jadi
sedikit. Padahal ini karena tebalnya dinding rahim tidak setebal biasanya. Ketika
pwanita mendapatkan menstuasinya kembali, maka efek dari pil KB sudah tidak
ada lagi.
Faktanya adalah : pil KB adalah salah satu alat kontrasepsi yang reversible
artinya jika penggunaan dihentikan maka kesuburan akan kembali. Disarankan,
ketika anda merencanakan untuk punya anak kembali, segera hentikan konsumsi
pil ini minimal 6 bulan sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai