1. Suntikan pertama dapat diberikan dalam waktu 7 hari siklus haid. Tidak
diperlukan kontrasepsi tambahan.
2. Bila suntikan pertama diberikan setelah hari ke-7 siklus haid, klien tidak boleh
melakukan hubungan seksual selama 7 hari atau menggunakan kontrasepsi
lain untuk 7 hari
3. Bila klien tidak haid, suntikan pertama dapat diberikan setiap saat, asal saja
dapat dipastikan ibu tersebut tidak hamil. Klien tidak boleh melakukan
hubungan seksual untuk 7 hari lamanya atau menggunakan metode
kontrasepsi yang lain selama masa waktu 7 hari
4. Bila klien pasca persalinan kurang dari 6 bulan, menyusui, serta belum haid,
suntikan pertama dapat diberikan, asal saja tidak hamil
5. Bila pasca persalinan lebih dari 6 bulan, menyusui, serta telah mendapat haid,
maka suntikan pertama diberikan pada siklus haid hari 1 dan 7
6. Bila pasca persalinan kurang dari 6 bulan dan menyusui, jangan diberikan
suntikan kombinasi
7. Bila pasca persalinan 3 minggu, dan tidak menyusui, suntikan kombinasi
dapat diberi
8. Pasca keguguran, suntikan kombinasi dapat segera diberikan atau dalam
waktu 7 hari
9. Ibu yang sedang menggunakan kontrasepsi hormonal yang lain dan ingin
menggantinya dengan kontrasepsi hormonal kombinasi. Selama ibu tersebut
menggunakan kontrasepsi sebelumnya secara benar, suntikan kombinasi dapat
diberikan tanpa perlu menunggu haid. Bila ragu-ragu, perlu dilakukan uji
kehamilan terlebih dahulu
10. Bila kontrasepsi sebelumnya juga kontrasepsi hormonal, dan ibu tersebut
ingin menggantinya dengan suntikan kombinasi, maka suntikan kombinasi
tersebut dapat diberikan sesuai jadwal kontrasepsi sebelumnya. Tidak
diperlukan metode kontrasepsi lain
11. Ibu yang menggunakan metode kontrasepsi non hormonal dan ingin
menggantinya dengan suntikan kombinasi, maka suntikan pertama dapat
segera diberikan, asal saja diyakini ibu itu tidak hamil, dan pemberiannya
tanpa pelu menunggu datangnya haid. Bila diberikan pada hari 1-7 siklus haid,
metode kontrasepsi yang lain tidak diperlukan. Bila sebelumnya
menggunakan AKDR dan ingin menggantinya dengan suntikan kombinasi,
maka suntikan pertama diberikan pada hari 1-7 siklus haid. Cabut segera
AKDR
Intra Uterine device (IUD) terkadang dapat menjadi bentuk darurat dari
kontrasepsi. Namun alat ini jarang sekali diresepkan untuk remaja.
7. Kekurangan dan kelebihan setiap alat kontrasepsi ?
Septya
1. PIL KB
Kelebihan:
- Mengurangi perdarahan saat menstruasi
- Mengurangi gejala PMS
- Membuat siklus haid lebih teratur
- Meningkatkan kepadatan tulang
- Mengurangi risiko penyakit kanker ovarium & endometrium, stroke,
salphingitis, rematik.
Kekurangan:
- Meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit kardiovaskular
- Peningkatan berat badan
- Dapat mengganggu produksi ASI
- Tidak mengurangi risiko infeksi menular seksual
2. Progestin
Kelebihan:
- Tidak menimbulkan efek samping hipertensi dan penyakit kardiovaskular
- Tidak mengganggu produksi ASI
Kekurangan:
- Peningkatan berat badan
- Siklus menstruasi tidak teratur
- Tidak mengurangi risiko infeksi menular seksual
3. IUD
Kelebihan:
- Merupakan metode use and forget. Mudah digunakan, dan setelah
pemasangan wanita tidak perlu repot untuk sehari-harinya seperti pada
penggunaan pil KB
- Merupakan metode jangka panjang.
- Tidak mengganggu kesuburan, setelah dilepas, kesuburan dapat kembali
dengan cepat.
Kekurangan:
- Posisi IUD dapat bergeser.
- Tidak nyaman bagi wanita, terkadan juga bagi pria saat berhubungan karena
ada benang sisa IUD.
- Dapat timbul efek samping seperti kram dan perdarahan saat menstruasi yang
lebih banyak.
4. KONDOM
Kelebihan:
- Dapat mencegah penularan penyakit kelamin
- Praktis dan mudah digunakan
Kekurangan:
- Pada beberapa orang, dapat timbul alergi karena bahan pembuat kondom
- Hanya dapat digunakan sekali
- Pemakaian harus tepat karena dapat timbul risiko terlepas
5. SPERMISIDA
Kelebihan:
- Alternatif bagi wanita yang menginginkan proteksi sementara.
- Bisa didapatkan dengan mudah.
Kekurangan:
- Masa perlindungan yang singkat, efektivitasnya berkurang apabila
melebihi satu jam pemakaian.
- Tidak mencegah penularan penyakit kelamin.
6. DIAFRAHMA
Kelebihan:
- Dapat digunakan dengan spermisida untuk meningkatkan efektivitasnya.
- Bisa dipakai berulang kali.
Kekurangan:
- Diafragma yang terlalu besar bisa membuat rasa yang tidak nyaman,
sedangkan yang terlalu kecil bisa berisiko lepas atau pindah posisi.
- Dapat menimbulkan iritasi.
7. SISTEM KALENDER
Kelebihan:
- Murah.
- Tidak menggunakan alat atau hormon.
Kekurangan:
- Kurang efektif
- Kegagalan metode ini pada tahun pertama mencapai 20%.
8. MENYUSUI
Kelebihan:
- Sama seperti sistem kalender.
Kekurangan:
- Kurang efektif.
- Biasanya pasangan yang menggunakan metode ini menunggu haid pertama
setelah melahirkan untuk berhenti berhubungan seks, padahal masa
pembuahan terjadi sebelum adanya menstruasi.
9. KONTRASEPSI PERMANEN
Kelebihan:
- Efektivitas yang sangat tinggi dalam mencegah kehamilan
- Tidak memerlukan alat atau hormon tambahan lagi
Kekurangan:
- Biaya relatif lebih mahal dibanding metode lain
- Risiko komplikasi tindakan berupa perdarahan atau infeksi
- Tidak menurunkan risiko penularan penyakit kelamin